Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SATUAN BATUAN
Arie Noor Rakhman
Pemetaan Geologi
Kolom Litologi Kolom Stratigrafi Peta
Geologi
Pemetaan geologi menghasilkan
pembagian satuan batuan batas satuan
batuan korelasi antar profil/kolom litologi
Batas kontak
pada MS
laterit
Pelapukan vulkanik
Padalarang, ITB
Keadaan tanaman
Jenis tanaman tertentu akan tumbuh pada
tanah hasil pelapukan batuan tertentu.
Perbedaan pertumbuhan jenis tanaman ini
dapat juga dipergunakan sebagai salah satu
indikator kontak antara dua satuan batuan.
Indikator ini akan lebih mencirikan apabila
tanaman itu tumbuh secara alami, bukan
karena ditanam atau hasil budibaya manusia.
Tanaman contoh
Sebagai salah satu contoh kenampakan yang
demikian dapat dijumpai di daerah Gunung
Butak. Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari,
Papua Barat.
Pohon jati yang umum sebagai penciri daerah
karst pohon jati mas, telah dibudidayakan
di lereng pegunungan vulkanik
Tanaman contoh
Di suatu wilayah yang merupakan penyebaran
batulempung yang sangat keras, kompak, dan
bersifat impermeable hanya ditumbuhi oleh
rumput dengan beberapa semak saja.
Contoh: morfologi bukit di Timor yang
tersusun lempung Bobonaro yang umum
berupa
Tanaman contoh
Contoh: di sekeliling Dermaga Ransiki,
Manokwari, pada bukit-bukit memanjang di
pinggir jalan besar yang menyelusuri sepanjang
pinggir pantai. Disepanjang pinggir jalan tampak
fragmen atau bongkah batuan hasil runtuhan
batulempung. Runtuhan ini rupanya terjadi
pada saat pembangunan jalan tersebut. Dalam
hal yang demikian batas antar satuan dapat
dibuat sebagai garis tegas yang menerus
Perlapisan
batuan
Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah hasil pencucian
sehingga kurang subur, kehilangan unsur hara,
dan tandus.
Tanah ini awalnya subur namun karena zat
haranya dilarutkan oleh air maka menjadi tidak
subur. Warna tanah ini kekuningan sampai
merah.
Tanah jenis ini banyak terdapat di Jawa Tengah,
Lampung, Jabar, Kal-Bar, dan Sulawesi Tenggara.
Tanah Laterit
Daerah tertimbun
Sangat dimungkinkan, batas antar satuan
lithologi yang tertimbun oleh endapan
campuran sering dan akan dijumpai di
lapangan.
Sudah merupakan kesepakatan bersama
bahwa batas antar satuan lithologi yang
tertimbun itu digambarkan dengan titik-titik
yang membentuk sebuah garis menerus.
Hukum V