Você está na página 1de 65

100 Jaksa Jadi Satgas Antikorupsi

KEJAKSAAN Agung tancap gas memerangi tindak pidana korupsi yang begitu massif
dengan membentuk Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak
Pidana Korupsi (Satgassus P3TPK). Jumlah anggota satgas itu 100 orang, yang merupakan
jaksa terpilih karena memiliki kompetensi, rekam jejak teruji, dan integritas.
Keberadaan Satgassus P3TPK ini diharapkan menjawab segala tuntutan untuk memenangi
perang melawan korupsi, kata Jaksa Agung HM Prasetyo seusai melantik tim anti-korupsi
itu di Kejaksaan Agung, Jakarta, kemarin.
Pengambilan sumpah jabatan Satgassus P3TPK dipimpin Jaksa Agung HM Prasetyo, yang
didampingi pejabat eselon II dan III di lingkungan Kejaksaan Agung.
Menurut Prasetyo, ke-100 jaksa terpilih itu akan dibagi dalam tiga tim, yaitu 15 tim
penyidikan, 7 tim penuntutan, dan 1 tim eksekusi.
Ia mengakui jumlah 100 jaksa itu sebenarnya masih kurang jika dilihat begitu maraknya
kasus korupsi. Jumlah 100, kalau dihitung dan dikaitkan dengan tindak pidana korupsi yang
banyak, belum mencukupi, jelasnya.
Anggota tim pemburu koruptor tersebut, lanjutnya, dicomot dari Kejaksaan Agung dan
daerah. Mereka, tambah Prasetyo, dipilih dengan seleksi yang ketat.

Pasukan khusus pemberantas korupsi itu akan dievaluasi per tiga bulan. Mereka akan di
bawah koordinasi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM-Pidsus). Setiap tiga bulan akan
dievaluasi kinerja dan hasil yang dicapai.
Tim itu akan bergerak menangani perkara korupsi yang mandek, sedang ditangani, atau yang
sudah terendus. Tim sudah mengantongi berbagai kasus korupsi kakap di daerah.
Karena lingkupnya di seluruh daerah, tim ini pun harus siap memproses hukum pidana
korupsi di mana pun, mulai dari penyelidikan sekalipun, tegas Prasetyo. Ia menambahkan
pihaknya juga akan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri.
JAM-Pidsus Widyo Pramono mengatakan Satgas akan bekerja cepat. Di antara kasus yang
menjadi target ialah dugaan kepemilikan rekening gendut kepala daerah dan pengadaan alat
pemandu lalu lintas udara (air traffic control) di Kementerian Perhubungan.
Iya. Saya tentu tidak bisa bocorkan, tapi salah satunya itu, katanya saat menjawab
pertanyaan wartawan. (SU/X-6)

Editorial

Menyelisik Pungli di Dunia Penerbangan


PRAKTIK pungutan liar dan suap-menyuap ternyata telah berlangsung di hampir seluruh
ranah kehidupan di negeri ini. Dunia penerbangan yang selama ini dipersepsikan sebagai
domain industri yang menjaga ketat standar profesi dan reputasi nyatanya tidak luput dari
praktik tercela itu.
Harian ini, Kamis (8/1), menurunkan hasil investigasi yang menyebutkan selama bertahuntahun pungli membelenggu industri penerbangan kita. Perusahaan operator penerbangan
diduga memberikan uang kepada otoritas penerbangan, bandara, dan navigasi saat
mengajukan extra flight dan perubahan jadwal penerbangan.
Praktik itu diketahui berlangsung sejak empat tahun lalu. Untuk mendapatkan slot bagi setiap
extra flight saat peak season, maskapai penerbangan disebut-sebut menyetorkan uang Rp10
juta ke orang dalam di Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan.
Pola yang sama juga dipraktikkan saat mengajukan perubahan jadwal di kala low season.
Suap juga menjadi jalan maskapai penerbangan untuk memotong antrean saat pesawat
hendak lepas landas dan mendarat.
Kata kuncinya, dengan menyetorkan sejumlah uang, semua jadwal penerbangan baru dapat
segera diperoleh. Dengan fulus pula, dapat diatur agar pesawat-pesawat tidak perlu antre
terlalu lama menyiasati antrean panjang baik sebelum take off maupun landing.
Ditjen Angkutan Udara Kemenhub memang membantah informasi tersebut. Namun, tidak
ada asap jika tidak ada api. Akan lebih elok jika informasi tersebut diselidiki, bukan direaksi
dengan membantah.
Praktik ilegal seperti itu ironisnya terungkap setelah pesawat AirAsia QZ8501 jurusan
Surabaya-Singapura mengalami insiden. Kita prihatin dan sangat terkejut. Dalam suasana
duka dan kehilangan besar, kita dipaksa untuk mengetahui bahwa jadwal terbang pesawat
yang tertimpa musibah itu tidak memiliki izin resmi.
Kita berharap praktik pungli dan suap-menyuap dalam dunia penerbangan kita hanyalah
gejala sesaat. Namun, dengan melihat perkembangan terakhir, tidak mustahil hal itu telah
dipraktikkan secara massif.
Sejumlah maskapai beberapa hari terakhir diketahui belum memiliki izin perubahan jadwal
terbang dari dan menuju sejumlah bandara. Akibatnya, larangan terbang untuk jadwal rute
perubahan itu diberlakukan untuk maskapai tersebut. Complaint dari para penumpang

pesawat yang terganggu oleh jadwal penerbangan mereka pun banyak terungkap akibat
pembatalan jadwal rute.
Sejauh ini belum dapat dipastikan bahwa larangan terbang di sejumlah jalur kepada sejumlah
maskapai penerbangan itu terkait dengan praktik pungli dan suap menyuap. Karena itu, fakta
dan kebenaran terkait dengan kasus ini harus diungkap tuntas.
Kita mendorong penegak hukum, baik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung,
maupun Polri, untuk menginvestigasi kasus ini hingga tuntas. Jika kelak benar terungkap hal
itu yang terjadi, proses hukum harus dijalankan dengan tegas. Otoritas penerbangan kita
selanjutnya harus dapat memastikan bahwa praktik ilegal itu harus dihentikan dan dijauhkan
dari dunia penerbangan kita.
Jalan pintas dalam menjalankan standar profesi, dengan melakukan pungli dan suapmenyuap, tidak boleh dibiarkan. Apalagi dalam dunia penerbangan yang berisiko tinggi. Jika
itu berlangsung, keselamatan penerbangan kita sedang menuju bahaya lebih besar.

KY Kantongi Bukti Jerat Suhartoyo

KOMISI Yudisial mengakui mempunyai bukti kuat untuk memeriksa hakim konstitusi yang
baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (7/1), Suhartoyo, atas dugaan pelanggaran
kode etik.
Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi KY Eman Suparman mengatakan pihaknya
telah mengumpulkan bukti sejak lama, dan tinggal meminta klarifikasi dari yang
bersangkutan. Namun, Eman enggan merinci jenis pelanggaran dimaksud karena masih
dalam proses penyelidikan.
Kami punya bukti kuat setelah diperiksa baru ketahuan, ujarnya di Jakarta, kemarin.
Ia menjelaskan penelusuran KY atas bukti-bukti tersebut dilakukan sejak Suhartoyo menjadi
hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Denpasar. Hal itu untuk
memenuhi unsur kehati-hatian dalam pemeriksaan sebuah kasus.
Kami tidak sembarangan menuduh orang, bukti sudah dikumpulkan sejak lama. Ini semua
untuk mendukung dugaan supaya tidak dituduh memfitnah, terang mantan Ketua KY itu.
Sebelumnya, seusai dilantik di Istana Negara, Suhartoyo membantah pernah menyidangkan
perkara Sudjiono Timan. Ia pun menampik tudingan perjalanannya ke Singapura jelang
putusan peninjauan kembali (PK) perkara tersebut.
Menurut Eman, KY tengah melakukan pemeriksaan secara bertahap. Dalam waktu dekat, dua
orang dekat Suhartoyo termasuk istrinya akan dimintai keterangan. Setelah itu dilanjutkan
dengan pemeriksaan Suhartoyo sebagai saksi.
Setelah itu, baru yang bersangkutan kami panggil. Membantah boleh saja, nanti kita
klarifikasi pada saat proses penyelidikan, ujar Eman.
Saat dihubungi terpisah, anggota Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia
Corruption Watch (ICW) Lola Easter mengatakan hal yang perlu dikritisi ialah hakim MK
harus bersih, termasuk tidak punya rekam jejak negatif.
Jangan sampai muncul potensi pelemahan MK dari dalam, atau yang bisa kita sebut sebagai
skandal Akil Mochtar jilid II, tegasnya. (Ind/P-3)

KPK Hati-Hati Tangani Dugaan Korupsi BLBI


KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tak mau buru-buru menaikkan status
penyelidikan dugaan korupsi dalam proses pemberian surat keterangan lunas bantuan
likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI). KPK perlu mendalami sejumlah keterangan sebelum
kasus itu naik ke penyidikan.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menerangkan pihaknya masih akan mendalami
sejumlah keterangan dari sejumlah pihak terkait penyelidikan SKL BLBI.
Pemeriksaan terhadap pemberi keterangan masih akan dilanjutkan karena setelah ekspose
terakhir, sekitar 3-4 minggu lalu, masih perlu ditambah informasi lain dari pemberi
keterangan, ujar Bambang seperti dilansir Metrotvnews.com, kemarin.
Bambang menerangkan, KPK ingin membuktikan adanya proses yang salah dalam penerbitan
SKL tersebut. Namun, dia menampik jika KPK disebut sedang mencoba mengkriminalisasi
kebijakan seperti yang dituduhkan banyak orang saat KPK menyidik kasus Century.
Sama seperti Century. Kami ingin buktikan kebijakan itu jadi sarana untuk melakukan
kejahatan. Ini harus dilakukan pendalaman dulu yang cukup dan pemeriksaan yang hatihati,
sebut dia.
Karena itu, kata Bambang, KPK tidak mau gegabah menyelisik dugaan korupsi dalam
pemberian SKL itu. KPK lebih baik berhati-hati dalam mengumpulkan alat bukti.
KPK lebih baik berhati-hati dan mengumpulkan alat bukti sebagai bagian dari prinsip
prudensial, tegas dia.
Surat Keterangan Lunas BLBI dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
berdasarkan Instruksi Presiden No. 8/2002. Saat itu, Presiden yang menjabat ialah Megawati
Soekarnoputri. SKL tersebut berisi pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitur yang
telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum kepada debitur yang tidak
menyelesaikan kewajibannya.
Berdasarkan inpres tersebut, debitur BLBI dianggap sudah menyelesaikan utang walau hanya
membayar 30% dari jumlah kewajiban pemegang saham (JKPS) dalam bentuk tunai dan 70%
dibayar dengan sertifikat bukti hak kepada BPPN. Atas dasar bukti itu, mereka yang diperiksa
Kejaksaan Agung mendapatkan surat perintah penghentian perkara (SP3). (Pol/P-1)

Saksi Simulator Memberatkan Didik

PENGADILAN Tipikor Jakarta memeriksa wakil ketua dan anggota panitia pengadaan
simulator uji klinik pengemudi roda dua dan empat Korlantas Polri sebagai saksi perkara
korupsi simulator surat izin mengemudi, kemarin, untuk terdakwa mantan Wakil Kepala
Korlantas Didik Purnomo.
AKBP Wandi Rustiawan, selaku wakil ketua panitia, dan Komisaris Ni Nyoman Suhartini,
anggota pengadaan simulator SIM, dimintai keterangan sebagai saksi pelelangan yang
dimenangi oleh PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA).
Wandi mengatakan PT CMMA memenangi proyek pengadaan simulator uji klinik roda dua
(R2) dan roda empat (R4) tahun anggaran 2011 senilai Rp121 miliar. Beberapa perusahaan
lainnya dinyatakan gugur dalam tahapan karena dokumen yang tidak terpenuhi.
Suhartini juga mengatakan PT CMMA memenangi tender karena telah memenuhi
kelengkapan dokumen. Namun, seperti yang dilaporkan Metrotvnews.com, Suhartini
mengungkap panitia tidak mengevaluasi kemampuan PT CMMA dalam menangani
pengadaan barang dan jasa driving simulator. Masalah layak tidak layak memang panitia
tidak mendalami kemampuan perusahaan pengadaan tersebut, kata Suhartini saat menjawab
pertanyaan jaksa.
Saksi penting lain yang dihadirkan mantan Ketua Panitia Lelang Proyek Simulator, Ajun
Kombes Teddy Rusmawan.
Jaksa KPK Kemas Abdul Roni menanyakan kepada Teddy. Proyek simulator diberikan ke
Budi Susanto (pemilik PT CMMA) apakah dilaporkan ke PPK? Teddy menjawab tidak dan
menilai Didik mengetahui cara mengarahkan pemenang lelang, pelanggaran penyusunan
harga perkiraan sendiri, serta penyimpangan penyelesaian pekerjaan. (Ant-/P-2)

Hakim Ceramahi Istri Muda Romi Herton


HAKIM Pengadilan Tipikor Jakarta Supriyono tidak kuasa menahan kekecewaannya
terhadap Liza Merliani Sako yang tak jujur dalam memberi kesaksian.
Menurut Supriyono, istri muda Wali Kota nonaktif Palembang Romi Herton itu terus
mengelak pernah mendatangi Bank BPD Kalbar cabang Jakarta dengan membawa uang suap
yang akan diserahkan ke Mochtar Effendy (orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
Akil Mochtar). Padahal, semua saksi mengaku melihat dia mendatangi bank itu sambil
menenteng tiga koper berisi uang bersama dua rekannya.
Ini ada rangkaiannya semua proses ini. Ini rangkaiannya panjang. Satu titik saja bohong,
bagaimana nanti? kata Supriyono dalam sidang lanjutan dugaan suap terhadap Akil Mochtar
dengan terdakwa Romi Herton, kemarin.
Sebelum Liza bersaksi, pihak keamanan BPD Kalbar cabang Jakarta, Nur Effendy, mengaku
melihat Liza dan dua orang temannya datang ke kantor BPD Kalbar. Nur melihat setiap orang
itu menenteng sebuah koper berisi uang dengan pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.
Selain Nur, saksi lainnya, yakni Heri Purnomo yang juga petugas keamanan BPD Kalbar,
Rika Fatmawati Rina dan Hasriliati selaku kasir BPD Kalbar juga membenarkan Liza pernah
datang. Iya (Liza) pernah datang, kata semua saksi dari BPD Kalbar itu.
Saat mendengar pernyataan yang membenarkan Liza pernah datang, jaksa dari KPK Pulung
pun menanyakan kembali pertanyaan yang sama. Yakinkah? Ibu sudah disumpah. Ini dari
keterangan 4-5 saksi mengatakan Ibu yang datang ke situ (BPD Kalbar), tegas Pulung.
Namun, Liza terus ngotot tidak pernah melakukan itu.
Akhirnya, ia pun diceramahi hakim Supriyono. Ia juga mengingatkan Liza supaya bisa
memenuhi sumpah yang telah diucapkannya di awal persidangan.
Saudara kalau jujur, akan bisa mendapat titik terang dari permasalahan ini. Coba saya sekali
lagi minta kejujuran Saudara, ujar Supriyono.
Saya tidak pergi ke Bank Kalbar, Pak, jawab Liza keukeuh.
Terserah Saudara, ucap Supriyono dengan tekanan nada tegas. (Pol/P-1)

Kepala Daerah Kerap Mainkan Perizinan


INDRIYANI ASTUTI

Komnas HAM mencatat tinggal 5%-10% peraturan daerah yang dibuat pemda untuk
menyejahterakan masyarakat. Sisanya buat keuntungan pribadi kepala daerah.
LAGI-LAGI tingkah kepala daerah mendapat sorotan. Dalam laporan tahunan Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tercatat kepala daerah, kepolisian, dan
korporasi menjadi tiga teratas yang paling banyak diadukan masyarakat sepanjang 2014.
Ketua Komnas HAM Had Abbas mengatakan ketiganya saling memanfaatkan. Kepala
daerah diduga memainkan perizinan atas lahan milik masyarakat pada korporasi tambang
atau perkebunan.
Dugaan Komnas HAM, pola itu berpangkal dari mahalnya biaya politik kepala daerah saat
mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada), sehingga mereka menciptakan aturan yang
menguntungkan diri sendiri. Akibatnya, aturan itu memarginalkan penduduk sehingga
menimbulkan pelanggaran hak untuk meningkatkan taraf hidup.
Bupati dan wali kota harus mengeluarkan biaya miliaran rupiah untuk kampanye politik
mereka. Untuk balik modal, mereka bahkan memainkan perizinan, misalnya tanah dan hutan
masyarakat adat yang dikasih ke korporasi seperti tragedi Bima, Buol, dan berbagai kasus
konik agraria lainnya, kata Had di Kantor Komnas HAM Jakarta, kemarin.
Dalam rangkaian proses pemarginalan masyarakat, sambungnya, polisi membantu dan justru
memberi perlindungan kepada korporasi.
Had menambahkan, para kepala daerah mengeluarkan kebijakan justru memberi beban baru
kepada penduduk. Hanya sekitar 5%-10% peraturan daerah yang ditujukan untuk
menyejahterakan masyarakat setempat.
Sisanya, 80%-90% perda untuk meningkatkan pendapatan aslinya, tapi menyengsarakan
masyarakatnya, misalnya warga ingin mengambil air tanah, tapi dikenai pajak, padahal
masyarakat bukan untuk dikomersialkan, keluh dia.
Berdasarkan catatan Komnas HAM, kepolisian sebagai lembaga yang paling banyak
diadukan masyarakat. Jumlahnya mencapai 2.200 aduan. Diikuti pengaduan atas korporasi
(1.012 aduan) dan pemerintah daerah (680 aduan).

Hasil temuan dari tim tersebut akan disampaikan pada sidang paripurna Komnas HAM.

Untuk sementara, diduga ada keterlibatan aparat penegak hukum, tapi hal itu masih harus
dikonfirmasi lagi.
Data dan fakta sementara di lapangan menunjukkan adanya kejahatan kemanusiaan di sana,
kata dia.
Peristiwa penembakan di Paniai mengakibatkan korban belasan warga sipil yang empat di
antaranya tewas. Mereka yang tewas ialah Yulian Yeimo, 16, Simon Degey, 17, Alfius Gobay,
17, dan Alfius Youw, 17. (P-1)
indriyani @mediaindonesia.com

Lamban Sahkan APBD, Daerah Disanksi

KEMENTERIAN Dalam Negeri akan menjatuhkan sanksi administratif kepada empat bupati
dan ratusan anggota DPRD di Nusa Tenggara Timur (NTT) karena terlambat mengesahkan
Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2015.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tertanggal 24 November 2014, APBD harus
disahkan paling lambat 31 Desember 2014. Kepala Daerah dan DPRD yang tidak berhasil
mencapai kata sepakat dipastikan terkena sanksi administratif.
Sanksi itu berupa tidak dibayarkannya hak-hak keuangan selama enam bulan. Hal ini sesuai
Pasal 312 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan, ujar
Sekretaris Daerah (Sekda) NTT Fransiskus Salem kepada Media Indonesia, kemarin.
Empat bupati dan anggota DPRD tersebut berasal dari Lembata, Sumba Barat Daya, Belu,
dan Malaka. Fransiskus beralasan kabupaten yang belum mengesahkan RAPBD dipicu
sejumlah persoalan, antara lain banyak anggota DPRD yang terpilih ialah wajah baru.
Tidak hanya di NTT, sebanyak 5.300 tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah
Kota Bekasi beserta 50 anggota DPRD Kota Bekasi terlambat menerima honor. Hal itu
disebabkan APBD 2015 Kota Bekasi masih dalam tahap pembahasan oleh Gubernur Jawa
Barat.
Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji berharap APBD 2015 cepat disetujui
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan, sebab nasib gaji TKK dan anggota DPRD
Kota Bekasi bergantung pada pencairan dana APBD.
Seharusnya setiap pegawai non-PNS tersebut menerima gaji sebesar Rp1 juta lebih per
bulan tiap tanggal 1, paling lambat tanggal 10 Januari.Namun, kebutuhan gaji yang termasuk
belanja tidak langsung itu tak bisa dicairkan, kata dia.
Dia mengatakan Kota Bekasi berada di urutan keenam penyerahan draf APBD ke gubernur
dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat. Jika dalam satu evaluasi memakan waktu lima
hari, dibutuhkan waktu 30 hari untuk APBD Kota Bekasi selesai dievaluasi.
Seorang pegawai TKK, Yunus, membenarkan bahwa bulan ini belum mendapatkan honor. Ia
mengaku setiap awal bulan biasanya mendapatkan honor Rp457 ribu, dan tunjangan daerah
sebesar Rp600 ribu.

Di sisi lain, tunjangan daerah bagi pegawai negeri sipil (PNS) juga tak turun bulan ini,
sehingga para PNS hanya mengandalkan gaji. (PO/ Gan/P-6)

Pemilihan Kapolri Jangan Subjektif

DASAR penilaian yang digunakan untuk menentukan calon Kepala Kepolisian Republik
Indonesia (Kapolri) jangan sampai dikalahkan subjektivitas dan harus sesuai dengan UU No
2 Tahun 2002 tentang Polri. Presiden memang berhak mengusulkan nama untuk calon kapolri
kepada DPR.
Seperti yang disampaikan pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat dihubungi
Media Indonesia, jika usulan calon yang diajukan ke DPR cenderung subjektif karena urusan
politik, bisa berakibat kapolri justru tidak akan pro-rakyat.
Alasannya, subjektivitas juga bisa menyebabkan calon-calon lain yang sebenarnya punya
prestasi baik malah jadi dikesampingkan, ujar Bambang, kemarin.
Secara terpisah, Asisten SDM Polri Irjen Pol Haka Astana mengatakan Polri melalui Dewan
Pertimbangan Karier (DPK) biasanya akan memberi masukan nama dengan memperhatikan
pertimbangan tertentu yang berkaitan dengan pembinaan karier anggota.
Menurutnya, DPK juga membuat pertimbangan berdasarkan UU tentang Polri.
Pertimbangannya memperhatikan jenjang kepangkatan atau siapa yang sudah bintang tiga.
Lalu belum purnawirawan dan dilihat juga senioritas dan kompetensinya, jelas Haka.
Perwira tinggi dengan bintang tiga (Komjen Pol) saat ini ada sembilan orang. Di antaranya
Wakapolri Badrodin Haiti, Irwasum Dwi Priyatno, Kepala Lembaga Pendidikan Polisi
Komjen Budi Gunawan, Kabareskrim Suhardi Alius, Kabaharkam Putut Eko Bayuseno, dan
Kabaintelkam Djoko Mukti Haryono.
Sementara itu, di luar Polri atau di beberapa lembaga setingkat kementerian, ada Anang
Iskandar yang merupakan Kepala Badan Narkotika Nasional, Kepala BNPT Saud Usman
Nasution, dan Boy Salamuddin yang masih menjabat Sekretaris Utama Lemhannas.
Jika dinilai dari masa pensiun sesuai UU Polri yang menyebut angka 58 tahun, hanya
Badrodin yang mendekati batasan usia pensiun. Lainnya, masih berjarak sekitar tiga tahun
dari ketentuan UU Polri, seperti Dwi Priyatno dan Budi Gunawan.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof Djaali mengatakan Kapolri idealnya
dijabat pribadi jujur, bersih, dan memiliki jiwa pendidik. Pemimpin yang baik itu lahir dari

pimpinan yang berjiwa pendidik dan sudah cukup matang di lembaga pendidikan Polri,
pungkasnya. (Beo/Ant/P-2)

DPR Minta Soal Dana Desa Cepat Dibereskan


ASTRI NOVARIA

Marwan Jafar mengatakan pencairan dana desa akan dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap I, yakni April 2015, dana yang akan diterima setiap desa rata-rata sebesar
Rp270 juta.
W AKIL Ketua Komisi II DPR Mustafa Kamal mengatakan DPR sangat menunggu ketegasan
Presiden Joko Widodo terkait kisruh penyaluran dana desa. Persoalan tersebut diharapkan
segera kelar sehingga tidak merembet ke DPR.
Lebih baik dalam hitungan hari Jokowi ambil keputusan. Jangan sampai menghambat
pembahasan APBN Perubahan yang akan menentukan besaran anggaran dan penyaluran dana
desa. Jangan pula kami sampai bingung kementerian mana yang berwenang, ujar Mustafa di
Jakarta, kemarin.
Selaku mitra pemerintah, sambungnya, parlemen tidak mempersoalkan apakah Kementerian
Dalam Negeri atau Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi
(DPDTT), yang mengelola penyaluran dana tersebut.
UU Desa ini bersejarah, lahir untuk memperkuat pemerintah pusat sampai unit terkecilnya
(desa). Kalau terlambat, itu ironi. DPR menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi apakah akan
diserahkan ke Kemendagri atau Kementerian DPDTT, lanjutnya.
Meski begitu, politikus asal Partai Keadilan Sejahtera ini menilai Kemendagri lebih mapan
dalam menangani dana desa. Ia juga yakin kementerian yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu
tidak lagi membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
Tetapi, ini sekali lagi hanya saran. Di mana pun desa ini ditangani, kami berharap tetap di
Komisi II, karena UU Desa ini digodoknya pun di Komisi II. Harapan saya, jangan nantinya
malah ada hambatan birokratisasi. Jangan sampai ada manajemen ganda, pungkasnya.
Satu kementerian
Saat ditemui terpisah, pengamat politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Arie Sujito
mengatakan kepengurusan desa harus terintegrasi di satu kementerian sehingga proses

pembangunan desa dapat terfokus dan berjalan sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa.
Pendekatannya harus terintegrasi dan tidak boleh fragmented. Kalau terpisah-pisah,
misalnya pemerintahan desa diurus tersendiri lalu pembangunan infrastruktur tersendiri,
logika pembangunannya tidak nyambung, kata Arie.
Ia mengatakan tarik-menarik antara Kemendagri dan Kementerian DPDTT sebenarnya tidak
perlu terjadi. Sesuai dengan nomenklatur, Kementerian DPDTT memang menangani
pembangunan desa.
Selama ini, desa di bawah Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kemendagri. Sekarang ada kementerian khusus yang menangani. Idealnya Kementerian Desa
mengelola desa. Kementerian lain bersifat supporting system, jelasnya.
Di sisi lain, Menteri DPDTT Marwan Jafar membantah berebut pengelolaan dana desa
dengan Kementerian Dalam Negeri. Kita dibilang rebutan uang. Padahal, dana itu langsung
dari Kementerian Keuangan ke desa, katanya.
Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berkomentar saat meluncurkan call center
desa 150040 di Jakarta, kemarin. Pada kesempatan tersebut, Marwan berjanji memberikan
dana bantuan desa sebesar Rp1,4 miliar.
Nanti Bapak dapat dana bantuan desa kurang lebih Rp1,4 miliar. Bertahap, mungkin Rp270
juta tahap pertama pada April. Untuk itu, Bapak siapkan rencana desanya, ujar Marwan
ketika melakukan sambungan telepon langsung dengan Kepala Desa Karang Serang
Kabupaten Tangerang, Slamet Riyadi. (Tlc/Ant/P-6)
astri@mediaindonesia.com

Presiden Anggap Travel Advice Berlebihan


PRESIDEN Joko Widodo memastikan Indonesia dan kota-kota besarnya aman dari ancaman
terorisme. Karena itu, ia mengisyaratkan ada yang berlebihan terkait peringatan atau pun
imbauan perjalanan (travel warning, travel advice) ke Indonesia.
Saya tidak dapat informasi apa-apa soal keamanan. Artinya, kita aman-aman aja. Jangan
berlebihan, tegas Presiden di sela acara makan siang bersama para jurnalis, di Kelapa
Gading, Jakarta, kemarin.
Berkenaan dengan itu, Presiden telah memerintahkan seluruh otoritas keamanan untuk
megecek ancaman tersebut. Presiden tidak menjawab saat ditanya kemungkinan untuk
menanyakan hal itu ke dua negara yang mengeluarkan imbauan dan peringatan itu, yakni
Australia dan Amerika Serikat. Kita tidak dapatkan informasi apa-apa soal hal yang
berkaitan dengan keamanan, ucapnya.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan Kedutaan Besar (Kedubes)
Amerika Serikat untuk Indonesia menyampaikan bahwa penerbitan travel advice atau
imbauan perjalanan itu berdasarkan alasan tertentu. Namun, alasan tersebut tidak mau
dibeberkan pihak Kedubes AS.
Kita melakukan komunikasi dengan Kedutaan AS yang ada di sini dan melakukan exchange
of view (tukar pandangan) mengenai apa yang mendasarkan dimuatnya security alert
(peringatan keamanan) tersebut, jelas Menlu Retno.
Menurutnya, hal tersebut biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan karena merupakan hak setiap
negara untuk menerima informasi tertentu dan tidak dibagikannya kepada negara lain.
Sebelumnya, Kedubes AS mengeluarkan travel advice kepada warganya yang akan datang
dan bermukim di Indonesia. Imbauan itu terkait dengan potensi ancaman yang ada di
beberapa tempat di Surabaya, Jawa Timur. (Kim/P-3)

Enggak Pakai Tanya-Tanya, Temanya Makan


TIDAK masuk agenda resmi, secara mendadak Presiden Joko Widodo mengajak para
pewarta makan siang bersama di restoran seafood Wiro Sableng 212, di Kelapa Gading,
Jakarta Utara, kemarin.
Spontanitas adalah seni yang dipersiapkan dengan cermat, begitu kata pengarang
berkebangsaan Irlandia Oscar Wilde, dan Jokowi secara cermat sudah menyiapkan dirinya
dalam seni itu sejak lama. Sidak atau blusukan jadi nama tengahnya.
Kedatangan rombongan RI-1 pun membuat pengunjung dan manajemen restoran bingung
sejenak. Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung
mengambil alih lantai dua restoran. Meski begitu, pengunjung dapat kembali makan dengan
tenang tanpa pengusiran.
Di bangku panjang dengan meja makan sempit, Jokowi, yang mengaku menanti hidangan
kerang bambu, duduk diapit Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan sekretaris pribadinya,
Anggit Nugroho. Di barisan bangkunya dan di hadapannya wartawan ikut duduk. Tak
berjarak.
Ayo semuanya. Di sini temanya makan. Enggak pakai tanya-tanya, seloroh mantan
Gubernur DKI Jakarta itu kepada para wartawan.
Dalam hitungan menit, tersaji udang bakar, kepiting asap, cumi goreng tepung, sayur toge
kangkung, udang saus padang, kerang bambu saus tiram, ikan bakar, serta beragam minuman
sesuai dengan pesanan masing-masing di meja panjang itu. Namun, Jokowi hanya mencicipi
ikan kakap bakar. Lahap tampaknya. Sesekali jarinya berpindah ke kepiting asap. Ikan habis,
ia minta tambah. Saat mengakhiri rangkaian makan, hidangan es teler pun ia seruput habis.
Sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi ternyata terbiasa mengajak wartawan Balai
Kota ataupun bersama kerabatnya untuk datang menyantap hidangan laut di restoran itu.
Ribuan kali, kata presiden yang sudah blusukan ke 14 provinsi dan 50 kabupaten itu.
Jokowi mengakui agenda dadakan bersama insan pers itu terkait dengan konsolidasi pihak
kepresidenan dengan media. Peran media, jelasnya, penting untuk memublikasikan kerja
pemerintah.

Semuanya harus terbuka. Itu saya sampaikan kepada menteri-menteri kemarin, juga beritaberita tak baik untuk pemerintah harus betul-betul diperhatikan sehingga langkah-langkah
keputusan kebijakan sesuai dengan yang diinginkan oleh publik, paparnya.
Pada sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Rabu (7/1), Presiden memang
memaparkan pentingnya penginformasian kerja kementerian/lembaga pada masyarakat
melalui media. Pratikno menjelaskan arahan Jokowi itu bukan untuk pencitraan, melainkan
ada unsur menganalisis kritik masyarakat terhadap kebijakan yang diambil pemerintah lewat
media. (Arif Hulwan/X-8)

24 DPW PAN Berseberangan dengan Amien Rais


SEBANYAK 24 Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) mengambil
sikap yang berbeda dengan Amien Rais dan menyatakan dukungan kepada Hatta Rajasa
untuk kembali memimpin DPP PAN periode 2015-2020.
Pernyataan sikap itu disampaikan di Jakarta oleh para ketua dan sekretaris DPW PAN dari 24
provinsi, kemarin. Pengurus DPW yang mendukung di antaranya berasal dari Aceh, Bali,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara
Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, Papua, dan Sumatera Barat.
Ketua DPW PAN Provinsi NTT Eurico Guiteres, mewakili DPW PAN yang hadir,
membacakan pernyataan sikap dukungan terhadap Hatta Rajasa. Menurut Eurico, banyak
DPW PAN serta para ketua DPD PAN, secara sadar dan bertanggung jawab menyatakan
meminta kepada Hatta Rajasa untuk kembali memimpin PAN periode 2015-2020.
Pernyataan itu kemudian diikuti yel-yel dari para ketua dan sekretaris DPW PAN dan ketua
DPD PAN yang hadir. Permintaan ini kami sampaikan atas beberapa pertimbangan
mendasar, katanya.
Pertimbangan tersebut, pertama, Hatta dinilai sebagai kader terbaik PAN yang memiliki
kiprah politik baik, di internal partai maupun di pentas politik nasional. Kedua, Hatta Rajasa
dinilai sebagai ketua umum PAN yang berhasil membesarkan partai. Hatta Rajasa mampu
meningkatkan perolehan suara partai pada Pileg 2014 dari 6,4 juta menjadi 9,5 juta suara,
sekaligus meningkatkan perolehan kursi legislatif di tingkat nasional maupun daerah,
imbuhnya.
Sesuai rencana, kongres PAN akan diselenggarakan di Bali pada 28 Februari-2 Maret.
Kegiatan rakernas di Jakarta pada Rabu (7/1) malam memutuskan Bali jadi tuan rumah
kongres PAN, ujar Ketua DPW PAN Bali Nyoman Gede Suweta.
Ia mengatakan peserta rakernas PAN sempat memunculkan tempat kongres di Yogyakarta
dan Jawa Timur. Namun, lewat berbagai pertimbangan, akhirnya kongres PAN diputuskan di
Pulau Dewata. (SU/Ant/P-2)

Bulan Madu Golkar dan KMP Berakhir


ASTRI NOVARIA

Bagaimanapun juga, harus diakui bahwa Golkar telah menyapu sejumlah jabatan
penting selama bergabung dalam KMP.
DUA kubu yang bertikai di Golkar secara prinsip telah menyepakati untuk islah. Namun,
belum ada format islah yang bisa diterima kedua pihak.
Kesepakatan tersebut sudah dicapai sejak pertemuan pertama antarjuru runding kedua kubu
yang berlangsung di kantor DPP Golkar, Jakarta, 23 Desember 2014.
Pertemuan kedua antarjuru runding kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical)
yang berlangsung di tempat yang sama, kemarin, pun belum mencapai titik temu. Akan
tetapi, ada kesepakatan bahwa Golkar tidak akan mengganggu atau menjatuhkan
pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Hal itu diperkuat pertemuan Akbar Tandjung dengan Presiden Jokowi. Sekarang, berada di
dalam atau di luar pemerintahan bukanlah bahan negosiasi yang penting bagi kedua kubu,
meskipun bagi kubu Agung Laksono tetap relevan, jelasnya.
Mitra strategis
Salah satu juru runding dari kubu Ical, MS Hidayat, menyatakan bahwa proses pengadilan
menjadi jalur yang dihindari untuk menuju islah. Kendati demikian, hal tersebut masih akan
dibicarakan pada perundingan berikutnya, pekan depan.
Kalau islah buntu dan tertutup, kita memang sepakat cari keadilan melalui pengadilan.
Namun, semangat kami tadi mau menghindari proses pengadilan sampai kami bisa sepakat
dulu mengenai islah, paparnya.
Pertemuan kali ini diakui Hidayat sudah menuju ke arah sepakat. Terutama, mengenai posisi
Golkar terhadap pemerintahan. Kedua kubu sepakat bahwa Golkar akan menjadi mitra
strategis pemerintah. Kesepakatan yang paling penting, posisi Golkar terhadap
pemerintahan. Kami sampaikan pemerintah di mata Golkar ialah mitra strategis. Dan kami

lakukan itu dengan konstruktif, kritis, dan mendukung keberadaannya selama lima tahun,
tutur Hidayat.
Dalam pertemuan itu tidak disinggung soal keberadaan Golkar di KMP. Kami tidak
singgung KMP, tapi fokus terhadap peranan dan posisi Golkar terhadap pemerintahan,
ucapnya.
Hal senada diutarakan oleh juru runding kubu Agung, Priyo Budi Santoso. Menurutnya, opsi
pengadilan sangat dihindari untuk menuju islah.
Dalam perundingan kedua itu, kubu Agung diwakili oleh Yorrys Raweyai, Agun Gunanjar
Sudarsa, Priyo Budi Santoso, Andi Mattalatta, dan Ibnu Munzir. Sementara itu, kubu Ical
diwakili MS Hidayat, Fredy Latumahina, Sharif Cicip Sutardjo, dan Aziz Syamsuddin.
(Nur/P-3)
astri @mediaindonesia.com

Kearifan Lokal dalam Kurikulum Nasional


Samuel Soemantri Direktur Sekolah Kesatuan Bogor

PERMASALAH tentang kurikulum pendidikan nasional kembali menjadi perdebatan.


Kurikulum 2013 yang mulai diterapkan pada awal tahun ajaran 2013/2014, kini tidak lagi
sepenuhnya digunakan. Hal itu terjadi sebagai imbas keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 160 Tahun 2014, tentang Pemberlakuan Kurikulum
Tahun 2006 dan 2013 yang mulai berlaku efektif sejak diundangkan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia pada 12 Desember 2014.
Implementasi dari keluarnya peraturan itu adalah satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun ajaran
2014/2015, kembali melaksanakan Kurikulum 2006 di semester kedua tahun ajaran berjalan,
sampai ada ketetapan dari pemerintah untuk melaksanakan Kurikulum 2013.
Adapun satuan pendidikan dasar dan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013
sejak semester pertama tahun ajaran 2013/2014 tetap menggunakannya. Sekolah-sekolah itu
merupakan satuan pendidikan rintisan penerapan Kurikulum 2013. Sekolah tersebut dapat
berganti melaksanakan Kurikulum 2006 dengan melaporkan kepada dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya. Sementara, satuan pendidikan usia
dini dan satuan pendidikan khusus melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai ketentuan
perundang-undangan.
Pro-kontra menjadi hal yang wajar. Hal tersebut merupakan buah dari munculnya berbagai
perubahan kebijakan seiring dengan bergantinya pemerintahan. Kondisi ini membingungkan
tenaga pendidik, siswa, dan orangtua. Di saat tenaga pendidik tengah berkonsentrasi pada
standar lama yang masih ingin diresapi, pergantian kurikulum sudah ada di depan mata.
Selain menghadapi kendala kurangnya waktu sosialisasi yang cenderung dipaksakan,
pendidik kembali dihadapkan pada kebingungan pergantian kurikulum dan kesibukan lain
yakni mensosialisasikan kepada anak didik dan orangtuanya. Padahal sebuah kebijakan
jangka panjang (blue print) tentang pendidikan nasional diperlukan jika kita ingin dunia
pendidikan Indonesia lebih maju di masa mendatang.

Berbicara soal pendidikan nasional, harus ada standar dasar pendidikan yang bisa sewaktuwaktu dikembangkan ke arah yang lebih sempurna yang berlaku di seluruh wilayah
Indonesia. Pasalnya, di tengah perkembangan dunia global yang semakin pesat, pendidikan
karakter tidak bisa diraih secara instan. Ibarat kata, mendikbud yang sebelumnya menanam
(memutuskan penggunaaan sebuah kurikulum), mendikbud berikutnyalah yang menyiram
(memperbaiki) agar tumbuh berkembang dan semakin kuat.
Auditor pendidikan
Penerapan standar pendidikan nasional tidak bisa dilakukan dengan cara mengubahnya setiap
ada pergantian pemerintahan. Selain menimbulkan inkonsistensi, tujuan utama mencerdaskan
kehidupan bangsa dan membentuk karakter anak-anak melalui pendidikan di bangku sekolah
tidak akan tercapai.
Harus diakui, di belakang penciptaan kurikulum nasional ada sejumlah prefesional
pendidikan yang mumpuni. Jadi apa pun kurikulum yang diluncurkan positif untuk para anak
didik. Persoalannya, butuh waktu lama untuk menyosialisasikan kurikulum baru. Butuh
penyatuan napas edukasi dengan standar yang ditetapkan untuk jangka waktu yang panjang.
Untuk itu, diperlukan auditor pendidikan yang akan memantau dan melihat sejauh mana
penerapan kurikulum yang ditetapkan pemerintah sesuai dengan yang diharapkan. Bagaimana
sekolah-sekolah mengembangkan kurikulum itu sesuai dengan kebijakan wilayah masingmasing, untuk kemudian dikaji ulang dan dievaluasi secara terus menerus. Selain itu,
bagaimana siswa menjalani ujian nasional dengan nyaman dan tidak menganggapnya sebagai
momok.
Penerapan kurikulum nasional harus konsisten, jangka panjang (long term), dan
dikembangkan dari waktu ke waktu. Bagaimana menciptakan standar pendidikan nasional
dengan pattern menanamkan karakter anak melalui budaya lokal merupakan pekerjaan rumah
stakeholder pendidikan nasional. Kurikulum yang telah dibuat pemerintah akan makin
memiliki bobot jika di dalamnya juga memuat aturan yang mengharuskan adanya pendidikan
soal kearifan lokal di setiap daerah dengan ciri khas dan karakternya.
Pendidikan berkarakter
Pada prinsipnya, kurikulum yang ditetapkan pemerintah secara konsep cukup memenuhi
standar baku pendidikan di Indonesia. Tidak bisa dimungkiri, standar pendidikan nasional
lahir melalui penggodokan dan diskusi panjang yang melibatkan para pakar dan tokoh
pendidikan. Namun sayangnya, dalam implementasinya masih ada kekurangan. Yang paling
krusial adalah kurangannya kesiapan tenaga pendidik menerapkan kurikulum yang telah
ditetapkan.
Di tengah upaya pencapaian kualitas intelegensia anak-anak bangsa yang diperoleh di bangku
sekolah, mungkin banyak yang lupa bahwa pendidikan karakter adalah hal mendasar yang
harus ditanamkan. Harus diyakini bahwa untuk menjadikan anak-anak berbudi pekerti luhur,

bukan hanya soal intelektual yang harus diperhatikan. Sisi emosional dan spiritual anak-anak
didik, juga menjadi faktor penentu. Bagaimana anak belajar kejujuran, kedisiplinan dan
menghargai perbedaan agama atau etnik tertentu, serta membiasakan diri hidup di tengah
keberagaman juga menjadi hal penting yang harus diajarkan sejak dini.
Salah satu negara dengan mutu pendidikan terbaik dunia adalah Finlandia. Negara ini tidak
mengenal akreditasi atau pemeringkatan. Alat kontrolnya ada di tangan masyarakat, yang
menilai secara langsung apakah anak yang belajar di sekolah tersebut menjadi semakin baik,
beretika, dan cerdas atau malah sebaliknya. Pemerintah hanya berfungsi sebagai konselor
yang memantau setiap perkembangan anak didik di setiap sekolah. Setiap sekolah diberikan
kebebasan mengembangkan kurikulum sendiri sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
Apa yang dilakukan Finlandia perlahan diterapkan pemerintah. Pendidikan karakter yang
ditanamkan kepada anak didik mengacu pada kebijakan pemerintah daerah terkait budaya
lokal. Bahasa daerah, keragaman suku bangsa, dan pengenalan permainan dan kesenian
daerah masing-masing menjadi dasar pendidikan karakter. Mengapa demikian?
Budaya lokal diakui mampu membangun karakter anak didik melalui kekayaan yang dimiliki
di setiap daerah. Bermain egrang atau gobak sodor menepis kebiasaan negatif anak didik
yang keranjingan gadget yang cenderung memunculkan sifat individualistis. Demikian juga
dengan pengenalan kesenian tradisional seperti gamelan dan tari-tarian, yang menstimulasi
anak didik untuk mencintai kebudayaannya. Atau, dengan mengenal bahasa ibu (bahasa
daerah) akan memunculkan karakter kecintaan kepada leluhur.
Pengenalan terhadap budaya lokal tidak lantas melarang anak didik untuk meninggalkan
kemodernan yang ada saat ini. Kita tidak bisa melarang mereka untuk tidak lagi
menggunakan gadget ataupun memakai akses teknologi informasi yang serbacepat. Namun,
mereka harus diajari bahwa mengenal karakter bangsa sendiri merupakan hal penting.

Menyoal Kesiapan Pemerintahan Desa


Suyatno Analis Politik Pemerintahan pada FISIP Universitas Terbuka

LAHIRNYA Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa, tampaknya


masih membutuhkan kesiapan pelaksanaannya dalam berbagai aspek yang serius. Kesiapan
itu baik di tingkat atas (pemerintah pusat) maupun level bawah (grass roots) di desa sendiri.
Salah satu tampak jelas terkait perubahan nomenklatur kementerian untuk mengurusi dana
desa. Belum ada titik temu bahwa Kemendagri akan menyerahkan atau tidak Ditjen PMD ke
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi. Karena itu, diyakini bila penyerahan dilakukan,
komitmen pembangunan desa akan segera terwujud.
Sementara UU Desa baru itu melahirkan karakteristik unik desa dalam struktur formal
kelembagaan negara Republik Indonesia. Itu masih menyisakan keraguan akan terlaksana
dengan baik. Setidaknya, ada tiga aspek yang problematik dialami desa. Ketiganya
menyangkut kesiapan personel aparatur pemerintahan desa, penerapan, dan penggunaan
anggaran maupun peningkatan fungsi pelayanan masyarakatnya seiring tingginya dana yang
diperoleh.
Anggaran Rp1,4 miliar tiap desa per tahun yang diamanatkan UU Desa memang
memunculkan kekhawatiran tersendiri akan efektivitas dan transparansi penggunaannya.
Jumlah sebesar itu tidak tepat sasaran bahkan akan sia-sia tanpa kesiapan yang optimal dari
tingkat pusat hingga desa. Lantas hal-hal apa saja yang menjadi problem dalam sistem
pemerintahan desa yang baru ini? Apakah desa sudah siap dalam pelaksanaan UU Desa?
Kesiapan apa yang diperlukan dalam tegaknya penerapan UU Desa ini?
Rentan kesiapan
UU tersebut ditujukan guna meningkatkan partisipasi dan gotong royong masyarakat dalam
pembangunan desa. Tujuan itu menunjukkan bahwa kehendak bottom up dalam berjalannya
fungsi pemerintahan. Dalam konsep demikian, masyarakat desa sudah saatnya menjadi
pelaku utama dalam kegiatan pembangunan di desanya. Tentu peran serta itu harus diikuti

dengan tingkat pemahaman yang memadai. Untuk itu, peran pemerintah masih sangat
diperlukan dalam sosialisasi UU ini.
Selain itu, UU juga berfungsi mempercepat pembangunan desa dan kawasan perdesaan dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Artinya, di bawah UU No. 6 Tahun 2014
berarti memberikan harapan baru guna meningkatkan peran aparat pemerintah desa sebagai
garda terdepan dalam pembangunan dan kemasyarakatan.
Saat pelaksanaan UU Desa yang kian mendesak berhadapan dengan perubahan struktur
pemerintahan desa yang belum tertata, hal tersebut membuat kondisi menjadi rentan. Bila itu
tidak segera diterapkan, akan melanggar UU. Namun, kalau hal tersebut dipaksakan dengan
kesiapan yang minim, bisa menjadikan kondisi yang amburadul. Penerapan hanya berhenti
pada tataran formalnya. Sementara secara substansi tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Memang dalam penerapan sebuah tata kerja yang baru tidak bisa langsung dilakukan dengan
sempurna. Namun, kesiapan pemerintahan desa akan lebih meminimalkan persoalan yang
terjadi sehingga tujuan utama penerapan UU Desa akan menjadi kenyataan.
Problem di bawah
Pengawasan yang dilakukan terhadap desa selama ini masih ada sejumlah permasalahan yang
menjadi temuan. Temuan ini menunjukkan bahwa banyak desa yang belum memiliki
kesiapan memadai dalam penerapan UU Desa yang baru. Temuan itu terkait proses dan
administrasi pemerintahan yang harus segera diakhiri agar desa bisa berfungsi dengan baik.
Temuan yang masih terjadi, di antaranya surat pertanggungjawaban (SPJ) yang belum
memenuhi syarat formal dan material. Kemampuan kepala desa berikut aparaturnya masih
menjadi kendala. Selain itu, sering pula pemeriksaan atasan langsung atas pengelolaan
keuangan belum dilaksanakan sesuai ketentuan dan pengelolaan pembangunan dan
administrasi pelaksanaan kegiatan belum tertib. Di samping kemampuan, kedisiplinan
ternyata turut mendukung kekarut-marutan pemerintahan desa.
Lebih parah lagi, pada hal tersebut sering dialami ketekoran kas desa karena terjadinya
penyimpangan pengelolaan keuangan desa. Bentuk lainnya berupa tunggakan sewa tanah kas
desa serta belum lengkapnya buku administrasi keuangan ataupun barang desa. Keadaan itu
rentan menjadi indikasi penyelewengan keuangan desa, seperti pemakaian keuangan desa
tanpa laporan.
Di samping itu, kerap timbul penyelewengan dalam pengelolaan keuangan begitu pula
dengan aset desa. Hal tersebut akibat inventarisasi serta sistem pembukuan administrasi yang
buruk, di antaranya tidak tertib dalam pembukuan administrasi keuangan, baik buku kas
umum (BKU) maupun buku bantu, bahkan ada pula desa yang tidak membuat BKU. Masih
banyak hal yang menjadi kelemahan desa yang harus dibenahi dan dipersiapkan untuk
menghadapi UU baru di desa.

Menyiapkan
Pelaksanaan sistem pemerintahan desa di bawah UU Desa yang baru menuntut kesiapan yang
sangat baik. Berbagai hal harus diperhitungkan, direncanakan, dan diawasi pelaksanaannya
terus menerus. Termasuk diperlukan pengarahan, penyuluhan, bahkan pendampingan agar
benar-benar dilaksanakan sesuai aturan yang ada. Sejumlah upaya bisa dilakukan untuk
meningkatkan kesiapan pelaksanaan pemerintahan desa.
Pertama, meningkatkan kematangan dalam melaksanakan peraturan yang terkait dengan
pemerintahan desa. Pematangan itu dalam bentuk peningkatan terus menerus terhadap
pemahaman terhadap materi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Tidak hanya UU saja, tetapi
juga PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Demikian juga PP No. 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBD.
Pematangan itu meliputi tingkat pemerintah pusat, daerah, hingga ke desa.
Kedua, penyiapan agar segenap pihak terkait bisa memiliki respons dengan cara yang benar
terhadap sistem pemerintahan desa yang baru. Respons itu akan menentukan keberhasilan
tujuan diterapkannya UU Desa ini. Yang termasuk dalam upaya itu ialah meningkatkan sikap
mawas diri aparatur sebagai tindak cegah melakukan pelanggaran, penyalahgunaan, dan
penyimpangan dalam pemerintahan desa.
Ketiga, menyiapkan tenaga yang memiliki minat dan motivasi serta disiplin cukup dalam
melaksanakan pemerintahan desa. Langkah itu bisa ditempuh melalui perekrutan personil
yang berkemampuan memadai. Bagi aparatur yang sudah ada, cara itu ditempuh melalui
pendidikan dan pelatihan secara teratur dan berkelanjutan.
Keempat, penentuan tingkatan yang harus dicapai aparatur, baik desa maupun tingkatan di
atasnya. Bagi aparatur desa dituntut memiliki kemampuan dalam penyusunan RPJM Desa
dan RKP Desa, penyusunan APB Desa, maupun penyusunan LPJ Desa. Demikian pula dalam
menyusun administrasi pembukuan dan aset pemerintah desa.
Pengalaman menunjukkan bahwa ketidakmatangan dalam penerapan sistem otonomi daerah
beberapa waktu lalu telah mengakibatkan fungsinya jauh panggang dari api. Hal itu tidak
boleh terjadi terhadap desa kita. Kesiapan yang lebih baik akan jauh bermanfaat daripada
penerapan yang tergesa-gesa dan dipaksakan. Namun, berkutat pada hal-hal yang tidak
mengutamakan kepentingan rakyat desa sehingga menjadi hambatan, juga bukan tindakan
yang bijak.

PODIUM

Khotbah Merawat Indonesia


Djadjat Sudradjat Dewan Redaksi Media Group

INI soal mencintai Republik! Bahwa sejak dahulu PSSI lebih banyak problemnya daripada
prestasinya kita mafhum. Bahwa PSSI merasa sepak bola Tanah Air milik mereka dan bukan
milik publik, kita juga paham. Saya kira di negeri ini hanya PSSI dan politisi yang tak bisa
dinujum!
Namun, saya tak pernah berhenti mencintai timnas. Banyak kawan yang mengolok-olok
selera saya tak berkelas, dan sauvinistis. Saya tak peduli. Bahkan, spirit cinta timnas saya
tularkan kepada anak-anak kami meski mereka juga lebih banyak meratapnya daripada
riangnya. Kalau bukan kita yang mencintai, siapa lagi? kata saya membesarkan hati yang
lunglai ketika timnas kita dipermalukan Filipina 0-4 pada penyisihan Piala AFF, November
2014.
Saya juga mengajari anak-anak bermain badminton karena olahraga itu yang paling
mengharumkan nama bangsa. Saya ajarkan pula anak-anak berenang. Bukan saja karena
berenang menyehatkan, melainkan juga itu bagian dari peneguhan anak-anak negeri bahari.
Mereka juga saya doktrin agar menyukai ikan. Selain ikan menyehatkan, laut kita surga
ikan. Faktanya konsumsi ikan kita rendah; yang kian sehat dan cerdas justru bangsa lain!
Saya ajarkan anak-anak belajar sejarah, memahami budaya sendiri, mengenali setiap sudut
negeri. Saya malu diolok-olok sejarawan Inggris, Pater Carey, bahwa bangsa Indonesia bisa
menjadi bangsa yang paling gagap menjelaskan dirinya sendiri karena hampir semua karya
ilmiah tentang Indonesia ditulis orang asing.
Saya ajarkan pula anak-anak sebisa mungkin membeli produk dalam negeri daripada barang
impor. Neraca impor kita yang lebih besar daripada ekspor akan menguras cadangan devisa
negara. Ekonomi kita jadi rentan!

Saya bilang, kita mesti meniru Korea Selatan. Di awal 1970-an ketika bangsa itu mulai
menanamkan kecintaan pada produk sendiri, setiap pagi para guru memeriksa murid kalaukalau ada yang memakai pensil buatan Jepang.
Anak-anakku, meski pensil buatan Jepang lebih baik, ini akan melemahkan bangsa kita.
Mencintai produk sendiri akan membuat bangsa ini kuat. Kita pasti bisa memperbaiki mutu
pensil dan produk kita, kata para guru Korsel.
Awalnya para murid berat hati menyerahkan pensil-pensil buatan Jepang, Lama-lama mereka
malu jika kedapatan memakainya. Kini produk elektronik dan otomotif Korea membanjiri
dunia!
Sementara itu, beberapa petinggi kita dulu--mudah-mudahan sekarang tidak--justru kerap
mengolok produk buatan PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL. Saya katakan
pada anak-anak, sikap mengolok-olok produk sendiri itu inferior. Mereka terjangkit
senomania.
Saya paham betul, tak ada satu bangsa pun yang bisa hidup tanpa berinteraksi dengan pihak
lain. Namun, Indonesia juga tak akan bisa bergerak maju jika tak mencintai negeri sendiri.
Bahkan, untuk memajukan bangsa ini mesti lewat perbanyak anak-anak terbaik menimba
ilmu di perguruan-perguruan terbaik di dunia.
Saya bukan sauvinis. Justru terkesan demikian karena melihat ironi dan paradoks kental,
bahwa kita ingin bangsa ini kuat dan punya martabat, tetapi di mana-mana dihabisi diri
sendiri. Terutama oleh pejabat yang telah disumpah untuk mengelola negara dan mendapat
hak-hak istimewa, tetapi mereka yang paling banyak menghancurkan negara. Sekian cerita
khotbah merawat Indonesia untuk anak-anak saya. Tabik.

Suap di Industri Penerbangan Masif


JONGGI MANIHURUK

KPK diminta turun tangan menangani kasus dugaan suap pada pemberian izin
penerbangan. Menhub pun segera membekukan izin sejumlah maskapai.
PUNGUTAN liar dan suap diduga telah berlangsung dari hulu hingga hilir dalam industri
penerbangan. Praktik itu banyak dilakukan oleh Direktorat Angkutan Udara dan Direktorat
Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kementerian Perhubungan.
Sumber Media Indonesia mengungkapkan pungli terhadap maskapai oleh petugas di dua
direktorat itu sudah berlangsung lama dan turun-temurun.
Maksudnya, meskipun petugas lama pindah atau pensiun, penggantinya tetap meminta
pelicin. Kalau tidak diberikan, pasti dipersulit, ujar sumber tersebut, kemarin.
Seperti diberitakan Kamis (8/1), pungutan dilakukan saat maskapai mengajukan penambahan
frekuensi penerbangan saat peak season. Saat low season petugas pun meminta imbalan saat
ada pengajuan permohonan slot. Pungutan dilakukan oknum kepala seksi yang menangani
flight approval dan slot penerbangan.
Dari dahulu sampai sekarang, kepala seksi, flight approval, dan slot penerbangan meminta
uang kepada maskapai, tambahnya.
Pungutan oleh petugas, masih menurut sumber yang sama, dilakukan inspektur yang
mengaudit pesawat terbang dan maskapai. Inspektur secara berkala memeriksa setelah
pesawat menjalani maintenance. Pemeriksaan juga terkait administrasi maskapai. Bila sesuai
prosedur, audit atas pesawat dan administrasi perlu tiga hingga empat hari. Namun, inspektur
memotong proses sehingga tuntas satu hari. Biasanya inspektur minta Rp7 juta sampai Rp10
juta untuk satu pesawat.
Saat diminta tanggapan, Direktur Angkutan Udara Kemenhub Mohammad Alwi membantah
ada penyetoran uang Rp10 juta dari airline untuk setiap extra flight saat peak season. Saya

yakin tidak (ada), gak ada itu (penyetoran uang), katanya, kemarin. Ia menegaskan setiap
tarif di Kemenhub berada dalam penerimaan negara bukan pajak.
KPK siap turun
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencium gelagat tidak beres terkait izin penerbangan
di Ditjen Perhubungan Udara. Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto mengatakan itu
berawal dari komunikasi dengan Menhub Ignasius Jonan. Pak Jonan sudah meminta bantuan
KPK. Kami menunggu hasil investigasi Inspektorat Khusus (Kemenhub). Besok (hari ini),
hasilnya akan diberikan kepada KPK, kata Bambang, kemarin.
Kami menunggu bahan yang akan dikirimkan Pak Jonan, mungkin hasil investigasi dari
inspektur khususnya terkait perizinan, mudah-mudahan KPK pelajari itu, sebut Bambang.
Proses mempelajari itu, menurut Bambang, perlu dilakukan untuk melihat, apakah ada
potensi tindak pidana korupsi atau tidak. Jika ada, KPK mungkin langsung turun tangan.
Apakah nanti isinya malaadministrasi atau ada penyalahgunaan. Kalau sudah dipelajari,
nanti ada tindak lanjut, tegas Bambang.
Pilot senior Shadrach M Nababan mengatakan penjahat berdasi di dunia penerbangan lihai.
Susah bila KPK ingin menyelidiki korupsi. Jalurnya banyak dan ribet, kecuali ada yang
tertangkap basah, ujar Nababan.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio melihat Indonesia membutuhkan pengawasan
yang ketat pada setiap pesawat yang akan terbang.
Indonesia butuh regulator yang jujur, masih ada regulator di Indonesia yang dibayar lalu
melakukan apa saja sesuai permintaan yang membayar, ujar Agus pada dialog mengenai
penerbangan Indonesia yang diadakan Media Group, Kamis (7/1).
Di sisi lain, Menhub Jonan menyatakan pihaknya akan mengumumkan pembekuan seluruh
maskapai penerbangan pelanggar izin penerbangan. Ini lagi diperiksa. Besok (hari ini)
diumumkan, kata Jonan, kemarin.
Menurut Jonan, banyak maskapai nasional dan asing tidak memiliki izin rute, tetapi nekat
menjual tiket. Jonan menyadari pembekuan maskapai bermasalah bakal menyulitkan
penumpang. Namun, ia meminta penumpang protes langsung terhadap maskapai terkait.
(Bow/ Pol/Kim/*/X-7)
jonggi @mediaindonesia.com

Ekor Air Asia Diangkat Hari Ini


KEPALA Badan SAR Nasional FHB Soelistyo menyatakan bagian ekor pesawat AirAsia
QZ8501 yang ditemukan di dasar Selat Karimata akan diangkat hari ini. Ia berharap upaya itu
sekaligus bisa menemukan kotak hitam.
Pengangkatan dilakukan dengan floating ballon crane yang ada di Kapal Crest Onyx, ujar
Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, kemarin.
Floating ballon yang didatangkan TNI-AL tersebut kemarin sudah tiba di Pangkalan Bun,
Kalimantan Tengah, dan hari ini akan digeser menuju KRI Banda Aceh ke lokasi
pengangkatan.
Saya ingin secepatnya (ekor pesawat) diangkat. Bila kotak hitam sudah ditemukan, langsung
diserahkan ke KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dan selanjutnya tugas
Basarnas fokus pada evakuasi jenazah,'' jelas Soelistyo.
Ia menambahkan, pencarian objek tetap fokus di area prioritas tambahan 2. Sejauh ini
terdapat tujuh objek diduga bagian pesawat belum terkonfirmasi, kecuali bagian ekor.
Pengangkatan ekor AirAsia QZ8501 akan dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Saya akan pimpin sendiri pengangkatannya karena di dalamnya ada black box. Nanti
Pangarmabar (Panglima Armada Barat) yang akan laporkan rencana detailnya, ujar
Moeldoko di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, kemarin.
Tim SAR gabungan belum dapat memastikan apakah kotak hitam berisi rekaman
pembicaraan di kokpit untuk mengungkap penyebab kecelakaan pesawat itu masih berada di
bagian ekor pesawat atau tidak. Tim TNI-AL yang menyelam kemarin gagal memastikan itu
karena jarak pandang yang minim dan derasnya arus di dasar laut.
Jika ditemukan, kotak hitam akan langsung ditangani secara khusus agar tidak berkarat.
Tetap harus direndam di air tawar sampai Jakarta nanti supaya tidak bersinggungan dengan
udara, terang investigator KNKT Nurcahyo Utomo.

Tim SAR juga terus berusaha mengevakuasi jenazah korban jatuhnya AirAsia. Memasuki
hari ke-12 pencarian, kemarin, 44 jasad sudah ditemukan, tiga di antaranya masih di kapal
yang hari ini dibawa ke Pangkalan Bun untuk dipindahkan ke Surabaya. (Ids/Nat/X-9)

Dikaji, Kebijakan Perguruan Tinggi


SYARIEF OEBAIDILLAH

Kewajiban program S-1 membuat makalah yang terbit di jurnal ilmiah dan program S2 menyelesaikan minimal 72 SKS dinilai memberatkan perguruan tinggi.
ASOSIASI Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) meminta Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mengevaluasi kebijakan dan aturan
yang tidak realistis di lingkungan pendidikan tinggi. Pasalnya, banyak aturan selama ini
menghambat daya saing pendidikan tinggi dan menyulitkan posisi Indonesia dalam
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Ketua Umum Aptisi Edy Suandi Hamid mengatakan aturan-aturan yang menghambat itu,
antara lain, kewajiban program S-1 membuat makalah yang terbit di jurnal ilmiah, kewajiban
program S-2 menyelesaikan minimal 72 SKS, dan pembatasan penuntasan kuliah S-1 hanya
dalam 4-5 tahun.
Menurut dia, setiap tahun dari jumlah lulusan PTS yang mencapai 800 ribuan orang, hanya
30 ribuan yang bisa memasukkan makalah ke jurnal ilmiah. Lalu apakah sisanya yang
banyak ini tidak lulus? tanyanya dalam dialog antara Kemenristek Dikti dan anggota Aptisi
di Jakarta, kemarin.
Di sisi lain, peraturan menteri mengenai kewajiban program S-2 menyelesaikan minimal 72
SKS juga sangat memberatkan. Di Eropa saja rata-rata SKS magister hanya 30-40 SKS,
bahkan ada yang sampai 15 SKS sehingga bisa diselesaikan hanya dalam 11 bulan. Jadi
dengan 72 SKS mau berapa tahun untuk kuliah S-2? kata dia.
Kewajiban minimal 72 SKS, tambah Edy, akan menyulitkan perguruan tinggi di Indonesia
untuk bersaing dengan perguruan tinggi negara-negara ASEAN yang tidak punya beban berat
dalam menyelesaikan S-2. Dikhawatirkan, warga Indonesia yang mau mengambil S-2 lebih
memilih perguruan tinggi negara-negara tetangga kita lantaran beban belajarnya tidak terlalu
lama, kata dia.

Sekjen Aptisi Suyatno menambahkan aturan yang membatasi penuntasan kuliah S-1 hanya
dalam 4-5 tahun (8-10 semester) tidak cocok untuk orang-orang yang kuliah dan harus
menyambi kerja. Karena itu, sudah sepatutnya dievaluasi, tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua Aptisi Divisi Pengembangan dan Bisnis Naba Aji Notoseputro
mengutarakan aspirasi Aptisi yang mewakili 90% dari perguruan tinggi dan melayani 70%
mahasiswa se-Indonesia, mesti diakomodasi.Evaluasi kebijakan pendidikan tinggi
dibutuhkan agar PTS kita berdaya saing kuat menghadapi tantangan dan peluang MEA,
pungkas Direktur BSI itu.
PTS naik drastis
Pada kesempatan itu, Edy mempertanyakan bertambahnya PTS secara drastis dalam tiga
minggu di akhir kepemimpinan Mendikbud M Nuh. Pada 12 Oktober ada 3.100 PTS, lalu 7
November sudah ada sekitar 3.180 PTS, ada pertambahan 80 PTS. Apakah ini dibarengi
pengawasan terhadap mutu?
Edy juga mempertanyakan penegerian PTS, yang pada 2014 ada 12 PTS jadi PTN, tapi
kebanyakan terjadi di Pulau Jawa.Seharusnya penegerian pada PTS di daerah terpencil,
perbatasan, dan pemekaran.
Menristek Dikti M Nasir menyampaikan pihaknya akan meninjau kembali aturan-aturan yang
ada. Secara pasar, perguruan tinggi harus kompetitif dan mutu pun tak bisa ditinggalkan.
(Ant/H-2)
oebay@mediaindonesia.com

Incumbent Bersaing Lagi Jadi Rektor UNS

TIGA calon rektor bakal bersaing mengisi jabatan rektor Universitas Sebelas Maret (UNS),
Surakarta, Jateng. Mereka ialah incumbent Rektor UNS Ravik Karsidi, Ahmad Yunus, dan
Adi Sulistyono.
Ketua Panitia Persiapan Pemilihan Calon Pemimpin Universitas (P3CPU) UNS Joko
Nurkamto menyampaikan tiga nama itu hasil proses penjaringan senat universitas, kemarin.
Proses penjaringan berlangsung tanpa hambatan dan diikuti lima kandidat. Dua kandidat
lainnya ialah Prabang Setyomo dan Moch Nadjib Imanullah.
Joko memaparkan dari proses pemungutan suara yang diikuti 120 anggota senat, Ravik
Karsidi meraih 73 suara, Ahmad Yunus (24), Adi Sulistyono (18), Prabang Setyomo (1), dan
Nadjib Imanullah (0), sedangkan 4 suara tidak memilih.
`'Berdasarkan Permendikbud No 33/2012 akan diambil tiga nama yang mendapat suara
terbanyak. Ketiga nama itu akan mengikuti proses pemilihan pada 5 Februari,'' jelas Joko.
Ketiga calon harus menyusun visi-misi dan program kerja yang diberikan kepada Menteri
Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir paling lambat dua pekan sebelum pemilihan. Pada
pemilihan, komposisi suara anggota senat, yakni 65%, sisanya Menristek Dikti, yakni 35%.
Di Yogyakarta, jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM)
meraih akreditasi internasional dari Institution of Chemical Engineers (Icheme), salah satu
lembaga standar mutu teknik kimia internasional yang berbasis di London, Inggris.
Ketua Jurusan Teknik Kimia UGM Mohammad Fahrurrozi menyatakan, untuk mendapatkan
akreditasi, UGM harus menunggu tiga tahun karena mengikuti tahap proses evaluasi secara
menyeluruh dan terus-menerus memperbaiki kurikulum, sumber daya, dan safety. (FR/AU/H2)

Kepastian UN untuk Seleksi Harus Segera Ditetapkan


GURU dan siswa SMA/sederajat berharap kebijakan pemerintah mengenai ujian nasional
(UN) yang akan jadi komponen utama seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau
tidak segera diumumkan ke publik.
Pasalnya, berkaca pada tahun lalu, yakni UN yang digelar April, maka waktu yang tersisa
saat ini sudah mepet. Bila dihitung mundur dari bulan ini, pelaksanaan UN tinggal
menyisakan tiga bulan lagi.
Saya berharap kebijakan pemerintah, yakni Mendikbud Anies Baswedan mengenai UN ini
bisa segera diumumkan karena ini menyangkut persiapan belajar siswa, kata Juliana, guru
Fisika Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 6 Jakarta kepada Media Indonesia, kemarin.
Terkait nilai UN untuk seleksi PTN, melalui jalur undangan atau seleksi nasional masuk
perguruan tinggi negeri (SNMPTN), ia tidak setuju. `'Kalau nilai UN dijadikan syarat masuk
PTN saya tak setuju. Kelulusan siswa kan tidak hanya diukur melalui UN. Masih ada ujian
sekolah yang bobotnya 50%,'' tutur Juliana.
Selain itu, pengawasan ekstra ketat saat UN berlangsung pun amat memengaruhi kondisi
psikologis siswa sehingga membuat mereka tidak konsentrasi. `'Kalau sudah begitu, nilai
UN-nya juga tidak maksimal,'' ujarnya.
Senada dengan itu, Novan, murid kelas 12 IPA MAN 6 Jakarta mendorong Mendikbud untuk
memutuskan kebijakan tentang UN untuk seleksi PTN. Kalau waktunya terlalu mepet,
persiapan belajar bisa tidak maksimal.
Sebelumnya, Mendikbud Anies Baswedan kepada wartawan menyatakan, saat ini pihaknya
belum menetapkan UN sebagai salah satu syarat seleksi PTN. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) masih membahas secara internal pada Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) bersama dengan perwakilan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti.
(*/H-2)

Layanan Nikah akan Disederhanakan

Orang sudah tidak perlu lagi meminta N1, N7 itu di kelurahan. Dia tinggal buka
secara online karena ini bisa diaplikasikan ke data di KUA.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) akan menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyederhanakan pelayanan persyaratan
nikah sehingga dapat meminimalkan gratifikasi.
Dengan adanya MoU tersebut nantinya kantor urusan agama (KUA) bisa mengakses data
NIK (nomor induk kependudukan) yang ada di dinas dukcapil (kependudukan dan catatan
sipil) dan sebaliknya dinas dukcapil bisa mengakses data KUA yang terkait dengan
pernikahan.
Orang sudah tidak perlu lagi meminta N1, N7 itu di kelurahan. Dia tinggal buka secara
online karena ini bisa diaplikasikan ke data di KUA, jelas Direktur Urusan Agama Islam dan
Pembinaan Syariah Kemenag, Muhtar Ali, di Jakarta, kemarin.
Kemenag, lanjut dia, ingin membangun komitmen bersama dengan Kemendagri dalam dua
hal, yaitu mencegah korupsi dalam pelayanan nikah dan pertukaran data untuk
menyederhanakan layanan persyaratan pencatatan nikah.
Sebelumnya, Kemenag menerbitkan PP No. 48 Tahun 2014 yang mengatur biaya layanan
pencatatan nikah dan rujuk. Peraturan tersebut juga untuk menghindari terjadi tindakan
korupsi terkait layanan nikah.
Menurut Muhtar, kalau NIK yang ada pada dinas dukcapil bisa ditransfer ke KUA-KUA dan
diperkenankan diakses KUA, calon pengantin sudah lebih mudah mengakses secara online
tanpa harus datang ke kantor desa.
Begitu juga sebaliknya, KUA akan memberikan data tentang perubahan status perkawinan
seseorang ke dukcapil, ujarnya.

Kepala Subbagian (Kasubbag) Sistem Informasi Ditjen Bimas Islam Thobib Alasyhar
menjelaskan MoU tersebut nantinya ditindaklanjuti dengan integrasi data pada server Sistem
Informasi Manajemen Nikah (Simkah) yang ada di Kemenag dan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) yang ada di Kemendagri.
Kalau sudah integrasi, Simkah bisa akses data SIAK, demikian sebaliknya, terang Thobib.
Ke depan, lanjut Thobib, calon pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan secara
otomatis akan tercatat status perkawinannya dalam SIAK sebagai nikah, meski yang
bersangkutan belum mengurus perubahan status pernikahan yang tertulis di KTP.
Draf MoU saat ini berada di Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Setjen Kemenag dan
diharapkan akan bisa segera diselesaikan. (Ant/H-1)

Prajurit TNI Terlibat Konflik di Kesultanan

SEORANG prajurit TNI diduga ikut memperkeruh konflik internal di Kesultanan Ternate,
Maluku Utara. Anggota Korem Baabullah Ternate itu memihak kepada istri ke-4 Sultan
Mudaffar Syah, bernama Boki Nita Budhi Susanti.
Kami memprotes ikut campurnya anggota TNI itu dalam urusan internal kesultanan. Kami
khawatir konflik ini bisa memicu perang saudara di Maluku, kata Abdul Kadir Sulaiman,
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Adat Kiraha Ternate, kemarin.
Konflik di kesultanan ini pecah antara anak-anak Sultan Mudaffar dan Nita Budhi. Sang istri
mengajukan dua anak kembar, yang diakui didapat lewat hamil gaib, dan dinobatkan sebagai
putera mahkota.
Padahal, papar Abdul Kadir, tradisi penobatan sultan tidak melalui pola putera mahkota,
melainkan dipilih melalui kerapatan adat. Kami sudah melaporkan adanya penipuan atas
klaim bahwa anak kembar itu ialah keturunan sultan.
Kemarin, kericuhan pecah di Ternate. Sejumlah orang berpakaian adat yang berada di kubu
Nita menghalangi upaya keluarga untuk membawa Sultan Mudhafar ke Jakarta, untuk
berobat. (BR/N-3)

Dubes AS Puji Kerukunan Beragama di Sulut


DUTA Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Robert Blake memuji kerukunan
antarumat beragama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pujian itu disampaikan Blake kepada
Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang saat menyambangi ruang kerja Gubernur, kemarin.
Kiat apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sehingga daerah ini mampu
menjadi laboratorium kerukunan antarumat beragama di Indonesia, tanya Blake kepada
Sarundajang terkait toleransi di daerah yang terkenal dengan julukan Nyiur Melambai itu.
Sarundajang menjelaskan, di wilayah tersebut sejak lama sudah memiliki forum kerukunan
antarumat beragama yang lahir dari masyarakat.
Forum tersebut namanya Badan Kerja Sama Antarumat Beragama (BKSAUA). Di dalamnya
terdapat enam pimpinan umat beragama yang diakui oleh pemerintah. Setiap tahun secara
periodik silih berganti menjadi pimpinan forum tersebut, ujar Sarundajang.
Selain BKSAUA, sambung dia, ada juga Forum Kerja Sama Umat Beragama (FKUB) yang
merupakan bentukan pemerintah.
Peran kedua forum tersebut, yakni BKSAUA dan FKUB signifikan tidak hanya di provinsi,
tapi juga hingga sampai di tingkat kabupaten/kota seprovinsi, imbuhnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Jahja Rondonuwu mengatakan, saat mengakhiri pertemuan
tersebut Gubernur dan Dubes AS bertukaran cendera mata. Ia menambahkan, saat pertemuan
berlangsung suasana terasa hangat dan penuh keakraban.
Dalam pertemuan itu, Blake didampingi Konjen AS di Surabaya, sedangkan Sarundajang
didampingi Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil, Ketua DPRD Sulut Steven Kandou,
Kapolda Sulut Brigjen Jimmi P Sinaga, dan para pejabat eselon II Pemprov Sulut.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan


kemajemukan merupakan anugerah yang patut disyukuri karena tidak mudah mengelola
kemajemukan seperti Indonesia.
Indonesia berhasil mengatasi masalah ini. Indonesia sebagai magnet baru pelaksanaan
demokrasi, serta hubungan antarpemeluk agama yang harmonis, ujar Lukman belum lama
ini.
Menag juga mengapresiasi kepedulian pemerintah daerah yang telah membantu pendidikan
agama dan keagamaan dengan cara memberikan anggaran yang mendukung mutu pendidikan
agama dan keagamaan.
Menurut Lukman, bantuan pemerintah daerah kepada lembaga pendidikan agama dan
keagamaan tidak menyalahi aturan. Itu tidak menyalahi aturan, terangnya.
Ia menambahkan, pendidikan agama saat ini sudah tidak lagi berada di pinggir, tetapi telah
menempati pusaran pendidikan nasional. (Ant/P-6)

Harga Premium Berubah per 2 Pekan


IRENE HARTY

Seperti BBM pertamax, penurunan harga BBM premium ini terkait dengan penurunan
harga minyak dunia dan perhitungan kurs rupiah.
PEMERINTAH telah meliberalisasikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis premium.
Meski dimungkinkan penetapan harga BBM premium setiap dua minggu sesuai mekanisme
pasar, pemerintah tetap akan berhati-hati menghitung kisaran harga BBM subsidi yang
berlaku di masyarakat.
Dengan melihat perkembangan harga minyak dunia yang cenderung turun, pemerintah
berencana menurunkan kembali harga BBM premium seperti yang telah dilakukan per 1
Januari 2015. Kemarin, minyak mentah (crude oil) diperdagangkan di kisaran US$48 per
barel, terus melorot sejak Oktober 2014 yang masih di level US$95 per barel.
Mungkin turun dan turun. Tapi saat ini masih terus dikalkulasi. Harga minyak itu dari
beberapa proyeksi yang dilakukan setelah mengalami penurunan kemudian akan naik lagi.
Namun, perkiraan kami tidak akan naik banyak, kata Presiden Joko Widodo seusai makan
siang bersama wartawan di Jakarta, kemarin.
Dengan mempertimbangkan fluktuasi harga minyak dunia yang cenderung turun saat ini,
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan pemerintah akan
membuat skenario perubahan harga BBM premium setiap dua minggu.
Kalau harga pertamax sudah ditetapkan dalam dua minggu sekali. Dan sementara (harga)
premium ditetapkan sebulan sekali, tetapi mungkin akan disesuaikan dalam dua minggu
sekali, kata Sofyan saat ditemui, kemarin.

Menurutnya, penyesuaian harga per 2 minggu itu dimungkinkan lantaran pemerintah telah
mencabut subsidi premium RON 88 sehingga harga terbaru bensin premium RON 88, baik
yang BBM khusus penugasan maupun BBM umum non-subsidi ialah Rp7.600 per liter.
Sementara itu, untuk solar, pemerintah masih memberikan subsidi tetap sebesar Rp1.000 per
liter sehingga harga solar bersubsidi Rp7.250 per liter.
Rencana penetapan harga premium setiap 2 minggu itu dinilai anggota Komisi VII DPR
Kurtubi sebagai langkah yang tepat. Pasalnya, harga minyak dunia semakin hari semakin
rendah dan diprediksi akan terus bertahan rendah di posisi US$50-US$60 per barel paling
lama dua tahun mendatang.
Penurunan harga minyak dunia akan segera bisa dinikmati oleh masyarakat. Tidak perlu
menunggu sebulan untuk premium kembali turun, kata Kurtubi saat dihubungi.
Namun, pengamat energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan
perubahan harga premium setiap dua minggu sekali justru akan menimbulkan ketidakpastian
di dalam dunia usaha.
Perlu konfirmasi
Terkait rencana dihapuskannya BBM premium, Menko Perekonomian mengatakan usul tim
reformasi tata kelola minyak dan gas untuk menghilangkan premium dalam lima bulan masih
perlu dikonfirmasi kembali.
Waktu rapat lalu diperkirakan lebih dari lima bulan karena tantangannya kilang Pertamina
belum mampu memproduksi RON 92 kecuali Kilang Balongan, ujarnya.
Sepanjang yang dia tahu, Pertamina akan terus mempercepat perbaikan kilang dan
pemerintah memberikan insentif untuk mempercepat peningkatan produksi kilang. Kondisi
sekarang, Pertamina masih harus mencampur antara nafta dan RON yang lebih tinggi agar
menghasilkan RON 88.
Ketua DPR RI Setya Novanto meminta pemerintah agar tidak menyerahkan harga BBM pada
mekanisme pasar. Menurutnya, keputusan itu bertabrakan dengan putusan Mahkamah
Konstitusi No. 002/PUU-I/2003 yang mencabut penetapan harga pasar. (Jes/Nov/X-10)
irene@mediaindonesia.com

Menhub Bergeming
ARIF HULWAN

Peluang untuk mengubah besaran tarif batas bawah masih terbuka untuk kesempatan
berikutnya, ketika rupiah menguat.
MENTERI Perhubungan Ignasius Jonan berkukuh memberlakukan tarif batas bawah sebesar
40% batas atas. Kebijakan itu diakuinya akan membuat maskapai tidak bisa menawarkan tarif
murah.
Kita maunya industri penerbangan kita harus sehat, bukan harus murah. Bagaimana
caranya? Kalau murah, banyak hal yang tidak dilaksanakan. Kalau sampai menyangkut
masalah kesalahan gimana? cetus Jonan seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, di
Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Jonan kembali membandingkan harga tiket kereta api (KA) kelas eksekutif Jakarta-Surabaya
dengan harga tiket pesawat penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC).
Tiket KA tanpa fasilitas makan sebesar Rp350 ribu-Rp450 ribu. Sementara itu, harga
penerbangan murah untuk rute yang sama Rp300 ribu-Rp400 ribu. Apa itu masuk akal?
Wong Kereta Api itu untungnya hampir enggak ada, tandas mantan Dirut PT KAI tersebut.
Jonan menyatakan mesti mewaspadai meruginya maskapai dengan tarif murah. Artinya,
makin sedikit perolehan penumpang, makin banyak komponen penerbangan yang dikurangi.
Kalau tutup mendingan. Kalau jalan terus, kan pasti banyak yang dikorbankan.
Pihaknya juga bakal mengevaluasi soal komponen bahan bakar. Jonan menduga ada sebagian
penerbangan yang mengurangi kapasitas pengisian tangki demi efisiensi biaya.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohammad Alwi


mengatakan Kemenhub merevisi Peraturan Menteri (Permen) Nomor 51 Tahun 2014 tentang
Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan
Kelas Ekonomi Angkutan Udara Berniaga Berjadwal Dalam Negeri, dengan menerbitkan
Permen No. 91 Tahun 2014. Aturan terbaru itu melarang maskapai menjual tiket termurah
penerbangan domestik di bawah 40% dari tarif batas.
Menurut Alwi, peluang untuk mengubah ketentuan tiket termurah dari batas atas pada
kesempatan berikutnya masih ada. Besaran 40% dapat dikurangi ketika nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS kembali menguat.
Menurut Alwi, saat ini, nilai rupiah mencapai sekitar 12.500 per dolar AS. Padahal, Permen
51/2014 mengasumsikan kurs 9.000 per dolar AS. Tentunya tujuannya (Permen 91/2014)
untuk keseimbangan dan keberlanjutan (sustainability).
Staf Khusus Menhub Hadi M Djuraid menambahkan, Permen 91/2014 pun masih memberi
peluang bagi maskapai untuk mengajukan izin menerapkan harga lebih rendah daripada
ketentuan. Kemungkinan tarif lebih rendah daripada batas dengan mengajukan izin ke
Direktorat Jenderal Angkutan Udara, ujarnya.
Campuri bisnis
Di kesempatan berbeda, pengamat penerbangan Ruth Hanna Simatupang meminta
Kementerian Perhubungan lebih fokus pada peningkatan aspek keselamatan daripada
mengobok-obok harga tiket, di antaranya memperkuat sumber daya auditor atau inspektur
penerbangan. Kementerian Perhubungan tidak perlu mencampuri urusan bisnis, ujar Ruth
ketika dihubungi, kemarin.
Ruth mengacu pada industri penerbangan internasional yang tetap memberi ruang
penerbangan berkonsep berbiaya murah untuk tumbuh. Jadi ini mematahkan asumsi atau
hipotesis Kementerian Perhubungan bahwa maskapai berkonsep biaya murah itu tingkat
keselamatannya rendah.
Ia mencontohkan kebijakan perusahaan penerbangan yang menggunakan armada dari satu
produsen pesawat. Langkah tersebut sebagai upaya efisiensi. Pasalnya, suku cadang dibeli
dalam jumlah besar sehingga menghasilkan potongan harga. (Bow/E-1)
arif_hulwan@mediaindonesia.com

Pesawat tanpa Awak pun Perlu Diatur


INDONESIA saat ini masih berkutat dengan aturan-aturan untuk meningkatkan keselamatan
penerbangan sipil agar memenuhi standar internasional. Padahal, di belahan dunia lain,
Amerika Serikat (AS) telah jauh berada di depan.
Otoritas penerbangan sipil AS, Federal Aviation Administration (FAA), mulai mengatur
pengoperasian pesawat tanpa awak alias drone. Aturan tersebut mengantisipasi maraknya
pemanfaatan drone untuk kegiatan bisnis.
Menurut perusahaan konsultan dirgantara Teal Group, dalam waktu kurang dari 10 tahun ke
depan, angkasa di seluruh dunia akan dilalui sekitar 32 ribu drone komersial. Adapun FAA
memperkirakan dalam waktu lima tahun mendatang, akan ada 7.500 pesawat tanpa awak
yang berlalu lalang di angkasa AS.
Secara garis besar terdapat dua macam pesawat tanpa awak. Pertama, dikendalikan melalui
pengendali jarak jauh. Kedua, drone yang dapat terbang sendiri berdasarkan program yang
dimasukkan ke pesawat tersebut.
AS sudah mampu membuat pesawat tanpa awak yang digunakan untuk mengirim barang.
Bukan sekadar mengangkut barang yang dapat dikatakan ringan, drone yang diproduksi
perusahaan AS mampu mengangkut barang hingga seberat mobil. Namun, untuk saat ini
belum ada perusahaan yang mampu mengembangkan sistem pengenal lingkungan yang
benar-benar andal bagi drone. Sistem tersebut berfungsi untuk mengenali sekaligus
menghindari berbagai objek seperti pepohonan, lampu-lampu jalan, bangunan, dan pesawat
tanpa awak yang lain.
Sebagian besar baru memiliki fitur-fitur keselamatan yang amat terbatas. Jika ada drone
yang jatuh, itu setara satu paket berisi empat atau lima batu bata jatuh dari langit, ujar analis
ilmu pengetahuan dan teknologi Lux Research, Maryanna Saenko, seperti dikutip AP, Rabu
(7/1).

Kondisi tersebut tentu saja membahayakan. Bahkan, jalur drone bisa bersinggungan dengan
jalur penerbangan pesawat komersial, khususnye ketika mengambil tempat di bandara.
Keberadaan drone tidak terdeteksi radar pesawat penumpang komersial.
Menurut laporan FAA, selama sepuluh bulan ke belakang, ada hampir 200 kasus drone
terbang terlalu dekat dengan pesawat berawak.
Dengan berkaca pada data tersebut, FAA bersiap merilis aturan ketat tentang syarat-syarat
menerbangkan pesawat-pesawat tanpa awak dengan berat kurang dari 25 kg. Salah satunya
mungkin termasuk mewajibkan si pengendali drone memiliki izin pilot. (*/Daily Mail/E-1)

Waspada Kuota Elpiji Subsidi Jebol


PENAIKAN harga elpiji non-subsidi 12 kg pada awal Januari lalu berdampak pada terjadinya
migrasi besar-besaran pengguna elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg. Kuota elpiji 3 kg yang harganya
disubsidi pemerintah dikhawatirkan akan jebol jika pemerintah tidak segera mengambil
tindakan.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan pascapenaikan harga,
konsumsi elpiji 3 kg diperkirakan meningkat menjadi 5,4 juta-5,5 juta ton selama 2015.
Meski stok nasional elpiji subsidi masih berada pada kisaran 15-20 hari, Bambang tidak
menampik kuota elpiji subsidi akan jebol jika migrasi pengguna terus dibiarkan.
Kami harus mempertanyakan ke pemerintah, ujar Bambang kemarin.
Bambang menambahkan, supaya tidak terjadi kelangkaan elpiji 3 kg, perseroan
meningkatkan stok di seluruh Indonesia sebagai langkah antisipasi migrasi. Peningkatan stok
tabung yang dilakukan oleh Pertamina mencapai 10%-20% dari jumlah stok yang disediakan
di setiap daerah.
Selain itu, lanjutnya, Pertamina akan melakukan operasi pasar dengan mengirimkan sales
representatif untuk memantau pasokan tabung elpiji di setiap daerah.
Kalau kosong atau berpotensi kosong, akan langsung ditambahkan alokasi elpiji 3 kg, kata
Bambang.
Menurut laporan dari sales representatif Pertamina, penaikan harga elpiji 12 kg membuat
panik para ibu rumah tangga di Tegal, Jawa Tengah. Hal itu juga membuat salah satu warung
makan di daerah tersebut menimbun elpiji 3 kg hingga 10 tabung.

Sebagai informasi, Pertamina telah menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp1.500 per
kilogram atau Rp18.000 per tabung per 2 Januari 2015. Penaikan harga itu dilakukan untuk
menekan kerugian bisnis elpiji 12 kg yang selama ini diderita perseroan. (Jes/E-6)

Kartel Ban Didenda Rp25 Miliar


ANSHAR DWI WIBOWO

Industri ban Indonesia menghasilkan produk berkualitas dengan standar tinggi.


Sebanyak 70% produk ban nasional diekspor ke luar negeri.
KOMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutus bersalah enam produsen ban karena
praktik kartel. Disebutkan, terjadi kesepakatan untuk menahan produksi dan pengaturan
harga. Oleh karena itu, enam produsen tersebut diharuskan membayar denda sebesar Rp25
miliar.
Enam produsen tersebut ialah PT Bridgestone Tire Indonesia, PT Sumi Rubber Indonesia, PT
Gajah Tunggal Tbk, PT Goodyear Indonesia Tbk, PT Elang Perdana Tyre Industry, dan PT
Industri Karet Deli.
GM of Corporate & Marketing Communication of Goodyear Indonesia Wicaksono Soebroto
mengaku belum bisa menanggapi langsung putusan KPPU. Pihaknya masih mendiskusikan
permasalahan tersebut dengan bagian hukum di internal perusahaan.
Tidak bisa managgapi secara langsung. Legal masih mendiskusikan. Goodyear menaati
peraturan yang ada, ujarnya kepada Media Indonesia, kemarin.
Dalam situs resminya, KPPU melalui Majelis Komisi yang dipimpin Kamser Lumbanradja
memutus keenam produsen ban anggota mobil nasional yang tergabung dalam Asosiasi
Perusahaan Ban Indonesia (APBI) melakukan praktik kartel penetapan harga produk ban.
Secara spesifik, praktik tersebut terjadi pada penetapan harga ban ring 13, ring 14, ring 15,
dan ring 16 yang dilakukan selama periode 2009-2012.

Tindakan tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 ayat 1 dan Pasal 11
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat.
Dengan seluruh pertimbangan tersebut, KPPU menghukum terlapor I, II, III, IV, V, dan VI
untuk membayar denda sebesar Rp25 miliar dan harus disetor ke kas negara sebagai setoran
pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha, seperti dikutip dari situs
KPPU.go.id.
Selain itu, KPPU merekomendasikan kepada Kementerian Perindustrian sebagai pembina
industri ban di Indonesia untuk membina APBI agar mematuhi prinsip-prinsip persaingan
usaha yang sehat sebagaimana diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999.
Ganggu ekspor
Saat menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian
Perindustrian Harjanto khawatir kasus tersebut akan mengganggu pasar ekspor.
Terus terang saya berharap bahwa hal ini tidak terjadi di tengah kita mendorong ekspor
nasional yang inginnya 300%. Dikhawatirkan ada semacam penilaian negatif di pasar
internasional, takutnya sulit melakukan ekspor, ujar Harjanto melalui sambungan telepon,
kemarin.
Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil keenam produsen pada hari ini untuk mendengar
keterangan langsung dari mereka.
Industri ban Indonesia, lanjut Harjanto, menghasilkan produk berkualitas dengan standar
tinggi. Sebanyak 70% produk ban nasional diekspor, sedangkan di pasar domestik justru
dibanjiri ban impor asal Tiongkok.
Ban impor banyak masuk sepanjang memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia) yang
ditetapkan. Artinya tidak ada pengaturan harga sementara barang dari Tiongkok murah.
Makanya saya juga ingin mendengar dari mereka terkait dengan ban impor apakah itu
berpengaruh, tuturnya. (E-6)
anshar @mediaindonesia.com

Pemilu Presiden Dimulai

SRI LANKA menggelar pemilihan umum (pemilu) presiden, kemarin. Pemilu itu akan
menjadi pemilu dengan persaingan terketat dalam beberapa dekade terakhir.
Presiden petahana Mahinda Rajapakse harus berjuang keras untuk memenangi pemilu karena
dituduh terlibat korupsi dan gagal membawa rekonsiliasi nasional.
Pada November lalu, Rajapakse pernah menyatakan yakin bakal memenangi pemilu lagi. Dia
berharap kembali menjadi presiden untuk periode ketiga setelah Sri Lanka dilanda
pemberontakan separatis selama lima tahun.
Di sisi lain, menteri kesehatan di bawah pemerintahan Rajapakse, Maithripala Sirisena, telah
mengundurkan diri dari jabatannya. Sirisena yang didukung Partai Kemerdekaan Sri Lanka
(SFP) mencalonkan diri menjadi kandidat presiden dalam pemilu kali ini dan menentang
Rajapakse.
Dengan dukungan konstituen di Hambantota, wilayah selatan Sri Lanka, Rajapakse meyakini
bakal memenangi pemilu kembali. Kami akan mendapat kemenangan lagi. Ini sangat jelas,
kata Rajapakse.
Sejumlah lembaga pemantau pemilu melaporkan adanya intimidasi terhadap warga yang
memiliki hak pilih di wilayah utara Sri Lanka yang didominasi masyarakat Tamil.
(AFP/Drd/I-2)

Sidang Khieu Samphan Ditunda


MANTAN pemimpin Khmer Merah Khieu Samphan, 83, terpaksa dibawa ke rumah sakit saat
disidang dalam kasus pembunuhan massal, perkawinan paksa, dan pemerkosaan pada 1970an, kemarin. Proses persidangan kejahatan perang itu pun harus ditunda.
Hakim ketua Nil Nonn yang ditunjuk PBB dalam sidang pengadilan luar biasa Kamboja
(ECCC) menyatakan menunda sidang mendengar keterangan saksi setelah Khieu Samphan
mengeluh pusing dan akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Persidangan kemarin juga menghadirkan tim pembela Khieu Samphan. Namun sebelumnya,
seorang saksi yang 12 anggota keluarganya ditangkap dihadirkan. Saat saksi itu mengatakan
ayahnya dibunuh Khmer Merah, Khieu Samphan mengaku sakit kepala.
Khieu Samphan merasa sakit kepala dan tekanan darahnya meningkat, kata hakim Nil
Nonn.
Selain Khieu Samphan, terdakwa lain yang disidang ialah Nuon Chea, 88, yang dikenal
sebagai Kakak Kedua dan pemilik penjara Khmer Merah. Namun, Chea pun batal
disidangkan dengan alasan sakit.
Kedua tokoh Khmer Merah itu dianggap bertanggung jawab karena telah menewaskan 2 juta
warga Kamboja antara 1975 dan 1979. (AFP/Drd/I-2)

Charlie Hebdo Tetap Terbit


DONNY ANDHIKA AM

Setelah kantor mereka diserang, tabloid kontroversial itu tetap dijadwalkan terbit
pekan depan sebagai simbol perlawanan.
TABLOID Charlie Hebdo tetap akan terbit minggu depan meski baru saja kehilangan
sejumlah wartawan seusai penyerangan keji yang menewaskan 12 orang. Seorang staf yang
lolos dari penyerangan Rabu (7/1) lalu mengatakan tabloid satiris asal Prancis itu tetap akan
terbit sesuai dengan jadwal sebagai simbol perlawanan.
Kebodohan tidak akan menang, kata kolumnis Charlie Hebdo Patrick Pelloux di Paris,
Prancis, kemarin waktu setempat. Menurut Pelloux, seluruh staf tabloid akan mengadakan
pertemuan untuk membicarakan rencana penerbitan minggu depan.
Ini sangat sulit. Kami semua menderita, sedih, ketakutan, tapi kami akan tetap
melakukannya karena kebodohan tidak akan menang, tegasnya.
Seluruh materi tulisan, karikatur, dan foto yang akan dipublikasikan Charlie Hebdo akan
disatukan di luar kantor Charlie Hebdo karena kantor tabloid kontroversial tersebut masih
ditutup.
Dalam serangan yang dilakukan tiga orang itu, 12 orang, termasuk lima kartunis dan dua
polisi, tewas. Seorang saksi mendengar para penyerang meneriakkan kalimat Kami
membalaskan dendam Nabi Muhammad dan Allahu Akbar sembari menyerang dengan
senjata jenis Kalashnikov.

Para pejabat Prancis mengatakan dua dari tiga tersangka penyerangan ialah kakak beradik
Said Kouachi, 34, dan Cherif Kouachi, 32. Cherif pernah dipenjara selama tiga tahun pada
2008 karena terlibat kelompok ekstremis yang mengirimkan pejuang ke Irak.
Tersangka ketiga ialah Hamyd Mourad, 18. Menurut juru bicara Kejaksaan Kota Paris,
Mourad telah menyerahkan diri di kantor polisi di Charleville-Mezieres, sekitar 145 km arah
timur laut dari Paris. Dia memperkenalkan diri kemudian ditahan, kata juru bicara
Kejaksaan Paris, Agnes Thibault-Lecuivre.
Said dan Cherif Kouachi masih buron dan, hingga berita ini ditulis, pasukan keamanan masih
melakukan operasi perburuan secara besar-besaran. Menurut kantor berita Agence FrancePresse yang berbasis di Paris, keduanya terakhir terlihat di Prancis Utara, di sebuah stasiun
pengisian bahan bakar di dekat Villers-Cotteret di utara Aisne.
Je suis Charlie
Serangan di kantor Charlie Hebdo dinilai akan mempertajam perbedaan pendapat tentang
ekstremisme agama dan paradigma Barat dalam kebebasan berekspresi. Presiden Prancis
Francois Hollande menggelar pertemuan darurat dengan para pejabat pemerintahan serta
menaikkan level keamanan menjadi waspada pascaserangan Rabu itu.
Setelah serangan itu, situs resmi Charlie Hebdo pun mati.Yang tampil di layar hanya tulisan
Je suis Charlie--berarti Saya ialah Charlie--pada spanduk hitam. Surat kabar besar lainnya
di Prancis juga menampilkan spanduk serupa. Pada jagat Twitter, cicit terakhir akun Charlie
Hebdo ialah karikatur pemimpin kelompok Islamic State, Abu Bakr al-Baghdadi.
Penyerangan kantor Charlie Hebdo juga menuai simpati dari seantero dunia. Universitas AlAzhar di Kairo, Mesir, menyebut serangan itu tindak kriminal dan menegaskan bahwa Islam
mengecam kekerasan.
Selain itu, Persatuan Sepak Bola Prancis (FFF) mengumumkan bahwa dalam pertandingan
sepak bola di seluruh Prancis akhir pekan ini akan dilakukan kegiatan mengheningkan cipta
selama 1 menit sebagai tanda penghormatan dan belasungkawa.
Seluruh keluarga sepak bola Prancis akan bergabung dengan semangat solidaritas dan
menegaskan dukungan terhadap keluarga korban, demikian pernyataan FFF.
(AFP/AP/Euronews/BBC/I-1)
donny @mediaindonesia.com

Dunia Mengecam
TOKOH dunia dari berbagai latar belakang agama mengecam keras tindakan keji tersebut.
Paus Fransiskus mengajak warga dunia untuk membantah setiap hasutan dan memperkuat
budaya saling menghormati. Cendekiawan Muslim asal Mesir Tariq Ramadan secara terbuka
mengatakan tindakan para penyerang kantor tabloid Charlie Hebdo yang mengatasnamakan
agama telah mencoreng nilai-nilai dan prinsip Islam.
Presiden Prancis Francois Hollande memerintahkan seluruh jajaran keamanan untuk
memburu para pelaku. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengajak
dunia untuk memperkuat solidaritas guna melawan tindak terorisme. (Berbagai sumber/Fox/I2)
Francois Hollande, Presiden Prancis
INI merupakan sebuah tindakan barbar yang sangat luar biasa terhadap tabloid di Paris.
Sebuah media merupakan organ untuk kebebasan berbicara.
Ini merupakan tindak kekerasan terhadap wartawan yang selalu ingin menunjukkan bahwa di
Prancis, ide-ide seseorang akan dibela dan hak-hak mereka dijamin dan dilindungi oleh
Republik.
Paus Fransiskus, Pemimpin Umat Katolik Sedunia

TERLEPAS dari motif, pembunuhan keji tidak dibenarkan. Hidup dan martabat manusia
harus dijamin melalui ketegasan. Setiap hasutan kebencian harus dibantah dan budaya saling
menghormati harus dibudidayakan.
Serangan teror di Paris menyadarkan kita bahwa begitu banyak kekejaman, kekejaman
manusia.
P Tariq Ramadan, Cendekiawan Muslim
TAMPAKNYA alasan para penyerang kantor Charlie Hebdo bertentangan dengan ajaran
Nabi dan agama Islam. Nilai-nilai dan prinsip Islam telah dikhianati dan tercemar. Kecaman
saya mutlak. Izinkan saya untuk mengucapkan rasa simpati yang mendalam dan
belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban.
Irman Gusman, Ketua DPD Republik Indonesia
SAYA menyampaikan duka kepada keluarga korban, pemerintah Perancis, dan seluruh warga
negara Prancis. Kami mengutuk aksi kekerasan dan anti-kemanusiaan itu. Indonesia yang
telah menerapkan kebebasan pers selama lebih dari satu dekade bisa merasakan dan
memahami simpati dunia yang kini tertuju kepada Prancis.

Elpiji Langka, Biogas Jadi Andalan


SAAT menjelang siang, Yanti, 35, berjalan cepat melewati lorong gang di Desa Kalisari,
Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Ia membawa tabung elpiji 3
kilogram (kg). Selang setengah jam, Yanti kembali lewat gang setempat. Masih dengan
membawa tabung gas bersubsidi itu.
Sesampai di rumah Sugiyarti, 49, ia mampir. Yanti mengatakan bahwa dia sulit mendapatkan
gas 3 kg.
Saya sudah ke mana-mana mencari elpiji 3 kg, tetapi tidak ada. Ya sudah, tabung saya bawa
pulang kembali. Memang ada tetangga yang mendapatkan gas 3 kg, tetapi harganya juga
sudah naik menjadi Rp20 ribu per tabung dari sebelumnya 18 ribu, kata Yanti saat
berbincang dengan Sugiyarti.
Di tengah kebingungan Yanti, Sugiyarti menawarkan supaya memakai kompor miliknya.
Kalau memang mendesak, pakai saja kompor di sini. Kompor ini tidak memakai elpiji,
tetapi dari biogas, kata Sugiyarti.
Karena agak malu, Yanti akhirnya hanya membawa cerek untuk memasak air.
Sesampai di dapur yang juga sebagai tempat usaha pembuatan tahu, Sugiyarti langsung
menyalakan kompor. Nyala apinya biru. Ditunggu saja di sini sambil ngobrol. Tidak lama
kok untuk mendidihkan air, kata Sugiyarti.

Beruntung bagi Sugiyarti karena rumahnya telah teraliri biogas yang bersumber dari limbah
tahu. Limbah tahu dari para pelaku usaha pembuatan tahu disatukan dan masuk ke digester
untuk diubah menjadi biogas.
Jadi, di rumah ini ada dua aliran. Yang satu ialah aliran limbah pembuatan tahu yang berupa
cairan. Yang kedua ialah pipa yang telah mengandung gas dan langsung masuk kompor.
Ibaratnya, limbah yang tak berguna diganti dengan biogas untuk menghidupkan kompor,
ujar Sudarno, 52.
Ia mengungkapkan, sejak 5 tahun lalu, dirinya memang telah mendapatkan pasokan biogas
yang bersumber dari limbah cair industri tahu. Memang belum semuanya mendapatkan
pasokan biogas, tetapi sudah ada ratusan keluarga di sini yang mendapat biogas untuk
menghidupkan kompor, termasuk saya. Selain tidak terpengaruh ketika elpiji 3 kg
menghilang, juga lebih dapat menghemat, kata Sudarno.
Setiap bulannya, ia hanya memberikan iuran Rp20 ribu atau jauh lebih hemat ketimbang
membeli elpiji 3 kg. Kalau membeli elpiji 3 kg, setidaknya menghabiskan 3 tabung. Kalau
diuangkan, berarti bisa hemat setidaknya Rp54 ribu atau per tabung Rp18 ribu, tambahnya.
Kepala Desa Kalisari Aziz Masruri mengungkapkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
tahu mulai diproses menjadi biogas sejak 2009 silam. Hingga kini ada empat tempat
digester yang telah dibangun. Empat lokasi digester tersebut mampu menyerap 140 tempat
usaha yang limbahnya diubah menjadi biogas. Jumlah total limbah yang kini diolah berasal
dari 5 ton kedelai setiap harinya, kata Aziz. (Liliek Dharmawan/N-1)

NADYA MULYA

Rambah Dunia Penulisan


FATHIA NURUL HAQ

Nadya Mulya merasa menemukan passion-nya yang lain, selain menjadi presenter.
TIDAK mau berpuas diri, Nadya Mulya merambah dunia penulisan. Baru-baru ini karyanya
yang berjudul Moms and the City dirilis. Setelah itu, karya Moms and the Kitchen akan dirilis
dalam waktu dekat.
Perempuan kelahiran Jakarta, 19 Februari 1980, ini sebelumnya dikenal sebagai model,
aktris, penulis, dan presenter Indonesia. Lantas apa yang mendasari keinginannya merambah
dunia penulisan?
Aku ingin memiliki kegiatan saat hamil, aku pikir presenting apalagi acting kan harus
dikurangi saat hamil karena capai. Kalau menulis bisa dilakukan sambil bersantai, ujar
Nadya yang menjadi presenter di acara ulang tahun ke-87 pendiri Mustika Ratu, Mooryati
Soedibyo, di Jakarta, Senin (5/1).
Runner-up 1 Putri Indonesia 2004 ini mengaku aktivitas di dunia hiburan menyita waktu.
Dengan menulis, ia lebih leluasa menghabiskan waktu bersama dua puterinya, Nadine
Andjanimulya Mudijana dan Nuala Andharamulya Mudijana, buah pernikahannya dengan
Dastin Mirjaya Mudijana.
Selain itu, aku memang dari kecil hobi menulis. Apalagi waktu kuliah S-2 sempat buat
banyak paper, kemampuan menulis jadi terasah. Aku menemukan passion aku yang lain,
selain menjadi presenter tentunya, kata dia.
Menurutnya, semua orang bisa menjadi penulis. Ia mengakui menulis bukan perkara mudah.
Namun, ia meyakini siapa saja dapat mengasah potensi untuk menulis.
Nadia menilai melalui tulisan, karakter seseorang akan tampak. Ia membandingkan dua
penulis Indonesia favoritnya, yakni Tamara Geraldine dan Dewi Lestari, yang hadir dalam
gaya yang berbeda.
Keduanya hebat, menyenangkan baca tulisan mereka. Akan tetapi, gaya penulisan mereka
kan berbeda. Tamara yang santai, ceplas-ceplos, sedangkan Dee yang serius. Itu
mencerminkan karakter seseorang. Tulisan itu jujur, tutur wanita bertubuh ramping ini.
Untuk itu, ia membagikan kiat bagi siapa saja yang ingin memulai menulis agar jujur dan jadi
diri sendiri. Jangan dipaksain kalau memang sukanya itu, jangan berusaha jadi orang lain,
gaya penulis itu beda-beda dan akan kelihatan, tandas pengagum penulis serial teenlit
Sophie Kinsela ini.
Pengalaman pribadi
Karena itu pulalah, Nadia memilih untuk menulis tentang kesehariannya sebagai ibu. Kedua
bukunya masih seputar kesibukannya sehari-hari membesarkan dua puterinya.

Aku menuangkan pengalaman aku saja sebagai ibu. Mungkin itu cerita yang menarik bagi
ibu-ibu urban, kata dia.
Nadia amat mensyukuri kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mengasuh dua puterinya. Ia
mengatakan sosok perempuan Indonesia idealnya ialah seseorang yang berkiprah di
masyarakat, tetapi tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita dan ibu.
Agar bisa terus berkarya dan menginspirasi, perempuan tidak harus melupakan kodratnya
sebagai ibu. Itulah perempuan Indonesia, tandas dia. (H-1)
fathia@mediaindonesia.com

Barcelona Putus Hubungan dengan FIFA


SATRIA SAKTI UTAMA

Pemilihan Presiden Barcelona akan dilakukan akhir tahun ini, maju dari jadwal
semula tahun depan.
BARCELONA mengambil langkah mengejutkan. Klub asal Catalan itu untuk sementara
waktu memutuskan hubungan dengan FIFA yang dianggap tidak adil dan melakukan
kesalahan fatal.
Kesalahan itu terjadi saat FIFA menjatuhkan sanksi karena Barcelona melanggar aturan soal
kontrak pemain di bawah usia 18 tahun. Imbasnya, Barcelona tidak diperbolehkan melakukan
aktivitas jual beli pemain pada periode transfer musim 2015.
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu sebetulnya sudah pernah mengajukan banding ke
FIFA dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Akan tetapi, upaya tersebut tak
membuahkan hasil.
Bartomeu menilai putusan itu tidak adil. Sebagai bentuk protes, Barca memutuskan untuk
membekukan hubungan dengan FIFA selama sanksi berlangsung.
FIFA belum memberi tahu kami siapa yang membuat keputusan aslinya dan selama periode
sanksi, kami tidak akan mempertahankan hubungan kelembagaan dengan mereka, jelas
Bartomeu dikutip situs resmi klub.

Bartomeu juga tak akan menghadiri seremoni Ballon d'Or yang akan digelar di Zurich, Swiss,
pada 12 Januari 2015. Padahal, Lionel Messi--pemain Barca--menjadi salah satu finalis
bersama dengan Cristiano Ronaldo dan Manuel Neuer.
Saya sudah mengirim surat kepada Sepp Blatter dan saya tidak akan menghadiri FIFA
Ballon d'Or Gala pada 12 Januari, ujarnya menambahkan.
Selain itu, situasi di klub yang tidak kondusif termasuk hubungan yang makin memanas
antara pelatih Luis Enrique dan Messi membuat Bartomeu akan melangsungkan pemilihan
presiden di akhir musim ini. Jika merunut jadwal, pemilihan presiden klub akan dilakukan
tahun depan.
Saya sudah mengambil keputusan untuk menurunkan ketegangan yang saya yakini tidak
proporsional dan tidak mencerminkan kenyataan dari klub, kata Bartomeu.
Ini merupakan sebuah klub yang berjalan dengan baik, kami akan menginstruksikan stadion
dan dalam aspek keolahragaan kami masih ada di seluruh ajang.
Maju lagi
Krisis di Barcelona juga mendapat perhatian dari Joan Laporta. Mantan Presiden Barcelona
pada 2006 itu berniat maju lagi tahun ini. Setiap hari saya antusias dan lebih siap untuk
menduduki jabatan presiden lagi, ujar Laporta kepada AS.
Jika terpilih, Laporta menjanjikan akan memulangkan Pep Guardiola dari Bayern Muenchen
ke Nou Camp. Laporta sebelumnya sukses merebut 12 gelar pada 2003 sampai 2010.
Merekrut Guardiola sebagai pelatih tim utama pada 2008 menjadi keputusannya yang paling
sukses.
AS menulis Laporta sudah menghubungi Guardiola soal rencananya itu. Namun, pelatih yang
memberikan 14 gelar pada 2008 sampai 2012 itu tidak akan dijadikan pelatih. Ia akan diplot
menjadi direktur olahraga.
Untuk posisi pelatih, Laporta lebih suka mengolaborasi trio Carles Puyol, Xavi Hernandez,
dan Eric Abidal. Puyol saat ini sudah mundur dari asisten direktur olahraga, setelah Andoni
Zubizarreta didepak dari direktur olahraga.
Laporta juga berencana membuat dua gebrakan besar, yaitu memutus sponsorship dengan
Qatar Airways dan mendukung terbentuknya European Super League. (AFP/AP/R-1)
satria@mediaindonesia.com

Fan Lebih Memilih Messi ketimbang Enrique

PERSETERUAN antara pelatih Barcelona Luis Enrique dan Lionel Messi kini jadi komsumsi
media-media di Spanyol. Rata-rata mereka sangat yakin manajemen tim asal Catalan itu lebih
memilih Messi ketimbang mempertahankan Enrique. Pasalnya, bintang asal Argentina itu
lebih dicintai fan jika dibandingkan dengan Enrique.
Jika Enrique dipecat, siapakah sosok yang paling pantas menggantikannya? Dari beberapa
pelatih yang sudah ditimang-timang, nama Frank Rijkaard yang paling terdepan. Rijkaard
pernah membawa Barcelona berjaya pada 2003-2008. Namun, persoalannya juru taktik asal
Belanda itu sudah memutuskan mundur dari kursi pelatih sejak tahun lalu.
Selain mantan bintang AC Milan itu, kandidat lain yang berpeluang ialah Marcelo Bielsa.
Pelatih asal Argentina yang kini membesut Olympique Marseille itu tampil cemerlang di
Ligue 1 musim ini.
Seperti diberitakan, Barcelona saat ini sedang dilanda krisis menyusul berbagai hasil laga
yang tidak sesuai harapan. Puncaknya saat tumbang 0-1 dari Real Sociedad akhir pekan lalu
di ajang La Liga.
Tidak hanya gagal mengudeta Real Madrid dari puncak klasemen, kekalahan itu juga
menciptakan hubungan panas antara Enrique dan Messi yang dicadangkan di laga tersebut.

Di Barcelona, Messi adalah dewa. Pelatih boleh silih berganti, tetapi Messi tetaplah ikon klub
itu. Itu sebabnya, apa pun ulah sang megabintang, pelatih harus mendukung meski sering kali
terjadi gesekan.
Marca menulis itu bukan kali pertama Messi bermasalah dengan internal klub. Pemain
berusia 28 tahun tersebut pernah bergesekan dengan Zlatan Ibrahimovic, Gerardo Tata
Martino, David Villa, hingga Pep Guardiola.
Meski tidak bertanggung jawab penuh atas hengkangnya Ibra dari Barca, Messi memiliki
andil atas renggangnya hubungan Guardiola dengan Ibrahimovic. Messi kala itu kesal karena
digeser dari posisi penyerang tengah. Sejak itu, hubungan Guardiola dengan Ibrahimovic pun
bergejolak.
Sang pelatih saat itu akhirnya lebih memilih mempertahankan Messi sebagai ujung tombak
dan meminjamkan Ibrahimovic ke AC Milan.
Dengan Martino, kejadiannya tidak jauh berbeda dengan saat ini. Ketika itu Messi terlibat
masalah dengan sang pelatih seusai digantikan pada pertengahan laga. Adapun masalah
dengan Villa memuncak ketika Messi enggan mengoper bola untuk mantan rekannya
tersebut.
Tidak sampai di situ saja, Marca juga mengungkapkan bahwa Messi belakangan tidak puas
dengan kebijakan transfer yang dilakukan Barcelona pada jeda musim kemarin. Salah satunya
dengan penjualan sahabat dekatnya, Cesc Fabregas, ke Chelsea. Selain itu, kegagalan Barca
mempertahankan Jose Manuel Pinto dan ketidakmampuan klub mendatangkan Sergio Aguero
dari Manchester City. (AFP/AP/Era/R-4)

Yakin sejak di Ruang Ganti


EKO RAHMAWANTO

Dua kekalahan beruntun Real Madrid di awal tahun ini disebabkan lemahnya lini
belakang menyambut tendangan sudut.
PELATIH Atletico Madrid Diego Simeone menyebut kesuksesan mengalahkan Real Madrid
2-0 pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey di Vicente Calderon bisa diraih karena tim
menunjukkan kerja sama yang oke.
Kemenangan atas rival sekota itu juga disebut sebagai buah kekompakan tim sejak di ruang
ganti. Selain itu, arsitek asal Argentina tersebut bertekad menunjukkan kepada suporter yang
memenuhi tribun bahwa mereka ialah tim yang layak dibela di kota Madrid, bukan saudara
sekota, Real Madrid.
Saya tidak tahu cara menyelesaikan pertandingan ini, kecuali dengan tampil sebaik-baiknya.
Untuk tampil bagus, internal tim harus apik dulu, kata Simeone di situs resmi klub.
Namun, untuk lolos ke perempat final, Atletico minimal hanya butuh hasil imbang. Meski
demikian, mereka harus bekerja ekstra keras saat tampil di Santiago Bernabeu (14/1).

Fernando Torres yang kembali ke rumah setelah berkelana ke Liverpool, Chelsea, dan AC
Milan menilai kemenangan itu belum menentukan apa pun. Mengalahkan Madrid?
Rasanya enak, selalu seperti itu ketika Anda mengalahkan salah satu tim terbaik di dunia,
kata Torres. Keunggulan ini memberi kami banyak kemungkinan, tapi unggul 2-0 lalu
bermain di Santiago Bernabeu belum menentukan. Akan ada 90 menit yang panjang di sana.
Saat laga di kandang sendiri itu, Torres langsung dipasang sebagai starter dan diplot menjadi
penyerang tunggal dan dibantu oleh Raul Garcia dan Antoine Griezmann. El Nino bermain
selama 59 menit sebelum digantikan oleh Koke. Dalam catatan Who Scored, Torres
menorehkan 56% operan akurat, 19 kali menyentuh bola, tanpa melepaskan tembakan.
Torres menunjukkan antusiasme dan energi. Dia menunjukkan kekuatan dan kecepatannya,
tetapi masih butuh beradaptasi dengan rekan-rekannya, ujar Simeone kepada AS.
Dalam duel itu, setelah bermain tanpa gol di 45 menit pertama, Atletico membuka
keunggulan lewat penalti Raul Garcia di menit ke-58 seusai Sergio Ramos melanggar dia di
kotak terlarang. Kemenangan Atletico dipastikan oleh Jose Gimenez lewat golnya di menit
ke-75.
Bantah krisis
Bagi Madrid, itu menjadi kekalahan kedua sepanjang 2015. Sebelumnya, Los Blancos kalah
1-2 dari Valencia (4/1) sekaligus menyetop catatan 22 kemenangan beruntun Madrid di laga
kompetitif.
Kekalahan itu memunculkan dugaan Madrid sedang krisis. Akan tetapi, entrenador Madrid
Carlo Ancelotti tak setuju dengan itu.
Krisis? Itu sedikit berlebihan. Kami tidak senang dengan dua pertandingan ini. Kami harus
segera menang lagi, sebut Ancelotti.
Kami akan menghadapi Espanyol besok dan kemudian memainkan laga kedua (Copa del
Rey). Kami masih punya peluang, tapi tidak besar. Atletico punya keunggulan. Kami harus
berusaha sekuat tenaga.
Soal dua kekalahan beruntun itu, Ancelotti menggarisbawahi bahwa set piece mengambil
peran yang signifikan. Kekalahan dari Valencia yang diciptakan oleh Nicolas Otamendi lewat
sebuah tendangan sudut. Sementara itu, kekalahan Atletico khususnya gol kedua oleh Jose
Gimenez juga diawali dari sepak pojok.
Hasil ini sulit untuk diterima. Kami memulai dengan baik, tapi tersungkur gara-gara set
piece lagi, ujar bek Madrid, Marcelo.(AFP/AP/R-4)
eko@mediaindonesia.com

Você também pode gostar