Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
penggunaan
turunan
dapat
membantu
programer
dalam
Sebuah perusahaan mempunyai biaya 3200 + 3,25x 0,0003x 2 dengan jumlah persatuan
x=1000. tentukan biaya rata-rata dan biaya marjinal?
Penyelasaian
biaya rata-rata = C(x)/x
= 3200+3,25x-0,0003x2 / X
= 3200+3,25 (1000)-0,0003(1000)2 / 1000
= 6150 / 1000 = 6,15
Maka biaya rata-rata persatuan yaitu 6,15 x 1000 = Rp.6150
biaya marjinal = dc/dx
= 3,25-0,0006x
= 3,25-0.0006 (1000)
= 2,65
maka biaya marjinalnya, 2,65 x 1000 = Rp.2650 Pada x=1000
Dari hasil di atas, dapat dikatakan bahwa dibutuhkan Rp.6150 untuk memproduksi
1000 barang pertama dan membutuhkan Rp. 2,65 untuk membuat 1 barang setelah barang
yang ke 1000, hanya dibutuhkan Rp. 2650 untuk membuat 1000 barang yang sama.
4. Pada bidang fisika
Besaran Turunan adalah besaran yang terbentuk dari satu atau lebih besaran pokok
yang ada. Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki nilai dan dapat dinyatakan dengan
angka. Misalnya adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan satuan
meter persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari mengalikan panjang dengan
panjang.
Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem internasional /
SI yang diturunkan dari sistem MKS (meter - kilogram - sekon/second) :
- Besaran turunan energi satuannya joule dengan lambang J
- Besaran turunan gaya satuannya newton dengan lambang N
- Besaran turunan daya satuannya watt dengan lambang W
- Besaran turunan tekanan satuannya pascal dengan lambang Pa
EKONOMI
Operasi hitung integral dapat diterapkan dalam persoalan ekonomi, misalnya
dalam integral tak tentu digunakan menghitung fungsi total, dan dalam integral
tertentu digunakan untuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen.
Jika diketahui fungsi demand dan supply suatu barang, operasi hitung integral
dapat dipakai untuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen pada
saat market equilibriumatau pada tingkat harga tertentu.
1. Surplus Konsumen
Konsumen yang mampu atau bersedia membeli barang lebih tinggi (mahal)
dari harga equilibrium P0 akan memperoleh kelebihan (surplus) untuk tiap unit
barang yang dibeli dengan harga P0. Pada saat equilibrium, jumlah total
pengeluaran (total expenditure) konsumen = P0.X0 yang dalam gambar ini adalah
luas empat persegi panjang 0ABC, sedangkan konsumen yang tadinya bersedia
membeli barang ini lebih tinggi dari harga P0 akan menyediakan uang yang
banyaknya = luas daerah yang dibatasi kurva demand yang sumbu tegak P,
sumbu mendatar X, dan garis ordinat x = x0 (yakni = luas daerah 0ABF).
Karena itu, besarnya surplus konsumen yakni selisih antara jumlah uang yang
disediakan dikurangi dengan jumlah pengeluaran nyata konsumen sehingga
surplus konsumen dapat dinyatakan sebagai berikut:
saat harga terjadi price equilibrium P0 maka penjual barang yang bersedia
menjual barang ini dibawah harga po akan memperoleh kelebihan harga jual untuk
tiap unit barang yang terjual yakni selisih antara po dengan harga kurang dari po.
Sedangkan, pada saat equilibrium, penjual barang ini akan menerima hasil
penjualan barang sejumlah P0 . X0 yang dalam gambar adalah luas empat persegi
panjang 0ABC, sedangkan sebenarnya penjual barang ini bersedia menerima
sejumlah uang yang banyaknya = luas daerah yang dibatasi kurva supply dengan
sumbu P, sumbu X dan garis ordinat x = xo (yakni luas daerah 0ABE), maka
penjual barang ini akan memperoleh surplus produsen (penjual) sebanyak berikut
ini:
ulang
alik
Endeavour
untuk
menentukan
Achmad.
2012.
Manfaat
Integral
dalam
Kehidupan
Sehari-hari.
Pratama
Sulasim, Kastolan, Johanes. 2007. Kompetensi Matematika 3. Bandung : Yudhistira.