www.bimbelSMES.

com
Bimbel Pertama dan Satu-satunya yang Memberikan Cashback Tak Terbatas
LAJU REAKSI

Sepotong pita magnesium direaksikan dengan larutan HCl encer dan waktu yang diperlukan hingga
pita magnesium habis bereaksi dicatat. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah....
• makin lama laju reaksi makin cepat
• makin lama laju reaksi makin lambat
• laju reaksi maksimum pada waktu reaksi habis
• reaksi masih berlangsung, pada saat itu pita magnesium habis bereaksi
• laju reaksi berbanding terbalik dengan banyaknya gas hidrogen yang terjadi

Tumbukan antar molekul di dalam suatu reaksi kimia....

• tidak selalu menghasilkan reaksi kimia
• berkurang dengan naiknya suhu
• berkurang dengan memperkecil partikel pereaksi
• berkurang dengan penambahan konsentrasi
• selalu menyebabkan terjadinya reaksi

Untuk reaksi A + B → C, ternyata bila konsentrasi awal A dinaikkan menjadi dua kali pada
konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi dua kali lebih besar. Jika konsentrasi awal A dan B masing –
masing dinaikkan tiga kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih besar. Persamaan laju reaksi tsb:
• k [A][B] • k [A]2[B]2
2
• k [A] • k [A]{B]2
2
• k [A] [B]

Diketahui reaksi H2 + NO → H2O + N2. Pada suhu tertentu v = 5/9 . 10-3.

[H2][NO]. Jika pada ruang 10 lt, dimasukkan 12 mol H2 dan 6 mol NO, maka laju reaksi saat 0,25
bagian H2 telah bereaksi adalah....
• 1,5.10-4 • 9.10-5 • 5.10-5
-5 -5
• 4,5.10 • 2,5.10

Dalam ruang 2 lt dimasukkan 2 mol gas SO2 dan 2 mol gas O2. Jika setelah 5 detik dalam ruang
terdapat 1 mol SO2, maka pernyataan berikut yang benar adalah....
• laju pembentukan SO3 = 0,5 Ms-1
• laju perubahan SO2 = laju pembentukan SO3
• laju pembentukan SO3 = 2 kali lebih kecil dari laju perubahan O2
• laju reaksi awal = 1 Ms-1
• laju perubahan O2 = 0,1 Ms-1

Dari reaksi: H2(g)+CO2(g) →H2O(g)+CO(g), mula – mula H2 & CO2 yang direaksikan 0,8 mol & 0,7 mol
dalam ruang 4 lt. Setelah ½ menit laju rata – rata pembentukan H2O = 0,005 Ms-1. Maka susunan
campuran gas setelah ½ menit adalah....(dalam mol)
• H2=0,8 CO2=0,6 H2O=0,8 CO=0,6
• H2=0,6 CO2=0,7 H2O=0,6 CO=0,6
• H2=0,6 CO2=0,3 H2O=0,8 CO=0,4
• H2=0,8 CO2=0,4 H2O=0,8 CO=0,4
• H2=0,2 CO2=0,1 H2O=0,6 CO=0,6

Pada reaksi zat A dengan zat B, jika [A] dan [B] masing-masing diperbesar 3 kali, laju reaksinya
menjadi 27 kali semula. Jika [A] diperbesar 2 kali,dan [B] diperbesar 4 kali, laju reaksinya menjadi
16 kali semula. Maka....
• orde reaksi total = 2
• orde reaksi A = 1
• orde reaksi B = 2
• Jika [A] diperbesar 2 kali, laju reaksi menjadi 4 kali semula
• Jika [A] & [B] diperkecil 2 kali, laju reaksi menjadi 8 kali semula

1
www.bimbelSMES.com
Bimbel Pertama dan Satu-satunya yang Memberikan Cashback Tak Terbatas
Laju reaksi suatu gas: v = k[A]2[B]. Jika volume tempat gas tsb diperkecil 2 kali dari volume awal,
maka laju reaksi sekarang dibanding awal menjadi...
• 1/8 kali • 8 kali
• 1/16 kali • 16 kali
• 4 kali

Suatu reaksi berlangsung dengan waktu 1,8 detik pada suhu 65ºC. Jika setiap kenaikan suhu
10ºC, laju reaksi tiga kali lebih cepat, maka pada suhu 25ºC, waktu reaksi nya adalah.…
• 0,02 det • 48,6 det
• 0,06 det • 145,8 det
• 0,2 det

Pada kenaikan suhu, reaksi ber tambah cepat karena ....

• energi kinetik pereaksi bertambah
• energi kinetik pereaksi berkurang
• energi aktivasi menurun
• energi aktivasi bertambah
• orde reaksi naik

Jika diketahui laju reaksi A + B Æ C, berorde satu terhadap A dan berorde nol terhadap B.Percobaan
menunjukkan bahwa laju reaksi menjadi dua kali lebih cepat untuk setiap kenaikan suhu 10ºC,
No. [A](M) [B](M) Suhu(ºC)
1. 0,1 0,2 40
2. 0,1 0,3 30
3. 0,2 0,2 30
4. 0,3 0,1 20
5. 0,3 0,1 30
Maka yang laju reaksinya paling besar adalah ....
• 1 •2 •3 •4 •5

Di antara reaksi berikut yang akan

berlangsung paling lambat ialah...
• 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL Na2S2O3 0,2 M pada 30ºC
• 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL Na2S2O3 0,2 M + 10 mL H2O pada 30ºC
• 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL Na2S2O3 0,1 M pada 40ºC
• 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL Na2S2O3 0,1 M pada 30ºC
• 10 mL HCl 0,1 M + 10 mL Na2S2O3 0,1 M + 10 mL H2O pada 30ºC

Pada suhu tertentu, laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 0,25 x 10-5 mol/L.det. Laju
pembentukan O2 adalah ....
• 0,25 x 10-5 mol L-1 det-1
• 0,50 x 10-5 mol L-1 det-1
• 0,75 x 10-5 mol L-1 det-1
• 0,125 x 10-5 mol L-1 det-1
• 1,25 x 10-5 mol L-1 det-1

Reaksi 1mL H2C2O4 0,1M + 2 tetes H2SO4 2M kemudian diteteskan KmnO4 0,1M, maka ....
• tetesan pertama berlangsung relatif lambat dari pada tetesan ke-2 dan seterusnya
• tetesan pertama berlangsung relatif cepat dari pada tetesan ke-2 dan seterusnya
• tetesan pertama dan seterusnya berlangsung sama cepat
• tetesan pertama dan ke-2 berlangsung cepat, dan seterusnya tidak bereaksi lagi
• tetesan pertama berlangsung lambat, tetesan ke-2 cepat dan seterusnya lambat lagi

Perhatikan data percobaan pengu-raian H2O2 dengan penambahan sedi-kit zat sebagai berikut:
No. Zat yang ditambahkan Pengamatan terbentuknya gas
1 Larutan NaCl Lambat
2 Larutan FeCl3 Cepat

2
www.bimbelSMES.com
Bimbel Pertama dan Satu-satunya yang Memberikan Cashback Tak Terbatas
3 Larutan MnCl2 Cepat
4 Serbuk MnO Cepat
5 Air Lambat
6 Larutan CoCl2 Cepat
Berdasarkan data tersebut ion yang bertindak sebagai katalis ialah...
• Fe3+, O2-, dan Cl-
•
Mn2+, Fe3+ dan Co2+
• Na+, O2-, dan Fe3+
• Co2+ dan Fe3+
• Co2+ dan Cl-

Pernyataan tentang katalis yang salah adalah ....

• membentuk senyawa antara
• menurunkan energi aktivasi
• membentuk tahap-tahap reaksi yang cepat
• terbentuk kembali diakhir reaksi mempercepat reaksi karena
• mengadsorbsi zat pereaksi pada permukaannya

Pada reaksi Na2S2O3 + 2HCl Æ 2NaCl + H2O + S + SO2, laju reaksinya v = k.[Na2S2O3]x.[HCl]y,
jika suhu dinaikkan maka v akan bertambah karena ....
• nilai k tetap
• nilai k berkurang
• nilai k tambah besar
• pangkat x dan y bertambah
• konsentasi hasil reaksi bertambah

Bagi reaksi 2A + 2B → C + 2D, diperoleh data sebagai berikut:

[A] mol/L [B] mol/L t detik
P 2q 1s
2p 2q 2s
3p 2q 3s
Variabel bebasnya adalah ....
• [A] • [B] • [C]
• [D] • waktu

Data hasil percobaan sbb:

PERCBN [A] [B] WAKTU
1 0,1 0,1 36 s
2 0,1 0,2 18 s
3 0,1 0,3 12 s
4 0,2 0,1 9s
5 0,3 0,1 4s
Maka persamaan laju reaksinya:
• v = k[A]2[B]
• v = k[A]2[B]3
•
v = k[A][B]2
•
v = k[A]-2[B]-1
• v = k[A][B][C]
Suatu reaksi mempunyai rumus laju reaksi v = k C n. Pengamatan data sbb:
C (M) V (Mmen-1)
0,836 0,048
0,418 0,012
0,209 0,003
Dapat disimpulkan bahwa satuan k :
• Mmen-1 • Mmen • M-1men-1
-2 -1 -2
• M men • men