Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Interpolasi adalah proses untuk menentukan nilai observasi di suatu tempat (titik) berdasarkan nilai
obsevasi di sekitarya.
Sebuah proses untuk menentukan nilai observasi di suatu tempat yang tidak disurvei berdasarkan
nilai observasi dari daerah yg disurvei di sekitarnya.
Sebuah proses untuk menentukan nilai di suatu tempat berdasarkan nilai di sekitarnya (data
sampling)
Semua titik pada ruang yg diamati harus terukur atau memiliki nilai.
Pengukuran setiap titik tidak mungkin dilakukan, oleh karenanya dilakukan pengukuran
menggunakan sampling.
Permasalahannya: merubah data dari yang bersifat diskrit menjadi data yg bersifat kontinyu.
Yang sering jadi permasalahan adalah jumlah titik sample, sulit untuk menentukan berapa jumlah
sample atau sampling yang harus diambil. Untuk sekarang, data sampling untuk di teknik lingkungan itu
sangat kurang.
Persamaan umum interpolasi
(
i.
Z(Xi,Yi)
DISKRIT
KONTINYU
INTERPOLASI DISKRIT
Contoh: Thiesen Polygons
INTERPOLASI KONTINYUS
Contoh: Inverse distance dan Kriging (Hasilnya lebih mulus)
Interpolasi Inverse Distance Weights (IDW)
Makin jauh jaraknya, bobotnya makin kecil
Wi = 1/di2
di = distance between Zj and ZI
Misalkan kita mengambil 2 titik sample. 10 titik sample dimaskin ke data dengan beberapa metod,
kemuadian ketika sudah ada hasilnya 2 titik sample masukan, dan hitung. Kemudian bandingkan dengan
hasil lapangan. Jika berbeda jauh, maka metode yang digunakan tidak bagus atau tidak akurat.
TUGAS!!!!
Buat perbandingan hasil interpolasi dengan:
-