Você está na página 1de 97

Keahlian memasang pipa

Constructing pipelines craftsmanship

TECHNICAL COOPERATION
PDAM PONTIANAK - OASEN GOUDA
Basic handbook Professional Construction of water pipe systems
Buku pegangan Keahlian dalam pemasangan sistim pipa air

With thanks to:


The Netherlands
OASEN:
Managing Director
Director Operations Oasen
Project Manager
Intechnium

Republic of Indonesia
PDAM Pontianak
Managing Director
Technical Director PDAM
Instructor

: Ir. A.B.I.M Vos de Wael


: Ing. H.Ardesch
: Ing. A. van Leerdam MC
: The knowledge and technology centre
For the installation technique

: Ir. Syahril
: Mr. Masriyatno
: Mr.Lajito,ST. Mr. H.Nuijten

Copyright 2007, All Rights Reserved


By OASEN
Compiled by:
Disusun oleh:
Mr. H.W. Nuijten
OASEN
Gouda, februari 2007
The Netherlands.

PART 2

JILID 2

Pvc pipes
Hdpe pipes

Pipa pvc
Pipa hdpe

TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI

1.

Introduction

1. Pengantar

2.

Reading drawings and making


sketches

2. Membaca gambar dan membuat


sketsa

3.

Dimensions and types of


plastic piping

24

3. Ukuran dan bentuk pipa sintetis

4.

Marking and cutting piping

30

4. Menandai dan memotong pipa

5.

Joints used for plastic piping in


general

52

5. Sambungan yang pipa sintetis


secara umum

6.

Joints used specifically for


polyethylene (PE) piping

60

6. Sambungan yang dipakai untuk


pipa PE

7.

Joints used specifically for


polyvinyl chloride (PVC) piping

70

7. Sambungan hanya untuk bahan


pipa PVC

8.

Making bends in polyvinyl


chloride (PVC) piping

78
8. Membuat bengkokan pada PVC

1. INTRODUCTION

1. PENGANTAR

Plastic: general
If we go back in history, we see that
humans had to be content with the raw
materials provided by nature. These raw
materials consisted of wood, bone, bronze
and iron.
Later, materials which could be shaped by
people, such as clay and glass, were added
to this list.
When technology made its entry, the
demand for materials with better properties
grew. The first synthetic materials were
obtained from wood and cotton. In 1907,
the Belgian chemist Baekeland discovered
bakelite, a synthetic material which was a
very poor conductor of electrical current.
This is why bakelite is generally used for
housings for switching equipment.

Bahan sintetis secara umum


Apabila kita menengok kembali ke sejarah
lampau, maka kita lihat bahwa dahulu kala
orang sudah puas dengan bahan-bahan dasar
yang disediakan oleh alam. Bahan-bahan itu
adalah kayu, tulang, perunggu dan besi.
Pada masa kemudian bahan-bahan itu diperluas
lagi dengan material-material baru yang dapat
dibentuk oleh manusia itu sendiri, seperti tanah
liat dan gelas.
Ketika teknik mulai dikenal, maka permintaan
terhadap bahan-bahan dengan ciri-ciri yang
lebih baik menjadi besar. Bahan-bahan sintetis
pertama yang bisa diperoleh adalah bahanbahan dari kayu dan katun. Pada tahun 1907
Baekeland, seorang ahli kimia dari Belgia,
menemukan bakelit, yaitu bahan sintetis yang
sebagai pengantar aliran listrik mempunyai sifat
sangat buruk. Oleh sebab itu umumnya bakelit
dipakai sebagai lapisan pelindung peralatan
listrik.

What plastics are used in our branch?


Plastics are used in so many sorts and
shapes in our branch that a summary is not
possible here. Clothing and personal
protection contain plastics. Tools consist
partly of plastics, as do components of gas
and water meters and other measuring
equipment, various types of gaskets,
indicators, etc.

Bahan-bahan sintetis mana yang banyak dipakai


dalam bidang kita?
Ada banyak sekali jenis dan bentuk bahan
sintentis yang dipakai dalam bidang kita,
sehingga untuk menyebutkannya satu per satu
adalah tidak mungkin. Pakaian dan peralatan
perlindungan individu juga mengandung bahanbahan sintetis. Alat-alat yang dipakai sebagian
terdiri dari bahan sintetis. Begitu juga terdapat
dalam onderdil-onderdil meteran gas, meteran
air dan alat pengukur lain, berbagai jenis
paking, papan penunjuk, dll.

This module handles several science and


drawing topics. We will refer to the
drawing, mechanics, chemistry, and
applied mathematics and physics
appendices regularly.

Dalam modul ini pembicaraan pokok dibahas


berdasarkan pengetahuan ilmu pasti dan
gambar-gambar. Kerapkali modul ini akan
menunjukkan pada lampiran-lampiran gambar,
matematika dan fisika praktis, mekanika dan
ilmu kimia.
Plastic piping material
The plastic piping used in distribution
technology is, generally speaking, made
from the following materials:
- unplasticised polyvinyl chloride
(abbreviated to PVC);
- hard or high density polyethylene PE 50
(abbreviated to HDPE);
- medium density polyethylene
(abbreviated to MDPE);

Bahan pipa sintetis


Bahan pipa saluran sintetis yang dipakai dalam
sistem distribusi umumnya dibuat dari bahanbahan berikut:
- polivinilklorida tanpa bahan pelembut
(disingkat PVC);
- polietilena keras atau polietilena berkepadatan
tinggi PE 50 (High Density Polyethylene,
disingkat HDPE);
- polietilena berkepadatan sedang (Medium
Density Polyethylene, disingkat MDPE);

- soft or low density polyethylene PE 25/32

- polietilena lunak atau polietilena berkepadatan


4

(abbreviated to LDPE);

rendah PE 25/32 (Low Density Polyethylene


disingkat LDPE);
- polivinilklorida dengan polietilena berklorida
(disingkat PVC/CPE atau PVC tahan bentur)

- polyvinyl chloride with chlorinated


polyethylene (abbreviated to PVC/CPE or
impact-resistant PVC).
These plastics are all members of the
thermoplastic group. By this we mean that
they are deformable if heated to the right
temperature.

Semua bahan-bahan sintetis ini termasuk


kelompok termoplastik. Termoplastik ialah
bahan sintetis yang bisa diubah-ubah bentuknya
apabila bahan itu dipanaskan pada temperatur
tertentu.

Properties of plastic piping material


Several tips for recognising the various
plastic piping materials are given below:

Ciri-ciri pipa bahan sintetis


Beberapa ciri untuk mengenali berbagai jenis
bahan pipa sintetis terdapat di bawah ini:

PVC

HDPE

PVC

HDPE

Feels hard but not


greasy.

Feels greasy.

Terasa keras tetapi


tidak berminyak.

Terasa berminyak.

Is clear if no
pigments are
added.

Is milky if no
pigments are
added.

Tanpa zat pewarna


tampaknya bening.

Tanpa zat pewarna


tampaknya keruh
seperti susu.

Is hard and brittle


when cold.

Is tough and
flexible.

Jika dingin rapuh dan


keras.

Liat dan mudah


ditekuk.

Is heavier than
water.

Is lighter than
water.

Lebih berat dari air.

Lebih ringan dari


air.

Extinguishes its
own flame after the
igniting flame is
removed.

Continues to burn
after being ignited.

Bersifat memadamkan
nyala api.

Jika disulut apinya


tetap menyala.

Burns with a
crackling noise.

Burns quietly and


leaves drops.

Jika terbakar bunyinya


berkeretek-keretek.

Jika terbakar tidak


berbunyi dan
memberikan
tetesan.

Subsequently it
smells strongly of
hydrochloric acid.

Subsequently it
smells of candlegrease.

Kemudian berbau
seperti zat asam
garam.

Kemudian berbau
seperti lemak lilin.

Gives a clear sound


when tapped.

Gives a muffled
sound when
tapped.

Jika diketuk terdengar


nyaring.

Jika diketuk
terdengar redup.

Rapidly becomes
soft if heated.

Becomes shiny if
heated.

Jika dipanaskan cepat


lembek.

Jika dipanaskan jadi


mengkilat.

MDPE dan LDPE mempunyai ciri-ciri pengenal


seperti HDPE, tetapi dengan ukuran yang lebih
kuat lagi: bahan itu terasa lebih berminyak,
lebih mengkilat lagi kalau dipanaskan dan jika
diketuk bunyinya juga lebih redup lagi.

MDPE and LDPE can be recognised by the


same properties as HDPE, but to a higher
degree: they feel greasier, shine more if
heated and give a more muffled sound
when tapped.

Plastics can be mixed with other plastics in


order to make them more suitable for
specific purposes. PVC/CPE is a well-known
plastic which is formed in this way. It is
made by mixing PVC with chlorinated
polyethylene.
A new product which has been created by
mixing is PVC/A, a mixture of PVC and
acrylic.

Bahan sintetis yang satu dapat dicampur


dengan bahan sintetis yang lain, sehingga
bahan yang dihasilkan itu lebih cocok lagi
untuk tujuan tertentu. Salah satu bahan
sintetis terkenal yang dibuat dengan teknik
seperti itu adalah PVC/CPE. Di sini PVC
dicampur dengan polietilena berklorida.
Suatu produk baru, yang muncul dengan
cara pencampuran adalah PVC/A, merupakan suatu campuran dari PVC dengan
akrilat.

PVC/CPE and PVC/A have the same


properties as PVC.
Differences can be found under laboratory
conditions but for practical purposes they
are negligible. The chemical resistance of
the plastic in question is, however,
important because this factor determines
whether piping can be laid in the vicinity of
petrol or oil storage depots.

PVC/CPE dan PVC/A mempunyai ciri-ciri


yang sama dengan PVC.
Dalam laboratorium memang perbedaanperbedaan antara jenis-jenis tersebut
dapat kita temukan, tetapi dalam praktek
hal itu tiada berarti.Yang memang penting
adalah daya tahan kimia dari bahan
sintetis tersebut, karena hal itu
menentukan apakah sebuah pipa saluran
dapat diletakkan di dekat tempat
penyimpanan bensin atau minyak.

The table below shows the main physical


properties of the plastics discussed.

property
Ciri-ciri
density
Kepadatan

Unit
satuan
Kg/m3

softening point
titik lunak

Pada tabel di bawah ini, diperlihatkan ciriciri fisika yang paling utama dari bahanbahan sintetis yang telah dibahas tadi,

PVC

HDPE

MDPE

LDPE

1400

PVC/
CPE
1400

955

945

935

76

76

125

116

110

specific heat
panas jenis

kJ/kg,K

1.01

1.01

1.9

2.1

2.3

coefficient of expansion
koefisien muai

m/m,K
(x10-5)

20

20

20

deformation temperature
suhu perubahan bentuk

130

130

135

130

115

tensile strength (short term)


kekuatan tarik (jangka pendek)

N/mm2

42

30

15

12

tensile strength (long term)


kekuatan tarik (jangka panjang)

N/mm2

25

15

6.5

8.5

4.2

Kg/m3 = kilogram per cubic metre


C = degrees Celsius
kJ/kg,K = kilo Joule per kilogram per

Kg/m = kilogram per meter kubik


C = derajat celsius
kj/kg,K = kilo joule per kilogram per
6

degree Kelvin
m/m,K (x10-5) = metre per metre per
degree Kelvin x 0.00001
N/mm2 = Newton per square millimetre

derajat Kelvin
m/m,K = meter per meter per derajat
Kelvin x 0,00001 (x 105)
N/mm = Newton per milimeter persegi

Figure 1. Table of properties of plastics

Gambar 1. Tabel ciri-ciri bahan sintetis

The table shows that the density of PVC is


greater than that of water (1000 Kg/m3 at
4 C) and that the density of PE (HDPE and
LDPE) is less than that of water. As a
result, PVC will sink in water and PE will
float.
PVC expands by 0.00006 m per metre for
every degree increase in temperature and
PE by 0.0002 m. This is very much greater
than, for example, steel which has a
coefficient of expansion of 0.000012 m.
The memory of the piping is an important
property. If a pipe is deformed, for
example, a bend is made while heating,
the pipe tries to return to its original
position. At higher temperatures, in
particular, a pipe with a bend tends to
return to its straight position.

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa


kepadatan PVC lebih besar daripada
kepadatan air (1000 kg/m pada suhu
4C) dan kepadatan PE (HDPE, LDPE) lebih
kecil dari air. Oleh sebab itu PVC akan
tenggelam dalam air dan PE tetap
mengapung.
Pemuaian PVC pada setiap derajat
peningkatan suhu adalah 0,00006 m per
meter. Pemuaian ini lebih besar dari misalnya pemuaian baja yang mempunyai
koefisien muai 0,000012 m.
Sifat lentur juga merupakan ciri penting
pipa saluran. Bila ada sebuah pipa berubah
bentuk, misalnya waktu pembengkokan
dengan pemanasan dari suatu lengkungan,
maka pipa itu selalu berusaha kembali ke
posisi semula. Terutama pada suhu yang
lebih tinggi, pipa yang ada lengkungan
akan cenderung kembali ke asalnya/lurus.

2. READING DRAWINGS AND


MAKING SKETCHES

2. MEMBACA GAMBAR DAN


MEMBUAT SKETSA

Introduction
A drawing is usually provided before
work is begun on an assignment. This
drawing indicates what materials have to
be collected and the dimensions required
for the assignment to be carried out.
Because the actual piping may deviate
from the instructions as a result of local
conditions, an as-built piping sketch is
generally made after the activities have
been completed.

Pengantar
Sebelum mulai dengan suatu pekerjaan,
biasanya pada perintah kerja juga dilengkapi
dengan sebuah gambar. Gambar ini
menyatakan bahan-bahan apa yang harus
dikumpulkan dengan ukurannya yang
diperlukan untuk melaksanakan perintah
kerja tersebut. Oleh karena pelaksanaan
sebenarnya, disebabkan oleh situasi
setempat, dapat menyimpang dari instruksi
yang diberikan maka seringkali sketsa pipa
saluran dibuat setelah pekerjaan itu
berakhir.

Piping symbols and types of lines


By reading drawings which means that
you can recognize the actual situation
from a drawing of a pipe or pipe section.
It would be very laborious to draw every
component of a pipeline exactly as it
looks in reality. The dimensions of a pipe
section would not fit on normally-sized
drawing paper, either. This is why the
gas and water companies have made
agreements as to how the various
pipelines and pipeline components must
be drawn and the use of specific symbols
for them. The symbols have been
collected in the Dutch standards, NEN
package 4. The name of this package is:
Standards for gas and drinking-water
systems. The package consists of a
number of standard sheets. A few data
from a standard sheet are given below.

Simbol pipa saluran dan jenis garis


Yang dimaksudkan dengan membaca
gambar adalah bahwa Anda dapat
mengenali keadaan yang nyata pada sebuah
gambar yang menggambarkan sebuah pipa
saluran atau bagian dari pipa saluran. Kalau
setiap bagian dari pipa saluran itu harus
digambar persis seperti keadaannya yang
nyata, maka hal itu akan sangat menyulitkan. Ukuran dari bagian pipa saluran juga
tidak pas dikertas gambar ukuran biasa. Oleh
sebab itu, perusahaan-perusahaan distribusi
gas dan air minum membuat suatu
perjanjian mengenai bagaimana semestinya
jenis pipa saluran dan bagian-bagian pipa
harus digambarkan. Mereka bersepakat
untuk menggunakan simbol bagi pipa-pipa
saluran dan perlengkapan. Simbol-simbol itu
dikumpulkan dalam Bundel 4-NEN1. Nama
bundel itu adalah: Norma-norma untuk pipa
saluran gas dan air. Bundel itu terdiri dari
sejumlah lembaran norma-norma. Di bawah
ini fotokopi dari beberapa data mengenai
lembar norma.

Sejenis dengan SNI (Standar Nasional Indonesia).

Simbol untuk dipakai dalam peta pengelolaan

Symbols used on pipeline management


and detail management maps

dan pengelolaan spesifik.


Umum

General
Description

Keterangan

Symbol

Simbol

Pipa saluran yang sedang


digunakan

Pipe which is
currently in use

Pipa saluran yang sedang


digunakan yang
tempatnya tidak dapat
diketahui dengan
keakuratan norma/cara
biasa.
Pipa yang dinyatakan
rusak atau tidak dipakai
lagi.

Pipe which is
currently in use, the
position of which is
not known with
normal accuracy
Pipe to be taken out
of use or no longer in
use
Planned pipe

Pipa saluran yang


direncanakan
Pipa saluran seperti yang
tertera dalam keterangan
gambar
Letak ketinggian bagian
atas pipa saluran
menurut NAP (Normaal
Amsterdam Peil)2 dalam
m
Lapisan tanah di atas
pipa saluran, dalam mtr.
Letak ketinggian bagian
atas pipa saluran
menurut NAP dan Lapisan
tanah di atas pipa
saluran,dalam mtr.
Mantel pipa atau tabung
pipa yang tidak dipakai,
dengan ukuran, nama
bahan dan tahun
pemasangannya

Provision in the piping


as described in the
caption
Altitude of the upper
surface of the piping
in relation to Nieuw
Amsterdams Peil
(NAP), in m
Soil cover, in mtr.
Altitude of the upper
surface of the piping
in relation to NAP and
the soil cover, in mtr.
Pipe sleeve or socket,
unused, with the
dimensions, materials
and the year in which
it was laid

tolok ukur Amsterdam tentang tinggi air normal.

Piping

Pipa

Pipe stating the diameter


and wall thickness
expressed in mm and the
year in which it was laid,
if required

Pipa yang diketahui garis


tengah dan tebal dinding
dalam mm, nama bahan
dan jika dikehendaki
tahun pemasangannya

Transition to another
material

Peralihan ke bahan yang


lain.

Reduction in the
diameter of the pipe (the
base of the arrow being
drawn on the side where
the diameter of the pipe
is greatest)
Valve

Alat reduksi pada garis


tengah pipa distrubusi.
(basis dari tanda panah
berada pada bagian pipa
yang besar).

Flanged joint

Sambungan flensa

Spigot and socket joint

Sambungan soket

Sleeve or socket

Soket geser/sorong

Flexible joint

Kopling fleksibel

Sliding expansion joint

Onderdil ekspansi sorong

Water mains pipe

Pipa saluran air

Blow-down pipe

Pipa bilas

Alat penutup/katup

Drawings
Drawings can be divided into the following
different types:

Gambar
Jenis-jenis gambar dapat dibedakan
sebagai berikut:

a hand drawn sketch;


a shop drawing;
a piping diagram;
an oblique projection
an isometric projection
a machine drawing.

sketsa buatan tangan;


gambar kerja;
gambar pipa saluran;
proyeksi miring;
proyeksi isometrik;
gambar teknik mesin.

Hand drawn sketches

Sketsa tangan

Hand drawn sketches are usually made if a


part of a piping system has to be replaced.
A sketch is made of the situation where the
part to be replaced is located. The sketch
shows: how the pipes run, the dimensions,
the types of material and the joints. It is
often necessary to make an isometric
sketch in order to show the run of the
pipes in all directions.

Sketsa tangan biasanya dibuat apabila


sebagian dari sistem pipa ditribusi harus
diganti. Pada tempat, di mana bagian yang
harus diganti itu berada, gambar situasi
tersebut dibuat dengan tangan. Pada
gambar tangan itu terlihat: letak pipa
distribusi itu, ukuran, jenis bahan dan
sambungannya. Untuk dapat menunjukkan
jalannya pipa saluran itu ke seluruh arah,
sering kali diperlukan untuk membuat
sketsa isometrik.

10

Figure 3. Hand drawn sketch

Shop drawings
Shop drawings (or working drawings) only
contain the data required to be able to
make a part of a pipe. They are usually
drawn at full size, so that the pipe sections
can be laid on them, for example, to check
whether a bend has been made correctly.

Gambar 3. Sketsa tangan

Gambar kerja
Sebuah gambar kerja hanya memuat datadata yang diperlukan untuk membuat
sebuah onderdil dari sistim perpipaan.
Gambar kerja biasanya dibuat sesuai
dengan ukuran yang asli, sehingga bagian
pipa itu bisa diletakkan di atas gambar
kerja tersebut untuk mengontrol apakah
misal saja lengkungan yang membengkok
itu dibuat dengan tepat.

11

Figure 4. Shop drawing

Gambar 4. Gambar kerja

Piping diagrams
Piping diagrams contain all the data
required to have the piping laid by others.
They are drawn by the companys drawing
department.

Gambar pipa saluran


Sebuah gambar pipa leding memuat
semua data-data yang diperlukan agar
pelaksanaan pemasangan pipa leding itu
dapat dilakukan oleh petugas lain. Gambar
pipa leding dibuat dalam ruang gambar
dari suatu perusahaan.

Piping diagrams are used:


- for the quantity surveying and ordering
of the required materials;

Gambar pipa leding digunakan untuk:


- memilih dan memesan bahan-bahan
yang dibutuhkan untuk membuat pipa
tersebut;

- to dig the trench in which the piping is to


be laid;

- menggali parit untuk meletakkan pipa


leding;

- to install the piping components such as


branches, valves and bends, in the
correct places. This is very important
because the mains are usually laid before
the constructions works begin

- untuk dapat memasang perlengkapan


pipa leding itu seperti:
pencabangan, penutupan, pelengkungan
pada tempatnya yang tepat. Hal ini
sangatlah penting karena bangunanbangunan di tempat itu biasanya belum
didirikan pada waktu pipa leding utama
tersebut dipasang.

12

Gambar 5. Gambar pipa saluran

Figure 5. Piping drawing

Oblique projections
Oblique and isometric projections are used
to show piping components with a lot of
changes in direction. These projections are
used for service pipelines, connecting pipes
or sections of such pipes. In oblique
projections a horizontal pipe (a pipe which
runs from left to right) is shown as a
horizontal line on the drawing and a
vertical pipe (a pipe which runs from top to
bottom or from bottom to top) is shown as
a vertical line.
A pipe which runs away from or towards
the reader is drawn from bottom left to top
right or from top right to bottom left at an
angle of 45 degrees.

Figure 6. Oblique projection

Proyeksi miring
Pada proyeksi miring dan proyeksi
isometrik, di atas kertas terlihat sebagian
pipa saluran yang banyak berubah arah.
Hal ini bisa merupakan pipa pelayanan
atau pipa sambungan, tetapi juga bisa
hanya sebagian dari pipa itu.
Pada proyeksi miring pipa horisontal (pipa
yang arahnya dari kiri kekanan)
digambarkan seperti itu juga. Pipa vertikal
(pipa yang arahnya dari atas ke bawah
atau dari bawah ke atas) juga
digambarkan seperti itu dalam gambar.
Pipa yang mengarah ke kita, digambarkan
dari kiri bawah ke kanan atas atau dari
kanan atas ke kiri bawah. Hal ini dilakukan
dengan sudut 45 derajat

Gambar 6. Proyeksi miring

13

Isometric projections
The drawing method used in isometric
projections is similar to that used in
oblique projections except for the lines
which run from right to left and from left to
right. These lines are drawn from bottom
right to top left or from top left to bottom
right (see the drawing textbook for a
comprehensive explanation of this drawing
method).

Figure 7. Isometric projection

Machine drawings
Machine drawings (or mechanical or
technical drawings) are often used to
explain the working or the design of a joint
or fitting.
For instructions as to how the joint must
be made, it is important to show the
inside. The fitting is therefore shown as
though it has been cut through the middle
and one half removed.

Proyeksi isometrik
Cara menggambar pada proyeksi isometrik
sama dengan cara menggambar pada
proyeksi miring, dengan pengecualian
pada garis-garis yang arahnya dari kanan
ke kiri dan dari kiri ke kanan. Garis-garis
tersebut pada proyeksi isometrik
digambarkan dari kanan bawah ke kiri atas
atau dari kiri atas ke kanan bawah (lihat
untuk penjelasan lebih lanjut ke dalam
buku panduan menggambar teknik bidang
ini).

Gambar 7. Proyeksi isometrik

Gambar teknik mesin


Sebuah gambar teknik mesin sering
digunakan untuk dapat menjelaskan cara
kerja atau cara pengerjaan sebuah
sambungan atau appendage.
Untuk instruksi bagaimana sambungan itu
harus dibuat, ada pentingnya diperlihatkan
sisi bagian dalam. Fitting yang diperlihatkan seolah-olah dibelah memanjang dan
separuhnya diambil.

14

Figure 8. Cross-sections

This method of illustration is called a crosssection.


Hatching is used to show where the
material has been theoretically sawn
through. Hatching consists of thin lines
which are drawn at an angle of 45.
Bolts and shafts are not drawn in crosssection in a cross-sectional drawing. In a
cross-sectional drawing of an object
consisting of different components, the
divisions between the components are
given by varying the direction of the
hatching.
A cross-section of a socket joint for PVC
pipe clearly shows the stop shoulder which
determines how far the joint can be
inserted. The fixed sealing ring, which
ensures that the joint is sealed, can also
be recognised on the cross-section.
The illustrations of the outside and the
inside of a fitting are often combined in
order to save space, paper and time. A
drawing illustrating an object in this way is
called a half-section or half-view.

Gambar 8. Potong tengah

Cara penggambaran seperti itu disebut


belah/potong tengah. Untuk menunjukkan
di bagian mana material itu dibelah, maka
bidang yang dibelah itu diberi garis-garis
arsir. Garis-garis arsir itu merupakan
garis-garis tipis lurus dengan sudut 45.
Pada gambar potong tengah, baut-baut
dan poros-poros tidak digambarkan pada
penampang.
Pada gambar potong tengah dari suatu
benda yang terdiri dari berbagai onderdil,
pemisahan di antara bagian-bagian itu
diperlihatkan dengan arah garis-arsir yang
dibuat berbeda-beda.
Pada penampang sebuah sambungan
tancap untuk pipa PVC, terlihat jelas
pinggiran penahan (buffer edge) yang
menentukan kedalaman tancapan dari
sebuah sambungan. Juga dalam gambar
itu bisa dikenali lagi cincin penutup (rubber
ring) yang telah ditetapkan untuk mengatur penutupan itu.
Untuk mengirit ruang kertas dan waktu,
seringkali gambar-gambar bagian sisi luar
dan dalam dari sebuah kelengkapan bantu
dikombinasikan. Sebuah gambar yang
memperlihatkan benda dengan cara ini
disebut separuh wujud/separuh potong
tengah.

15

Figure 9. Half-section or half-view

Gambar 9. Separuh wujud/separuh potong


tengah

A number of dimensions are included in


the drawing which are characteristic for
this joint, such as:
- the external dimensions;
- the wall thickness;
- the internal dimensions;
- the insertion depth;
- the dimensions of the rubber ring.

Pada gambar di atas ada catatan mengenai


ukuran yang menjadi ciri untuk
sambungan tersebut:
- ukuran bagian luar;
- tebal dinding;
- ukuran bagian dalam;
- kedalaman tancapan;
- ukuran cincin karet.

These dimensions are always given in


millimetre and have a tolerance of + 0.5
mm. This means that if a dimension is 50
mm, this dimension may not be larger
than 50.5 mm or smaller than 49.5 mm.
The thicknesses of the lines in the drawing
have been standardised. This means that
an agreement has been made about the
thicknesses the lines must have in relation
to one another.

Ukuran-ukuran ini selalu dalam milimeter


dan mempunyai toleransi plus minus 0,5
mm. Artinya, apabila sebuah ukuran menunjuk 50 mm, maka ukuran ini tidak
boleh lebih besar dari 50,5 mm dan tidak
boleh lebih kecil dari 49,5 mm.
Tebal garis di sebuah gambar dinormalisasikan. Artinya, telah ada kesepakatan yang
dibuat mengenai tebal garis yang
menyatakan berbagai jenis fungsi garis.

Visible or object lines are the lines which


indicate the forms of the object drawn.
They outline the object. They are thick
lines.

Garis wujud adalah garis-garis yang


memperlihatkan wujud benda yang
digambar. Garis-garis itu membatasi wujud
benda itu. Garis wujud digambarkan
dengan garis tebal.

Centre lines are the lines which indicate


the middle of an object. They are used if
both sides of the object are the same; they
are drawn as thin dashed/dotted lines.

Garis pusat adalah garis-garis yang


menunjukkan bagian tengah dari suatu
benda. Garis pusat dipakai apabila kedua
sisi benda itu mempunyai bentuk yang
sama. Garis pusat digambarkan dengan
garis putus-putus/titik-titik dan tipis.

Construction lines are lines which are not


related to the object to be drawn but help
to show or draw a part of the object
better. Construction lines are drawn as thin
lines.

Garis bantu adalah garis-garis yang tidak


termasuk dalam benda yang digambarkan.
Tetapi garis-garis itu menolong untuk lebih
jelas memperlihatkan atau lebih gampang
menggambarkan sebagian dari benda itu.
Garis-garis bantu digambarkan dengan
garis tipis.

16

Extension lines are lines which are drawn


from a point of an object to indicate the
limits of a dimension line. If the dimension
lines were to be placed in the drawing the
drawing would be very unclear. Extension
lines are drawn as thin lines.

Garis skala tarik adalah garis-garis yang


ditarik dari satu titik pada sebuah benda
dan garis itu memperlihatkan batas-batas
dari suatu garis skala. Apabila garis skala
dibuat didalam gambar benda itu sendiri,
maka gambar itu akan menjadi kurang
jelas. Garis skala tarik digambarkan
dengan garis tipis.

In order that the tolerances apply to each


separate component of the fitting, the
dimensions are placed on the drawings
such that they are not added up together.
See the drawing textbook for a
comprehensive explanation of this drawing
method.

Untuk memberlakukan toleransi dari setiap


bagian onderdil pembantu, ukuran-ukuran
itu diterapkan sedemikian rupa dan tidak
dijumlahkan.Lihat untuk penjelasan lebih
lanjut buku panduan gambar teknik.

Paper dimensions
It goes without saying that the dimensions
of drawings are not always the same as
the actual situation. The following
dimensions can be used for an illustration
on paper:

Ukuran kertas
Dengan sendirinya sebuah gambar tidak
dibuat sebesar ukuran yang asli. Untuk
penggambaran pada kertas dipakai ukuran
kertas sebagai berikut:

paper format
format kertas
A0
A1
A2
A3
A4
A5

width in mm
lebar dalam mm
841
594
420
297
210
148

length in mm
panjang dalam mm
1189
841
594
420
297
210

Figure 10. Table of paper sizes

Gambar 10. Tabel ukuran kertas

Scale
A scale is always indicated in the form of a
ratio, for example, 1:100 (you say this as
follows: a scale of one to a hundred). This
indicates the following: one cm (or mm) on
the drawing is 100 cm (or mm) in the
actual situation. The first number is related
to the drawing dimension and the second
to the actual dimension.

Skala
Skala selalu diperlihatkan dalam bentuk
perbandingan, misal saja 1: 100 (baca:
satu banding 100). Yang dimaksudkan
dengan hal itu adalah seperti berikut: satu
cm (atau mm) pada gambar adalah sama
dengan 100 cm (atau mm) dalam
kenyataan.

There are three ways to illustrate an object


in a drawing:

Ada tiga kemungkinan untuk melukiskan


sebuah benda dalam suatu gambar:

- full size: the dimensions on the drawing


are the same as the actual dimensions;

- sesuai ukuran yang asli: ukuran-ukuran


pada kertas gambar sama dengan
ukuran sebetulnya;

- reduced scale: the dimensions on the


drawing are smaller than the actual
dimensions;

- skala diperkecil: ukuran-ukuran pada


kertas gambar lebih kecil dari ukuran
sebetulnya;

- enlarged scale: the dimensions on the

- skala diperbesar: ukuran-ukuran pada


17

kertas gambar lebih besar dari ukuran


sebetulnya;

drawing are larger than the actual


dimensions.

Dimensions in piping work


Plastic piping is deformable and can
therefore be bent. A bend must be made in
the pipe if it has to change direction. All
bends must be shown on the shop
drawing.

Pengukuran pada penggarapan pipa


Salah satu penggarapan yang dilakukan
untuk pipa dari bahan sintetis adalah
pelengkungan. Pelengkungan pipa itu
diperlukan apabila di dalam pipa itu ada
perubahan arah yang perlu dilakukan. Di
dalam gambar kerja lengkungan-lengkungan yang dibengkokkan harus dapat dikenali
kembali.

Centre lines
When making a shop drawing, one should
always begin with a centre line. This is a
dashed or dotted line. On both sides of the
centre line a continuous line is drawn at a
distance of half the outer diameter of the
pipe with which the work is to be carried
out.

Garis pusat
Pada pembuatan gambar kerja, pertamatama di atas kertas harus ditarik sebuah
garis pusat. Garis itu merupakan garis
putus-putus atau garis titik-titik. Pada ke
dua belah dari garis pusat itu ditarik
sebuah garis penuh dengan jarak
sepanjang separuh garis tengah dari sisi
bagian luar pipa yang akan dipakai.

Figure 11. Lay-out of a shop drawing

Gambar 11. Perencanaan gambar kerja

If two bends have to be made in a PVC


pipe, it is important to know how the
dimension is indicated. If the dimension is
given from the centre line of one bend to
the centre line of another bend, we speak
of a centre-to-centre distance. The outside
of the bends can also be indicated; this is
the outside/outside dimension. An

Apabila pada pipa sintetis ada dua


lengkungan yang harus dibengkokkan,
maka penting untuk diketahui bagaimana
ukuran itu diperlihatkan pada gambar. Jika
ukuran itu ditentukan dari pusat satu
lengkung ke lengkung yang lain, maka
ukuran itu disebut ukuran pusat ke pusat.
Dengan cara yang sama juga bisa
18

inside/outside dimension corresponds with


a centre-to-centre dimension.

diperlihatkan sisi bagian luar pipa; ini yang


disebut ukuran luar/luar. Ukuran
dalam/luar adalah sama dengan ukuran
pusat ke pusat.

Bending radius
The bending radius is often indicated on a
drawing. The bending radius is the
distance from the centre of an imaginary
circle to the centre line of a bend. This
centre line coincides with part of the
circumference of the circle. To prevent the
pipe from becoming unround as a result of
the bending, a minimum bending radius is
sometimes indicated. Unroundness in a
pipe reduces its transport capacity and
promotes blockages and extra pressure
loss. The bending radius is often indicated
as a multiple of the outer diameter of the
pipe to be bent.

Radius pembengkokkan
Radius pembengkokan sering diperlihatkan
dalam gambar. Radius pembengkokkan
adalah jarak dari titik pusat sebuah
lingkaran bayangan sampai ke garis pusat
suatu lengkungan. Garis pusat ini sebagian
jatuh bersamaan dengan garis keliling
lingkaran itu. Untuk mencegah agar pipa
itu pada waktu dibengkokkan menjadi
tidak bulat lagi, kadang-kadang
diperlihatkan radius pembengkokkan yang
minimal. Ketidak bundaran suatu pipa
mengurangi kapasitas transportasi dan
menambah besar kemungkinan terjadinya
penyumbatan dan kerugian tekanan secara
ekstra. Seringkali radius pembengkokkan
itu dinyatakan oleh suatu perkalian dengan
garis tengah dari luar pipa yang dibengkokkan itu.

Circle
Pipes used for transporting gas or water
are always round. This round form gives
more uniformity to the various joints (a
screw-thread joint would not, of course, be
possible in any other shape of pipe). A pipe
always has a specific wall thickness.
Because of this wall thickness, pipe
sections always distinguish between the
outer and inner diameter. The symbol for
diameter is . Both cross-sections are
circular. A circle is a geometric figure in a
flat plane. The circle is limited by a curved
line, the distance of this line to a point (the
centre) being equidistant.
The curved line is called the circumference.
The distance from the centre to the
circumference of the circle is the radius of
the circle.

Lingkaran
Pipa saluran untuk pengangkutan gas atau
air selalu berbentuk bulat. Bentuk bulat ini
memberikan suatu kesatuan besar yang
dapat dipakai dalam penyambungan
(sebuah sambungan ulir sekrup tentu saja
tidak dapat dipakai sama sekali untuk
bentuk pipa yang lain). Sebuah pipa
saluran selalu mempunyai ukuran tebal
dinding yang tertentu. Oleh karena tebal
dinding ini, maka pada penampang
belahan pipa itu dibedakan garis tengah
sisi luar dan garis tengah sisi dalam.
Simbol untuk garis tengah adalah .
Kedua penampang ini berbentuk lingkaran.
Sebuah lingkaran adalah bagan geometris
pada permukaan yang datar. Lingkaran itu
dibatasi oleh garis yang melengkung, di
mana jarak dari garis ini sampai ke sebuah
titik (titik pusat) dimanapun sama
panjang. Garis lengkung ini disebut garis
keliling. Jarak antara titik pusat sampai ke
garis keliling adalah jari-jari (radius)
lingkaran itu.

19

r= radius
d= diameter
m= centre

r = radius
d = diameter
m = titik pusat

Figure 12. Circle

Gambar 12. Lingkaran

A straight line drawn from the


circumference through the centre to the
opposite side of the circumference is the
diameter. The diameter is therefore equal
to twice the radius. The radius is given the
letter r, the diameter d and the
circumference c.

Sebuah garis lurus yang ditarik dari garis


keliling melalui titik pusat diteruskan kegaris keliling yang berhadapan disebut
garis tengah (diameter). Jadi garis tengah
itu sama dengan dua kali jari-jari. Jari-jari
(radius) dikenali dengan huruf r, garis
tengah (diameter) dengan huruf d, dan
keliling dengan huruf k.

Circumference
The ancient Greeks found a method for
calculating the circumference of a circle. In
those days, people took a string of the
same length as the circumference of a
round object. Then they measured the
diameter of this round object. When they
divided the circumference by the diameter
they discovered that they always got the
same answer, regardless of the dimensions
of the object. The division produced an
infinite number of digits after the decimal
point, so it was termed indivisible and
given the name of the Greek letter
(pronounced pi). We round off to 3.14 as
this is sufficiently accurate for our
calculations. Because the circumference
divided by the diameter is 3.14, the
circumference is 3.14 times the diameter
( x d).

Keliling
Sudah sejak jaman Yunani kuno orang
menemukan bagaimana menghitung
keliling suatu lingkaran. Pada waktu itu
orang menggunakan seutas tali yang
panjangnya persis sama dengan keliling
lingkaran dari suatu benda bulat. Sesudah
itu orang juga mengambil ukuran garis
tengah benda bulat tersebut. Lalu dibagikan panjang garis keliling itu dengan
panjang garis tengah tersebut dan diketemukan bahwa bilangan yang dihasilkan
selalu sama walaupun ukuran benda bulat
berbeda-beda. Hasil pembagian itu tidak
pernah bulat. Oleh sebab itu orang
menamakan bilangan itu tak terbagi dan
memberikan tanda dengan huruf Yunani
(pi). Dalam penghitungan kita bilangan
cukup jelas didefinisikan, yaitu: 3,14. Oleh
karena keliling suatu lingkaran jika dibagi
dengan garis tengah adalah 3,14 maka
keliling lingkaran adalah 3,14 kali garis
tengah ( x d).

Degrees
If the circumference of a circle is divided
into 360 equal pieces, each piece is one
degree (expressed as 1). By connecting
both sides of one degree with the centre

Derajat
Apabila keliling dari suatu lingkaran dibagi
menjadi 360 potong, maka salah satu dari
potongan itu adalah satu derajat
(diperlihatkan dengan 1). Dengan
20

of the circle you get an angle which is also


called 1. A quarter of the circumference
has an angle of 90 (360/4 = 90).

menghubungkan kedua sisi dari satu


derajat itu dengan garis tengah, maka
muncullah satu sudut yang juga
dinamakan 1.
Seperempat dari keliling sebuah lingkaran
adalah sudut 90 (360/4 = 90).

ai

Figure 13. Angle of 90


The sides of this angle are at right angles
to one another.

Gambar 13. Sudut 90


Sisi-sisi dari sudut saling bertolak sikusiku.

Bending length
If the total circumference of a circle can be
calculated, then the length required to
bend a right angle can also be calculated.
The bending length of a bend is also called
the working length of the bend. The
working length of a bend can be
determined as follows: the whole
circumference of the bending circle divided
by the number of degrees of the whole
circle, times the number of degrees of the
bending angle.

Panjang bengkokan
Apabila jumlah total keliling lingkaran
dapat dihitung, maka panjang yang
diperlukan untuk membengkokkan suatu
lengkung siku-siku/tegak lurus dapat pula
dihitung.
Panjang bengkokan sebuah lengkungan
disebut juga panjang kerja working length
dari lengkungan. Panjang kerja sebuah
lengkungan bisa ditentukan sebagai
berikut: seluruh keliling dari lingkaran
lengkung dibagi dengan jumlah derajat
seluruh lingkaran, dikalikan dengan jumlah
derajat dari sudut bengkokan.

Example calculation 1

Contoh hitungan 1

A drawing shows that a plastic pipe has an


outer diameter of 50 mm. The radius of
the bend of 90 is ten times the outer
diameter. What is the working length of
this bend?
Solution:
The bending radius is 10 x 50 = 500 mm
The diameter is therefore 2 x 500 = 1000
mm
The working length is 3.14 x 1000 = 3140
mm for a whole bend and
3140 x 90/360 = 785 mm for quarter of a
circle.

Pada gambar terlihat bahwa pipa bahan


sintetis itu mempunyai garis tengah sisi
luar 50 mm. Radius lengkung 90 itu
adalah sepuluh kali garis tengah sisi luar.
Berapa panjang kerja dari lengkungan itu?
Pemecahan:
Radius lengkung 10 x 50 = 500 mm
Garis tengah 2 x 500 = 1000 mm
Panjang kerja 3,14 x 1000 = 3140 mm
untuk seluruh lengkungan dan untuk
seperempat lingkaran adalah 3140 x
90/360 = 785 mm.

Example calculation 2

Contoh hitungan 2

21

A bend of 30 with a bending radius of 4 x


d must be made in a pipe with an outer
diameter of 25 mm. Calculate the working
length to two decimal places of accuracy.
Solution:
The bending radius is 4 x 25 = 100 mm
The diameter is therefore 2 x 100 = 200
mm
The working length is 3.14 x 200 = 628
mm for a whole bend and
628 x 30/360 = 52.33 mm for a bend of
30.

Sebuah pipa saluran dengan garis tengah


sisi dalam 25 mm harus dibengkokkan 30
dengan radius lengkung 4 x d. Hitung
dengan teliti panjang kerja itu sampai dua
desimal.
Pemecahan:
Radius lengkung 4 x 25 = 100 mm
Garis tengah 2 x 100 = 200 mm
Panjang kerja 3,14 x 200 = 628 mm untuk
seluruh lengkungan dan
628 x 30/360 = 52,33 mm untuk
lengkungan 30.

There is a difference between the


mathematical names of bends and the
practical names. In practice, a 45 bend is
a bend which gives a straight pipe a
deflection of 45. Mathematically speaking
this bend has an angle of 135. This
difference arises because the
mathematician bases his or her calculation
on the centre of a circle, both sides of the
angle forming part of the circle. If you
want to convert the practical name into the
mathematical name, you have to subtract
the number of degrees of the practical
name from 180.

Ada perbedaan nama untuk sebuah


lengkungan dalam ilmu pasti dan dalam
praktek. Dalam praktek, sebuah
lengkungan 45 adalah lengkungan dari
sebuah pipa saluran lurus yang
membengkok 45. Tetapi secara ilmu pasti
lengkungan ini mempunyai sudut 135.
Perbedaan ini muncul karena dalam ilmu
pasti, titik tolak berangkat dari titik pusat
sebuah lingkaran, di mana kedua sisi sudut
mencakup bagian lingkaran. Apabila nama
dalam praktek itu ingin diganti dengan
nama ilmu pasti, maka harus dilakukan
pengurangan dengan 180 dikurangi
dengan jumlah yang disebutkan dalam
nama praktek tadi.

Figure 14. A bend of 45 or an angle of


135

Gambar 14. sebuah lengkungan 45atau


sebuah sudut 135

22

Concentric and eccentric


If the centre line of the end of an adapter
(or reducer) with the biggest diameter is in
line with the centre line of the end with the
smallest diameter, this adapter is
concentric. If the two centre lines are not
in line, but run parallel, the adapter is
called eccentric.
Concentric adapters are usually used for
piping which runs through soil. It is,
however, more attractive when installing
piping along a flat wall to have the back of
the piping run equidistant from the wall. In
this case, an eccentric adapter is used.

Sentris dan eksentris


Apabila pada sebuah penyambung pipa
garis pusat dari bagian yang mempunyai
garis tengah terbesar pada perpanjangan
garis pusat dari bagian yang mempunyai
garis tengah terkecil, maka penyambung
pipa itu sentris. Kalau letak kedua garis
tengah itu tidak pada perpanjangan satu
sama lain melainkan sejajar, maka
penyambung pipa itu, disebut eksentris.
Andaikata pipa saluran itu ada dibawah
tanah, maka yang dipakai biasanya adalah
penyambung sentris. Hanya ketika
pemasangan pipa pada dinding datar, akan
tampak lebih rapi apabila bagian belakang
dari pipa saluran dipasang dengan jarak
yang sama ke dinding.Dalam hal ini
dipakai penyambung eksentris.

concentric

sentris

eccentric

Figure 15. Concentric and eccentric

eksentris

Gambar 15. Sentris dan eksentris

23

3. DIMENSIONS AND TYPES OF


PLASTIC PIPING

3. UKURAN DAN BENTUK PIPA


SINTETIS

SDR number
There is a direct relationship between the
wall thickness of a pipe and its strength.
The thicker the wall, the greater the
internal or external pressure the pipe can
resist. A thicker wall is therefore necessary
if the pipe is intended for high pressures.
These days, plastics manufacturers
indicate the quality of their pipes with the
standard dimension ratio (SDR) number.
The SDR number is determined by the
outer diameter divided by the wall
thickness, rounded off to a whole number
or one decimal point (one number after the
decimal point). If the SDR number is
compared with the wall thickness, the wall
thickness of smaller pipes appears larger
than the calculation indicates. The reason
for this is that a minimum wall thickness is
used for the smaller diameter water and
gas pipes. This is to make them sufficiently
resistant to external forces caused by soil
pressure.

Nilai SDR (Rasio Dimensi Standar)


Ada hubungan langsung antara tebal
dinding pipa dan kekuatan pipa. Makin
tebal dinding pipa makin besar kekuatan
dalam atau luar yang dapat ditahan oleh
pipa itu. Jadi, untuk tekanan yang lebih
besar didalam pipa saluran berarti dibutuhkan juga tebal dinding yang lebih besar.
Pabrikan sintetis dewasa ini menunjukkan
kualitas yang bernilai SDR. Nilai SDR
ditentukan oleh garis tengah luar dibagi
tebal dinding, hasil tersebut dibulatkan
atau dengan satu angka di belakang koma.
Jika nilai SDR dibandingkan dengan tebal
dinding, ternyata tebal dinding dari pipa
yang kecil bernilai lebih besar dari hasil
dalam perhitungan. Alasan di sini dipilihnya pipa air leding dan gas karena pipa
tersebut mempunyai garis tengah yang
lebih kecil dan tebal dinding yang
minimum. Ini demi memberikan daya
tahan yang cukup terhadap kekuatan luar
yang disebabkan oleh tekanan tanah.

Commercially available forms


A plastics factory can make pipes of any
length required. However, because a
kilometre-long pipe cannot be transported,
it is shortened into lengths which are
marketable, the so-called commercial
forms.

Bentuk dalam perdagangan


Pada pabrik sintetis pipa dapat dibuat
sesuai dengan panjang yang diinginkan.
Oleh karena pipa dengan panjang satu
kilometer tidak dapat diangkut, maka pipa
itu dibuat sesuai dengan ukuran yang
diperjualbelikan, dan dinamai bentuk
dalam perdagangan.

The dimensions and commercial lengths of


plastic pipes up to and including an outer
diameter of 50 mm are given below. If
units are not stated, these are in mm.

Di bawah ini terdapat ukuran dan panjang


bahan pipa sintetis sampai garis tengah
luar 50 mm. Di mana kesatuan tidak
tertulis, ini berarti kesatuan tersebut
adalah mm.

24

PVC pressure pipes (only for water)

nominal outer
luar nominal
12
16
20
25
32
40
50

Pipa tekanan PVC (hanya untuk air)

SDR 26
wall thickness
tebal dinding

inner
dalam

SDR 14
wall thickness
tebal dinding

inner
dalam

1.0
1.0
1.2
1.6
1.9
2.4

14.0
18.0
22.6
28.8
36.2
45.2

1.0
1.2
1.5
1.9
2.4
3.0
3.7

10.0
13.6
17.0
21.2
27.2
34.0
42.6

Figure 16. Table of PVC pressure pipes

Gambar 16. Tabel pipa tekanan PVC

Commercial length:
outer diameter up to and including 40
mm
4m
outer diameters from 50 mm
upwards 10 m
deviating lengths on order

Panjang yang diperdagangkan:


garis tengah luar s/d 40 mm
4m
garis tengah luar 50 mm dan lebih
besar
10 m
panjang yang menyimpang
berdasarkan pesanan

Pipe ends:
Colour:

Pengolahan akhir:
Warna:

plain ends
SDR 26 cream
SDR 14 cream or grey

PVC fitting pipes (only for water)


Thick walled pipes, suitable for internal and
external thread (this pipe is often used for
water meter set-ups).

tidak diolah
SDR 26 krem
SDR 14 krem atau
abu-abu

Pipa fiting PVC (hanya untuk air)


Pipa berdinding tebal, cocok untuk ulir
dalam dan luar (pipa ini sering dipakai
untuk formasi meteran air)

nominal
in inch

outer
in mm

inner
in mm

nominal
dalam inci
3/8 x
x 3/8
x
1x
1 x 1
1

luar
dalam mm
16.9
21.1
26.6
33.4
42.2
48.1

dalam
dalam mm
10.9
14.3
17.0
22.0
29.5
37.9

Figure 17. Table of PVC fitting pipes

Gambar 17. Tabel pipa fiting PVC

Commercial length:
Pipe ends:

Panjang yang diperdagangkan:


4m
Pengolahan akhir:
tidak diolah

4m
plain ends

25

Colour:

grey

Warna:

PVC/CPE pipes (only for gas)


This material is also supplied under the
name of Hostalite-Z or impact-resistant
PVC.
nominal
outer
dalam
nominal
25
32
40
50

abu-abu

Pipa PVC/CPE (hanya untuk gas)


Pipa juga dibuat di bawah nama HostaliteZ atau PVC tahan bentur.

SDR 41
wall thickness
tebal dinding
2.0
2.0
2.0
2.0

inner
dalam
21.0
28.0
36.0
46.0

Figure 18. Table of PVC/CPE pipes

Gambar 18. Tabel pipa PVC/CPE

Commercial length: 4, 6 and 10 m,


deviating lengths on order.
Pipe ends:
with bevelled edge
Colour:
ochre yellow

Panjang yang diperdagangkan:


4, 6
dan 10 m, panjang yang menyimpang
berdasarkan pesanan.
Pengolahan akhir: dengan pinggiran
yang dikikir miring
Warna:
kuning oker

PVC/A pipes (only for gas)

Pipa PVC-A (hanya untuk gas)

nominal outer

SDR 26
wall thickness

inner

SDR 41
wall thickness

inner

luar nominal

tebal dinding

dalam

tebal dinding

dalam

25
32
40
50

2.0
2.0
2.0
2.0

21.0
28.0
36.0
46.0

2.0

46.0

Figure 19. Table of PVC-A pipes

Gambar 19. Tabel pipa PVC-A

Commercial length: SDR 26


4m
SDR 41
10 m
Pipe ends:
with bevelled edge
Colour:
ochre yellow

Panjang yang diperdagangkan:


26 SDR
4m
14 SDR
10 m
Pengolahan akhir: dengan pinggiran
yang dikikir miring
Warna:
kuning oker

HDPE pipes (for water and gas)

Pipa HDPE (untuk air dan gas)

26

nominal outer
luar nominal

SDR 11
wall thickness
tebal dinding

inner
dalam

SDR 17
wall thickness
tebal dinding

inner
dalam

20
25
32
40
50

2.0
2.3
3.0
3.7
4.6

16.0
20.4
26.0
32.6
40.8

1.6
2.0
2.0
2.3
2.9

16.8
21.0
28.0
35.4
44.2

Figure 20. Table of HDPE pipes


Commercial length: 100 m roll
Pipe ends:
plain ends
Colour:
ochre yellow for gas
black for water

Gambar 20. Tabel pipa HDPE


Panjang yang diperdagangkan:
gulungan 100 m
Pengolahan akhir: tidak diolah
Warna:
kuning oker untuk gas
hitam untuk air

MDPE pipes (only for gas)

Pipa MDPE (hanya untuk gas)

nominal outer
luar nominal

SDR 17
wall thickness
tebal dinding

inner
dalam

SDR 11
wall thickness
tebal dinding

inner
dalam

20
25
32
40
50

1.6
2.0
2.0
2.3
2.9

16.8
21.0
28.0
35.4
44.2

2.0
2.3
3.0
3.7
4.6

16.0
20.4
26.0
32.6
40.8

Figure 21. Table of MDPE pipes


Commercial length: outer diameter 20 up
to and including 50 mm on 100 m rolls
Pipe ends:
plain ends
Colour:
ochre yellow

Gambar 21. Tabel pipa MDPE


Panjang yang diperdagangkan: garis
tengah luar 20 s/d 50 mm dalam
gulungan 100 m
Pengolahan akhir: tidak diolah
Warna:
kuning oker

LDPE (only for water)


Nominal outer
luar nominal
12
16
20
25
32
40
50

Pipa LDPE (hanya untuk air)


SDR 9
wall thickness
tebal dinding
1.6
1.8
2.2
2.7
3.5
4.3
5.4

Figure 22. Table of LDPE pipes

inner
dalam
8.8
12.4
15.6
19.6
25.0
31.4
39.2
Gambar 22. Tabel pipa LDPE

27

Commercial length:
Pipe ends:
Colour:

100 m roll
plain ends
black

Panjang yang diperdagangkan:


gulungan 100 m
Pengolahan akhir: tidak diolah
Warna:
hitam

Unroundness of PE
PE pipe material with a diameter up to and
including 50 mm is often delivered on a
reel or roll. If this is the case, care must be
taken to ensure that the piping retains its
roundness. If the pipes become unround,
problems will arise when assembling
fittings. An unround pipe can be made
round again by applying a rounding clip.
This is a clip which is fitted to the outer
surface of the PE pipe just in front of the
fitting; it forces the pipe to become round
at this point. The fixing of a supporting
pipe or scale inside the PE pipe will also
help to improve its roundness.
Too small a bending radius may also cause
unroundness. This is why guidelines for the
laying of mains and distribution pipes
always indicate the minimum bending
radius for the various types of pipe
material.
Another problem which may arise in the
pipe is buckling (kinks). Buckling occurs if
the pipe is not rolled off the roll but pulled
sideways. When the trench is refilled with
soil, buckling may partially close the pipe.

Ketidakbundaran pipa PE
Bahan pipa PE dengan garis tengah sampai
50 mm seringkali diserahkan dalam
gelondong atau gulungan. Dalam hal itu
harus diperhatikan bahwa pipa harus
dijaga tetap memiliki bentuk bundar yang
cukup. Dengan pipa tidak bundar akan
timbul permasalahan dalam pemasangan
asesoris/kelengkapan pipa.
Pipa yang tidak bundar dapat dibuat
bundar lagi dengan memasangkan klem
pembundar. Klem pembundar adalah klem
yang dipasang pada bagian luar pipa PE, di
depan sambungan, supaya pipa PE dipaksa
bundar kembali dan mudah masuk
sambungan itu. Juga dengan memasangkan lempengan penopang atau kerucut di
dalam pipa PE sehingga terjamin kebundaran pipa itu.
Radius lengkung yang terlalu kecil dapat
juga menyebabkan ketidakbundaran. Oleh
karena itu, dalam pedoman untuk pemasangan pipa saluran utama dan pipa
saluran dinas selalu diberikan informasi
tentang radius lengkung minimum dari
bahan pipa saluran yang digunakan.
Masalah lain yang dapat terjadi adalah
timbulnya pelintiran atau tekukan dalam
pipa saluran. Tekukan terjadi jika pipa
dilepaskan tanpa berhati-hati dari
gulungan melainkan ditarik keluar begitu
saja. Juga pada waktu menutup parit
dengan tanah, tekukan itu dapat menyebabkan sebagian dari pipa tertutup karena
tekanan tanah.

Figure 23. Buckling

Gambar 23. Tekukan

28

The fixing of a supporting pipe or scale inside the PE pipe


Asesoris/kelengkapan yang membentuk pipa setempat menjadi bundar

29

4. MARKING AND CUTTING PIPING

4. MENANDAI DAN MEMOTONG


PIPA

General

Umum

Lever principle
Because people only have limited strength,
use is made of tools. Tools, and
particularly hand-operated tools, are often
based on the lever principle. A lever
consists of a long part (or arm) and a short
part and a turning point or fulcrum. The
principle can be explained on the basis of
mechanics. In mechanics, the work done is
dependent on the force times the distance
covered. This is expressed in the following
formula:

Prinsip pengumpil/pengungkit
Karena kekuatan manusia terbatas, maka
dipakailah peralatan. Peralatan seringkali
berdasarkan prinsip pengumpil, terutama
alat perkakas tangan. Pengumpil terdiri
atas bagian yang panjang (kaki panjang),
bagian yang pendek (kaki pendek), dan
titik rotasi. Kerja prinsip ini dapat
dijelaskan berdasarkan mekanika. Dalam
mekanika jumlah energi tergantung pada
daya kali jarak yang ditempuh. Dalam
rumus

W=Fxs

W=Fxs

In which:
W = work done or energy in Joules (J)
F = the force in Newton (N)
s = the distance covered in metre (m), or
centimetre (cm) in an equation
If a force of 100 N is exerted on the long
arm (0.4 m) of a crowbar and the short
arm of the crowbar is 0.04 m in length, a
weight of 1000 N can be lifted with it.
The work done on the long arm of the crow
bar is equal to the work done on the short
arm. The distance on the long side is ten
times greater than that on the short side
because the length of the arm is ten times
greater.
We can therefore say that the forces F1
and F2 are inversely proportional to the
lengths l1 and l2.
This is expressed in the following formula:

Artinya:
W = jumlah energi dalam Joule (J)
F = daya dalam Newton (N)
S = jarak yang ditempuh dalam meter
(m), tapi dalam perbandingan boleh juga
diberikan dalam sentimeter (cm).
Jika pada kaki panjang linggis berukuran
0,4 m diberikan kekuatan sebesar 100 N
dan pada kaki pendek berukuran 0,04 m,
maka berat 1000 N dapat diangkat dengan
linggis ini.
Energi pada bagian panjang linggis sama
dengan energi pada bagian pendek. Jarak
yang ditempuh pada bagian panjang
sepuluh kali lebih besar daripada bagian
pendek karena panjangnya juga sepuluh
kali lebih besar.
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
daya F1 dan F2 sebaliknya sebanding
dengan panjang l1 dan l2.
Dalam rumus:

F1 x l1 = F2 x l2

F1 x l1 = F2 x l2

In the example:
100 x 0.4 = F2 x 0.04
F2 = 100 x 0.04/0.04 = 1000 N

Dalam contoh hitungan:


100 x 0,4 = F2 x 0,04
F2 = 100 x 0,4 / 0,04 = 1000 N

In addition to the crow bar, many other


types of tools are also levers, for example,
pliers, spanners, screwdrivers, pipe
cutters, etc.
All tools with a short and a long arm make
use of the lever effect. The turning point of
a lever does not always have to be

Bukan hanya linggis saja merupakan


sebuah pengumpil, tetapi juga semua
tang, kunci baut, obeng, pemotong pipa,
dan seterusnya.
Semua peralatan dengan kaki panjang dan
pendek menggunakan efek pengumpil.
Titik rotasi pengumpil tidak perlu selalu

30

between the long and the short arm, but


can also be located at the end. An example
of this is the mechanical circle saw. The
engine and the saw blade are mounted
with a hinge to a ground plate. A bar with
a handle is fixed to the engine. In this
case, the long arm is the distance between
the hinging point and the handle. The short
arm is the distance between the hinging
point and the place where the saw blade
touches the object to be sawed.
Forces can be increased or decreased by
means of gears, which are therefore also a
type of lever.
Levers can be made of various objects: a
chisel for removing a piece of wood, an
iron bar used to push a socket onto a pipe,
etc.
Any situation in which a greater force is
generated by a lesser force is based on the
lever system.

berada di antara kaki panjang dan kaki


pendek, tetapi dapat juga ditempatkan di
bagian akhir. Contoh tentang hal ini adalah
gergaji lingkar mekanis. Mesin dan daun
gergaji dipasang dengan engsel pada
keping dasar. Setang bergagang diikat ke
mesin. Kaki yang panjang dalam hal ini
adalah jarak antara titik engsel dan
pegangan. Kaki yang pendek adalah jarak
antara titik engsel dan tempat dimana
daun gergaji itu menyentuh benda yang
harus digergaji.
Dengan bantuan dari roda gigi, kekuatan
dapat juga diperbesar dan diperkecil, jadi
ini juga merupakan sejenis pengumpil.
Pengumpil dapat dibuat dari pelbagai
benda: pahat untuk mencukil kayu, besi
pendorong untuk mendorong soket pada
pipa, dan seterusnya.
Dimanapun apabila kekuatan yang kecil
dapat membangkitkan kekuatan yang
besar merupakan suatu bentuk pengumpil/
lengan.

Tolerance

Toleransi

In theory, measuring is simply the


comparison of a quantity with a
predetermined standard unit.
Standard units have been laid down in the
International System of Units (SI). See the
applied physics, mechanics and chemistry
appendices for more information on this
system.

Menurut peribahasa menerka adalah


keliru, menghitung adalah tahu, kalau
tidak ada menimbulkan keraguan.
Mengukur sebuah benda adalah suatu
pendekatan untuk mengetahui panjang
yang sebenarnya dari benda itu. Mengukur
pada prinsipnya tidaklah lain daripada
membandingkan besaran dengan satuan
ukuran standar yang dipilih sebelumnya.
Satuan ukuran standar ditentukan dalam
sistem satuan Sl. Untuk informasi ini lihat
lampiran fisika praktis, mekanika, ilmu
kimia.
Keakuratan perbandingan ini tergantung
pada:
- kualitas orang yang mengukur;

The accuracy of this comparison depends


largely on:
- how accurately the person involved
carries out the measurement;
- the tools with which the measurement is
carried out;
- the allowable deviation: the tolerance.

- peralatan yang dipakai untuk mengukur;

The tolerance depends largely on the


purpose of the measurement. When
making a rigid pipe section which is to be
used to connect a meter set-up, and
therefore not under pressure, to internal
piping, the acceptable tolerance is lower
than for the laying of a PE distribution
pipe. In the former case more expertise
and time are required than in the latter.
The allowable tolerance also depends on
the purpose for which the pipe or fittings in

- penyimpangan yang diperbolehkan yaitu:


toleransi.
Toleransi sangat tergantung pada tujuan
pengukuran. Untuk membuat sebagian
pipa saluran unit meteran yang kuat
tanpa tegangan yang sudah tersambung
pada pipa instalasi rumah, toleransi ini
lebih kecil daripada toleransi pemasangan
pipa PE sambungan rumah. Dalam situasi
pertama lebih dibutuhkan keahlian dan
waktu daripada dalam situasi kedua.
Toleransi yang diperbolehkan juga
tergantung pada situasi di mana toleransi

31

question are used. The dimensions of a


pipe section opted for may, for example,
be slightly longer but may not be shorter.
This is called a plus tolerance. The
opposite case is called a minus tolerance.
There are various ways to indicate a
tolerance. An engineer fitter must work to
a greater accuracy than the serviceman of
a distribution company. The dimensions on
a drawing are the nominal dimensions.
That is, the dimensions to which the
tolerance can be applied. In distribution
technology it is sufficient simply to indicate
these dimensions on drawings or work
instructions. If dimensions are given in mm
on the drawing the tolerance is plus or
minus 0.5 mm. In the case of a dimension
of 20 mm, the actual dimension may not
be greater than 20.5 mm and not less than
19.5 mm. The largest and the smallest
allowable dimensions are called the limit
dimensions. If the dimensions are given in
a larger unit, for example centimetre, the
tolerance is greater, too.

itu digunakan. Demikianlah ukuran bagian


pipa air leding kadang-kadang dapat dipilih
lebih panjang tetapi sama sekali tidak
boleh lebih pendek. Ini disebut sebagai
toleransi +. Sebaliknya disebut sebagai
toleransi .
Ada pelbagai cara untuk menandai
toleransi. Tukang pengolah logam dengan
mesin bubut harus bekerja lebih akurat
daripada tukang leding dari perusahaan
distribusi air bersih. Ukuran pada gambar
adalah ukuran nominal, yaitu ukuran di
mana toleransi boleh diterapkan. Dalam
teknik distribusi dianggap cukup dengan
menyebutkan ukuran pada gambar atau
dalam instruksi pekerjaan. Jika pada
gambar ukuran disebutkan dalam
milimeter maka toleransi boleh kurang
atau lebih dari 0,5 mm. Apabila ukuran
disebutkan 20 mm maka ukuran itu tidak
boleh lebih besar dari 20,5 mm dan tidak
boleh lebih kecil dari19,5 mm. Ukuran
yang terbesar dan terkecil yang
diperbolehkan, disebut ukuran batas. Jika
penandaan ukuran diberikan dalam satuan
yang lebih besar, misalnya sentimeter,
maka toleransinya juga lebih besar.

The use of templates


When large quantities of identical piping
sections have to be delivered, for example,
meter connections for whole new
residential areas, it is more efficient to
make a template.

Pemakaian model
Di tempat pekerjaan-pekerjaan yang
berangkai, misalnya pemasangan meteran
pada deretan rumah-rumah tinggal,
seringkali bagian-bagian pipa saluran yang
berukuran sama (unit meteran) didatangkan dalam jumlah yang besar.

Figure 24 Template

Gambar 24. Model

32

A template is usually a wooden object


along which the pipes are laid for bending
and shortening. In this way, all the pipe
sections produced have the same
dimensions.

Untuk menghemat waktu kerja sebaiknya


dibuat bentuk model dulu. Model adalah
suatu cetakan yang biasanya dibuat dari
kayu beserta potongan-potongan pipa
yang dibengkokkan dan dipendekkan
sesuai bentuk dan ukuran model itu.

Measuring tools
If a pipe has to be shortened, the cutting
point is determined by measuring the
length. The cutting point is marked on the
pipe. This is carried out with the help of
measuring and marking tools.

Alat ukur
Untuk memendekkan pipa dengan panjang
yang tepat, maka tempat pemotongan
harus ditentukan dengan mengukur
panjangnya. Kemudian tempat
pemotongan itu ditandai. Untuk menandai
diperlukan alat ukur dan alat penanda.

Graduated ruler
Graduated rulers are straight strips or rods
of wood, plastic or metal, which are
graduated in centimetres.
The centimetres are, in turn, subdivided
into millimetres. Graduated rulers are
mainly used in drawing departments, steel
versions commonly being used in
workshops.

Mistar pengukur
Mistar pengukur adalah setrip atau
penggaris lurus dari kayu, sintetis atau
logam dengan pembagian ukuran dalam
sentimeter.Dengan bantuan setrip
sentimeter itu kemudian dibagi menjadi
milimeter. Mistar ini paling banyak
dipergunakan dalam kamar gambar atau
terutama yang terbuat dari logam,
diperbengkelan.

Figure 25. Steel graduated ruler

Gambar 25. Mistar logam

Folding ruler
Folding rulers are graduated rulers which
are divided into several parts connected by
hinges. When folded they are 25 cm or
shorter. Folding rulers are made of wood,
steel, aluminium and plastic. The folding
ruler most used has a total length of 1
metre with a scale in centimetres and
sometimes also in inches. Because folding
rulers are not highly accurate because of
wear and looseness in the hinges, in the
Netherlands they always bear the text not
for trade purposes, so that they no longer
fall under the Weights and Measures Act.
The Weights and Measures Act is a law
which stipulates all the requirements which
have to be met by measuring tools.
It goes without saying that the material

Alat ukur lipat


Nama ini mengingatkan pada inci, yang
juga disebut ibu jari Inggris. Ibu jari
Inggris berukuran 25,4 mm. Ini bukan
satuan Sl.
Alat ukur lipat adalah mistar pengukur
yang terbagi dalam beberapa bagian yang
dihubungkan dengan engsel. Dalam
keadaan terlipat panjangnya 25 cm atau
lebih pendek. Alat pengukur lipat terbuat
dari kayu, baja, aluminium, dan sintetis.
Panjang total yang paling sering digunakan
adalah 1 meter dan pembagian ukurannya
dalam sentimeter, kadang-kadang
dikombinasikan dengan inci. Oleh karena
keakuratannya kurang karena aus dan
engselnya longgar (los), maka alat
pengukur lipat ini selalu tertera bukan

33

the folding ruler is made of must be geared


to the nature of the work. Plastic and wood
are not suitable for measuring hot objects.

untuk diperdagangkan, sehingga alat ini


tidak masuk dalam undang-undang tera.
Undang-undang tera adalah undangundang yang memuat semua syarat yang
harus dipenuhi oleh alat ukur.
Dengan sendirinya dapat dikatakan bahwa
material alat ukur lipat harus disesuaikan
pada sifat pekerjaan. Bahan sintetis dan
kayu tidak cocok untuk dipakai mengukur
benda-benda yang panas.

Figure 26. Folding ruler

Gambar 26. Alat ukur lipat

Flexible steel rule

Meteran gulung

Flexible steel rules are thin strips which are


rolled up in a box-shaped housing by
means of a spring. They are equipped with
a stop so that the strip can be fixed at a
particular length. If this stop is released,
the strip automatically rolls itself up in the
housing. The advantage of the flexible rule
over the folding ruler is that it is not
hinged. Disadvantages are the weakness of
the strip, its susceptibility to dirt and wear
of the paint layer with the graduations. If a
flexible rule becomes wet it must be dried
and lightly greased. Flexible rules are
usually 2 metres in length although other
lengths are also possible.

Meteran gulung atau alat ukur gulung


adalah pita logam tipis yang dengan
bantuan pr digulung dalam kotak. Alat ini
dilengkapi dengan rm sehingga setrip
dapat dipasang dalam posisi tertentu. Jika
rem dilepaskan maka pita itu otomatis
tergulung dalam kotak. Keuntungan alat
ukur ini dibandingkan dengan alat ukur
lipat adalah alat ini tanpa engsel.
Kelemahannya, pitanya lembek, peka
kotoran, dan cepat usangnya lapisan cat
dari tulisan tanda ukuran. Jika alat ukur
gulung ini basah, maka alat ini harus
dikeringkan dan diolesi tipis dengan gemuk
(dilumasi).
Panjang meteran gulung pada umumnya 2
meter, tetapi dapat juga berukuran
panjang yang lain.

34

A:read
B: length
C: internal length
D:check

A: membaca
B: ukuran panjang
C: ukuran dalam
D: pembatas ukuran

Figure 27. Flexible steel rule

Gambar 27. Meteran gulung

Tape measure

Pita meteran

Figure 28. Tape measure

Gambar 28. Pita meteran

Tape measures can have a length of


anything up to 100 metres. They are
usually rolled up by hand and used for
measuring or plotting longer pipe sections.
If a tape measure becomes wet it must be
dried and lightly greased.

Panjang dari pita meteran atau pita ukur


bisa sampai 100 meter. Pita meteran ini
pada umumnya digulung dengan tangan
dan dipakai untuk mengukur atau
menandai batas trace pipa saluran. Jika
pita meteran basah, maka pita ini harus
dikeringkan dan dioles tipis dengan gemuk
(dilumasi).

35

Slide gauge

Meteran geser

Slide gauges consist of the following


components:
- a ruler on one side which is equipped
with internal and external measuring
jaws;
- a slide on which a nonius (or a vernier) is
indicated. On one side the slide is
equipped with internal and external
measuring jaws and on the other there is
a pin for measuring depths. A nonius is a
tool which is pushed along a measuring
tool to enable the measurement of even
the smallest components;
- a clamping lug which is pushed in to
enable the slide to move.

Meteran geser terdiri dari komponenkomponen berikut:


- penggaris pada satu sisi terdiri dari
mulut ukuran dalam dan luar;
- penggeser dengan nonius yang satu sisi
penggeser yang terdapat nonius. Penggeser ini dilengkapi dengan mulut ukuran
dalam dan luar sedangkan pada sisi lain
terdapat pasak untuk mengukur
kedalaman. Nonius merupakan alat yang
digeser melalui alat pengukur untuk
membaca ukuran-ukuran dari onderdilonderdil.
- mulut penjepit yang dipencet supaya
penggeser bisa dipindahkan.

Thanks to the nonius, slide gauges can be


read to an accuracy of 0.1 mm; this makes
them excellent aids in determining the
correct diameter and wall thickness for a
specific purpose from the wide variety of
piping available.

Karena meteran geser dapat dibaca secara


akurat sampai 0,1 mm, maka alat ini
merupakan instrument yang paling cocok
untuk memilih pipa sintetis dengan tebal
dinding dan garis tengah yang diperlukan
untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Kelebihan meteran geser ini berkat
penerapan nonius.

Figure 29. Slide gauge

Gambar 29. Meteran geser

Slide gauges (or sliding or vernier


callipers) are useful tools for measuring
external and internal dimensions, and
depths. The reading accuracy of most slide
gauges is 0.1 mm. Better quality slide
gauges may give an even more accurate
reading.

Meteran geser atau alat ukur geser adalah


alat ukur yang praktis untuk mengukur
ukuran luar, dalam atau kedalaman secara
cepat dan akurat. Keakuratan membaca
ukuran dari kebanyakan meteran geser
adalah 0,1 mm. Meteran geser yang berkualitas lebih baik dapat mengukur lebih
akurat lagi.

36

When closed, that is, when the measured


dimension is 0 mm, the left graduation of
the ruler and that of the nonius are
precisely in line.
The dimension in the figure is slightly
larger than 24 mm. At the third
graduation, the graduation of the nonius
and the ruler are precisely in line with one
another. The dimension is therefore 0.3
mm more than 24 mm.

Dalam posisi tertutup, jika ukuran yang


ditentukan adalah 0 mm, maka setrip kiri
penggaris dan setrip kiri nonius persis
tepat pada perpanjangan masing-masing.
Ukuran dalam gambar sedikit lebih besar
dari 24 mm. Pada setrip ketiga letak setrip
nonius dan penggaris juga tepat pada perpanjangan. Jadi, ukuran itu adalah 0,3 mm
lebih dari 24 mm.

Scribing tools
Once the place which has to be cut has
been determined, it is scribed or marked,
for example, with a line. It is not advisable
to damage the pipe because this position
sometimes has to be corrected and,
furthermore, any damage to the pipe can
lead to a fracture in the future.
Deviation may arise as a result of the way
the pipe is marked. It is preferable to
make a thin line with a sharp pencil than a
thick line with a soft chalk or carpenters
pencil. A chalk is therefore only used if the
tolerance is large. In the case of work with
a very low tolerance, the spot is
sometimes given a layer of a contrasting
colour and the marks made with a scriber
with a thin point.

Alat penanda
Jika tempat yang akan dikerjakan telah
ditentukan, maka tempat ini ditandai. Hal
ini dilakukan dengan memberikan
penandaan, misalnya dengan setrip.
Karena kadang-kadang perlu ada
perbaikan, maka disarankan supaya tidak
merusak pipa. Lagipula, setiap perusakan
pipa dapat menyebabkan timbulnya
keretakan di kemudian hari.
Cara penandaan mempunyai pengaruh
penyimpangan dari ukuran yang dapat
terjadi pada masa depan. Setrip tipis
dengan pensil tajam memberi ukuran lebih
baik daripada setrip tebal dengan kapur
tulis atau pensil tukang kayu. Jadi, kapur
tulis hanya dapat dipakai kalau toleransi
besar. Untuk pekerjaan dengan toleransi
yang sangat kecil, tempat yang ditandai
kadang-kadang dilengkapi dengan lapisan
warna yang sangat menyimpang. Garisgaris yang akan dikerjakan ditandai
dengan pena penggores lancip.

Set square, protractor and bevel-square

Alat penyiku, busur derajat, dan alat


pengukur sudut
Apabila dalam bagian saluran sudut harus
ditandai batas-batasnya atau jika sudut
lengkung harus diperiksa, maka dipakailah
alat penyiku untuk sudut-sudut 90 atau
busur derajat dan alat pengukur sudut
untuk lengkungan-lengkungan dengan
sudut yang lain.

If bends have to be plotted in a pipe


section or a bend has to be checked, a set
square is used for angles of 90 and a
protractor and bevel-square for bends with
other angles.

37

Figure 30. Set square

Gambar 30. Alat penyiku

Figure 31. Bevel-square

Gambar 31. Alat pengukur sudut

Figure 32. Protractor

Gambar 32. Busur derajat

The bevel-square can also be used for


measuring angles in existing pipes which
have to be replaced. By measuring the
lengths and angles, this pipe can be made
to measure elsewhere so that interruptions
in the water and gas supply can be kept as

Alat pengukur sudut juga dipakai untuk


mengukur sudut dalam pipa yang harus
diganti. Dengan mengukur ukuran panjang
dan sudut-sudutnya, pipa ini dapat dibuat
sesuai ukuran di tempat lain sehingga
aliran gas atau air hanya terganggu untuk
38

short as possible. Because the angle of the


bevel-square can change if it is moved, it
is advisable to record this position on
paper and to check it prior to use.

waktu yang singkat. Karena pada waktu


memindahkan alat pengukur sudut, posisi
dapat berubah maka disarankan untuk
mencatat posisi itu pada kertas dan pada
saat sebelum dipergunakan, sekali lagi
mengecek kembali.

Cutting tools
The way pipes are cut depends on:

Alat pemotong
Cara terjadinya pemotongan tergantung
dari:
- bahan pipa;
- tempat pemotongan;
- waktu yang ada;
- toleransi;
- jumlah pipa;
- garis tengah pipa;
- tebal dinding pipa.

the
the
the
the
the
the
the

pipe material;
place where it is to be cut;
time available;
tolerance;
number of pipes;
pipe diameter;
wall thickness.

Sawing
Sawing is a machining operation in which a
group of small cutters (the teeth of the
saw) positioned in a row are moved across
an object. During this operation part of the
material is removed such that a split is
formed which divides the two parts of the
material. In order to prevent the saw blade
from being subjected to friction in the
sawing groove, and to remove the
machined material, alternate teeth are
bent outwards. During sawing a small force
must be exerted during the cutting stroke
and no force in the return stroke. The
cutting stroke is the action during which
the saw teeth remove the material. With
circular and band saws, there is no return
stroke.
Hand saw
Woodworking saws are often used for
cutting plastic pipes as they are finely
toothed. They consist of a broad steel
blade, the teeth of which are hardened,
and a wooden handle. The advantage of
this saw is that the saw frame is not in the
way when sawing pipes with a large
diameter. The disadvantage is that the saw
wears quickly and that sharpening it takes
up a lot of time. This is why special plastic
saws are available. They look like
woodworking saws but are sturdier and are
equipped with a replaceable saw blade.
If a plastic pipe is cut with a hand saw, a
rounding clamp can be used. Sawing along
this ensures that the ends are straight
(square).

Menggergaji
Menggergaji adalah pekerjaan memotong
dengan sebaris gigi gergaji yang digerakgerakkan diatas suatu benda. Dengan
menggergaji, sebagian dari bahan itu
dikikir hilang, sehingga timbul suatu
belahan yang memisahkan dua bagian dari
bahan tersebut. Untuk menghindarkan
daun gergaji macet dalam alur gergaji dan
untuk menghilangkan bahan gergajian,
gigi-gigi gergaji itu dilengkungkan selang
seling dengan arah yang berlawanan. Pada
waktu menggergaji selama gerakan kerja
diperlukan sedikit tenaga dan pada waktu
gerakan balik tanpa tenaga. Gerakan kerja
adalah gerakan dimana bahan yang dikikis
hilang oleh gigi-gigi gergaji. Pada gergaji
lingkar dan gergaji panjang (bandsaw)
tidak ada gerakan balik.
Gergaji tangan
Untuk menggergaji pipa sintetis seringkali
dipergunakan gergaji tangan yang dipakai
untuk pekerjaan kayu. Di sini dimaksudkan
gergaji yang bergirigi halus. Gergaji ini
terdiri atas daun logam yang lebar dengan
gigi-gigi yang dikeraskan dan mempunyai
gagang kayu. Keuntungan dari gergaji ini
adalah pada waktu menggergaji pipa
dengan garis tengah yang lebih besar
kawat gergaji tidak mengganggu.
Kerugiannya adalah bahwa gergaji ini
cepat usang dan untuk mengasah
diperlukan banyak waktu. Oleh karena itu,
dijual gergaji-gergaji sintetis yang khusus.
Gergaji-gergaji ini menyerupai gergaji
kayu tetapi dalam bentuk yang lebih kuat
dan dilengkapi dengan daun gergaji yang
dapat ditukar.

39

Jika pipa sintetis dipotong dengan gergaji


tangan, kelem bundar dapat digunakan.
Dengan menggergaji disamping kelem
bundar, hasil potongannya lebih lurus.

Figure 33. Hand saw

Gambar 33. Gergaji tangan

Mitre saw
The mitre saw is a special saw which is
used to cut pipes at a particular angle.
Pipes can also be cut straight and at right
angles with a mitre saw because the saw is
mounted in a guide. The mitre saw is
equipped with a ledge which is handy if
several pipes of the same length have to
be cut. The mitre saw has a baseplate with
which it can be mounted on a shop bench.

Gergaji tangan khusus (mitre box saw)


Gergaji tangan yang khusus adalah mitre
box saw. Dengan gergaji ini pipa dapat
digergaji dengan sudut tertentu. Juga
memotong pipa secara lurus dan
melengkung dapat dilakukan dengan alat
ini karena gergaji ini digantungkan pada
alat pengantar. Gergaji ini dilengkapi
dengan suatu blokade pengukur yang bisa
disetel. Dengan blokade pengukur ini
mempermudah jikalau banyak pipa dengan
ukuran yang sama harus digergaji. Alat ini
memiliki pelat (keping) dasar yang
membuat gergaji ini dapat dipasang di atas
meja kerja.

Figure 34. Mitre saw

Gambar 34. Gergaji tangan khusus (mitre


box saw)

Sawing machine

Mesin gergaji
40

There are two types of sawing machines:


the hacksawing machine and the circular
sawing machine. In a hacksawing machine,
the turning movement of an electromotor
is converted into the back and forth
movement of a saw blade. The cutting
stroke in this case is the return stroke.
The saw blade therefore has to be clamped
differently from that in the handsaw.

Ada dua jenis mesin gergaji: mesin gergaji


besi gerak putar dan mesin gergaji lingkar.
Pada mesin gergaji besi gerak putar dari
motor listrik diubah menjadi gerak majumundur dari daun gergaji. Di sini gerak
kerja memotong justru terletak pada gerak
balik. Oleh karena itu, daun gergaji harus
dipasang lain daripada gergaji tangan.

Figure 35. Hacksawing machine

Gambar 35. Mesin gergaji besi

In the case of a circular sawing machine,


the saw blade makes a rotary movement
the speed of which can usually be adjusted
to suit the material to be sawn. The
turning direction of the saw blade depends
on how the workpiece is clamped.

Pada mesin gergaji lingkar, daun


gergajinya membuat gerakan rotasi
dengan kecepatan yang dapat disesuaikan
dengan bahan yang digergaji. Arah
putaran dari daun gergaji tergantung dari
cara memasang benda yang digergaji.

41

Figure 36. Detail of circular sawing


machine

Gambar 36. Mesin gergaji lingkar yang


detil

Pipe cutter
Pipe cutters are also used to cut plastic
pipes. Pipe cutters consist of a housing
with a hole with screw thread, a spindle
which is partly equipped with screw thread
and a handle, two support rolls and a
cutting blade. One of the two support rolls,
or the blade, is connected to the spindle
and can be adjusted by turning the
spindle. If the pipe to be cut is clamped
between the support rolls and the blade,
the blade can penetrate the pipe surface.
The pipe can be cut through by making a
turning movement and allowing the blade
to cut deeper and deeper into the pipe.

Alat pemotong pipa


Untuk memotong pipa-pipa sintetis dipakai
alat pemotong pipa. Pemotong pipa terdiri
dari kotak rumah dengan lubang yang
berulir sekrup, sebagian dari poros dilengkapi dengan ulir sekrup dan bergagang,
dua rol penopang, dan pisau pengiris.
Salah satu rol penopang atau pisau itu
dihubungkan dengan poros dan dapat
disetel dengan memutar poros itu. Jika
kelm/jepitan pipa yang dipotong ditaruh
di antara rol-rol penopang dan pisau
pengiris, maka pisau itu bisa menusuk
permukaan pipa. Lalu dengan membuat
gerakan memutar, di mana pisau mengiris
semakin dalam, sehingga pipa itu terpotong.

Figure 37. Pipe cutter

Gambar 37. Alat pemotong pipa

42

ge of the use of a pipe cutter is that the


pipe is always cut off squarely and that it is
faster than sawing. A disadvantage is that
the pipe can be deformed if the blade cuts
into it too strongly.
The blades must be replaced before they
become too blunt, because otherwise the
pipes become too deformed during cutting
and a greater internal burr (or flash in
plastic pipes) is caused.

Keuntungan memakai alat pemotong pipa


ini adalah bahwa pipa selalu terpotong
langsung dan pemotongan ini lebih cepat
daripada menggergaji. Kerugiannya adalah
bahwa pipa dapat berubah bentuk kalau
pisau pengiris diputar terlalu kuat.
Pisau pengiris harus diganti sebelum
tumpul karena kalau tidak diganti dapat
menyebabkan perubahan bentuk pipa dan
mengakibatkan bagian dalam pipa
mengakibatkan tidak rata.

Cutting pliers
Cutting pliers can be used to cut PE pipe
material with a small diameter. Pliers
consist of an arm which gives adequate
support to one side of the pipe and another
which has a sharp blade. By means of a
hinging point and a lever mechanism, a
considerable force is created which forces
the blade through the pipe and cuts it in
two.

Tang penggunting
Untuk memotong bahan pipa PE bergaris
tengah kecil dapat digunakan tang penggunting. Tang penggunting terdiri dari satu
kaki yang dapat menopang salah satu sisi
pipa, dan pada kaki yang lain dilengkapi
dengan pisau yang tajam. Berkat titik
persendian dan mekanisme pengumpil
terbentuk kekuatan yang besar dan
memaksa pisau memotong tembus pipa.

Figure 38. Cutting pliers

Gambar 38. Tang penggunting

Clamping tools
Pipe material often has to be clamped
because both hands are needed for the
actual operation. The pipe may not be
damaged or become permanently unround
as a result of the clamping.

Alat penjepit
Seringkali kedua tangan diperlukan untuk
menggarap pipa sintetis. Jadi bahan pipa
harus dijepit. Pipa tidak boleh rusak dalam
jepitan. Pipa juga tidak boleh penyok.

Pipe clamp
There are special clamps for plastic pipes.
The jaws of pipe clamps for steel pipes can
also be coated with a material that does
not damage the surface of plastic pipe. The
pipe clamp is often easy to fold up so that

Penjepit pipa
Terdapat penjepit khusus untuk pipa
sintetis. Mulut penjepit pipa untuk pipa
baja juga dapat dilengkapi dengan
semacam bahan yang tidak merusak
permukaan pipa sintetis. Penjepit pipa
seringkali mudah dilipat sehingga gampang

43

it can be transported in the materials


vehicle to the worksite.

masuk kendaraan pengangkut bahan


menuju ketempat kerja.

Figure 39. Pipe clamp

Gambar 39. Penjepit pipa

Spring collet
If work has to be carried out on a pipe in
the trench, it can be clamped in a spring
collet (or collet or spring chuck).

Tang pengencang
Bagian pipa saluran, yang harus dikerjakan
dalam parit, dapat dikencangkan dengan
tang pengencang.

Figure 40. Spring collet

Gambar 40. Tang pengencang

The removal of burrs

Menghilangkan ketidakrataan
44

Any internal burrs in a pipe section must


be removed because they cause extra
pressure losses.
A burr in a pipe may also form an obstacle
to which small solid particles can become
attached and ultimately cause a blockage.
If parts of a burr become loose at a later
date they can cause problems in water or
gas meters or in pressure regulators.
Another reason for removing external
burrs is because otherwise problems may
arise during the mounting of fittings. In
joints in which the seal is achieved by
means of a rubber ring, the rubber ring
can become damaged by an external burr.
It is therefore necessary to bevel the outer
surface of a plastic pipe to be able to push
it into a socket.
Files, rasps or milling cutters can be used
to remove burrs. Care must be taken to
ensure that none of the material filed off is
allowed to enter the pipe sections. This can
cause blockages and have a negative effect
on the working of the equipment installed
in the piping later on.

Menghilangkan ketidakrataan dalam bagian pipa saluran sangatlah perlu karena


ketidakrataan ini menyebabkan lebih
banyak tekanan yang hilang.
Juga ada kemungkinan bahwa serpihserpih didalam pipa itu menyebabkan
hambatan karena butir-butir kecil dapat
menempel dan dengan demikian terjadilah
awal penyumbatan. Kalau serpih-serpih
dari bagian yang tidak rata itu terlepas,
maka ini dapat menimbulkan masalah
dalam meteran air dan gas atau dalam
regulator tekanan.
Begitu juga ketidakrataan di bagian luar
harus dihilangkan karena andaikata tidak,
maka akan timbul masalah pada
pemasangan asesorisnya. Pada
sambungan-sambungan yang ditutup
dengan bantuan cincin karet, cincin karet
ini dapat dirusaki oleh serpih-serpih pada
bagian luar. Oleh karena itu, perlu untuk
mengikir miring bagian luar dari pipa
sintetis serta membuat pinggiran miring
agar bagian ini dapat ditekan masuk
kedalam soket sorong.
Untuk menghilangkan ketidakrataan dapat
digunakan alat kikir, alat kukur atau alat
frais. Dalam melakukan hal ini harus
diperhatikan jangan sampai mengotorkan
bagian dalam dari potongan pipa saluran.
Pengotoran ini dapat menyebabkan
penyumbatan yang akan mempengaruhi
pekerjaan alat-alat yang dipasang dalam
pipa saluran.

Files and rasps

Mengikir dan mengukur

Figure 41.File

Gambar 41. Alat kikir

Figure 42. Rasp

Gambar 42. Alat kukur

Filing and rasping are machining


operations. A file is a long piece of steel

Mengikir dan mengukur adalah pekerjaan


menyerut. Alat kikir adalah benda panjang

45

with teeth which remove small pieces of


material like small chisels. These teeth are
made on the file by cutting. A file can have
either a single or a double cut. During
filing, the forward movement is the cutting
stroke. Pressure only has to be exerted
during this forward movement. Files are
available in various shapes and lengths;
they consist of a fang (or spike) to which a
handle has been attached and a filing
surface which is toothed. One of the sides
of a flat file has a smooth, uncut, safe
edge so as not to damage the raised edge
of a workpiece.
Although in practice files may not be
equipped with a well-fitting handle, this is
unacceptable from the safety point of view.
The sharp edge of the spike can cut into
the user's hand and cause an infection.
The particles of material which stay behind
between the teeth of the file must be
removed regularly. The file will then work
optimally which will speed up the work.
Block-shaped steel wire brushes with short
oblique bristles are used to clean files. The
steel brush must be rubbed forcefully
across the file in the direction of the cut.

dari baja dengan gerigi yang berfungsi


sebagai pahat atau serut kecil untuk
menghilangkan sedikit bagian dari bahan.
Kikir dapat bergerigi tunggal atau ganda.
Pada waktu mengikir gerakan ke depan
merupakan gerakan kerja. Hanya untuk itu
harus diberikan tenaga pada kikir. Ada
berbagai bentuk dan jenis panjang dari
kikir. Kikir terdiri atas gagang pegangan
dan bagian tempat gerigi. Salah satu sisi
dari kikir yang gepeng dibuat licin agar
tidak merusak sisi tegak dari benda yang
dikerjakan.
Meskipun dalam praktek kadang-kadang
masih terjadi bahwa kikir itu tidak
dilengkapi dengan gagang yang cocok.
Kikir seperti ini dilihat dari sudut keamanan tidak memenui syarat. Ujung kikir
(arend) dapat menusuk tangan dan
menyebabkan infeksi. Kikir harus secara
teratur dibersihkan dari serbuk-serbuk
bahan yang menempel di antara gerigi.
Dengan begitu kikir dapat berfungsi secara
optimal dan mengikir lebih efektif. Untuk
membersihkan kikir digunakan sikat baja
berbentuk batang dengan bulu-bulu sikat
yg berdiri miring dan pendek. Kikir itu
harus digosok kuat dengan sikat baja ke
arah bawah gerigi.

Figure 43. Steel wire brush

Gambar 43. Sikat baja

Files are made in various shapes. A round


file, also known as a rat-tail file, is used for
making round holes larger. During filing
with a round file, a continuous turning
movement is made to prevent one-sided
wear of the file. A flat file has a rectangular
cross-section and tapers slightly towards
the front. A half-round file has a straight
side and a half-round side and tapers
slightly towards the front. Half-round files
are often used to remove burrs from the
insides of pipes. Files are made in various
lengths. The length is usually given in
inches.
Rasps are special types of files. The teeth
on rasps are not made by cutting but by
punching into them at regular intervals.

Kikir dibuat dalam berbagai bentuk. Kikir


bulat (rattail) dipakai untuk membesarkan
lubang yang bundar. Mengikir dengan kikir
bulat harus tetap dilakukan dengan
gerakan memutar untuk menghindarkan
aus pada sisi dari kikir tersebut. Kikir yang
gepeng berpenampang segi panjang dan
bagian depannya meruncing. Kikir
setengah bulat seringkali dipakai untuk
mengikir bagian dalam pipa yang tidak
rata. Kikir dibuat dalam berbagai ukuran
panjang. Ukuran panjang itu pada
umumnya dinyatakan dengan inci.
Bentuk yang khusus dari jenis alat kikir
adalah alat kukur. Gigi dari kukur (rasp)
dibuat dengan menetak dalam jarak yang

46

Rasps are therefore somewhat coarser


than files. As a result, rasps do not fill up
quite so rapidly when machining soft
materials. Rasps are usually made in the
half-round design and are also known as
cabinet rasps.
The files which can be used with plastic
belong to the single-cut cutting files and
rasps because they do not get clogged up
quite as quickly with the soft material.
The half-round cabinet rasp is often used
for the internal and external deburring and
bevelling of large diameter pipes.

teratur. Alat kukur juga sedikit lebih kasar


dibandingkan dengan alat kikir. Oleh
karena itu, alat kukur tidak cepat
tersumbat jika dipakai untuk mengkukur
bahan yang lunak. Kukur pada umumnya
dibuat dalam bentuk setengah bulat, yang
juga disebut sebagai kukur kabinet
(setengah bulat). Kikir yang dapat digunakan untuk mengikir bahan-bahan sintetis,
digolongkan ke dalam jenis alat kukur
sedangkan alat kikir frais bergerigi tunggal
karena alat kikir jenis ini tidak gampang
tersumbat oleh bahan yang lunak.
Terutama untuk garis tengah yang lebih
besar seringkali digunakan kukur kabinet
setengah bulat, untuk menghaluskan dan
mengkukur miring bagian dalam dan luar
pipa.

Milling pipes
There are two types of pipe or tube
reamers: cutters which are used to remove
inner burrs and cutters which are used to
remove outer burrs and/or bevel the outer
surface of pipe ends.

Alat frais pipa


Alat frais pipa dibuat dalam dua bentuk:
alat frais pipa untuk menghaluskan
ketidakrataan bagian dalam dan alat frais
pipa untuk menghaluskan ketidakrataan
bagian luar. Juga mengkukur miring
bagian luar dari ujung pipa.

Figure 44. Pipe beveller outside

Gambar 44. Kemiringan sudut

Care must be taken to ensure that none of


the material milled or filed off enters the

Baik pada waktu memfrais maupun


mengikir harus diperhatikan jangan sampai

47

pipe sections during milling and filing. This


can cause blockages and have a negative
effect on the working of the equipment
installed in the piping later on.

terjadi pengotoran pada bagian dalam dari


potongan pipa saluran. Ini dapat
menimbulkan penyumbatan dan dapat
mempengaruhi cara kerja alat-alat yang
dipasang dalam pipa saluran.

Waste material
Waste material from plastic pipes may not
be left lying around because it does not
biodegrade. The burning of plastic can
result in the release of dangerous fumes
and is therefore not advisable. There are
various companies which make plastics
and are also willing to take them back. In
this way, the waste which arises during the
use of plastic pipes can be recycled. The
various types of plastics must be collected
and stored separately. Consultations are
held with suppliers as to how the material
can be returned to them.

Limbah/sampah
Harus dicegah agar limbah/sampah dari
pipa sintetis jangan dibuang begitu saja
karena limbah ini tidak dapat hancur.
Dengan membakar bahan sintetis bisa
timbul uap yang berbahaya (chloride). Jadi
jangan bakar. Ada pelbagai perusahaan
yang membuat bahan sintetis dan yang
juga bersedia menerima bahan itu kembali. Dengan demikian ada kemungkinan
untuk recycle limbah/sampah yang timbul
pada waktu mengolah pipa sintetis.
Berbagai bahan sintetis harus dipisahkan,
dikumpulkan, dan disimpan.
Bermusyawarah dengan produsen
bagaimana bahan itu dapat dikirim kembali
pada mereka.

Bevelling of plastic pipe material


It is not sufficient to remove the burrs
from the outside of a pipe when making a
socket joint. It must also be bevelled at
the end. There are two reasons for this:

- to prevent the sealing ring from


becoming damaged or shifting during
assembly.

Mengikir miring bahan pipa sintetis


Untuk membuat sambungan yang didorong
masuk (sambungan tancap) tidaklah cukup
hanya dengan mengikir rata bagian luar
pipa tetapi, perlu juga mengikir miring.
Pengikiran miring dilakukan karena dua
alasan:
- untuk membentuk pinggiran miring yang
memudahkan pemasangan;
- untuk menghindari kerusakan atau
pergeseran dari cincin penutup waktu
pemasangan.

Pipes up to and including a nominal


external diameter of 50 mm must have a
bevel angle of 10 to 12. This means that
the length of the bevelled part is
approximately 4 mm, and approx. half of
the wall thickness of the pipe is left over. A
rasp, file or special bevelling tool can be
used to bevel the end of the pipe.

Pipa-pipa hingga bergaris tengah luar


nominal 50 mm harus memiliki kemiringan
10 12. Dengan ini panjang dari bagian
yang miring kira-kira 4 mm dan masih
bersisa kurang lebih separuh dari tebal
dinding ujung pipa. Untuk mengikir miring
pipa dapat digunakan alat kukur, alat kikir
atau alat pembuat miring.

- to form an edge to facilitate assembly;

48

Figure 45. Bevel angle

Gambar 45. Kemiringan sudut

Angles
The bevel angle is shown in figure 45. This
angle is an acute angle. Angles can be
divided into three types:
- obtuse angles; have an angle greater
than 90;
- right angles; an angle of 90;
- acute angles; have an angle of less than
90.

Sudut
Sudut kemiringan dapat dilihat dalam
gambar. Sudut ini merupakan sudut yang
tajam. Sudut terbagi dalam tiga jenis:
- sudut tumpul, sudut yang lebih besar
daripada 90;
- sudut tegak lurus, sudut 90;
- sudut lancip, sudut yang lebih kecil
daripada 90;.

In the section on circles in chapter two we


explained that an angle is measured in
degrees. The number of degrees which
give the angle its name is determined by
the degrees on the outside of the circle
which are enclosed by the sides. By
connecting three points in a plane to one
another by means of straight lines a
triangle is formed. The sum of the three
angles in a triangle is 180.
There can only be one obtuse angle in a
triangle.

Dalam bab 2 tentang lingkaran telah


dijelaskan bahwa sudut memiliki sejumlah
derajat. Banyaknya derajat yang merupakan nama sudut ditentukan oleh derajat di
luar lingkaran yang diapit oleh garis-garis
sudut. Dengan saling menghubungkan tiga
titik dan bantuan garis-garis lurus pada
suatu permukaan terbentuklah sebuah
segitiga. Jumlah tiga sudut dalam segitiga
adalah 180.
Dalam segitiga hanya ada satu sudut yang
dapat merupakan sudut tumpul.

Special triangles
If the three angles of a triangle are equal,
the three sides of the triangle are equal
too. A triangle with three equal sides is
called an equilateral triangle. The angles
of an equilateral triangle are therefore 60.
If, in this triangle, a line is drawn from a
corner to the middle of the opposite side,
the triangle, and the angle, are divided
into two equal parts. The resulting two
angles are then 30 and the dividing line
meets the opposite line at right angles.
The two triangles formed are right-angled
triangles with one angle of 30 and one of
60.

Segitiga khusus
Jika tiga sudut dalam segitiga sama besar
maka tiga sisinya juga sama panjang.
Segitiga dengan tiga sisi sama panjang
disebut segitiga sama sisi. Sudut-sudut
dari segitiga sama sisi adalah 60. Kalau
dalam segitiga ini ditarik garis dari salah
satu sudut ketengah sisi depannya, maka
segitiga dan sudut itu terbagi persis
ditengah. Sudut tersebut adalah 30 dan
sudut dari garis pembagi itu tegak lurus
pada sisinya. Segitiga yang terbentuk
adalah segitiga siku-siku dengan satu
sudut 30 dan satu sudut 60.

49

Figure 46. Equilateral triangle with three


angles of 60

Gambar 46. Segitiga sama sisi 60-6060

These triangles (in the form of plastic


templates known as setsquares) are
usually available in classrooms because
they are often used for drawing. The
hypotenuse (the longest side, opposite the
right angle) of this setsquare is twice as
long as the shortest side.

Dalam ruang kelas di sekolah pada


umumnya ada segitiga plastic seperti itu
yang seringkali dipakai untuk
menggambar. Sisi miring dari segitiga ini
dua kali lebih panjang dari sisi tegak lurus
yang terpendek.

Figure 47. Setsquare with angles of 30,


60 and 90

Gambar 47. Penggaris segitiga 30-6090

50

If two angles of a triangle are equal, two


sides of this triangle are also equal in
length. We call this triangle an isosceles
triangle. If a square is divided into two
equal parts by a diagonal line from one
corner to the opposite corner, an isosceles
triangle with an angle of 90 is formed.
This triangle (in the form of a setsquare) is
often used for drawing too.

Apabila dua sudut dari segitiga sama


besar, maka dua sisi dari segitiga ini juga
sama panjang. Segitiga itu disebut segitiga
sama kaki. Jika segi-empat dibagi tengah
dengan menarik garis dari sudut yang satu
kesudut yang lain (garis diagonal),
terbentuklah segitiga sama kaki dengan
sudut 90. Segitiga ini juga seringkali
dipakai untuk menggambar.

Figure 48. Setsquare with angles of 45,


45 and 90

Gambar 48. Penggaris segitiga 45-4590

All corners with an angle of 90 are called


right-angled triangles.

Semua segitiga bersudut 90 disebut


segitiga siku-siku.

51

5. JOINTS USED FOR PLASTIC


PIPING IN GENERAL

5. SAMBUNGAN PIPA SINTETIS


SECARA UMUM

Introduction
If pipes are connected to one another, the
fittings must be of the quality required for
the heaviest pipe concerned. In order to
prevent unnecessary variation in the sizes
of fittings, the external diameter of the
pipe is kept the same in the event of
different wall thicknesses. A single size
fitting is then suitable for connecting all
sorts of qualities of pipes.

Pengantar
Kalau pipa-pipa saluran akan dihubungkan satu sama lain, maka asesoris/kelengkapan yang dipakai harus sesuai dengan
kualitas dari pipa yang paling berat. Untuk
menghindari dari asesoris dengan macammacam ukuran yang tidak diperlukan,
maka garis tengah sisi luar pipa yang
mempunyai tebal dinding berbeda-beda,
dibuat sama. Sehingga satu ukuran
asesoris bisa cocok dipakai untuk
menyambung semua jenis kualitas pipa.
Untuk pipa saluran bahan sintetis, berikut
ini ada sambungan sambungan yang dapat
dipakai:
- sambungan tancap;
- sambungan jepit;
- sambungan las (hanya untuk PE, lihat di
bab 6);
- sambungan lem (hanya untuk air, lihat
bab 7).

The following joints can be used for plastic


pipes:
- socket joint;
- clamped joint;
- welded (or sealed) joint (only used for
the PE, see chapter 6);
- glued joint (only used for water, see
chapter 7).
The joints can be further divided into the
following categories:
- resistant to tensile force (has a high
tensile strength);
- non-resistant to tensile force (has a low
tensile strength);
- partially resistant to tensile force (has a
medium tensile strength).

Sambungan-sambungan tersebut
dibedakan lagi dalam:
- tahan tarikan;

A joint is resistant to high tensile force if


under high tensile force the pipe breaks
before the joint is pulled apart.
In a joint of this type, a groove is made in
the pipe surface or the pipe is delivered
with a ready-made groove. With PVC pipe,
a spigot with a groove can be glued on.
The corresponding socket has a groove at
the same depth as the groove in the pipe.
A hole is drilled obliquely into the socket so
that it comes out in the groove. The
sealing ring must, of course, be fitted in
front of the groove. After assembling the
joint, a plastic strip is pushed through the
hole in the socket until it will go no further.
The strip is cut off such that there is
enough length sticking out so that it can be
pulled out if the joint has to be dismantled.
Glued and welded joints are always
resistant to tensile force. Socket joints and
clamped joints may be resistant or non
resistant to tensile force.

Suatu sambungan disebut tahan tarikan


apabila dengan kekuatan tarik yang tinggi
pipa itu terlebih dahulu rusak dari
sambungannya. Untuk suatu sambungan
tahan tarik penuh, maka pada permukaan
pipa dipasang (dilem) suatu tabung
takikan (irisan) atau mungkin pipa yang
tersedia sudah dilengkapi dengan tabung
takikan (irisan) dari pabrik. Pada pipa pvc
bisa saja dilemkan sebuah tabung yang
sudah dilengkapi dengan takikan
(setengah lingkaran). Juga didalam soket
ada takikan (setengah lingkaran) ke arah
dalam dengan ukuran takikan yang sama
dari tabung pada permukaan pipa. Soket
tahan tarikan mempunyai lubang miring ke
arah takikan. Tentu saja ring karet
penutup harus dipasang didepan tabung
takikan itu. Sesudah memasang sambungan itu, melalui lobang dari soket tadi
seutas senar sintetis didorong masuk
sampai buntu (tidak bisa masuk lebih jauh

- tidak tahan tarikan;


- tahan tarikan terbatas.

52

A non-resistant joint is understood to be a


joint which pulls apart and/or leaks if
subjected to forces in the longitudinal
direction of the pipe.
Joints are partially resistant to tensile force
if they resist the force to a certain extent.
A partially resistant joint is equipped with a
ring of a material which is harder than the
pipe. When the joint is made, this material
penetrates the pipe surface and the
connection becomes resistant. The joint
therefore cannot usually be dismantled and
reassembled in the same place with the
same coupling without deterioration in the
quality of the joint.

Sambungan pvc tahan tarikan


Lubricants
Friction is the resistance an object
experiences if, during movement, it comes
into contact with another material.
If an object is moved across a surface,
friction arises where the object touches the
surface. Because of the friction, energy is
needed to move this object across the
surface. The energy required depends on
the roughness of the area in contact. The
energy required is released once more, in
the form of heat, at the site of contact.
Therefore if you make sure that the
services are roughened, a connection is
less likely to pull apart.
Under a microscope, a roughened surface
looks like mountainous terrain with peaks
and valleys. If the valleys are filled up with
a lubricant, the surface becomes much
flatter and the joint can be made more
easily.

lagi). Senar itu lalu dipotong sedemikian


rupa sehingga masih cukup ada bagian
yang mencuat keluar sedikit untuk
memungkinkan pelaksanaan pemasangan.
Sambungan lem dan las selalu merupakan
sambungan tahan tarikan. Sambungan
tancap dan sambungan jepit ada yang
merupakan sambungan tahan tarikan dan
ada juga merupakan sambungan tidak
tahan tarikan.
Yang dimaksud dengan sambungan tidak
tahan tarikan adalah sebuah sambungan
yang bisa terlepas atau bisa menjadi bocor
kalau ditarik memanjang.
Suatu sambungan disebut sambungan
tahan tarikan terbatas apabila sambungan
itu tahan terhadap tarikan, tetapi untuk
saling melepaskan diri juga masih ada
kemungkinan. Pada sambungan tahan
tarikan terbatas, sambungannya memakai
sebuah cincin pengencang yang sifat
bahannya lebih keras dari bahan pipa itu.
Pada waktu melakukan penyambungan,
cincin itu mendesak permukaan pipa
sehingga sambungan itu menjadi tahan
tarikan. Sambungan tahan tarikan terbatas
biasanya tidak bisa dibongkar kemudian
dipasang kembali pada tempat yang sama
dengan kopeling yang sama, tanpa
mengurangi kualitas sambungan itu.
Pelumas
Gesekan adalah daya perlawanan yang
dialami oleh suatu benda apabila pada
waktu terjadi perpindahan, benda itu
menyinggung bahan yang lain.
Apabila sebuah benda digerakkan di atas
suatu permukaan, maka terjadi
pergesekan pada tempat di mana benda
tadi menyentuh permukaan itu. Dengan
gesekan itu diperlukan energi untuk
menggerakkan benda itu di atas
permukaan tadi. Energi yang diperlukan di
sini tergantung pada kekasaran bidang
yang disentuh. Energi yang diperlukan itu
dihasilkan lagi di tempat terjadinya
sentuhan dengan cara meninggikan suhu.
Jadi kalau kita menggunakan permukaan
yang kasar, maka sambungan akan
menjadi kurang cepat terlepas. Jika
dilihat dengan mikroskop, suatu
permukaan yang kasar tampak seperti
pemandangan bergunung-gunung dengan
puncak dan lembah. Apabila lembahlembah itu dioles penuh dengan pelumas,
maka permukaan itu menjadi lebih rata

53

dan penyambungan akan lebih mudah


dilakukan.
A lubricant is therefore used:
- to keep the force necessary to push a
pipe into a fitting as low as possible;

Jadi pelumas dipakai:


- untuk mengurangi tenaga yang diperlukan ketika mendorong sebuah pipa
kedalam sambungannya.
- untuk mencegah kerusakan yang dapat
terjadi pada ring karet penutup. (rubber
ring)

- to prevent damage to the sealing ring.


Lubricants may never be used for a joint
with a limited resistance to tensile force!
Lubricants may not corrode the pipe and
fitting materials; they must be acid free.
The reliability of the medium the pipe is
transporting (in this case, water) may not
be affected either. In the case of water
pipelines in the Netherlands, the Dutch
Inspection and Certification Institute
(KIWA) must issue a certificate of no
objection on toxological grounds.

Pada sambungan tahan tarikan terbatas


tidak boleh menggunakan pelumas!
Pelumas tidak boleh merusak pipa dan
bahan penggabung itu: harus bebas asam.
Juga kualitas medium (ump:air) yang
mengalir di dalam pipa itu tidak boleh
terancam. Pada pipa air minum harus ada
surat Pernyataan Tidak Mengandung Zat
beracun dari KIWA (Keuringsinstituut voor
Waterleidingartikelen- Badan pemantauan
mutu pengairan).

Forces
The effect of a force depends largely on
the type of force in question and the type
of material subjected to the force. Some
materials can resist enormous pressure
force but rupture under slight tensile
forces. Concrete is reinforced with steel to
increase its resistance to tensile forces.
Piping made of plastic is also more
resistant to pressure force than tensile
force. Tensile forces can be prevented by
installing expansion bends or by enabling
the pipe to slide in the joints. The
transverse pressure forces which arise in
the pipe are caused by soil settlement and
traffic. Plastic pipes are well able to
withstand these forces.

Daya Kekuatan
Pengaruh daya kuat sangat tergantung
pada jenis daya kuat dan juga pada jenis
bahan di mana daya itu dilakukan. Ada
beberapa bahan yang sangat tahan
terhadap daya tekanan yang tinggi tetapi
tidak dapat menahan daya tarikan yang
kecil. Beton selalu dilengkapi dengan
perlindungan baja agar supaya pada waktu
terkena daya tarikan, beton tersebut tidak
rusak. Pipa-pipa saluran dan asesoris yang
dibuat dari bahan sintetis biasanya dapat
lebih menahan daya tekanan daripada
daya tarikan. Daya tarikan bisa dicegah:
dengan cara memasang lengkungan
ekspansi atau dengan memberikan
kemungkinan di mana pipa-pipa itu bisa
bergeser di dalam sambungannya.
Tekanan yang dialami pipa dengan arah
melintang disebabkan oleh gerakan tanah
atau oleh lalu lintas di atas. Terhadap
tekanan seperti itu pipa-pipa dari bahan
sintetis dapat bertahan dengan baik.

Fittings
Pipe branching is not handled in this
module. The fittings used in an unbranched
pipe system are as follows:

Asesoris/Kelengkapan Pipa
Dalam modul ini pencabangan pipa belum
dibahas. Asesoris/kelengkapan pipa yang
dapat diketemukan di dalam jaringan pipa
saluran yang tidak bercabang adalah:
- soket yang menyambung bagian-bagian
pipa dengan garis tengah yang sama
tanpa ada perubahan arah yang berarti;
- soket reduksi yang menyambung
bagian-bagian pipa yang mempunyai

- coupling sleeves which connect pipe


sections with the same diameter without
an appreciable change in direction;
- adapter sleeves which connect pipe
sections with different diameters;

54

garis tengah berlainan;


- bends which give a change in direction in
pipe sections with a bending radius equal
to or greater than three times the
external diameter of the pipe;

- lengkungan yang digunakan untuk


mengubah arah pada bagian pipa
dengan radius bengkokan lebih besar dari
atau sama besar dengan tiga kali ukuran
garis tengah sisi luar pipa;

- knees (or elbows) which give a change in


direction in a pipe section with a bending
radius less than or equal to the external
diameter of the pipe.

- siku-siku (elbow) yang digunakan untuk


mengubah arah pada bagian pipa
dengan radius bengkokan lebih kecil dari
atau sama dengan ukuran garis tengah
sisi luar pipa;

Sleeve
A sleeve is a joint which connects two pipe
sections the centre lines of which are more
or less in line with one another. The
change in direction which is permissible is
a slight angular displacement.

Soket
Sebuah soket adalah sebuah penyambung
yang menyambungkan dua buah pipa
sehingga garis pusat dari bagian-bagian
pipa itu hampir merupakan panjangan satu
dengan lainnya. Perubahan arah yang
diperbolehkan adalah putaran sudut.

Adapter sleeve
If the external diameter of a pipe must
change, this can be realised with the aid of
an adapter sleeve (or reducing socket).
Adapter sleeves are usually concentric.
Eccentric adapter sleeves are only used
when installing piping along a flat surface,
such as a wall, in order to keep the
distance from the back of the pipe to the
surface equal.

Soket Reduksi
Apabila ukuran garis tengah dari suatu
pipa harus diubah maka bisa digunakan
soket reduksi, yang disebut reducing
socket. Pada umumnya dipasang suatu
soket reduksi dengan sambungan sentris.
Hanya kalau pipa-pipa itu dipasang pada
permukaan yang datar, misalnya pada
dinding, maka dapat juga dipakai
sambungan eksentris. Dalam hal ini jarak
antara bagian belakang pipa dan
permukaan yang datar tadi terdapat jarak
yang sama jauh.

Figure 49. Aaptersleve

Gambar 47.Soket Reduksi

Bends and Knees


Bends and knees can be used to change

Lengkungan dan siku-siku (elbow)


Untuk mengubah arah saluran pipa bisa

55

the direction of pipes. Bends are preferable


to knees in pipes because they cause lower
pressure losses. Bends with angles of
11, 22, 30, 45 and 90 are used.
By combining bends, a great many
directional changes are possible. The
designation in degrees is the directional
change the bend gives in relation to a
straight pipe. The internal pressure in
water pipes can create sufficient force in
bends to push joints apart.
This force is called the lateral thrust. In
order to prevent this, the bend must be
shored or a fitting must be used which is
resistant to tensile force.

pakai lengkungan (bend) atau siku-siku


(elbow). Oleh karena lengkungan dalam
pipa leding kurang hambatan berarti
tekanan yang hilang juga berkurang
daripada siku-siku, maka dipilihlah bentuk
lengkungan. Ada lengkungan-lengkungan
yang mempunyai sudut 11, 30, 45
dan 90. Dengan mengkombinasikan
beberapa lengkungan, banyak perubahan
arah yang dapat dilakukan. Penunjuk
derajat adalah penunjukkan perubahan
arah yang dibuat oleh lengkungan itu
terhadap pipa yang berarah lurus. Tekanan
didalam pipa saluran air dapat
menimbulkan kekuatan yang mengakibatkan sambungan itu terlepas. Daya
kekuatan ini disebut daya sembur. Untuk
mencegah hal ini, maka bagian yang
melengkung itu harus disangga/ditahan
atau harus menggunakan sambungan
tahan tarikan (trekvast).

Socket joints
The sealing of socket joints is achieved by
means of a rubber ring. There is a stop
shoulder in the middle of the housing, so
that the pipe ends cannot be pushed in too
far.

Sambungan tancap
Untuk menutup suatu sambungan tancap
dipergunakan cincin karet. Di tengahtengah rumah (casing) terdapat pinggiran
penahan, sehingga ujung pipa tidak bisa
terlalu jauh didorong ke dalam
sambungan.

Socket joints may be resistant to tensile


force or not.
If the socket joint is of the resistant type,
the pipe cannot slide about in the
connection.

Sambungan tancap terdapat dalam bentuk


sambungan tahan tarikan dan tidak tahan
tarikan. Apabila sambungan tancap dibuat
tahan tarikan, maka pipa tidak bisa
bergeser di dalam sambungan.

1. Casing

1.Rumah

2. Stop shoulder

2. Pinggiran penahan

Figure 50. Hawle socket joint

Gambar 50. Sambungan tancap Hawle

Hawle socket joints, which are partially


resistant to tensile force and have an O

Sambungan tancap tahan tarikan terbatas


dengan penutup cincin karet O dari jenis

56

ring seal, have special steel scales which


make it possible to dismantle the joint.
These scales may not be pushed too
deeply into the joint or they may damage
the rubber ring.

Hawle, mempunyai alat daun baja yang


khusus, yang bisa dipakai untuk membongkar sambungan tancap itu. Alat daun
baja itu tidak boleh dimasukkan terlalu
jauh ke dalam sambungan agar cincin
karet tidak sampai terluka.

Assembly instructions for a socket joint:


- cut the pipes ends off squarely (at right
angles);
- bevel the ends and remove any burrs
which may form;

Cara pemasangan sambungan tancap:


- pipa-pipa dipotong rata;

- measure the distance from the end of the


joint to the stop shoulder and mark the
pipes;

- ukur dari ujung sambungan sampai


pinggiran penahan kemudian hasil ukuran
ditandai pada ujung pipa.

- push the pipes into the joint by hand.

- pipa-pipa itu dimasukkan dengan tenaga


tangan ke dalam sambungan;

The advantages of the socket joint in


relation to a glued joint are as follows:
- less expertise is required;
- the pipe does not have to be heated;

Keuntungan sambungan tancap


dibandingkan dengan sambungan lem:
- kurang memerlukan keahlian khusus;
- pipa tidak memerlukan proses
pemanasan;
- tidak memerlukan lem;
- pemasangannya lebih cepat;
- dapat diterapkan pada pipa dengan garis
tengah yang lebih besar;
- dapat juga diterapkan pada suhu yang
lebih rendah;
- sesudah pasang, bisa langsung mengalirkan tekanan air
- tidak mengeluarkan uap yang
membahayakan;
- dapat diterapkan baik pada pipa saluran
air maupun gas.
Sebaliknya dari keuntungan itu, harganya
agak mahal.

- no glue is required;
- quicker to assemble;
- can also be used for pipes with larger
diameters;
- can also be used at lower temperatures;
- pipes can be put under pressure
immediately;
- no dangerous fumes are released;
- can be used for gas and water pipes.
On the other hand, this type of joint is
more expensive.

- ujung pipa dirapikan dan diberi bentuk


miring (tirus).

57

Clamped joints
The sealing of a clamped joint is realised
by means of a rubber ring. A clamped joint
consists of a housing, two cap nuts, two
rubber packing rings (or sealing rings) and,
usually, two pressure rings. There are two
screw threads on the outside of the
housing. There is a stop shoulder on the
inside of the housing. At the ends there is
a space into which the packing ring
partially fits. The cap nuts fit on the screw
thread of the housing. When the cap nuts
are tightened, the pressure rings exert
pressure on the rubber rings and a seal is
realised.

Sambungan jepit
Penutup dari sambungan jepit terjadi
dengan bantuan cincin karet. Suatu
penyambungan dengan sistim sambungan
jepit terdiri dari sebuah rumah (casing),
dua buah mur union, dua buah cincin
penutup karet dan biasanya dua buah
cincin penekan. Pada sisi luar rumah
digunakan dua buah uliran. Dalam rumah
itu diberikan juga dua buah pinggiran
penahan. Pada ujung di dalam sambungan
ada ruangan untuk sebagian dari cincin
karet penutup . Mur union itu mempunyai
ukuran uliran yang sesuai dengan uliran
dari sisi rumah tersebut. Pada waktu
pemutaran mur union ada daya dari cincin
penekan yang menekan cincin karet
sehingga dengan cara ini terjadi proses
penutup.

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.
4.

Casing
Cap nut
Rubber ring
Pressure ring

Rumah (casing)
Mur union
Cincin karet
Cincin penekan

Figure 51. Clamped joint with O-ring

Gambar 51. Sambungan jepit dengan


cincin-O

The form of the rubber ring indicates how


the seal is realised. A joint with a labyrinth
seal uses a rubber ring with a number of
profiles. A profile is a thickening of the
rubber ring. Every profile results in a
partial seal. The pressure in the piping
exerts a force on the profile. The force on
the next profile will be less than that on
the first, and so on, until a full seal is
achieved. Little pressure is needed for this
type of seal.

Bentuk dari cincin karet itu


memperlihatkan bagaimana penutupan
terjadi. Suatu sambungan dengan penutup
labirin, selalu memakai cincin karet yang
mempunyai beberapa profil. Sebuah profil
adalah sebuah penebalan pada cincin
karet. Setiap profil menyebabkan
terjadinya sebagian penutupan. Tekanan di
dalam pipa menimbulkan suatu daya
kekuatan pada profil. Kekuatan yang ada
pada profil yang berikut lebih kurang kuat

58

Rubber is resilient and if a rubber ring is


pressed between two surfaces, it expands
in another place and seals off a joint. The
cross-sectional form of a rubber ring is
usually round. It is therefore called an Oring seal. The pressure required to seal a
joint with an O-ring is greater than that
required for a labyrinth seal.

dari kekuatan pada profil yang pertama


dan seterusnya, sampai tercapai penutupan penuh. Tidak banyak daya kekuatan
yang diperlukan untuk penutupan dengan
cara ini.
Karet bersifat elastis dan apabila sebuah
cincin karet dipasang di antara dua buah
permukaan, maka karet itu akan melar ke
tempat lain dan membuat sambungan
menjadi tertutup. Bentuk penampang
sebuah cincin karet biasanya bulat. Oleh
sebab itu disebut penutupan cincin-O.
Tenaga untuk menutup cincin-O adalah
lebih besar daripada tenaga yang
diperlukan pada penutup labirin.

Figure 52. Clamped joint with labyrinth


seal

Gambar 52. Sambungan jepit dengan


penutup labirin

59

6. JOINTS USED SPECIFICALLY


FOR POLYETHYLENE (PE) PIPING

6. SAMBUNGAN YANG DIPAKAI


UNTUK PIPA PE

In addition to the joints described in


chapter 5, welded joints (or sealed joints)
can also be used for PE pipe material.
LDPE is generally not welded because it is
a weak material which has a tendency to
become unround.
The following two types of welded joints
are used in straight pipe:
- butt welds;
- welds with resistance wire.

Kecuali penyambungan seperti yang


disebutkan pada bab 5 di atas, pipa PE
juga dapat disambung dengan cara
pengelasan. LDPE pada umumnya tidak
dilas, karena bahannya lebih lembek
sehingga bentuk pipa kurang bulat dan
terlalu tipis.
Untuk penyambungan berarah lurus
dipakai dua macam cara penyambungan
las:
- pengelasan Butt Fusion (memanaskan
permukaan kedua ujung pipa)
- pengelasan Electro Fusion
kabel hambatan, heating element

Butt welds
Because butt welds are only made in pipes
with a diameter greater than 50 mm, they
will not be covered here. They will be
described in detail in one of the modules
on professions.

Pengelasan cara Butt Fusion/heat


fusion
Oleh karena pengelasan tipe ini hanya
diterapkan pada pipa-pipa dengan garis
tengah lebih besar dari 50 mm, maka kita
belum membicarakan hal ini dahulu.
Pengelasan tipe ini akan dibicarakan pada
salah satu modul yang lebih terperinci.

Welding with resistance wire


The electric weld with resistance wire is a
joint which is resistant to tensile force. It
thanks its name to the resistance wire in
the socket of the fitting.

Pengelasan cara Electro Fusion


Pengelasan listrik dengan kawat penghambat adalah merupakan sambungan tahan
tarikan. Istilah untuk sambungan itu timbul karena kawat penghambat yang ada di
dalam dinding soket (asesoris pipa PE)

Resistance wire
A conducting wire has a resistance. This
resistance increases as the diameter of the
wire decreases. A high resistance causes
some of the electrical energy passing
through it to be converted into heat. If a
lot of wire is bundled at one place by
rolling this wire up, the heat released is
also bundled at this spot. A conducting
wire rolled up in this way is called a coil.
For example, an extension cable which is
rolled up on a reel can produce so much
heat that the cord can burn or the reel
melt. It is therefore advisable when using
an extension cable to unroll the whole
cable. In a socket with a resistance wire, a
conducting wire is rolled up in the socket.
If a voltage is placed across the wire, a
current passes through it. After a time the
temperature will be so high that the pipe
and socket material melt. Once the joint
has been allowed to cool off, there is no

Kawat penghambat
Seutas kabel yang mengalirkan aliran
listrik mempunyai hambatan. Hambatan
itu menjadi lebih besar apabila garis
tengah kabel itu lebih kecil. Hambatan
yang besar mengubah tenaga listrik
menjadi panas. Apabila banyak kawat
digabungkan pada suatu tempat dengan
cara tergulung, maka panas yang
dihasilkan juga tergabung pada tempat
tersebut. Kawat listrik yang digulung
seperti itu disebut sepul (spoel). Jadi
begitu juga sebuah kabel perpanjangan
yang digulung pada gelendong bisa
menimbulkan begitu banyak panas
sehingga kabel itu dapat terbakar atau
gelendong bisa meleleh.Oleh sebab itu
bilamana kita menggunakan kabel
perpanjangan, kabel itu harus diuraikan
penuh tanpa ada sisa gulungan.
Di dalam sebuah soket dengan kawat
penghambat, kawat beraliran listrik

60

longer a difference between the PE


molecules of the socket and those of the
pipe; they have become a single entity.

tergulung dalam soket itu. Jika tegangan


pada kawat ini dihidupkan, maka aliran
listrik mengalir melalui kawat tersebut.
Sesudah beberapa waktu kemudian panas
akan naik sebegitu tinggi, sehingga bahan
pipa dan soket mulai meleleh. Setelah
dingin tidak terlihat lagi perbedaan antara
molekul-molekul PE dari pipa dan soket:
bahan-bahan tersebut telah menjadi satu.

1. Casing
2. Resistance
Figure 53. Socket with resistance wire
Fittings with resistance wire
The fittings with resistance wire which can
be used for straight PE pipe materials are
as follows:
- sleeves for connecting two pipe sections;
- bends and knees for making a change in
direction;
- caps for closing off a pipe at the end of a
pipe system.

Figure 54. Fittings PE with resistance wire

1: Casing
2. Hambatan

Gambar 53. Soket dengan kawat penghambat


Fitting dengan kawat penghambat
Asesoris/kelengkapan PE dengan kawat
penghambat yang bisa dipakai untuk
saluran sambungan pada pipa PE adalah:
- soket, dipakai untuk menghubungkan
dua buah atau bagian pipa saluran;
- lengkung dan siku-sku penyambung,
dipakai untuk melakukan perubahan
arah;
- kap, dipakai untuk menutup suatu pipa
saluran pada ujung jaringan pipa.

Gambar 54. Asesoris/kelengkapan PE


dengan kawat penghambat

61

In addition to joints with sleeves, there are


also fittings, for example, T pieces and
adapters (or reducers) which have spigots.
These fittings can be connected to a pipe
with the aid of a sleeve. Some
manufacturers also make connecting
saddles with resistance wires. Most plastics
manufacturers have these PE connecting
saddles with resistance wire in stock.

Di samping penyambungan dengan


menggunakan soket, masih ada asesoris
yang lain, misalnya penyambung Tee,
soket, soket- reduksi yang dilengkapi
dengan sebuah spi (spigot). Ada juga
pabrik yang membuat sadel penyambung
(connecting saddle, electro fusion) lengkap
dengan kawat penghambat. Pada umumnya, hampir semua penyalur/distributor
bahan sintetis PE mempunyai persediaan
sadel electro fusion ini.

The concept of time in welding


(sealing)

Arti waktu pada pengelasan

General
Time is of great importance when welding
(sealing). It may require hours, minutes or
even only seconds to make a good, sturdy
weld. An easy method for calculating the
time required is given below.
Most units in technology are based on the
decimal system. Time is however an
exception to this. The basic unit of time is
the second, in accordance with the SI unit
system. We cannot increase this unit by
1000 by putting kilo in front it. We
multiply the second by 60 to form a
minute. One minute consists of 60 seconds
and one hour consists of 60 minutes. There
are often problems if a number of seconds
has to be converted to minutes and hours.

Umum
Pada proses pengelasan, waktu merupakan
hal yang penting. Untuk pengelasan yang
kuat diperlukan beberapa jam, menit atau
bahkan cuma beberapa detik. Di bawah ini
akan dijelaskan bagaimana perhitungan
waktu dengan cara yang mudah.
Kebanyakan besaran dalam teknik
didasarkan pada sistim desimal. Besaran
yang menyimpang dari sistem ini adalah
waktu. Satuan dasar dari waktu menurut
sistim Standar Internasional (SI) adalah
detik. Pembesaran satuan ini sampai
seribu tidaklah bisa didapatkan dengan
hanya memberi nama kilo . Pembesaran
itu adalah 60, yang kemudian disebut
menit. Satu menit adalah enam puluh detik
dan enam puluh menit adalah satu jam.
Sering kali timbul masalah apabila kita
harus mengubah sejumlah detik menjadi
menit atau jam.

Example calculation:
It takes 11,328 sec to fill a container with
water.
How many hours, minutes and seconds is
this?
By using a calculator, 11328 is divided by
60 to give 188.8. It therefore takes 188
minutes. The remaining 0.8 are not
seconds but of 8/10 of minutes. By
multiplying 0.8 by 60 we get 48 seconds.
We now divide 188 by 60 and get 3.13333.
This is therefore three hours; 0.13333
times 60 minutes gives eight minutes.
11328 sec is therefore three hours, eight
minutes and 48 seconds.

Contoh perhitungan:
Untuk mengisi penuh sebuah bak dengan
air diperlukan waktu 11328 detik.
Ada berapa jam, menit dan detik jumlah
waktu itu?
Dengan menggunakan kalkulator 11328
dibagi 60 adalah 188,8. Jadi ada 188
menit. Sisa 0,8 itu bukanlah detik, tetapi
8/10 menit. Kalikan 0,8 itu dengan 60,
maka hasilnya adalah 48 detik. Sekarang
kita bagi 188 dengan 60 dan hasilnya
adalah 3,13333. Pembagian itu
menghasilkan 3 jam dan 0,13333 kali 60
menit adalah 8 menit. Jadi 11328 detik
adalah sama dengan 3 jam 8 menit dan 48
detik.
Meskipun dalam pengertian sehari-hari 24
jam disebut satu hari, padahal sebenarnya
hanya terdiri dari satu siang dan satu
malam yang disatukan menjadi sehari
semalam. Jadi resminya 24 jam adalah

Although in spoken language 24 hours is


called a day, a day in fact consists of a
day and night.

62

sehari semalam.

Welding times
The total time required for welding
depends largely on:
- the mass of the PE material (the pipe size
and wall thickness);
- the starting temperature;
- the resistance of the wire;
- the capacity of the welding machine.

Waktu pada pengelasan


Jumlah sepenuh waktu yang diperlukan
untuk pengelasan sangat tergantung
dari:
- massa dari bahan PE (ukuran pipa dan
tebal dinding);
- suhu awal;
- hambatan kawat;
- kemampuan alat pengelas itu.

The total welding time can be divided into


a waiting period, a welding period and a
cooling period. During the waiting period,
the resistance wire becomes hot and,
subsequently, the PE material in the
vicinity of the wire also becomes hot.
The welding period is the time required to
fuse the material of the pipe and the
socket together.
In order to allow the softened mass of PE
to return to its original strength, a waiting
period of about five minutes must be
observed before any clamps which may
have been used are removed.
After the welding time, a cooling period of
at least an hour must be observed before
any pressure may be exerted on the
piping.
If good welding equipment is used, the
machine measures whether the resistance
in the wire corresponds with the resistance
to be expected. A fault is indicated if a
resistance wire is damaged.

Jumlah sepenuh waktu untuk pengelasan


dapat dibagi dalam masa tunggu, masa
mengelas dan masa pendinginan. Pada
waktu masa tunggu, kawat penghambat
menjadi panas dan kemudian juga bahan
PE yang berada dekat kawat itu menjadi
panas.
Masa pengelasan adalah waktu yang
diperlukan untuk peleburan bahan materi
pipa dan soket itu menjadi satu.
Agar supaya massa PE yang melunak itu
mencapai keras yang tertentu, maka
waktu tunggu itu harus sekitar lima menit,
sebelum kelm-kelm yang mungkin ada
pada pipa itu dilepaskan/dibuka.
Sesudah masa pengelasan diperlukan
waktu paling tidak satu jam untuk
pendinginan, sebelum pipa tersebut boleh
digunakan.
Dengan memakai alat pengelas yang baik,
maka alat itu mengukur sendiri apakah
hambatan pada kawat itu sesuai dengan
besar hambatan yang diinginkan. Kawat
penghambat yang tercela akan dinyatakan
sebagai pengganggu.

Preparations for welding


The pipe must be cut off squarely before
welding. If the pipe is cut obliquely, the
connection will be weakened. Furthermore,
a great deal of heat will be lost at the site
where the resistance wire is exposed. This
will reduce the integrity of the whole
connection.

Persiapan pengelasan
Sebelum pengelasan dapat dimulai, pipa
PE harus dipotong rata dulu. Apabila
pipanya dipotong terlalu miring, maka
sambungan itu menjadi lebih lemah. Selain
banyak panas yang hilang pada tempat di
mana kawat penghambat itu tidak ditutupi. Kalau begitu maka kualitas dari
seluruh penyambungan menjadi rendah.

Almost all materials react with oxygen to


form a compound, although the speed of
the reaction may vary considerably. The
reaction between a substance and oxygen
is known as oxidation. Usually a layer is
formed on the surface of the substance
during oxidation. Therefore the oxidation
does not continue beyond the surface.
Polyethylene is a material which has an

Cepat atau lambat hampir semua zat akan


bersenyawa dengan zat asam. Kalau suatu
zat bersenyawa dengan zat asam, maka
proses itu disebut beroksidasi. Pada
umumnya waktu terjadi proses oksidasi,
terbentuk suatu lapisan yang menutup
pada permukaan suatu zat. Jadi proses
oksidasi itu tidak dapat terjadi lebih jauh
63

oxide layer on the surface. This layer must


be removed before a connection by using a
scraper.

dari pada permukaan saja. Bahan polietilena juga mempunyai lapisan oksida pada
permukaannya. Untuk melakukan penyambungan, lapisan ini harus dihilangkan
dahulu dengan sebuah alat pengerok.

Figure 55. Scraper

Gambar 55 Alat. Pengerok

The oxide layer must be removed shortly


before making a connection or a new oxide
layer will form. After scraping, a cleaning
agent can be used to remove the last
residues of oxide. The cleaning agent is
applied with a lint-free material, preferably
crepe paper.
The inside of a socket is only cleaned with
a cleaning agent and may not be scraped
because this would damage the wire. The
fittings may only be removed from the
packaging immediately before use.

Lapisan oksida harus dibuangkan seketika


sebelum penyambungan, karena kalau
tidak lapisan itu akan muncul lagi. Sesudah
dikerok, bisa digunakan bahan pembersih
untuk menghilangkan sisa lapisan oksida
yang terakhir. Jangan menggunakan lap
berbulu/beledu waktu membersihkan pipa
itu, paling baik adalah menggunakan
kertas krep.
Bagian dalam soket hanya dibersihkan
dengan bahan pembersih saja dan tidak
boleh dikerok, karena kerokan bisa
merusakkan kawat penghambat.
Asesoris/kelengkapan pipa baru dikeluarkan dari bungkusan ketika alat itu akan
digunakan.

Electric welding machine


Electric welding machines are delivered
with various components and are encased
in a housing of polyester.
They are fully automatic. The connecting
cables are connected to a 220 Volt
alternating current supply. The two
connecting leads are then attached to the
joint socket. If the plus button is now
pressed the white lamp lights up to

Las listrik otomat


Dari pabrik alat las listrik otomat sudah
dilengkapi dengan bermacam-macam
perlengkapan dan tersusun,siap untuk
dikirim kepada pemesan dalam kotak
polyester.
Las listrik otomat bekerja otomatis
sepenuhnya. Kabel disambungkan pada
sumber listrik dengan ketegangan 220 volt
arus bolak balik. Dua buah kabel peng-

64

indicate that the machine is connected. A


blue lamp lights up if a closed circuit is
achieved between the machine via the
connecting leads and the joint socket. The
resistance of the welding element is now
automatically measured, and the required
energy determined. By pressing the start
button, the welding current is switched on.
The yellow lamp lights up. The welding
time is also regulated automatically.
The green lamp lights up when the
welding period is over. Welding machines
are equipped with temperature
compensation so that the welding period is
adjusted to the ambient temperature
absorbed.
At 20C the welding period is three
minutes. At lower temperatures the
welding period becomes longer, and at
higher temperatures it becomes shorter.
A red lamp indicates faults. A fault is also
evident if one of the other lamps does not
light up. Several spare lamps and fuses
are delivered with the machine; these can
be used in the event of breakages.

hubung yang kecil kemudian disambungkan pada soket las. Apabila tombol plus
ditekan, maka lampu putih akan menyala
sebagai tanda bahwa listrik sudah
tersambung pada alat itu. Sebuah lampu
biru akan menyala apabila dari alat
pengelas timbul suatu sirkuit tertutup
melalui kedua kabel penghubung kecil dan
soket tersebut. Hambatan elemen las
langsung terukur dan energi yang dibutuhkan juga ditentukan dengan otomatis.
Dengan menekan tombol start maka aliran
las itu menyala. Lampu kuning turut
menyala. Waktu pengelasan juga akan
diatur oleh alat pengelas tersebut.
Setelah waktu pengelasan berakhir, lampu
hijau menyala. Sebuah las listrik otomat
juga dilengkapi dengan kompensasi suhu,
sehingga waktu pengelasan itu otomatis
disesuaikan dengan temperatur keliling
yang terbaca oleh alat itu sendiri.
Waktu pengelasan pada suhu 20 adalah
tiga menit. Pada suhu yang lebih rendah
lagi, waktu pengelasan itu diperpanjang
dan diperpendek pada suhu yang lebih
tinggi.
Gangguan dapat diketahui kalau lampu
merah bernyala atau kalau salah satu
lampu yang seharusnya menyala tidak
bernyala. Pada peralatan las juga disediakan beberapa cadangan lampu-lampu atau
sekring untuk menggantikan yang rusak.

Figure 56. Automatic electric welding


machine

Gambar 56. Las listrik otomat/ Heat Fusion

Some welding machines work slightly


differently. In this case, the instructions
supplied with the machine must be
followed. There are welding machines

Ada beberapa jenis alat pengelas yang


mempunyai cara yang agak lain. Ada pula
alat pengelas yang waktu untuk pemanasan tidak diukur oleh alat itu sendiri, tetapi

65

which do not measure the heating time;


this is given by a bar code, similar to that
on products in the supermarket. The
sleeve has a bar code and the welding
machine, a bar code reader or wand. If the
wand is moved across the bar code, all the
data required for the welding process are
passed on to the machine.

oleh suatu bar-code. Bar-code adalah kode


bergaris yang sudah dikenal dan banyak
dipakai pada barang-barang di supermarket. Pada proses pengelasan, soket diberi
bar-code dan pada alat pengelas itu
dipasang semacam pena pembaca. Apabila
pena pembaca itu digeserkan pada barcode, maka semua data yang penting
untuk proses pengelasan disampaikan
pada alat pengelas itu.

Guidelines for electric welding

Pedoman-pedoman untuk pengelasan


dengan las listrik
- Ujung-ujung pipa dipotong rata.
- Penampang las itu dibersihkan dari
Lapisan okside.
- Penampang las dibersihkan dari minyak
dan debu dengan menggunakan kertas
krep dan zat pelarut, misalnya dengan
metilena klorida atau spiritus.
- Pipa dan soket dikelemkan pada waktu
pengelasan.
- Apabila terjadi kegagalan, ulangi proses
pengelasan itu setelah elemen las tersebut benar-benar dingin. Catat waktu
mulai pada soket itu, sehingga kita dapat
mengontrol apakah waktu tunggu yang
20 menit itu sungguh berlalu.
Kalau banyak pengelasan dilakukan berurutan, akan terlihat apakah sambungan
itu sudah dilas atau belum lewat stiker
yang berubah warna atau pin-pin yang
masih menonjol pada permukaan soket
tersebut.
- Pembongkaran kembali las yang sudah
dibuat adalah mungkin yaitu dengan cara
memanaskan las itu sekali lagi. Tetapi
soket tidak bisa dipergunakan lagi.

- Cut the pipe ends off squarely.


- Remove the oxide layer from the surfaces
to be welded.
- Remove any grease and dirt with the aid
of crepe paper and a solvent, e.g.
methylene chloride.
- Clamp the pipe and sleeve during
welding.
- If the weld is not successful, repeat the
instructions after allowing the welding
element to cool off thoroughly. Note the
time on the sleeve to make sure that you
have waited the requisite 20 minutes.
If various pipes have to be welded
successively, you can see from the sleeve
weld whether a specific pipe has already
been welded from a sticker or pins which
stick out.
- The sleeve weld can be taken apart by
heating it again. The weld sleeve itself
cannot be used again.

As is the case with all electrical equipment,


sleeve welding equipment has to be kept
dry. The 24 Volt part is not dangerous for
people, but the 220 Volt part is. If the lead
of the welding machine is damaged and is
touched by a person, the current will flow
through his or her body to earth, causing
internal and/or external injuries which may
be fatal. It is therefore important to check
regularly that the 220 Volt leads are not
damaged. A damaged lead must be
repaired or replaced immediately.
The welding machine is equipped with a
fuse. A fuse is a small glass tube through
which a thread runs, which regulates the
maximum current required for the welding.
If the resistance in the part to be welded

Seperti pada peralatan listrik yang lain,


peralatan las soket ini juga harus tetap
kering. Bagian yang 24 volt tidak
membahayakan manusia, tetapi bagian
yang 220 volt membahayakan. Apabila
kabel alat pengelas itu rusak dan disentuh
orang, maka setrum/listrik akan mengalir
melaui tubuh orang itu ke dalam tanah.
Sistem syaraf manusia tidak kuat menahan
aliran listrik itu dan bisa terjadi orang itu
akan mengalami luka dalam atau luar.
Bahkan juga dapat mematikan. Jadi adalah
sangat penting untuk secara teratur
mengontrol apakah kabel beraliran 220
volt itu masih baik. Apabila ada yang
rusak, harus segera diperbaiki. Alat pengelas itu juga dilengkapi dengan sebuah
66

becomes very low, the fuse blows and no


longer lets current through. The fuse
protects the welding machine from fire in
the event of excessive current passing
through it. One cause of excessive current
is that the two leads are connected to one
another without a welding sleeve between
them. The blown fuse must be replaced. It
goes without saying that the welding
machine has to be kept clean.

sekring. Sekring adalah suatu tabung kecil


dari gelas yang dilalui kawat untuk
mengalirkan aliran listrik maksimal yang
dibutuhkan dalam pengelasan.
Apabila hambatan listrik dibagian las
menjadi sangat kecil, maka sekring akan
terbakar dan setrum/aliran listrik akan
putus. Dengan memakai sekring, alat
pengelas itu terlindung dari kebakaran jika
setrum terlalu tinggi. Salah satu sebab
aliran setrum menjadi tinggi adalah karena
dua buah kabel penghubung yang kecil
dilekatkan tanpa soket las. Sekring yang
rusak itu harus diganti. Tentu saja alat
pengelas listrik harus selalu dijaga
bersih.

Flow
A disadvantage of PE is that it flows. By
flowing, we mean that this material
changes in form if a large pressure is
exerted on it for a long period. This
depends partly on the temperature of the
material. The higher the temperature, the
more it is likely to flow. If a force is
exerted in a joint in PE pipe by the rubber
ring, after a time the diameter of the PE
pipe decreases. The rubber ring then loses
its tension and the joint leaks. In order to
prevent this, reinforcement is inserted into
the PE pipe. This reinforcement may
consist of a supporting pipe or two
supporting scales. The external diameter of
the supporting pipe is the same as the
internal diameter of the pipe. The support
scales are scales which each have the
shape of half a pipe and are slightly
tapered.

Mengembang
Kerugian dari bahan jenis PE adalah,
bahan ini mengembang. Yang dimaksud
dengan mengembang adalah bahwa bahan
PE berubah bentuk bila ada tekanan besar
yang menekan benda itu. Ini juga tergantung pada suhu bahan tersebut.
Semakin tinggi suhu semakin cepat dia
mengembang. Jikalau pada suatu sambungan pipa PE cincin karet itu melakukan
tekanan kekuatan, maka garis tengah pipa
lama kelamaan mengecil. Cincin karet itu
kehilangan tegangannya dan timbullah
kebocoran. Untuk mencegah terjadinya hal
ini, harus dipasang penguat pada pipa PE
itu. Penguat itu dapat berupa sebuah
tabung penopang atau dua buah lempeng
penopang. Sisi luar sebuah tabung penopang mempunyai garis tengah yang sama
dengan garis tengah sisi dalam pipa itu.
Lempeng penopang adalah dua buah
lempengan yang masing-masing
mempunyai bentuk seperti setengah dari
pipa dan teriris miring makin menyempit di
bagian ujung.

Figure 57. Supporting pipe


Gambar 57. Tabung penopang

Figure 58. Supporting scales


Gambar 58. Lempengan penopang

67

The support scales are inserted into the


narrowest part of the pipe and hit into
place with a wooden or plastic hammer.
There are two conditions for the use of
supporting scales: the pipe may not
expand and the scales may not stick out of
the pipe. If the pipe expands, the joint will
no longer fit. If a supporting scale sticks
out too much, it will hit the stop shoulder.
This will prevent the pipe from being
inserted far enough into the joint.
The installation of the supporting scales
may never be brought about with a steel
hammer as this could cause burrs on the
supporting scales and damage to the pipe.
The plastic hammer has the advantage
that the plastic tops are fixed to a steel
housing with a screw thread. If the tops
are worn, they can be replaced with new
ones.

Di mulai dengan bagian yang sempit,


lempengan itu dimasukkan ke dalam pipa
dan dengan palu kayu atau palu plastik
kedua lempengan itu dipukul masuk ke
dalam pipa. Di sini ada dua hal yang perlu
diperhatikan: Pipa tidak boleh memuai dan
lempengan-lempengan itu tidak boleh
mencuat keluar tabung itu. Apabila tabung
itu memuai, maka sambungan tidak akan
pas lagi. Kalau lempengan penopang itu
terlalu banyak mencuat ke luar, maka
lempengan akan menyentuh pinggiran
Penahan, sehingga pipa tidak cukup jauh
masuk ke dalam sambungan.
Pemasangan lempengan penopang tidak
boleh menggunakan palu besi. Ini dapat
menimbulkan pecahan tidak merata pada
ujung lempengan dan mengakibatkan
kerusakan pada pipa itu. Palu plastik
mempunyai keuntungan karena pentolanpentolan dari plastik keras pada kedua
ujung kepala palu itu dipasang pada casing
baja dengan ulir sekrup. Kalau pentolanpentolan itu aus, dapat diganti dengan
yang baru.

Figure 59. Plastic hammer

Gambar 59. Palu plastik

68

A simple way to remove the supporting


scales or pipes is to warm the plastic pipe
carefully. The resulting expansion of the
pipe provides a little ease and the scales
can be pulled out with a hook.

Cara yang paling mudah untuk melepaskan


tabung atau lempengan penopang itu
adalah dengan berhati-hati memanaskan
pipa itu. Karena pipa itu memuai, terjadi
sedikit kelonggaran sehingga lempengan
didalam pipa itu bisa diambil dengan
bantuan sebuah pengait.

Butt Welds HDPE, SDR 11, 400 mm - Pengelasan HDPE, SDR 11, 400 mm

69

7. JOINTS USED SPECIFICALLY


FOR POLYVINYL CHLORIDE (PVC)
PIPING

7. SAMBUNGAN HANYA UNTUK


BAHAN PIPA PVC

Making a glued joint


The instructions for making a glued joint
are as follows:
- Saw the pipe (squarely) to size. If the
pipe ends are sawed obliquely the glued
surface is smaller.
- Bevel the end with a file or rasp. The
joint must be made quickly after the glue
is applied. A bevelled edge facilitates this.

Membuat sambungan lem


Untuk membuat sambungan lem langkahlangkah yang harus diambil adalah sebagai
berikut:
- Memotong pipa secara tegak lurus dan
menurut ukuran. Jika ujung pipa dipotong
miring, maka luas bagian yang harus
dilem menjadi lebih kecil;
- Mengikir miring ujung pipa dengan alat
kikir atau frais. Sambungan harus segera
dibuat setelah lem dioleskan.
Dengan adanya pinggiran miring dari
ujung pipa akan mempermudah penyambungan ini;
- Rapikan ketidakrataan di bagian dalam
pipa. Ketidakrataan ini dapat menyebabkan penyumbatan atau gangguan;
- Ampelaslah tipis permukaan yang
disambung;
- Membersihkan pipa dengan bahan
pembersih dan kertas krep. Untuk
membersihkan ini jangan memakai kapas
katun, atau bahan yang dapat meninggal kan serat pada pipa. Hal ini di
kemudian hari dapat menyebabkan
penyumbatan;
- Membersihkan bagian dalam dari fiting
(sambungan);
- Menancapkan pipa ke dalam fiting dan
memberi tanda sedalam mana tancapan
itu;
- Mengoles lem pada pipa dan permukaan
yang ditandai. Jangan memakai lem
lebih dari yang dibutuhkan untuk
sambungan tersebut;
- Mengoles lem dengan tipis pada bagian
dalam fiting. Lem yang terlalu banyak
dalam soket akan terdorong keluar oleh
pipa. Ini akan menggumpal didalam
sambungan dan menyebabkan kehilangan tekanan;
- Menekan pipa ke dalam fiting dengan
cepat dan tanpa memutar sampai pada
setrip yang ditandai.
Dengan membuat gerakan memutar
sejumlah bagian lapisan bahan PVC yang
lepas dapat menumpuk pada satu
tempat. Sedangkan di tempat lain bahan
ini tidak ada, sehingga timbul tempat
yang lemah dalam sambungan;
- Menghilangkan lem yang berkelebihan
dengan kertas krep. Ini harus dilakukan

- Remove any internal burrs. They can give


rise to blockages and problems.
- Lightly sand the surfaces to be joined
with fine abrasive cloth.
- Clean the pipe with cleaning agent and
crepe paper. Do not use cotton waste or
other material which may leave fibres
behind in the pipe as this can give rise to
blockages.
- Clean the inside of the fitting.
- Insert the pipe into the fitting and mark
the insertion depth.
- Apply glue to the pipe surface marked.
Do not use more glue than necessary for
the joint.
- Apply a thin layer of glue to the inside of
the fitting. Excessive glue will be pushed
out in front of the pipe, pile up in the
joint and give pressure losses.
- Press the pipe rapidly and without
turning it up to the mark made. Turning
movements may cause some of the
dissolved PVC to collect in one place. This
means that there will not be enough at
another spot, which may result in a weak
spot in the joint.
- Remove any excess glue with crepe
paper. This must be done immediately
after gluing because excess glue may
attack the material of the pipe or fitting.

70

- Allow sufficient time for the glue to


harden before putting any pressure on
the joint.

langsung setelah mengelem karena lem


yang berkelebihan dapat merusak bahan
dari pipa atau asesoris/kelengkapan
pipa.
- Menunggu sampai lem mengeras betul
sebelum sambungan itu dipakai.

Safety requirements for glues and


solvents
The components to be glued together must
be cleaned with a special cleaning agent
prior to making a glued joint. The fumes
given off by this cleaning agent are
harmful to the health. The fumes from the
solvent in PVC glue are also toxic. If gluing
must be carried out in a closed room,
ensure that there is sufficient ventilation.
This ventilation must be maintained during
the hardening period.

Syarat keamanan untuk lem dan


pelarut
Untuk membuat sambungan lem, bagianbagian yang akan dilem harus dibersihkan
dengan bahan pembersih khusus. Uap
yang ditimbulkan oleh bahan pembersih ini
berbahaya bagi kesehatan. Juga uap dari
larutan dalam lem PVC beracun. Jika
mengelem dalam ruang yang tertutup,
harus ada ventilasi yang cukup. Ventilasi
ini harus tetap ada selama proses
pengerasan lem.

General guidelines
- Safe work requires calm, consultation,
order and neatness.

Pedoman umum:
- Bekerja dengan aman menuntut
ketenangan, musyawarah, keteraturan,
dan kerapian.
- Membaca petunjuk yang terdapat
di dalam kotak.
- Dianjurkan supaya ada saluran
pertukaran udara.
- Menyimpan lem dalam ruang yang
khusus.
- Jangan membiarkan kaleng terbuka.
- Jangan sekali sekali membuang lem lama
ke lingkungan.

- Follow the instructions on the packaging.


- Good air extraction and a good air supply
are advisable.
- Store the glue in a special room.
- Never leave the glue pot open.
- Old glue must be disposed of in the
appropriate manner for chemical waste.
Solvents and their properties

Pelarut, dalam bentuk lem atau pun bukan,


dan sifat-sifatnya

Butanone (methyl ethyl ketone,


abbreviated to MEK)

Butanon (metil etil keton)

Properties: narcotic effect, pungent and


flammable.

Sifat-sifatnya: membius, merangsang, dan


mudah terbakar.

Prevent: inhalation, ingestion and longterm contact with the skin.

Hindari: mengisap, menelan, dan kontak


langsung dengan kulit.

Required: efficient ventilation, do not use


near a naked flame, do not smoke.

Tuntutan: ventilasi yang fungsionil, tidak


dekat api, jangan merokok.

First Aid: Lungs: fresh air, consult a


physician. Skin: rinse with water.

PPPK: paru-paru: udara segar, hubungi


dokter. Kulit: bilaslah dengan air.
Peringatan: sangat mudah terbakar.

Warning: highly flammable.


Methylene chloride or dichloromethane

Metilena klorida atau diklorida metana

Properties: narcotic effect and causes

Sifat: membius dan menimbulkan kejang.


71

cramps.
Prevent: inhalation, ingestion and skin
contact.

Hindari: mengisap, menelan, dan kontak


kulit.

Required: efficient ventilation, do not use


near a naked flame, do not smoke.

Tuntutan: ventilasi yang fungsionil, tidak


dekat api, jangan merokok.

First Aid: Lungs: fresh air, consult a


physician. Skin: rinse with water.

PPPK: paru-paru: udara segar, hubungi


dokter. Kulit: bilaslah dengan air.

Warning: although this substance is not


flammable, it forms the highly toxic
phosgene at high temperatures. Contact
with the skin can cause eczema.

Peringatan: meskipun bahan ini tidak


mudah terbakar, dalam suhu yang lebih
tinggi dapat timbul fosgen yang sangat
beracun. Kontak dengan kulit dapat
menyebabkan eksem.

In the event that someone gets glue or a


cleaning agent in their eyes, rinse
immediately with clean water and consult a
physician.
Glue brushes must be well cleaned after
use. Brushes are usually fixed to the screw
cap of the glue pot. The glue itself ensures
that the brush stays soft. If the glue
becomes too thick, it can be diluted with a
thinner delivered by the glue
manufacturer. No other agents may be
used for this purpose.

Jika mata terkena dengan lem atau bahan


pembersih langsung harus dibilas dengan
air bersih dan kemudian hubungi dokter.
Kuas untuk lem dibersihkan setelah
dipakai. Pada umumnya kuas itu dicantolkan pada tutup sekrup kaleng lem. Lem itu
akan membuat kuas tetap lembut. Jika lem
menjadi terlalu kental, dapat ditipiskan
dengan pengencer, yang diproduksikan
oleh pabrikan lem. Untuk mengencerkan
ini tidak boleh memakai bahan yang lain.

Glued spigot and socket joints


A glued joint is resistant to tensile force.
In order to achieve a good glued spigot
and socket joint, the pipe must be pushed
tightly into the socket. When gluing, a
layer of glue is applied to the inside of the
socket and to the outside of the pipe to be
pushed into it. The glue is a mixture of PVC
and a solvent. The solvent dissolves the
PVC material on the surface of the socket
and pipe. When the volatile solvent
evaporates and the joint hardens, the PVC
material of the socket and the pipe fuse
and become one.

Sambungan lem soket


Sambungan lem adalah sambungan yang
tahan tarikan. Untuk membuat sambungan
lem soket, pipa harus persis pas didorong
masuk ke dalam soket. Dalam mengelem,
bagian dalam soket dan bagian luar pipa
harus diolesi lem. Lem ini merupakan
campuran dari PVC dan pelarut. Pelarut ini
melarutkan bahan PVC pada permukaan
soket dan pipa. Jika pelarut ini telah
menguap dan sambungan mengeras, maka
bahan PVC pada soket dan pipa bercampur
dan menjadi satu.

Experts strongly advise against the gluing


of joints nowadays because of the harmful
substances released. Glued joints are,
however, still used for smaller diameters.
Making a sealing glued joint in PVC/CPE
pipe material is no longer permitted and
the gluing of PE pipe material is not
possible.
Gluing outside in the open air can affect
the quality of the joint; the relative

Dewasa ini mengelem sambungan sangat


tidak disarankan karena akan timbul zatzat yang berbahaya. Sambungan lem
masih diketemukan pada pipa-pipa yang
bergaris tengah kecil. Membuat sambungan lem penutup pada bahan pipa PVC/CPE
tidak diizinkan lagi dan mengelem bahan
pipa PE tidak mungkin lagi dilakukan.
Mengelem di udara terbuka dapat
mempengaruhi kualitas sambungan:
72

humidity may be high and there may be


dust on the connecting surfaces.

terdapat kelembaban yang tinggi dan debu


dapat menempel pada permukaan
sambungan.

Fittings
The fittings for glued joints are all
equipped with two sockets. The pipes can
be pushed into these sockets. Sockets
have a stop shoulder so that the pipe
cannot be inserted too far into them. To
ensure that the pipe is fully inserted, the
insertion depth must be marked on the
pipe.

Asesoris/kelengkapan pipa

Some manufacturers deliver pipes the


dimensions of which are not good enough
to use for a glued joint without further
treatment. The ends of these pipes must
first be calibrated. This means that a
calibrating ring is pushed on the spigot of
the pipe after it has been heated. The
inside of this ring has the size required for
the joint.
The larger the diameter of a pipe, the
greater the forces working on a glued joint
in the pipe.
This is why the gluing of a joint in PVC pipe
with a diameter of more than 50 mm is not
advisable. The making of sealing glued
joints is forbidden for diameters greater
than 90 mm.
It is, however, permitted to glue spigot
bushes onto the pipe to form a socket joint
which is resistant to tensile force in pipes
with larger diameters. These are not
deemed sealing glued joints.
Gluing outside in the open air at
temperatures below 5C is not advisable.
Gluing at 0C and lower is forbidden.

Asesoris/kelengkapan pipa untuk berbagai


pipa sambungan dilengkapi dengan dua
soket. Pipa dapat didorong masuk ke
dalam soket ini. Soket dilengkapi dengan
pinggiran penahan sehingga pipa tidak
terlalu jauh terdorong masuk. Untuk
merasa yakin bahwa pipa benar-benar
masuk ke dalam soket, maka ukuran
kedalaman tancapan harus ditandai pada
pipa.
Kebanyakan pabrikan memproduksi pipa
dengan ukuran yang tidak cukup baik
untuk dipakai tanpa diolah untuk
sambungan lem. Ujung-ujung pipa itu
dengan demikian pertama-tama harus
dikalibrasi. Ini berarti bahwa pada ujung
pipa yang mengecil (spigot), setelah
dipanaskan, lalu dimasukkan ke dalam
cincin kalibrasi. Bagian dalam cincin ini
mempunyai ukuran yang diperlukan untuk
sambungan.
Kekuatan yang bekerja pada suatu
sambungan lem bertambah besar jika garis
tengah pipa juga semakin besar. Oleh
karena itu, tidak disarankan untuk
mengelem sambungan pada pipa PVC yang
bergaris tengah lebih besar daripada 50
mm.
Dilarang membuat sambungan lem
penutup pada pipa yang bergaris tengah
lebih besar daripada 90 mm.
Untuk pipa yang bergaris tengah lebih
besar daripada itu diizinkan: mengelem
tabung takikan (spiebus) pada pipa untuk
sambungan tancapan yang tahan tarikan.
Tidak ada hubungan dengan sambungan
lem yang menutup.
Disarankan untuk tidak mengelem dalam
udara terbuka dengan suhu dibawah 5 C.
Dilarang mengelem pada suhu 0C dan
pada suhu yang lebih rendah dari suhu ini.

73

1. fitting
2. pipe

1. asesoris pipa
2. pipa

Figure 60. Fitting for a glued joint

Gambar 60. Asesoris/kelengkapan pipa


untuk sambungan lem

Drying times
The joint becomes firm only a few minutes
after gluing. It must, however, be allowed
to dry for sufficient time before filling the
piping or testing it for leaks. The glue
works as follows: the PVC on the glued
surfaces is dissolved. Then it hardens once
more as a result of the evaporation of the
solvent.
The gluing of PVC is called cold welding.
The hardening of the joint takes time.
During this hardening period both the
outside and the inside of the pipe must be
well ventilated. The hardening time
depends on the diameter of the pipe, the
anticipated internal pressure, the air
temperature and the relative humidity.
Because the various manufacturers use
different values for these parameters, it is
advisable to observe the 24 hours
recommended by the Association of Dutch
Water Companies (VEWIN).

Waktu pengeringan/pengerasan
Beberapa menit setelah pengeleman,
sambungan itu telah menempel. Meskipun
demikian, perlu ditunggu beberapa waktu
sebelum mengoperasikan pipa atau
mengetes kerapatannya. Lem itu bekerja
sebagai berikut: PVC dilarutkan pada
permukaan lem. Kemudian dengan
penguapan bahan pelarut itu PVC kembali
mengeras.
Mengelem PVC boleh juga disebut sebagai
pengelasan dingin. Pengerasan sambungan
ini makan waktu. Pada waktu pengerasan
ini baik bagian luar maupun dalam pipa
harus diangin-anginkan secara baik. Waktu
pengerasan ini tergantung pada garis
tengah pipa, tekanan dalam pipa yang
diperkirakan, suhu udara, dan kelembaban
udara. Karena pelbagai pabrikan untuk hal
ini memakai nilai-nilai yang berlainan,
maka lebih baik menunggu 24 jam seperti
yang disarankan oleh VEWIN (Vereniging
van Waterbedrijven in Nederland,
Persatuan Perusahaan Air Belanda).

Widening (Flaring)
It is also possible to make a new joint
without a fitting. The diameter of one of
the pipes is increased slightly so that the

Pembesaran mulut pipa (pembuatan


sendiri)
Ada kemungkinan untuk membuat
sambungan lem tanpa asesoris pipa.

74

other can be pushed tightly into it. The


length of the larger pipe end is one and a
half times the external diameter of the
pipe. Glue is applied to the outside of the
narrower pipe end. Glue is applied to the
inside of the widened (or flared) end. The
narrow pipe end is then pushed into the
wider pipe end.
This type of joint has a lot of
disadvantages and is therefore not often
used these days:
- widening is only possible in pipes with an
external diameter of up to 50 mm;
- when making the widening, the clearance
must be the same as the factory
clearance; this is often problematic;
- because the pipe undergoes localised
stretching, the wall thickness decreases
which, in turn, reduces the quality of the
pipe.
On the other hand, the use of this type of
joint means that there is one glued
connection less, and it is not necessary to
use a sleeve.
Temperature and wind have a great
influence on the quality of the flaring. It is
therefore advisable only to carry out this
operation in a closed room.

Figure 61. Widened joint

Sebagian kecil dari garis tengah pada salah


satu pipa dibuat lebih besar sedikit
sehingga pipa yang lain persis pas dapat
didorong masuk. Panjang dari ujung pipa
yang dibuat lebih besar adalah satu
setengah kali garis tengah bagian luar
pipa. Pada bagian luar ujung pipa yang
sempit diolesi dengan lem. Ujung pipa
yang dibesarkan mulutnya, sebelah dalam
diolesi dengan lem. Kedua bagian ini
didorong masuk satu sama lain.
Sambungan yang digambarkan di sini
memiliki banyak kelemahan dan karena itu
dalam praktek masa ini jarang digunakan:
- membesarkan mulut pipa hanya mungkin
pada pipa-pipa dengan garis tengah luar
maksimal 50 mm;
- pada waktu membesarkan mulut pipa,
ketepatan ruang celah harus sama
dengan ketepatan ukuran dari pabrik; hal
ini sering menimbulkan masalah;
- karena pipa direnggangkan setempat,
maka tebal dinding menipis dan juga
kualitas pipa menurun.
Sebaliknya, keuntungan dari itu adalah
satu sambungan lem tidak perlu dibuat
dan soket lem juga tidak perlu digunakan.
Suhu udara dan angin berpengaruh besar
terhadap kualitas pembesaran mulut pipa.
Dengan demikian disarankan untuk
melakukan pekerjaan ini hanya di dalam
ruangan yang tertutup.

Gambar 61. Sambungan dengan


pembesaran mulut pipa

75

The widening mandrel


Widening can be carried out with the aid of
a widening mandrel (or flaring tool). A
mandrel is a round stick of wood, plastic
or steel. The advantage of a steel mandrel
is that it does not wear as quickly. The
disadvantage is that the cold steel mandrel
absorbs a lot of heat and only releases this
heat slowly. The pipe material cools rapidly
to begin with if the steel is still cold and
then remains at the same temperature for
a long time. The mandrel has the same
diameter as the internal diameter of the
pipe. The mandrel has a thickening in the
middle, with a diameter which is equal to
the external diameter of the pipe. A
different mandrel must therefore be used
for every different diameter of pipe. The
thickening of the mandrel is bevelled on
the socket side and straight on the spigot
side.

Lonjongan batang pada pembesaran mulut


pipa
Untuk membesarkan mulut pipa dapat
digunakan suatu lonjongan batang.
Lonjongan batang ini merupakan batang
yang bundar terbuat dari kayu, sintetis
atau baja. Keuntungan dari lonjongan
batang baja adalah tidak cepat aus.
Kerugian adalah bahwa lonjongan baja
yang dingin banyak menyerap panas dan
kurang cepat melepaskan panas pada pipa.
Bahan pipa pertama-tama cepat menjadi
dingin, kalau batang pipa itu masih dingin,
sesaat sesudah itu pipa itu masih lama
tetap pada suhu yang sama. Lonjongan
batang itu bergaris tengah yang sama
dengan garis tengah pipa di bagian dalam.
Pada per-tengahan batang ini dilengkapi
dengan bagian penebalan, serta mempunyai garis tengah yang sama dengan
garis tengah dari bagian luar pipa. Dengan
demikian, untuk setiap garis tengah pipa
harus dipakai lonjongan batang yang
berbeda. Bagian tebal dari lonjongan
batang itu, pada bagian soket dibuat
miring dan di bagian spi harus lurus.

1. Widening mandrel
2. PVC pipe

1. Lonjongan batang pada pembesaran


mulut pipa
2. Pipa PVC

Figure 62. Widening mandrel

Gambar 62. Lonjongan batang pada


pembesaran mulut pipa

The method is as follows:


The spigot is pushed on to the mandrel.
The sleeve depth is then marked on the
pipe. This sleeve depth must be one and
the half times the external diameter of the
pipe. The socket end is heated to a
temperature of between 120 and 130C
and pushed over the other side of the

Cara kerjanya sebagai berikut:


Ujung pasak (spi) didorong masuk ke
dalam lonjongan batang. Kemudian pada
pipa ditandai kedalaman dari soket.
Kedalaman soket ini harus sebesar satu
setengah kali dari garis tengah luar pipa.
Ujung soket harus dipanaskan sampai
120 130 C dan didorong masuk pada

76

mandrel as far as the mark. Until the pipe


has cooled down, the socket and spigot
must be turned in relation to one another
to prevent the pipe from becoming fixed.
Because mandrels have two ends, it is
possible to make two different diameters
with one mandrel; they are therefore
suitable for widening two types of PVC
pipes with different external diameters.
The length of the thickening of the mandrel
must be equal to one and a half times the
diameter of the pipe.
The rest of the instructions for making a
glued joint by means of widening are the
same as those already described for a
glued joint with fittings.

bagian yang lain dari lonjongan batang itu,


hingga pada tanda garis. Sampai pipa itu
dingin, soket dan ujung pasak harus saling
diputarkan untuk menghindarkan
kemacetan pipa.
Karena lonjongan batang itu memiliki dua
bagian, maka ada kemungkinan untuk
membuat dua garis tengah yang berbeda
pada satu batang, sehingga lonjongan
batang ini cocok untuk membuat pembesaran mulut pipa pada dua jenis pipa
PVC dengan garis tengah luar yang
berbeda. Bagian tebal dari batang ini harus
memiliki kepanjangan satu setengah kali
garis tengah pipa.
Proses membuat sambungan lem dengan
cara pembesaran mulut pipa ini
selanjutnya sama seperti pada penjelasan
proses membuat sambungan lem dengan
asesoris pipa.

77

8. MAKING BENDS IN POLYVINYL


CHLORIDE (PVC) PIPING

9. MEMBUAT BENGKOKAN PADA


PVC

A change in direction in a mains or


distribution pipeline can be made by
building one or more bends into the piping.
A pipe section, for example, a sag pipe (a
pipe section which is laid in water) can also
be bent to order in a plastics factory.

Perubahan arah pada pipa saluran utama


atau pipa saluran pelayanan bisa dibuat
dengan melakukan satu atau lebih lengkungan pada pipa.
Bisa juga, dengan melalui pesanan,
bagian pipa saluran itu sudah
dibengkokkan di pabrik pipa saluran
sintetis, misalnya zinker. Zinker adalah
bagian pipa yang ada di dalam air.

Figure 63. Inverted siphon

Gambar 63. Zinker

78

A third possibility is that the bend is made


at the assembly point or in the workshop.
A bend may be required when laying a
distribution or connecting pipe in the
following cases:

Kemungkinan yang ketiga adalah


lengkungan itu dibengkokkan langsung
pada tempat kerja.
Keharusan melakukan pembengkokKan
dari suatu lengkungan bisa terjadi pada
pemasangan pipa saluran pelayanan atau
pipa saluran sambungan:
- pada penyambungan ke pipa saluran
utama untuk memperoleh kemungkinan
ekspansi;
- sebagai perintang, misalnya pipa
saluran limbah air yang harus dilewati.
- untuk menjembatani perbedaan tinggi
pada profil bagian atas depan rumah.

- when connecting a pipe to the mains in


order to allow for expansion;
- when an obstacle, for example, a
sewerage pipe, must be passed;
- at an outer wall to bridge a difference in
height.
Cold bending of PVC
A change in direction can be achieved in a
pipe by gradually bending the pipe. If this
is carried out without heating the pipe it is
called the cold deformation of the pipe.
The cold bending of PVC pipe with a
diameter of up to 63 mm must be carried
out with a bending radius of at least 300
times the external diameter. In the case of
PE pipe with a diameter of up to 50 mm,
this is 30 times the external diameter. No
bending forces may be exerted on the
joints because this can cause leakage. For
a smaller bending radius, pipes must be
heated or a fitting used.

Pembengkokkan dingin pipa PVC


Apabila suatu pipa saluran harus
mengalami perubahan arah, untuk ini ada
kemungkinan dengan membengkokkan
pipa itu secara berangsur. Jika hal itu
terjadi tanpa memanaskan pipa terlebih
dahulu, maka proses ini disebut pengubahan bentuk pipa dengan cara dingin.
Pengubahan bentuk pipa PVC dengan cara
dingin pada pipa bergaris tengah sampai
63 mm harus terjadi dengan radius
pembengkokkan paling tidak 300 kali garis
tengah luar pipa yang dibengkokkan itu.
Pada pipa PE dengan garis tengah sampai
50 mm, ukuran radius pembengkokkan ini
30 kali garis tengah luar pipa. Pada
penyambungan tidak boleh ada tekanan
sewaktu pembengkokkan, karena hal ini
akan mengakibatkan kebocoran. Untuk
radius pembengkokkan yang lebih kecil
harus dilakukan dengan pembengkokkan
panas atau harus menggunakan alat bantu
sambungan.

Hot bending of PVC


When hot bending a pipe, the plastic
material is heated evenly over the bending
length until it reaches the required
temperature. This method is therefore only
used for pipes with a small diameter. The
hot bending method is, furthermore, only
used for PVC; no other plastic pipes are
bent using this method.

Pembengkokkan panas pipa PVC


Pada pembengkokkan panas untuk suatu
lengkungan, bagian dari bahan sintetis
yang harus dibengkokkan itu dipanaskan
secara merata sampai pada suhu yang
diperlukan. Oleh sebab itu proses ini hanya
digunakan pada pipa dengan garis tengah
yang kecil. Pipa saluran dari bahan sintetis
cuma pipa pvc yang bisa dibengkokkan
dengan pemanasan.

Tools used for the hot bending of pipes


Pipes are usually heated with a propane
burner. A smaller flame can be obtained by
reducing the pre-mixing of the air of the
burner (see figure). In this way the pipe
can be well heated without overheating at

Peralatan-peralatan untuk pembengkokkan


panas lengkungan
Pemanasan pada suatu pipa biasanya
digunakan alat pembakar propana
(propane burner) yang merupakan
bagian/komponen dari set/peralatan

79

any one place.

pembakar. Dengan mengurangi percampuran udara dari alat pembakar (lihat


gambar) maka nyala api menjadi
berkurang. Dengan begitu pipa itu bisa
dipanaskan dengan baik tanpa risiko
bahwa ada pemanasan berlebihan pada
tempat tertentu

Figure 64. Propane burner set

Gambar 64. Set/peralatan pembakar

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

flame
burner
injector
air regulator
air
gas supply
gas valve

Figure 65. Details of the burner

lidah api
penyulut
penyuntik
pengatur udara
udara
aliran gas masuk
katup gas

Gambar 65. Spesifikasi alat pembakar

80

In the workshop it is possible to heat the


pipe with a special gas burner which is
connected to a large gas cylinder.
The heat must be distributed evenly across
the length of the pipe to be bent. This
bending length is marked on the pipe in
advance. These days a blow-drier which
blows hot air is also sometimes used. The
advantage of a blow-drier is that the pipe
does not come into direct contact with a
flame. The disadvantage is that electrical
current is required to use one and this is
not always available.
For the hot bending of PVC, the material
must be heated until it reaches a
temperature of between 120 and 130C.
The pipe may not be heated until it shines
because this indicates that the material is
breaking down and will rapidly deteriorate
in quality.

Pipa juga dapat dipanaskan pada tempat


kerja dengan alat pembakar (burner) gas
khusus yang disambungkan pada tabung
gas besar.
Panas harus sedikit demi sedikit dibagikan
pada tempat yang harus dibengkokkan.
Tempat ini sebelumnya sudah ditandai.
Sekarang orang juga sudah memakai alat
pengering yang menyemburkan udara
panas. Keuntungan dari alat pengering
adalah pipanya tidak langsung tersentuh
api. Kerugian dari alat ini adalah alat
tersebut membutuhkan setrum listrik. Hal
ini tidak selalu tersedia pada setiap
tempat.
Untuk dapat menggarap PVC secara panas,
bahan itu harus dipanaskan sampai suhu
antara 120 dan 130 C. Harus diperhatikan
bahwa pipa itu tidak boleh sampai
mengkilat, karena bahan itu (plastik)
menjadi terurai dan kualitasnya cepat
memburuk.

Auxiliary tools for the hot bending of pipes

Alat-alat bantu pada pembengkokKan


panas lengkungan
Apabila radius pembengkokKan harus lebih
kecil dari delapan kali garis tengah luar,
maka pipa itu harus diisi dengan pasir atau
dengan per (spring) pembengkok yang
ukurannya sesuai dengan pipa itu.
Lengkungan paling kecil yang bisa
dibengkokkan dengan baik, mempunyai
radius bengkokan 3,5 kali garis tengah luar
pipa. Dengan pertolongan hitungan seperti
yang telah dibahas dalam bab 2, panjang
daerah lengkungan dapat ditentukan
dengan berbagai radius bengkokan.

If the bending radius must be smaller than


eight times the external diameter, the pipe
is filled with sand or a well-fitting spiral
spring. The smallest bend which can be
made without problems has a bending
radius of 3.5 times the external diameter
of the pipe. The bending lengths for
different bending radii can be determined
with the aid of the calculation described in
chapter 2.
The change in length caused by bending
must be obtained by stretching or the
inside of the bend will wrinkle.

Perbedaan panjang yang disebabkan oleh


pembengkokKan, pasti disebabkan
pemuluran, kalau tidak begitu bagian
dalam lengkungan menjadi berkerut-kerut.

81

1. spiral spring
2. PVC pipe
3. eye of spiral spring

1.per (spring) pembengkok


2.pipa PVC
3.mata per pembengkok

Figure 66. Spiral spring

Gambar 66. Per pembengkok

82

Guidelines for bending with a spring


- Use a spiral spring which fits well.
- Mark the pipe section with the part to be
heated and the part where the bend is to
be made.
- Make a bending template or a shop
drawing. Because you need both hands
when bending pipes, the size of the bend
to be made must be visible on an aid.
This may be a bending template or a
shop drawing.
- Heat the spiral spring until it is
lukewarm. The spiral spring must be
preheated in order to ensure that the
pipe is evenly heated to the right
temperature.
- Heat the whole area to be bent until it
becomes pliable. If the material is not hot
enough wrinkles can form or the pipe
may crack. If the pipe has to be
reheated, it usually becomes too hot at
certain places.
- Place the hands on both sides of the area
to be bent and pull the pipe slightly apart
before bending. Because the pipe cannot
expand, it stretches slightly so that the
pipe material in the inner bend takes on
the original length again.
- Give the bend time to cool off. Cooling
the bend too quickly may cause extra
internal tension in the material which
may lead to problems, including
fractures, later.

Pedoman pembengkokkan dengan per


- Gunakan pr yang berukuran sesuai
dengan pipa.
- Tandai bagian pipa yang akan
dibengkokkan. Dengan cara itu terlihat
bagian yang akan dipanaskan dan tempat
dimana lengkungan itu harus dibuat.
- Buat sebuah model pembengkokkan atau
sebuah gambar kerja. Oleh karena
membengkokkan pipa memerlukan
kedua tangan, maka ukuran dari lengkungan yang akan dibengkokkan itu
harus terlihat jelas pada sebuah alat
bantu. Alat bantu ini bisa berupa sebuah
model bengkokan atau sebuah gambar
kerja.
- Pr pembengkok dipanaskan suam-suam
kuku. Agar bahan pipa itu bisa
mendapatkan temperatur yang tepat
dengan merata, maka pr pembengkok
itu harus dipanaskan terlebih dahulu.
- Bagian yang akan dibengkokkan seluruhnya dipanaskan sedemikian rupa sehingga bagian itu menjadi lentur.
Apabila bahan itu tidak cukup dipanaskan
maka waktu dibengkokkan bisa timbul
kerutan-kerutan atau pipa itu bisa
menjadi robek.
- Rentangkan tangan pada kedua sisi dari
pipa yang akan dibengkokkan dan ujungujung pipa itu agak ditarik sambil dibengkokkan.
Oleh karena pipa itu tidak dapat
mengembang, jadi harus sedikit dimulurkan supaya bahan pipa pada lengkungan
bagian dalam mendapatkan panjang
semula.
- Biarkan lengkungan itu menjadi dingin
dengan sendiri. Kalau lengkungan itu
terlalu cepat dingin maka bisa menimbulkan ketegangan tambahan pada bagian
dalam. Hal itu bisa mendatangkan masalah dikemudian hari dan akan menjadi
patah.

Sand used for bending must have a fine


grain (free from stones, pieces of wood
and other contaminants) and be very dry
because water evaporates when it
becomes hot. The evaporated water may
cause high pressure in the pipe which
could result in, for example, caps flying off
and causing accidents. The pipe must be
completely packed with sand. The sand
must be well compacted by vibration
during filling. Subsequently the pipe must
be closed off by two well-fitting caps.

Pasir pembengkok harus merupakan pasir


yang halus (bebas kerikil, potongan kayu
dan kotoran yang lain) dan sangat kering,
karena air akan menguap apabila kena
panas. Air yang menguap itu bisa menimbulkan tekanan tinggi di dalam pipa.
Sebagai akibat, penutup pipa akan terlempar, maka bisa menimbulkan kecelakaan. Pipa diisi penuh dengan pasir. Getarkan pipa waktu sedang mengisi pasir,
supaya pasir itu benar-benar padat.
Sesudah itu tutup kedua ujung pipa itu
83

Further instructions for the making of a


bend with bending sand are the same as
those for making a bend with a spiral
spring.

dengan sumbat yang baik. Untuk selanjutnya pembengkokkan lengkungan dengan


pasir kurang lebih sama seperti pembengkokan dengan pr.

Bending will only be successful if carried


out in a sheltered room at a temperature
which is not too low. If the workplace is
not sheltered, the lowest processing
temperature which is required for hot
bending cannot be guaranteed.
Because the outside of the pipe is
stretched during bending, the wall
thickness decreases and the quality of the
pipe deteriorates. The roundness of the
pipe may also be affected. Because of the
memory of the pipe (the tendency of a
pipe to return to its original position)
the internal tension of the pipe will
increase. The internal tension may also
increase greatly if the pipe it is cooled too
quickly.

Pembengkokkan hanya akan berhasil baik


apabila pembengkokan itu dilakukan ditempat yang terlindung dengan temperatur
yang tidak terlalu rendah. Apabila tempat
pelaksanaan kerja dimana pembengkokkan
dengan pemanasan harus dilakukan bukan
merupakan suatu tempat yang terlindung,
maka suhu proses pengolahan terendah
yang diperlukan untuk pembengkokkan
panas itu tidak dapat dijamin.
Oleh karena sisi luar pipa pada waktu
dibengkokkan terulur, maka tebal dinding
pipa menjadi berkurang dan kualitas pipa
jadi menurun. Kebulatan pipa itu juga bisa
berkurang. Daya ingat pipa
(kecenderungan pipa untuk kembali ke
bentuk semula) membuat ketegangan
bagian dalam pipa itu semakin bertambah.
Ketegangan bagian dalam pipa juga sangat
bertambah apabila pipa itu terlalu cepat
didinginkan.

Harmful substances
A change of colour or burns in the pipe
during bending indicate that substances
have disappeared from the material and its
quality is deteriorating. Furthermore, the
gases released are very bad for the health
(dioxin and hydrochloric acid). It is
therefore preferable to use bends which
have been made by the factory rather than
using this method. The hot bending
method is only used when there is no
alternative.

Zat-zat berbahaya
Apabila pipa itu pada waktu proses
pembengkokKan mengalami perubahan
warna atau gosong setempat maka ada
zat-zat yang hilang dari bahan material
tersebut. Hal itu mengurangi kualitas
material tersebut. Lagi pula gas yang
timbul sangat tidak baik untuk kesehatan
(dioksin dan gas asam garam). Oleh
karena alasan tersebut, maka paling baik
menggunakan lengkungan bengkok buatan
pabrik yang sudah jadi. Hanya apabila hal
itu tidak memungkinkan, maka dilakukan
pembengkokKan panas.

84

PRACTICAL TASKS OF THE PROFESSIONEL


FITTER

TUGAS PRAKTEK AHLI PIPA SALURAN

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

Você também pode gostar