Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kalinski, C., Schenepf, M., Laboy, D., Hernandez, L., Nusbaum, J., Mc Grinder,
B. et al (2005). Effectiveness of Topical Formulation Containing
Metronidazole
for
Wound
Odor
and
Exudate
Control.
http://www.woundsresearch.com/journal/3950, diakses 23 Desember 2010
Naylor, W. (2002). Malignant Wound: Aetiology and Principles of Management.
Volume 2. British Journal of Nursing
Naylor, W. (2003). Malignant Wound dalam OConnor, M. & Aranda, S.,
Palliative Care Nursing; A Guide to Practice. Melbourne; Ausumed
Publications. Halaman 199-213
Pudner, R. (1998). The Management of Patient with A Fungating or Malignant
Wound. Journal of community nursing
Riskesdas. (2007). Rasio Tumor dan Kanker di Indonesia. Badan Litbang
Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
http://www.kesehatan.kebumenkab.go.id/data/lapriskesdas.pdf, diakses 03
Januari 2011
Seto, S. (2001). Manajemen Apoteker. Airlangga University Press. Surabaya.
Halaman 31 42
Siregar, ch. J.P., dan Amalia, L. (2004). Farmasi Rumah Sakit: Teori dan
Penerapan. Penerbit Buku EGC. Jakarta. Halaman 25 49
Tanjung D, Nurachmah E, Handiyani H. (2007). Perbedaan Efektifitas Perawatan
Luka Menggunakan Madu dengan Metronidazole terhadap Tingkat
Malodor dan Jumlah Eksudat Luka Malignan di RS X. Jurnal
Keperawatan Indonesia. Halaman 82-86