Você está na página 1de 4

Asidosis Respiratorik

Asidosis respiratorik adalah kondisi medis dimana paru-paru tidak dapat


mengeluarkan semua karbondioksida yang dihasilkan dalam tubuh. Asidosis respiratorik
(respiratory acidosis) merupakan kondisi yang menyebabkan keseimbangan asam-basa
tubuh terganggu. Hal ini mengakibatkan gangguan keseimbangan asam-basa dan membuat
cairan tubuh lebih asam, terutama darah.
Penyakit yang disebabkan oleh Asidosis Respiratorik

Emfisema
Bronkitis kronis
Pneumonia berat
Edema pulmoner
Asma

Ada beberapa penyebab asidosis respiratorik, yang meliputi:

Penyakit yang berkaitan dengan saluran napas seperti penyakit paru obstruktif kronis
atau asma.
Masalah yang terkait dengan dada yang menyebabkan melemahnya paru-paru.
Penyakit yang mempengaruhi saraf dan otot yang bertugas memberi perintah ke paruparu untuk berkontraksi.
Obat-obatan yang mempengaruhi pernafasan seperti benzodiazepin, terutama ketika
diiringi dengan konsumsi alkohol.
Obesitas berat sehingga membuat seseorang kesulitan bernapas.

Asidosis Metabolik
Asidosis metabolik adalah kondisi dimana keseimbangan asam-basa tubuh terganggu
karena adanya peningkatan produksi asam atau berkurangnya produksi bikarbonat.Kondisi
ini akhirnya menyebabkan asidemia atau keasaman darah, dimana pH arteri turun hingga di
bawah 7,35.
Penyebab asidosis metabolik dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok utama:
1.

Jumlah asam dalam tubuh dapat meningkat jika mengkonsumsi suatu asam atau
suatu bahan yang diubah menjadi asam. Sebagian besar bahan yang menyebabkan
asidosis bila dimakan dianggap beracun. Contohnya adalah metanol (alkohol kayu)
dan zat anti beku (etilen glikol). Overdosis aspirin pun dapat menyebabkan asidosis
metabolik.

2.

Tubuh dapat menghasilkan asam yang lebih banyak melalui metabolisme. Tubuh
dapat menghasilkan asam yang berlebihan sebagai suatu akibat dari beberapa
penyakit; salah satu diantaranya adalah diabetes melitus tipe I. Jika diabetes tidak
terkendali dengan baik, tubuh akan memecah lemak dan menghasilkan

asam(KETON). Asam yang berlebihan juga ditemukan pada syok stadium lanjut,
dimana asam laktat dibentuk dari metabolisme gula.
3.

Asidosis metabolik bisa terjadi jika ginjal tidak mampu untuk membuang asam
dalam jumlah yang semestinya. Bahkan jumlah asam yang normalpun bisa
menyebabkan asidosis jika ginjal tidak berfungsi secara normal. Kelainan fungsi ginjal
ini dikenal sebagai asidosis tubulus renalis, yang bisa terjadi pada penderita gagal
ginjal atau penderita kelainan yang mempengaruhi kemampuan ginjal untuk
membuang asam.

Penyebab Utama Asidosis Metabolik

Gagal ginjal
Asidosis tubulus renalis (kelainan bentuk ginjal)
Ketoasidosis diabetikum
Asidosis laktat (bertambahnya asam laktat)
Bahan beracun seperti etilen glikol, overdosis salisilat, metanol, paraldehid,
asetazolamid atau amonium klorida
Kehilangan basa (misalnya bikarbonat) melalui saluran pencernaan karena diare,
ileostomi atau kolostomi.

Alkalosis Metabolik
Alkalosis Metabolik adalah suatu keadaan dimana darah dalam keadaan basa karena
tingginya kadar bikarbonat. Alkalosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak
asam. Alkalosis metabolik dapat terjadi bila kehilangan natrium atau kalium dalam jumlah
yang banyak mempengaruhi kemampuan ginjal dalam mengendalikan keseimbangan asam
basa darah.
Penyebab utama alkalosis metabolik:
1. Penggunaan diuretik (tiazid, furosemid, asam etakrinat)
2. Kehilangan asam karena muntah atau pengosongan lambung
3. Kelenjar adrenal yang terlalu aktif (sindroma Cushing atau akibat penggunaan
kortikosteroid).

Alkalosis Respiratorik
Alkalosis Respiratorik adalah suatu keadaan saat darah menjadi basa karena
pernapasan yang cepat dan dalam menyebabkan kadar karbondioksida dalam darah
menjadi rendah.
Penyebab alkalosis respiratorik adalah:
- rasa nyeri
- sirosis hati
- kadar oksigen darah yang rendah

- demam
- overdosis aspiri

LEMBAR KERJA
MODUL BIOKIMIA

Lyvie Lavenia Ticoalu


120 111 037

Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi

Você também pode gostar