Você está na página 1de 17

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Sesi 1
MENGAPA MENYUSUI PENTING
Tujuan
Di akhir sesi ini, para peserta diharapkan mampu:
menyebutkan keuntungan menyusui eksklusif selama 6 bulan;
menjelaskan perbedaan-perbadaan antara ASI, susu hewan, dan
susu formula;
menyebutkan keuntungan memberikan MP ASI dan melanjutkan
menyusui sampai usia 2 tahun atau lebih
menyebutkan bahaya pemberian makanan buatan
mendefinisikan istilah-istilah yang digunakan untuk menjelaskan
pemberian makanan bayi;
menjelaskan rekomendasi pemberian makanan bayi dan anak
kecil yang optimal

Pendahuluan

Menyusui adalah cara yang normal dan sehat untuk memberi makan
bayi. Ini adalah yang terbaik, dan ini bukanlah suatu tambahan: hanya
inilah yang diperlukan bayi. Seorang anak yang diberi makanan buatan,
contohnya dengan formula bayi atau susu sapi atau susu hewan lain,
akan dirugikan.

Kita perlu mengetahui perbedaan antara ASI, susu hewan, dan susu
formula, serta bahaya pemberian makanan buatan.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Slide 1/1 Keuntungan menyusui


Diagram ini meringkas keuntungan utama menyusui.

Bermanfaat sekali untuk memahami keuntungan ASI (tercantum di sebelah


kiri) maupun keuntungan menyusui (tercantum di sebelah kanan).
Keuntungan menyusui lebih dari sekedar keuntungan memberikan ASI
kepada bayi. Menyusui dapat menguntungkan seluruh keluarga, secara
emosional maupun ekonomi, dan melindungi kesehatan ibu dengan
beberapa cara.
Keuntungan bayi yang memperoleh ASI adalah:
-

ASI mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi dengan tepat;


ASI mudah dicerna dan digunakan secara efisien oleh tubuh bayi;
ASI melindungi bayi terhadap infeksi, yang sangat penting bagi bayi
baru lahir.
Memberikan keuntungan jangka panjang pada kesehatan, seperti
mengurangi risiko obesitas dan alergi.

Semua susu lainnya berbeda, dan tidak cukup baik untuk bayi manusia.
Keuntungan lain menyusui adalah:
-

Membantu ibu dan bayi mengembangkan hubungan yang erat dan


penuh kasih (bonding)
Membantu perkembangan bayi;
Dapat membantu menunda kehamilan baru;
Melindungi kesehatan ibu dengan berbagai cara:
Menyusui membantu rahim kembali ke ukuran semula.
Hal ini membantu mengurangi perdarahan, dan membantu
mencegah anemia;
Menyusui juga mengurangi resiko kanker ovarium, dan
mungkin kanker payudara, pada ibu, dan diabetes tipe 2.
Lebih murah dari susu formula, termasuk biaya kesehatan yang lebih
rendah;
Tidak menghasilkan bahan limbah, jadi lebih baik untuk lingkungan

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Slide 1/2 Zat gizi dalam ASI dan susu hewan


Pertama-tama perhatikanlah grafik berikut ini, yang membandingkan
zat gizi yang terdapat di dalam ASI, susu sapi, dan formula bayi.
Semua jenis susu ini mengandung lemak, zat gizi yang memberikan sekitar
setengah dari energi yang dibutuhkan bayi manusia atau bayi hewan; ketiganya
mengandung protein untuk pertumbuhan; dan ketiganya mengandung gula susu
khusus yakni laktosa, yang juga memberi energi.
Pada beberapa komunitas, susu ar hewan lain, seperti kambing, juga digunakan.
Terdapat perbedaan susu dari hewan yang berbeda pula, tapi secara umum yang
disampaikan di sini berlaku untuk semua hewan.
Protein adalah zat gizi penting, dan Kita mungkin berpikir bahwa lebih banyak protein pasti
lebih baik. Akan tetapi, sapi dan hewan lain tumbuh lebih cepat daripada manusia, maka
mereka memerlukan susu dengan konsentrasi protein lebih tinggi. Sulit bagi ginjal bayi yang
belum sempurna untuk membuang kelebihan sisa protein dari susu hewan.
Susu formula mungkin dibuat dari susu hewan, atau dari kacang kedelai, dan minyak
nabati. Jumlah protein pada susu formula sudah disesuaikan, jadi sudah lebih mendekati
ASI.
Namun kualitasnya sangat berbeda, dan jauh dari sempurna untuk bayi, seperti yang akan
tampak di slide berikutnya.
Untuk membuat formula agar mirip dengan ASI, maka gula harus ditambahkan. Terkadang
gula lain seperti sukrosa ditambahkan, bukannya laktosa. Sukrosa kurang cocok untuk bayi,
dan bisa menyebabkan karies gigi pada anak.
ASI juga mengandung oligosakarida, yang merupakan rantai pendek dari molekul gula. Zat
ini memiliki fungsi anti infeksi yang penting.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

10

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Slide 1/3 Kualitas protein pada susu yang berbeda

Protein berbagai jenis susu berbeda kualitasnya, demikian juga kuantitasnya.

Grafik ini menunjukkan bahwa sebagian besar protein dalam susu sapi adalah kasein, yang
di dalam perut bayi membentuk gumpalan tebal dan sulit dicerna. ASI mengandung jenis
kasein yang berbeda. Pada ASI kandungan kaseinnya lebih sedikit, dan kasein tersebut
membentuk gumpalan yang lebih lembut dan mudah dicerna.
Protein yang mudah larut (soluble) atau protein whey juga berbeda. ASI mengandung alfa
laktalbumin, dan susu sapi mengandung beta laktoglobulin. Di ASI banyak protein whey
yang mengandung protein anti-infektif, seperti imunoglobulin A, atau IgA, dan laktoferrin,
yang membantu melindungi bayi terhadap infeksi. Susu sapi dan formula tidak mengandung
jenis protein anti-infektif yang melindungi bayi.

Bayi yang diberi susu sapi atau susu formula mungkin akan mengalami intoleransi
terhadap protein yang ada di dalamnya, seperti beta-laktoglobulin. Mereka mungkin
akan mengalami diare, sakit perut, ruam dan gejala lainnya. Diare bisa menetap
(persisten), yang dapat menyebabkan malnutrisi.
Bayi yang diberi makanan buatan juga lebih mungkin mengalami alergi, yang dapat
menyebabkan eksim dan asma.
Bayi mungkin mengalami intoleransi atau alergi setelah diberi sedikit saja susu
formula pada hari-hari pertama hidupnya.

Slide 1/4 Perbedaan lemak pada susu yang berbeda




Jumlah lemak pada susu sapi dan ASI hampir sama, tapi terdapat perbedaan
penting pada kualitas lemak di berbagai jenis susu yang berbeda.

ASI mengandung asam lemak esensial yang tak terdapat di dalam susu sapi. Asam
lemak esensial ini dibutuhkan untuk pertumbuhan otak dan mata bayi, serta
kesehatan pembuluh darah. Asam lemak esensial terkadang ditambahkan ke
dalam susu formula, namun tidak pasti apakah tubuh bayi menggunakannya seperti
pada asam lemak esensial di ASI.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

11

ASI juga mengandung enzim lipase yang membantu mencerna lemak. Enzim ini
tidak terdapat di dalam susu hewan atau susu formula.
Jadi, lemak yang terdapat di dalam ASI dicerna lebih sempurna dan digunakan
lebih efisien oleh tubuh bayi ketimbang lemak yang terdapat di dalam susu sapi
atau susu formula.
Tinja bayi yang diberi susu formula lebih keras dan kental daripada bayi yang
disusui. Hal ini sebagian karena tinja bayi yang diberi susu formula mengandung
lebih banyak makanan dan lemak yang tak dapat dimanfaatkan oleh tubuh bayi.

Slide 1/5 Vitamin pada susu yang berbeda




Grafik ini membandingkan jumlah vitamin dalam ASI dan susu sapi.

Perbandingan ini menunjukkan bahwa ASI mengandung lebih banyak


vitamin penting ketimbang susu sapi.
ASI mengandung banyak vitamin A dan C, jika terdapat dalam jumlah cukup
di dalam makanannya. ASI dapat mensuplai vitamin A sebanyak yang
diperlukan anak bahkan di tahun kedua usianya.
Susu sapi banyak mengandung vitamin B. Namun ia tidak mengandung
vitamin A dan vitamin C sebanyak dalam ASI.
Susu formula memiliki vitamin yang cukup untuk kebutuhan bayi karena
memang sudah ditambahkan ke dalamnya.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

12

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Slide 1/6 Zat besi di dalam susu




Zat besi penting untuk mencegah anemia. Beberapa jenis susu sama-sama
mengandung zat besi dalam jumlah sangat sedikit (50-70 g/100 ml, atau 0.50.7 mg/l). Namun ada perbedaan yang penting.

Tanyakan:

Apa yang ditunjukkan grafik ini mengenai penyerapan zat besi


dari susu yang berbeda?
Hanya sekitar 10% zat besi pada susu sapi yang terserap, namun
sekitar 25-50% zat besi dari ASI terserap.

Bayi yang diberi susu sapi mungkin tidak mendapat cukup zat besi, dan mereka
sering menderita anemia. Bayi yang disusui eksklusif mendapatkan cukup zat besi,
dan mereka terhindar dari anemia kekurangan zat besi setidaknya sampai usia 6
bulan, bahkan seringkali lebih lama dari itu.
Slide 1/7 Perlindungan terhadap infeksi


ASI bukan sekadar makanan untuk bayi. ASI cairan hidup, yang melindungi
bayi dari infeksi.

Pada tahun pertama atau lebih kehidupan bayi, sistem kekebalan bayi belum
sepenuhnya berkembang, dan tidak bisa melawan infeksi seperti halnya pada anak
yang lebih besar atau orang dewasa. Maka bayi memerlukan perlindungan dari
ibunya.
ASI mengandung sel-sel darah putih, dan sejumlah faktor anti-infektif, yang
membantu melindungi bayi dari infeksi. ASI juga mengandung antibodi terhadap
berbagai infeksi yang pernah dialami ibu sebelumnya dan terhadap bakteri yang
ada di lingkungannya. Perlindungan ini sangat penting segera setelah bayi lahir dan
sepanjang periode ini.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

13

Gambar ini menunjukkan cara istimewa di mana ASI mampu melindungi bayi
terhadap infeksi-infeksi baru yang mungkin diderita ibunya, atau dari lingkungan
keluarganya saat ini.
Saat ibu terinfeksi (1), sel-sel darah putih di dalam tubuhnya menjadi aktif, dan
menciptakan antibodi terhadap infeksi tersebut untuk melindunginya (2).
Sebagian sel-sel darah putih tersebut mengalir ke payudaranya dan membentuk
antibodi (3) yang kemudian dikeluarkan bersama ASI untuk melindungi bayinya (4).
Maka bayi sebaiknya tidak dipisahkan dari ibunya pada saat ibu terserang infeksi,
karena ASI akan melindungi bayinya terhadap infeksi tersebut.
Susu formula adalah zat mati, yang tidak mengandung sel-sel darah putih atau
antibodi, dan faktor-faktor anti-infeksi lainnya. Dengan demikian fungsi
perlindungannya terhadap infeksi sangat kecil. Imunoglobulin utama di dalam ASI
adalah IgA - sering disebut secretory immunoglobulin A SigA. Zat ini dikeluarkan
di dalam payudara ke dalam ASI, sebagai respon terhadap infeksi ibu. Ini berbeda
dari imunoglobulin lain (misalnya IgG) yang dibawa dalam darah.
ASI juga mengandung banyak faktor anti infeksi lain. Seperti yang tertera pada
slide 1/3.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

14

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Slide 1/8 Ringkasan perbedaan dari berbagai jenis susu


Slide ini menunjukkan tabel yang meringkas perbedaan di antara ASI, susu sapi,
dan susu formula.
Kita dapat melihat bahwa tiap zat selalu ada di dalam ASI dengan jumlah yang
tepat dan kualitas yang optimal.
Pada susu sapi dan susu hewan lain, beberapa zat ada dalam jumlah yang tidak
tepat, atau memang tidak ada sama sekali, dan juga dengan kualitas yang tidak
tepat.
Pada susu formula, jika dibandingkan dengan susu hewan, jumlah dari zat-zatnya
sudah disesuaikan agar lebih cocok dengan manusia namun kualitasnya tetap tidak
tepat. Merupakan hal yang tidak mungkin untuk menambahkan anti infeksi atau
faktor pertumbuhan (akan dibahas lebih lanjut tentang faktor pertumbuhan di slide
1/11).
Terdapat perbedaan variasi jenis-jenis formula, tapi secara umum sama dalam hal
ini.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

15

Slide 1/9 Variasi komposisi dalam ASI

Komposisi ASI tak selalu sama. Komposisinya bervariasi menurut usia


bayi, dan bervariasi dari awal hingga akhir menyusui. Komposisinya juga
bervariasi di antara waktu menyusui, dan mungkin berbeda pada waktu
yang berbeda hari itu. Grafik ini menunjukkan beberapa variasi utama.

Kolostrum adalah ASI khusus yang ibu hasilkan pada beberapa hari pertama
setelah persalinan. Beberapa ibu mengeluarkan kolostrum sebelum melahirkan.
Jumlahnya sedikit dan kental, berwarna kekuningan atau jernih.
Setelah 2-3 hari, payudar mulai mengeluarkan ASI dalam jumlah yang lebiih
banyak, dan payudara terasa penuh, keras dan berat. Sebagian orang menyebut
kondisi ini ASI keluar. Awalnya ASI ini disebut ASI peralihan, dan setelah 2
minggu disebut menjadi ASI matang.
ASI juga selalu berubah dari awal ke akhir dalam satu kegiatan penyusuan. ASI
yang keluar pertama kali disebut ASI awal. ASI yang keluar belakangan disebut ASI
akhir.

Slide 1/10 Rupa dari kolostrum, ASI awal, dan ASI Akhir
Foto ini menunjukkan bagaimana perbedaan rupa dari kolostrum, ASI awal, dan
ASI akhir.
ASI awal dihasilkan dalam jumlah yang lebih banyak daripada ASI akhir,
mengandung banyak protein, laktosa, dan zat-zat gizi lainnya, serta air yang
banyak. Karena memperoleh ASI awal dalam jumlah banyak, maka semua
kebutuhan airnya terpenuhi, sekalipun tinggal di daerah beriklim panas. Bayi tidak
perlu lagi diberi air tambahan sebelum berusia 6 bulan. Jika rasa haus bayi
dipuaskan dengan air tambahan, maka mereka akan menyusu lebih sedikit, dan
mendapatkan lebih sedikit energi, protein, dan zat gizi lain.
ASI akhir dihasilkan dalam jumlah yang lebih sedikit, tapi lemak yang dikandungnya
akan memberi banyak energi. Karena itu penting sekali untuk tidak menghentikan
bayi yang sedang menyusu terlalu cepat. Dia sebaiknya dibiarkan melanjutkan
sampai mendapatkan semua yang dia butuhkan, dan melepaskan sendiri dari
payudara, sehingga ia mendapat ASI akhir yang kaya lemak.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

16

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Kadang ibu kuatir ASInya terlalu encer. Ini karena mereka melihat ASI awal. Minta
mereka untuk melihat ASI yang keluar di akhir satu proses menyusui. Jelaskan
bahwa penting sekali bagi bayi untuk memperoleh ASI awal dan ASI akhir, demi
mendapatkan makanan yang lengkap dan seluruh air, energi dan zat gizi yang ia
butuhkan.

Slide 1/11 Kolostrum

Grafik ini menunjukkan kandungan istimewa kolostrum, dan mengapa


kolostrum itu penting.

Kolostrum lebih banyak mengandung antibodi dan protein anti-infektif


lainnya dibanding ASI matang.
Kolostrum lebih banyak mengandung sel-sel darah putih dibanding ASI
matang.
Protein anti-infektif dan sel-sel darah putih merupakan imunisasi pertama terhadap
penyakit yang dihadapi bayi setelah dilahirkan. Kolostrum membantu mencegah
infeksi bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan sepsis dan kematian. Bayi
yang segera menyusu setelah persalinan, dan tidak diberikan makanan lain, lebih
kecil resiko kematiannya jika dibanding bayi yang menyusu pertamanya ditunda,
atau mendapat asupan lain.

Kolostrum memiliki efek pencahar ringan, yang membantu membersihkan usus


bayi dari mekonium (tinja pertama bayi yang berwarna kehitaman). Pembersihan ini
membersihkan pula bilirubin dari usus, dan membantu mencegah bayi kuning
(jaundice).
Kolostrum mengandung faktor pertumbuhan, yang membantu perkembangan usus
bayi yang belum matang. Ini membantu mencegah bayi mengalami infeksi, alergi
dan intoleransi terhadap makanan lain.
Kolostrum lebih kaya vitamin daripada ASI matang - khususnya vitamin A. Vitamin
A membantu mengurangi tingkat keparahan infeksi yang mungkin dialami bayi.
Karena itu sangat penting bagi bayi untuk memperoleh kolostrum sebagai makanan
pertamanya. Kolostrum sudah tersedia dalam payudara ketika bayi dilahirkan.
Hanya inilah yang diperlukan kebanyakan bayi sebelum ASI peralihan keluar.
Bayi sebaiknya tidak diberi minuman atau makanan apapun sebelum mereka mulai
mulai menyusu.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

17

Slide 1/12 Keuntungan psikologis menyusui

Menyusui memberi keuntungan psikologis yang penting untuk ibu dan


bayinya.

Menyusui membantu ibu dan bayi membentuk hubungan yang erat dan penuh
kasih, yang membuat ibu merasa sangat puas secara emosional. Kontak kulit
antara ibu dan bayi segera setelah persalinan membantu mengembangkan
hubungan tersebut. Proses ini disebut bonding.
Bayi jarang menangis, dan mereka mungkin akan berkembang lebih cepat, jika
selalu dekat dengan ibunya dan disusui segera setelah persalinan.
Para ibu yang menyusui merespon bayinya dengan cara yang lebih penuh kasih
sayang. Mereka jarang mengeluh tentang kebutuhan bayi untuk diperhatikan dan
untuk menyusu di malam hari. Lebih kecil kemungkinan mereka mengabaikan atau
menyakiti bayi mereka.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui bisa membantu anak
berkembang secara intelektual. Bayi berat badan-lahir-rendah yang diberi ASI pada
minggu-minggu pertama menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes kecerdasan
di akhir masa kanak-kanaknya, dibanding anak-anak yang diberi susu formula.
Penelitian yang baru juga menunjukkan bahwa anak-anak yang disusui memiliki
permasalahan dengan perilaku dalam jumlah yang lebih sedikit.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

18

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Slide 1/13 Perlindungan terhadap diare




Grafik ini menunjukkan bagaimana menyusui melindungi bayi dari diare.

Grafik tersebut menunjukkan penemuan penting sebuah penelitian dari Filipina.


Penemuan tersebut membandingkan jumlah bayi yang diare pada berbagai cara
pemberian makan.
Grafik batang di sebelah kiri menggambarkan bayi yang hanya diberi ASI.
Pemberian makan seperti ini disebut menyusui eksklusif. Grafik batang ini sangat
kecil, karena sedikit sekali bayi yang disusui secara eksklusif kena diare.
Grafik batang di paling kanan menggambarkan bayi yang diberi susu formula, dan
tidak mendapat ASI sama sekali. Grafik batang ini 17 kali lebih tinggi dibanding
grafik batang di sebelah kiri, karena bayi yang diberi susu formula ini 17 kali lebih
besar kemungkinannya untuk terkena diare dibanding bayi yang hanya diberi ASI.
Beberapa bayi disusui dan diberi susu formula, yang dalam hal ini merupakan
tambahan bergizi. Pemberian makan seperti ini dinamakan menyusui parsial. Bayi
yang disusui secara parsial lebih besar kemungkinannya terkena diare dibanding
bayi yang disusui secara eksklusif, namun lebih kecil kemungkinannya dibanding
bayi yang sama sekali tidak mendapatkan ASI.
Ada pula bayi yang selain disusui juga mendapat cairan lain yang tidak bergizi
seperti air teh. Bayi tersebut disusui secara predominan. Bayi ini lebih besar
kemungkinannya terkena diare dibanding bayi yang disusui secara eksklusif,
namun lebih kecil kemungkinannya daripada bayi yang disusui secara parsial atau
yang diberi susu formula.
Bayi yang diberi susu formula lebih sering kena diare sebagian karena susu
formula kekurangan faktor-faktor anti-infektif, dan sebagian lagi karena susu
formula sering terkontaminasi bakteri berbahaya. Sedangkan ASI
tidak
terkontaminasi.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

19

Slide 1/14 Perlindungan terhadap infeksi saluran pernapasan

Menyusui juga melindungi bayi terhadap infeksi saluran pernapasan.


Grafik ini menunjukkan beberapa temuan dari sebuah penelitian yang dilakukan
terhadap bayi berumur 8 hari - 12 bulan di Brazil. Penelitian ini membandingkan
berapa banyak bayi yang meninggal karena pneumonia pada pemberian makan
yang berbeda. Dalam penelitian ini, bayi yang diberi susu formula 3-4 kali lebih
besar kemungkinannya untuk meninggal karena pneumonia dibanding bayi yang
disusui secara eksklusif. Bayi yang disusui secara parsial berada di antaranya.
Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa menyusui juga melindungi bayi
terhadap infeksi lain, seperti infeksi telinga dan meningitis.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

20

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Slide 1/15 ASI di tahun kedua

Selama 6 bulan pertama kehidupannya, pemberian ASI Eksklusif dapat


memberikan semua zat gizi dan air yang diperlukan bayi normal yang lahir
cukup bulan.
Setelah usia 6 bulan, ASI saja tak lagi mencukupi. Setelah usia 6 bulan, semua
bayi sebaiknya menerima makanan lain, yang disebut makanan pendamping ASI,
sebagai tambahan. Makanan pendamping dapat diberikan dengan cangkir atau
cangkir dan sendok, dan pemberian dengan botol tak diperlukan.
Gambar di Slide 1/15 menunjukkan berapa jumlah kebutuhan energi dan protein
anak per hari yang dapat dipenuhi ASI selama tahun kedua usianya. Bagian yang
berwarna kuning dari setiap batang menunjukkan berapa banyak energi yang
didapat seorang anak dari ASI pada usia yang berbeda, dan bagian yang berwarna
ungu menunjukkan berapa banyak energi yang dibutuhkan anak dari sumber lain.
Kita bisa lihat bahwa sampai 6 bulan ASI saja sudah mencukupi seluruh
kebutuhan, tapi setelah 6 bulan terdapat kekosongan energi yang harus diisi oleh
makanan pendamping. Jumlah makanan yang dibutuhkan untuk menutupi
kekosongan akan meningkat seiring berambahnya usia anak, dan seiring
menurunnya asupan ASI.
Energi yang diperlukan sebagai tambahan ASI untuk bayi usia 6-8 bulan sekitar
200 kcal, usia 9-11 bulan 300 kcal, dan 550 kcal untuk anak usia 12-23 bulan.
Akan tetapi, ASI tetap menjadi sumber energi penting, dan bisa menyediakan
setengah dari kebutuhan anak usia 6-12 bulan, serta sepertiga dari kebutuhan
selama tahun kedua usia anak.
ASI juga menyediakan protein dan vitamin berkualitas tinggi, sekitar lebih dari
sepertiga kebutuhan anak di tahun kedua usianya, bahkan lebih. Sumber gizi ini
mungkin sulit didapat dari makanan keluarga. Dengan melanjutkan pemberian ASI
hingga 2 tahun, dapat mencegah anak dari kekurangan gizi, terutama pada anak
yang berisiko tinggi.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

21

Slide 1/16 Bahaya pemberian susu formula




Diagram ini meringkaskan bahaya pemberian susu formula.


-

Susu formula mungkin mengganggu bonding. Ibu dan bayi mungkin tidak
dapat mengembangkan hubungan yang erat dan penuh kasih.
Bayi yang diberi susu formula lebih besar kemungkinannya untuk
menderita diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga dan infeksi lain.
Diare mungkin jadi persisten atau menetap.
Bayi mungkin mendapatkan susu terlalu sedikit dan bisa mengalami
malnutrisi, karena ia terlalu jarang mendapatkan susu, atau karena
susunya terlalu encer. Dia lebih besar kemungkinannya untuk menderita
kekurangan vitamin A.
Bayi yang diberi susu formula lebih besar kemungkinannya untuk
meninggal karena infeksi daripada bayi yang disusui, terutama di bulan
pertama kehidupan.
Bayi lebih mungkin mengalami kondisi alergik seperti eksim dan
kemungkinan asma.
Bayi mungkin menjadi intoleran terhadap susu hewan, sehingga susu
hewan tersebut menyebabkan diare, ruam dan gejala lainnya.
Risiko beberapa penyakit kronis pada anak, seperti misalnya diabetes,
meningkat.
Bayi mungkin terlalu banyak minum susu formula, dan jadi kegemukan.
Perkembangan mental bayi mungkin tidak begitu baik, dan mungkin
nilainya lebih rendah dalam tes kecerdasan.
lbu yang tidak menyusui lebih besar kemungkinannya untuk hamil lagi lebih
cepat.
lbu yang tidak menyusui lebih besar kemungkinannya untuk mengalami
anemia usai persalinan. Juga lebih besar kemungkinannya untuk terkena
kanker rahim dan kanker payudara, dan diabetes tipe 2.

Jadi susu formula berbahaya bagi anak dan ibu. Menyusui merupakan hal
mendasar bagi kesehatan dan kelangsungan hidup anak, serta penting bagi
kesehatan kaum wanita.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

22

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

Slide 1/17 Istilah-istilah untuk pemberian makanan bayi




Transparansi ini menggambarkan istilah-istilah utama untuk menjelaskan


beberapa cara pemberian makanan bayi.

Bayi 1 disusui secara eksklusif.


Bayi 2 disusui secara predominan. Dia menyusu, tapi di atas meja ada juga
cangkir kecil berisi air.
Baik bayi 1 maupun bayi 2 disusui secara penuh.
Bayi 3 diberi minum dengan botol.
Bayi 3 juga diberi susu formula
Istilah diberi minum dengan botol maupun diberi susu formula sama-sama
diperlukan, karena bayi mungkin saja diberi ASI dari botol, atau diberi susu formula
tanpa botol, misalnya dari cangkir.
Bayi 4 sedang menyusu, tapi ibunya juga menyediakan sebotol susu formula
untuknya. Bayi ini disusui secara parsial, atau dicampur.
Bayi 5 berusia lebih dari 6 bulan, dan ibunya memberi makanan dalam mangkuk
selain menyusuinya. Inilah pengenalan makanan pendamping. (Seorang peserta
membaca definisinya.)

____________________________________________________________
ISTILAH-ISTILAH UNTUK PEMBERIAN MAKAN BAYI
Menyusui eksklusif:
Menyusui eksklusif berarti tidak memberi bayi makanan atau minuman lain,
termasuk air putih, di samping menyusui (kecuali obat-obatan dan vitamin atau
mineral tetes; ASI perah juga diperbolehkan).
Menyusui predominan:
Menyusui predominan berarti menyusui bayi, tapi juga memberi sedikit air atau
minuman berbasis-air misalnya teh.
Menyusui penuh:
Menyusui penuh berarti menyusui eksklusif atau predominan.
Pemberian minum dengan botol:
Pemberian minum dengan botol berarti memberi minum bayi dari botol, apa pun isi
botol, termasuk ASI perah.
Pemberian susu formula:
Pemberian susu formula berarti memberi minum bayi dengan susu formula, susu
hewan, atau minuman atau makanan lain seperti bubur sereal encer, dan sama
sekali tak menyusu.
Menyusui parsial:
Menyusui parsial atau campur berarti menyusui bayi, ditambah makanan buatan,
baik itu susu formula, bubur, atau makanan lainnya.
Pengenalan makanan pendamping:
Artinya memberikan bayi makanan padan semi-padat, atau lunak yang dimulai
pada usia 6 bulan.
_____________________________________________________________

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Sesi 1 Mengapa Menyusui Penting

23

REKOMENDASI


Mulai menyusu dalam 1 jam setelah persalinan

Susui secara eksklusif sampai usia 6 bulan

Berikan makanan pendamping pada semua anak setelah usia 6


bulan

Teruskan menyusui sampai usia 2 tahun atau lebih

Slide 1/18 Rekomendasi




Slide ini merupakan ringkasan rekomendasi saat ini untuk pemberian


makan bayi dan anak kecil. Kita menyebutnya pemberian makan bayi
dan anak kecil yang optimal
-

Bayi sebaiknya segera kontak kulit dengan ibunya agar bisa menyusu
dalam 1 jam setelah lahir. Bayi sebaiknya tidak mendapat makanan atau
minuman lain sebelum bayi mulai menyusu, atau sebelum ASI matang
keluar.
Bayi sebaiknya disusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama
kehidupannya.
Semua anak yang lebih tua dari 6 bulan sebaiknya mendapat makanan
pendamping.
Anak sebaiknya terus menyusu dan diberi MP ASI sampai usia 2 tahun
atau lebih.

Jelaskan bahwa para peserta dapat menemukan kotak


REKOMENDASI berikut ini pada halaman 23 buku panduan mereka.
V. Menjawab pertanyaan peserta

berisi

(10 menit)

Tanyakan peserta apakah mereka punya pertanyaan tentang materi yang


telah dipresentasikan, dan cobalah menjawabnya.
Jika mereka bertanya tentang topik yang akan dibahas dalam sesi-sesi
berikutnya, berilah jawaban singkat, dan jelaskan bahwa nanti akan
mendiskusikan topik tersebut lebih lengkap.

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


www.selasi.net

Você também pode gostar