Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
NIM
: 00/136586/KU/09619
Paraf
Ruang
: PICU
Tanggal Pengkajian
: 16 Maret 2006
( )
I. IDENTITAS DATA.
Nomer Rekam Medis
: 1173705
Nama Klien
: An SM
Nama Panggilan
:M
Tempat/tgl lahir
: Yogyakarta,
Umur
: 2 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin
: perempuan
Suku
: Sumatra
: Indonesia.
: Bpk S
Nama Ayah/Ibu/Wali
: Ibu N
Pekerjaan Ayah/Ibu/wali
: tdk terkaji
Pendidikan
: SLTA
Alamat ayah/ibu/wali
Hari masuk rumah sakit demam masih tinggi, klien tampak mengantuk, tidak bangunbangun, kejang 3 x/hr 10, kesan general tonik klonik.
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
a. Prenatal
d. Genogram
46 th
Keterangan:
21th
18th
40 th
16th
2th6bln
: Laki-laki
: perempuan
: meninggal
: Klien
VIII. PENGKAJIAN TINGKAT PERKEMBANGAN SAAT INI ( gunakan format
Denver/DDST )
a. Personal social
Klien baru bisa tersenyum spontan
b.Adaptif Motorik halus
Belum ada
c. Bahasa
Klien baru bisa mengatakan ooo/aah
d.Motorik kasar
Baru bisa menggerakkan tangan tidak terarah
Intepretasi
Tingkat perkembangan klien tidak sesuai dengan usia kronologisnya.
TV:
109 cc. Tampak retraksi dinding dada. Suara napas ronki, lendir (+) putih, kental.
Sistem Kardiovaskuler
mmHg. MAP 67 mmHg. Terpasang IVFD cairan D5 NS. CRT < 2 dtk.
Sistem Muskuloskeletal : gerak ekstremitas
+ + kekuatan otot 2
Sistem Integumen : kontinuitas kulit utuh, turgor kulit baik, suhu 390C, warna pucat, kulit
teraba hangat.
Sistem Gastrointestinal
Status nutrisi:
Z score BB/U
: 17 12.9 = 2.73
; > 2 SD
12.9
Z score PB/U
: 95 91.3
= 1.088 ; 1 2 SD
94.7 91.3
Z score PB/BB
: 17 14.1 = 1.93 ; 1 2 SD
15.6 14.1
Kesimpulan
: 1.96 gr/dl
AGD
WBC
: 2.87
Neut
: 1.93
Lymph : 0.79
Plt
: 68000
: 0 -1
Leko gelap
:34
Eritrosit
:+++
: 142 mmol/l
: 2.1 mmol/l
Cl
: 105 mmol/l
: 5.12 /dl
Alb
: 3.39 /dl
Glukosa : 215
Globulin : 1.7
XI. INFORMASI LAIN ( mencakup rangkuman kesehatan klien dari gizi, fisioterapis,
medis, dll )
Saat ini klien terpasang ventilator dengan mode P-SIMV, terpasang NGT, residu produk
lambung belum baik sehingga belum dapat diberikan makanan sonde lengkap. BAB dan
BAK spontan.
Analisa Data
No
1.
Data Penunjang
DS:
Masalah
Ventilasi spontan
Kolaboratif
ventilasi spontan
b.d
DO:
Terpasang
mode
P-SIMV,
PIP/PEEP: 18/5
FiO2: 90%, frek: 30 x/mnt
Tampak retraksi dinding dada.
RR : 34x/mnt
Hasil AGD tanggal 16 Maret 2006:
pH 7.259 ; pCO2 41.8 ; pO2 154.4 ; HCO3
17.7
2.
DS:
DO:
Keterlambatan
bisa apa-apa.
Ibu klien mengatakan anaknya baru bisa
miring kiri dan kanan.
DO :
DS :
4.
Risiko infeksi
DO:
Terpasang IVFD pada tangan kanan.
Terpasang ET no. 4.5
Terpasang NGT
Hasil Lab tgl 16 Maret 2006, Alb: 1,96
g/dl. WBC
5.
: 2.87
DS :
Risiko
DO:
integritas kulit
PK Perdarahan
DO:
Hasil Lab tanggal 17 Maret 2006
Plt: 68000 mmk, terdiagnosa sepsis
(WBC : 2.87)
DS:
7.
Nutrisi
8.
Hipertermi
9.
PK: Hipoalbumin
1.96 g/dl
RENCANA KEPERAWATAN
NO DX. KEPERAWATAN
NOC
NIC
RASIONAL
1. Kerusakan
ventilasiSetelah
dilakukan
tindakanMonitor pernafasan.
Mengetahui
keabnormalan
spontan b.d kelemahan otot.keperawatan selama 7 x 24 jam,- Monitor frekuensi, irama, kedalamanpengembangan
paru
dan
ventilasi
spontan
dapat dan usaha respirasi.
kemajuannya.
dipertahankan, kriteria hasil:
- Perhatikan pergerakan dada, amati
Fungsi otot
kesimetriasan, penggunaan otot bantu,
a. kekuatan kontraksi otot
retraksi otot supra klavikular dan
b. tonus otot
interkostal.
c. massa otot
- Monitor bunyi abnormal.
d. kontrol pergerakan
- Monitor pola nafas, bradipnea, takipnea,
Status tanda vital
hiperventilasi, dll.
a. suhu
- Perhatikan lokasi trakea.
b. nadi radial
- Monitor peningkatan ketidakmampuan
c. RR
istirahat, kecemasan.
d. TD
- Perhatikan perubahan SaO2, CO2, dan
1 : bergeser dr nilai normal nilai GDA.
ekstrim
Pengelolaan ventilator.
2 : bergeser dari nilai normal
- Atur posisi untuk mengoptimalkanMemberikan kebersihan jalan nafas
3 : bergeser sedang
potensial ventilasi dan mengurangipaten.
4 : bergeser ringan
dipsnea.
5 : tdk bergeser/dbn
- Monitor setting vaentilator
- Lakukan fisioterapi dada sesuai
kebutuhan.
- Monitor
status
pernafasan
dan
oksigenasi sesuai kebutuhan.
- Auskultasi suara nafas.
- Perkusi adanya cairan.
- Lakukan bronkial washing suction
2 Bersihan jalan nafas tidakNOC outcome:
Manajemen jalan nafas.
efektif b.d keberadaan - Status respiratori: ventilasi. - Bersihkan/ suction sekret.
sekret pada jalan napas.
- Status respiratori: kepatenan- Monitor
status
respiratori
dan
jalan nafas.
oksigenasi.
- Kontrol aspirasi.
- Auskultasi suara nafas.
- Kontrol respirasi: pertukaran- Berikan oksigen sesuai program.
gas.
- Atur posisi klien aman sesuai terapi.
Klien outcome:
Suctioning jalan nafas.
- Suara nafas bersih.
- Tentukan kebutuhan oral/ trakheal
- Bebas sianosis dan dipsnea.
suction.
- Jalan nafas paten.
- Auskultasi pernafasan sebelum dan
- Sekret dapat dikeluarkan.
sesudah suction.
1 : tidak ada
- Informasikan pada klien tentang
2 : jarang
tindakan suction.
3 : kadang-kadang
- Gunakan peralatan steril setiap kali
4 : sering
tindakan suction.
5 : selalu
- Observasi sekret yang keluar.
Monitoring pernafasan.
- Monitor kecepatan, ritme, kedalaman
Kaji
penekanan
Jaga kulit agar tidak terlalu lembab
daerah
yang
mengalami
daerah tertekan.
Kulit yang terlalu lembab
5. PK Perdarahan
6. Keterlambatan
kembang b.d
kronis
b. warna kulit
c. tekstur kulit
d. lesi jaringan
e. kulit intak
1 : tdk normal
2 : jarang normal
3 : kadang-kadang normal
4 : sering normal
5 : Normal
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 7 x 24 jam
tidak terjadi peradarahan.
jam.
Kaji
faktor-faktor
Lakukan
klien.
Berikan
keluarga
tumbang
prosedur
yang
Memperkirakan
keperawatan
pengetahuan
mengenai
dapat
besar-
lebih lanjut.
anti
Mengetahui
kepada
tingkatan
seberapa
7. Hipertermi
penyakit
b.d
8. PK hipoalbumin
Tidak
ada
klien.
Kolaborasi
periodik.
Berikan obat penurun panas.
Ajarkan
perubahan
warna kulit.
Tidak ada sakit kepala.
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 7 x 24 jam.
Albumin serum dalam nilai
normal.
fisioterapi
keluarga
untuk
Untuk
kemungkinan
enyebab
febris.
Menurunkan suhu tubuh.
Membantu
suhu tubuh.
Memandirikan
secara
untuk
Kaji
faktor-faktor
penyebab
kekurangan albumin
Monior tanda-tanda kekurangan
albumin
Kolaborasi
albumin
Kelola tranfusi albumin
menurunkan
pemberian
tranfusi
keluarga
klien.
mengetahui
IMPLEMENTASI
Tanggal No.
Dx
15-03-06 1,2
Jam
Implementasi
Evaluasi
S: O: RR 30 x/mnt
FN 150 x/mnt
SO2 sekitar 90 %
Ventilator mode P-SIMV
FiO2 95 %
Frekuensi 25 x/mnt
Tidal Volum 110 cc.
PIP/PEEP: 18/5
Lendir (+) banyak,
dibersihkan. Jalan napas paten.
A: Dx 1
a: 1; b: 1; c: 3 ; d: 1
Dx 2
a: 2 ; b: 4 ; c: 3 ; d: 4
P: lanjutkan suctioning rutin,
monitor status respirasi.
16-03-06 1,2
S: O:
RR 25 x/mnt
FN 140 x/mnt
SO2 tidak stabil
Ventilator mode P-SIMV
FiO2 90 %
Frekuensi 25 x/mnt
Tidal Volum 110 cc.
PIP/PEEP: 19/6
Lendir (+) banyak,
dibersihkan. Jalan napas paten
Hasil AGD:
pH : 7,25
pCO2: 41,8 mmHg
pO2: 154,4 mmHg
HCO3: 17.7 mmol/l
BE ; -8
suction.
Memberikan posisi membuka
jalan napas
13.00 Memonitor RR, FN, SO2
Memonitor fungsi ventilator
14.00 Memonitor RR, FN, SO2
Memonitor fungsi ventilator
A: Dx 1
a: 1; b: 1; c: 3 ; d: 1
Dx 2
a: 2 ; b: 4 ; c: 3 ; d: 4
P: Lanjutkan monitoring rutin,
monitoring status respirasi
17-03-06 1,2
15-03-06 3
16-03-06 3
S: O:
Infus baru terpasang.
Tidak terjadi tanda-tanda
infeksi.
A: a: 1 ; b: 1 ; c: 3
P: Lanjutkan monitoring tandatanda infeksi.
Lakukan proteksi infeksi dan
kontrol infeksi.
S: O:
Tidak ada tanda-tanda infeksi.
A : a: 1 ; b: 1 ; c: 3
P: Lanjutkan monitoring tandatanda infeksi.
17-03-06 3
08.00
12.00
15-11-05 5
08.00
10.00
16-03-06 5
08.00
10.00
17-03-06 5
15-03-06 6
17-03-06 7
08.00
15-03-06 8
09.30
15-03-06 4
08.00
09.00
16-03-06 4
11.00
08.00
11.00
17-03-06 4
08.00
11.00
13.00