Você está na página 1de 2

Analisa Transmisi Sabuk Puli

Sumber: Proyek Akhir Pembuatan Alat Pratikum Perawatan Sistem Transmisi I 2010

Dasar Teori
Sabuk dan puli digunakan untuk mentransmisikan daya dari satu poros ke poros yang lain yang
berputar pada kecepatan yang saa atau berbeda. Hal yang menentukan besar daya yang
ditransmisikan adalah kecepatan sabuk,kekencangan sabuk, suduk kontak antara sabuk dan puli,
kondisi dimana sabuk digunaka. Sedangkan koefisien gesek antara sabuk dan puli tergantung
pada bahan sabuk, bahan puli dan kecepatan sabuk.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam instalasi sabuk puli adalah


1. Kedua poros harus benar-benar sejajar, agar kekencangan sabuk bisa seragam
2. Jarak kedua puli jangan terlalu dekat, agar sudut kontak pada puli kecil sebesar mungkin.
3. Jarak kedua puli tidak boleh terlalu jauh, Karena akan menyebabkan sabuk membenbani poros
4. Sabuk yang panjang cenderung berayun dari sisi ke sisi yang menyebabkan sabuk aus.
5. Sisi kencang sabuk harus dibawah, sehingga jika sabuk turun pada sisi kendor akan menambah
besar sudut kontak pada puli
6. Untuk memperoleh hasil yang baik pada sabuk yang datar, jarak maksimal antar poros tidak
boleh lebih dari 10 meter dan jarak minimal tidak boleh kurang dari 3,5 kali diameter puli besar.

Mekanisme sabuk dan puli


Efisiensi sabuk V pada umumnya berkisaran antara 70-90%,sedangkan yang dipilih secara tepat
mempunyai efisien 90-95%
a. Mencari tegangan sabuk
T1 = T Dan T2 dapat dicari dengan persamaan:

Sabuk memiliki beberapa karakteristik, diantara karakteristik sabuk adalah sebagai berikut :
a. Sabuk biasa dipakai untuk sumbu yang panjang.
b. Untuk beberapa waktu setelah pemakaian, diperlukan penyetelan atas jarak sumbu.

Você também pode gostar