Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TENTANG
PELAYANAN OBSTETRI
NEONATAL EMERGENSI
KOMPREHENSIF ( PONEK )
JAKARTA 2014
DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
NOMOR Ped/PONEK/01/ VII/2014
KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA KELAPA GADING
Nomor: Ped/PONEK/01/VII/2014
tentang
PEDOMAN PONEK
DI RS MITRA KELUARGA KELAPA GADING
KEPALA RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA KELAPA GADING
1.
Menimbang :
Kebutuhan peranti lunak berupa buku pedoman untuk digunakan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan PONEK di RS Mitra
Keluarga Kelapa Gading.
2.
1.
2.
Memperhatikan :
Surat Perintah Ka RS Mitra Keluarga Kelapa Gading nomor Sprin/111501/II/2012,
tentang tim kelompok kerja akreditasi Nasional dan Internasional.
Hasil perumusan kelompok kerja penyusunan buku Pedoman tentang PONEK di RS
Mitra Keluarga Kelapa Gading
MEMUTUSKAN
1.
Menetapkan :
Pedoman tentang PONEK di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading sebagaimana tercantum
dalam lampiran Keputusan ini.
2.
3.
Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading sebagai Pembina materi buku pedoman ini.
4.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ___________________
Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
Distribusi :
1. CEO RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
2. Ketua Komite Medik RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
3. Para Kadep, Kainstalasi RS
BAB. I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pelayanan
Obstetri
Neonatal
Emergensi
Komprehensif
(PONEK)
merupakan suatu proses pelayanan perlindungan pada ibu dan bayi secara terpadu dan
paripurna untuk mendukung terlaksananya Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi.
Untuk dapat mencerminkan penyelenggaraan PONEK yang profesional
maka perlu dibuat Pedoman PONEK sebagai proses untuk menilai terlaksananya
PONEK secara efektif dan efisien di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading.
B.
pelaksanaan dalam pemberian asuhan medis dan keperawatan kepada ibu dan bayi
baru lahir secara terkoordinasi selama kehamilan dan persalinan, bayi baru lahir
dan keluarga setelah kelahiran. Dan untuk mengurangi dua pertiga(2/3) tingkat
kematian anak-anak usia dibawah 5 tahun. Serta mengurangi tiga per empat (3/4)
rasio kematian ibu dalam proses melahirkan.
3
C.
D.
BATASAN OPERASIONAL
1. Pelayanan Kesehatan Maternal Fisiologis
a. Pelayanan Kehamilan
b. Pelayanan Persalinan normal dan Persalinan dengan tindakan
operatif
c. Pelayanan Nifas
d. Klinik Laktasi
2. Pelayanan Kesehatan Neonatal Fisiologis
Pencitraan
1) Radiologi, termasuk rontgen portable
2) USG Ibu dan Neonatal
3) MRI/CT-Scan
e.
f.
g.
E.
i.
Klinik Laktasi
j.
Ruang Susu
LANDASAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SK
Dir.Jen.Yan.Med
No
YM.00.03.2.6.7637/1993
tentang
penetapan
8.
BAB. II
STANDAR KETENAGAAN
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
Kualifikasi Petugas Rumah Sakit harus dapat menangani kasus rujukan yang
tidak mampu ditangani oleh petugas kesehatan di tingkat pelayanan primer (dokter,
bidan, perawat). Dan harus terus menerus meningkatkan kemampuan sehingga
melakukan tindakan sesuai dengan standar dan kewenangannya untuk menyelesaikan
kasus darurat. Penyelenggaraan PONEK dilakukan oleh tiap disiplin dalam ruang
lingkup praktik, lisensi, undang-undang dan peraturan yang berlaku atau sertifikasi.
Tabel.1 Tenaga Dokter
BAB. III
STANDAR FASILITAS
DENAH RUANG
UNITPONEK
R. SEKRETARIAT
UNITPONEK
R. RAWATGABUNG
UNITPONEK
R. BAYI
UNITPONEK
R. TINDAKAN & PERSALINAN
J alur Evakuasi
J alur Evakuasi
J alur Evakuasi
J alur Evakuasi
J alur Evakuasi
A.
UNITPONEK
R. RAWATGABUNG
INSTALASI FARMASI
TITIK KUMPUL
B. STANDAR FASILITAS
Beri tanda centang () pada kolom Keterangan (Y / T)
1.
No.
KELENGKAPAN
Struktur Fisik
Bahan-bahan
Mebel
2.
No.
KET
Y
T
KELENGKAPAN
Struktur Fisik
Spesifikasi Ruangan : paling kecil, ruangan berukuran 615 cm dan ada di dalam unit perawatan khusus
Kebersihan
Pencahayaan
Ventilasi
Wastafel
Steker Listrik : ruang harus dilengkapi paling sedikit 3
steker yang dipasang dengan tepat untuk peralatan listrik.
Steker harus mampu memasok beban listrik yang
diperlukan, aman dan berfungsi dengan baik
No.
KRITERIA
KELENGKAPAN
Mebel
KET
Y
T
KET
Y
T
Perlengkapan
Stetoskop neonatus
Kotak resusitasi harus berisi perlengkapan sebagai berikut :
1. Balon mengembang sendiri, berfungsi baik
2. Bilah laringoskop, berfungsi baik
3. Bilah laringoskop ukuran 0 dan 1 (miler)
4. Baterai AA (cadangan) untuk laringoskop
5. Selang reservion oksigen
6. Masker oksigen (ukuran bayi cukup bulan dan
premature)
7. Pipa endotrakeal ukuran 2 , 3 dan 3
8. Plaster
9. Gunting
10. Balon penghisap lendir
11. Kateter penghisap ukuran 6, 8 dan 10
12. Sonde ukuran 5 dan 8
13. Alat suntik 1, 2, 2, 3, 5, 10, 20 dan 50 cc
14. Ampul epinefrin
15. Salin 0,9% larutan ringer laktat
16. Dextrosee 5%
17. Sodium bikarbonat 8,4%
Penghangat (radiant warmer)
harus ada sedikitnya 1 penghangat yang berfungsi baik
Kateter umbilikus 3, 5 dan 8F
Peralatan pemasangan kateter umbilikus
3.
No.
KRITERIA
KELENGKAPAN
Struktur Fisik
Spesifikasi Ruangan :
- Unit ini harus berada disamping ruang bersalin atau
KET
Y
T
Mebel
Perlengkapan
No.
KRITERIA
Bahan-bahan
KELENGKAPAN
KET
Y
T
Gaun
Masker
Sarung tangan
Alat suntik 1, 2, 3, 10, 20, 50 cc
Pipa minum, ukuran 5 dan 8
Kanula, ukuran 22 dan 24
Kateter umbilikus ukuran 3, 5 dan 8
10
Obat-obatan
4.
No.
KRITERIA
KELENGKAPAN
Struktur Fisik
Spesifikasi Ruangan :
- Unit ini harus berada disamping ruang bersalin atau
setidaknya jauh dari area yang sering dilalui.
- Paling kecil, ruangan berukuran 18 m (6-8m untuk
masing-masing pasien)
- Di ruang dengan beber apa tempat tidur, sedikitmya ada
jarak 8 kaki (2,4m) antara ranjang bayi.
- Harus ada tempat bayi untuk isolasi di area terpisah
KET
Y
T
Kebersihan
Pencahayaan
Ventilasi
Wastafel
Steker listrik : ruang harus dilengkapi paling sedikit 6
steker yang dipasang dengan tepat untuk peralatan listrik.
Steker harus mampu memasok beban listrik yang
diperlukan, aman dan berfungsi baik.
Oksigen melalui pipa dinding, penghisap lendir, sistem
udara bertekanan : harus ada (3 --> 4) outlrt (2 --> 2) outlet
11
Mebel
No.
KRITERIA
KELENGKAPAN
Bahan-bahan
dan Peralatan
KET
Y
T
12
No.
KRITERIA
Bahan-bahan
Obat-obatan
KELENGKAPAN
KET
Y
T
Gaun
Masker
Sarung tangan
Selimut untuk asuhan metode kangguru
Alat suntik 1, 2, 3, 10, 20, 50 cc
Pipa asupan, ukuran 5 dan 8
Pipa penghisap lendir, ukuran 6 dan 8.
Kanula, ukuran 22 dan 24
Kateter umbilikus, ukuran 3, 5 dan 8
Masker oksigen neonatus
Head box
Penutup mata untuk terapi sinar
Popok mata untuk terapi sinar
Penutup sepatu sekali pakai
Betadine/alkohol untuk desinfeksi
Kantung plastik untuk wadah sampah besar
Pipa endotrakea, ukuran 2, 3, dan 3
Peralatan lengkap transfusi tukar atau katupnya.
Dextrose 5%
Dextrose 10%
Dextrose 40%
Saline 0,9%
Sodium klorida 3%
Potasium klorida 7,4%
13
KRITERIA
Obat-obatan
(lanjutan)
5.
No.
Area Laktasi
Struktur Fisik
Mebel
6.
KET
Y
T
Dobutamine
Sodium bikarbonat 8,4%
KRITERIA
No.
KELENGKAPAN
KELENGKAPAN
KET
Y
T
KELENGKAPAN
KET
Y
T
Struktur Fisik
8m
Kebersihan
Pencahayaan
Ventilasi
Wastafel : ukurannya cukup besar sehingga air tidak
terciprat dan dirancang agar air tidak tergenang
14
15
BAB. IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Alur Pasien Instalasi Gawat Darurat
PASIEN
TRIAGE
PULANG
MENINGGAL
SWASTA
SWASTA
LOKET
PENDAFTARAN
ASURANSI /
PERUSAHAAN
RAWAT INAP
RUJUK
BAGIAN
COUNTER
RAWAT INAP
PENGURUSAN
SURAT RUJUK
Pendaftaran Pasien
Rawat Inap
LOKET
PEMBAYARAN
RUMAH SAKIT
RUJUKAN
RUANG
PERAWATAN
KAMAR JENAZAH
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ___________________
Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
16
PASIEN
BARU
LAMA
Belum Ada
Nomor RM
Sudah Ada
Nomor RM
BAGIAN COUNTER
RAWAT JALAN
Pendaftaran Pasien
Rawat Jalan
PULANG
RAWAT INAP
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ___________________
Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
17
BAGIAN COUNTER
RAWAT INAP
Pendaftaran Pasien Rawat Inap
RUANG
PERAWATAN
SEMBUH
RUJUK
MENINGGAL
NURSE STATION
RAWAT INAP
Menyelesaikan Administrasi
Rawat Inap
PULANG
Menyelesaikan Administrasi
Rawat Inap
KAMAR JENAZAH
Menyelesaikan Administrasi
Rawat Inap
PULANG
RUMAH SAKIT
RUJUKAN
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ___________________
Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
DOKTER OBSGYN /
DOKTER / BIDAN
INSTALASI
GAWAT DARURAT
KAMAR TINDAKAN
LABORATORIUM
RAWAT INAP
NIFAS
KAMAR OPERASI
Prosedur operasi pada kasus rujukan
KAMAR BERSALIN
INSTALASI FARMASI
RUANG
PERINATOLOGI
BANK DARAH
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ___________________
Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
LISAN
TULISAN
- Langsung
- Tidak Langsung
- Kotak Saran
- Surat / Pesan
- Media
KOMPLAIN
TEMPAT
Penemu / Penerima
Proses
1. Identifikasi
2. Klarifikasi
3. Dokumentasi /
Kronologi
4. Implementasi /
Rencana
5. Tindak Lanjut
KOMPLAIN RINGAN
1. Tidak membahayakan pasien
2. Dapat diatasi setempat
3. Pengganti / biaya tidak ada
ATASAN LANGSUNG
(HIRARKI)
1.
2.
3.
4.
Apologi
Empati
Action
Follow Up
TIM
COSTUMER
SERVICE
KOMPLAIN SEDANG
1. Membahayakan pasien
2. Koordinasi terkait
3. Pengganti / biaya ringan
sampai sedang
KOMPLAIN BERAT
1. Mengancam jiwa pasien
2. Koordinasi terkait
3. Pengganti / biaya besar
4. Mengancam mutu RS
5. Ranah hukum
PETUGAS
1. Koordinator / KaRu
2. Tim Costumer Sevice
Output
1. Kepuasan pasien meningkat
2. Kepuasan mutu pelayanan meningkat
PETUGAS
PETUGAS
1. Koordinator / KaRu
2. Tim Costumer Sevice
3. Para Manajer
4. Direktur
5. Para Komite
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Koordinator / KaRu
Tim Costumer Sevice
Para Manajer
Direktur
Para Komite
Tim Hukum
1. Persahabatan
2. Pengertian + Standar Prosedur
3. Adil (fair)
4. Alternatif + pilihan
5. Informasi Lain
Keterangan :
Ditetapkan di Jakarta
BAB. V
20
LOGISTIK
A. Obat-obatan Maternal Khusus PONEK
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Keterangan
Ada
Tidak
Nama Obat
Ringer Asetat
Dextrose 10%
Dextran 40 / HES
Saline 0,9%
Adrenalin / Epinefrin
Metronidazol
Kadelex atau ampul KCL
Larutan Ringer Laktat
Kalsium Glukonat 10%
Ampisilin
Gentamisin
Kortison / Dexametason
Aminophyline
Transamin
Dopamin
Dobutamin
Sodium Bikarbonat 8,4%
MgSO4 40%
Nifedipin
Nama Obat
Keterangan
Ada
Tidak
Dextrose 10%
Dextran 40 / HES
N5
KCL
NaCl 0,9% 25ml
NaCl 0,9% 500ml
Kalsium Glukonat 10ml
21
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Dopamin
Dobutamin
Adrenalin / Epinefrin
Morphin
Sulfas Atropin
Midazolam
Phenobarbital Injeksi
MgSO4 20%
Sodium Bikarbonat 8,4%
Ampisilin
Gentamisin
22
BAB. VI
PENGENDALIAN MUTU
A.
IN HOUSE TRAINING
In House Training adalah suatu kegiatan berupa lokakarya yang melibatkan seluruh
personil RS Mitra Keluarga Kelapa Gading yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung dalam pelayanan PONEK. Materi lokakarya dapat meliputi pelatihan
manajemen maupun bidang klinis.
C.
24
KRITERIA RS PONEK
Berdasarkan
standar
kinerja manajemen
KRITERIA KHUSUS
TIPE RS PONEK
1. RS PONEK kelas D dan C
2. RS PONEK Kelas B
3. RS PONEK Kelas A
MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI
(Standar Manajemen)
(Standar Manajemen)
1. Mengintegrasikan seluruh data dan dapat
diakses
2. Ketersediaan data yang lengkap, akurat
dan tepat waktu
3. Mendukung
kegiatan
operasional,
monitoring dan evaluasi
4. Mengkoordinasi seluruh kegiatan yang
dibutuhkan
Tim PONEK
(SK Direktur)
OBAT-OBATAN
(Standar Masukan)
1. Obat maternal khusus PONEK
2. Obat neonatal khusus PONEK
Sumber Daya Manusia (Standar
Manajemen)
Sarana dan Prasarana (Standar
Masukan)
Peralatan dan Perlengkapan (Standar
Masukan)
5. Hasil penilaian ini harus dilaporkan ke Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Pihak Dinas Kesehatan setempat yang bekerja sama dengan profesi terkait perlu
mendapat laporan dalam upaya mendapatkan legitimasi hasil pencapaian ini.
6. Bagi RS PONEK yang ingin meningkatkan hasil pencapaian kinerja RS
PONEKnya (RS BELUM MAMPU PONEK menjadi MAMPU PONEK atau
MAMPU PONEK menjadi MAMPU PONEK PLUS), dapat melalui berbagai cara
yang dirasakan paling sesuai yaitu magang, sistering atau mengikuti suatu pelatihan
yang sudah terstandarisasi.
25
Kelambatan petugas
26
BAB. VII
PENUTUP
Pedoman ini dibuat untuk memberikan arahan tindakan di Unit PONEK 24 Jam RS
Mitra Keluarga Kelapa Gading. Dengan demikian pedoman Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) ini harus dilaksanakan dengan disertai tekad dan
kemauan yang kuat guna mengurangi dua per tiga (2/3) tingkat kematian anak-anak usia
dibawah 5 tahun, mengurangi tiga per empat (3/4) rasio kematian ibu dalam proses
melahirkan. Serta meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Unit PONEK RS Mitra
Keluarga Kelapa Gading.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ___________________
Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
27