Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Inisial klien
Status interaksi
Lingkungan
: Tn. A
: Pertemuan ke 1 (Fase orientasi)
: Perawat dan klien duduk berhadapan di dalam ruangan
tenang, di sebelah kiri terdapat satu perawat yang juga
sedang berinteraksi dengan klien lain. Jarak antara perawat
dengan perawat lainnya kurang lebih 2meter
Klien
: Penempilan klien kurang bersih dan rapi, ekspresi klien
tampak kurangtenang, menatap perawat, dan terkadang
memandang ke arah lain.
Tujuan (berorientasi pada klien) :Membina hubungan saling percaya dan mengeksplorasi
perasaan klien saat ini.
Nama Mahasiswa
: Firman Agung Saputra
Tanggal
: 23 Januari 2015
Jam
: 10.00 10. 35 WIB
Ruang
: Cendrawasih
KOMUNIKASI
VERBAL
P : Selamat siang,
pak!
ANALISA
BERPUSAT
PADA PERAWAT
P : Duduk berhadapan, Perawat memulai
mengulurkan tangan,
percakapan dengan
tersenyum, badan agak sikap terbuka
membungkuk ke depan,
kaki sikap terbuka
KOMUNIKASI NON
VERBAL
ANALISA
BERPUSAT
PADA KLIEN
K : Melihat ke arah
klien sambil
mengulurkan tangan
P: Mempertahankan
sikap terbuka, badan
condong ke depan,
memandang dan
mendengarkan dengan
penuh perhatian
P : Perkenalkan
P : Suara jelas,
nama saya pak
memandang klien
Firman. Saya dari dengan bersahabat,
Universitas
sikap terbuka dan
malahayati. Nama tersenyum
bapak siapa dan
senang dipanggil k: Memandang perawat
apa?
dengan wajah serius
K: Nama saya A,
panggil saja saya
A, pak
RASIONAL
Perawat tetap
menjaga posisi tubuh
dengan terapeutik
Perawat mencoba
untuk membuka diri
dan mencoba
menggali identitas
klien
K : Suara klien
terdengar pelan dan
memandang perawat
dengan serius
P : Mendengarkan
Perawat
dengan penuh perhatian menunjukkan sikap
P : Bagaimana
perasaan bapak
siang ini?
Perawat mencoba
membuka diri dan
mencoba menggali
data baru yang
mungkin sangat
diperlukan dari klien
K : Memandang
perawat, wajah tampak
lebih rileks
P : Jadi bapak
sudah kangen
keluarga? Baiklah,
bagaimana kalau
kita membicarakan
tentang apa yang
bapak rasakan hari
ini? Bagaimana
Bapakbersedia?
Berapa lama
mengobrolnya?
Dan maunya
dimana?
P : Mempertahankan
kontak mata, sambil
mengangguk perlahan,
dengan suara penuh
perhatian
Perawat mencoba
menggali kondisi klien
dengan pertanyaan
terbuka, memberi
kesempatan klien
mengeksplorasikan apa
yang dirasakan klien
Klien tampak
menerima dan terbuka
dengan diskusi yang
akan dilakukan
dengan perawat
Klien sudah mulai
Klien sudah mulai
menanamkan sikap membuka diri dengan
terbuka dengan
perawat. Ini merupakan
perawat
awal yang baik untuk
mengetahui lebih dalam
lagi tentang masalah yang
dihadapinya
Perawat melakukan
klarifikasi terhadap
Masalah yang
dihadapi klien serta
membuat kontrak
pertemuan dan
menentukan topik
K : Memandang
Klien mendengarkan
perawat, mendengarkan pembicaraan
penjelasan dan
pertanyaan dengan
terlihatingin
serius, muka tampak
mengungkapkan
mulai rileks,
permasalahan yang
tangan diletakkan di atas
dihadapi
meja.
K: Boleh pak,
K : Wajah sudah tampak
terserah pak, tapi rileks, memandang
ngobrol disini juga lawan bicara
nggak apa-apa
P : Tersenyum dan
menganggukkan kepala. Perawat
mempertahankan
sikap terbuka dengan
klien
P : Baiklah,
bagaiman kalau
kita ngobrol
kurang lebih 15
menit, di teras ini
saja ya pak?
Baiklah sekarang
coba
P : Tersenyum,
Perawat memberikan
mempertahankan sikap pertanyaan terbuka
terbuka, suara jelas
kepada klien
K : Mendengarkan
pertanyaan perawat,
memandang perawat.
Perawat
memberikan pertanyaan
terbuka yang bersifat
eksplorasi, sesuai dengan
teori bahwa eksplorasi
adalah mempelajari topik
secara mendalam.
bapak ceritakan
lebih lanjut tentang
keluarga bapak
sesuatu
K: Keluarga saya
keluarga
besar,saya tinggal
bersama orang tua
satu rumah,adikadik saya sudah
berumah tangga
dan sudah tinggal
dirumah
sendiri,saya belum
nikah jadi sy tetap
tinggal dirumah
bersama ibu dan
bp..
K : menjawab dengan
suara yang lirih
&menunduk saat
bercerita bahwa ia
tinggal bersama orgtua
P : Jadi
bapak yang masih
tinggal di rumah?
apa sebabnya?
P : Memandang klien
dengan bersahabat,
mempertahankan sikap
terbuka
P : Mengangguk kepala,
memandang klien
Perawat mencoba
dengan ramah
memahami apa yang
dikatakan oleh klien
Perawat mencoba
menggali lebih
dalam tentang
masalah klien
K : Memandang perawat
sambil mengernyitkan
dahi
K: Saya ingin
berdagang
kelontong Pak
Mengeksplorasi
permasalahan klien dan
bertujuan untuk
mengidentifikasi masalah
utama klien.
Klien mencoba
memahami
pertanyaan perawat
K: Karena sy
K : Menjawab dengan
pernah marahsuara yang jelas dan
marah dan ngamuk kemudian terdiam.
dirumah sus..
P : Mendengarkan
penjelasan dari klien
dengan serius
P : O begitu ya,
nanti kalau sudah
pulang ke rumah,
apa yang mau
Bapak kerjakan?
Mengeksplorasi
permasalahan
klien bertujuan untuk
mengidentifikasi masalah
utama klien.
Klien berusaha
menjelaskan tentang
hal yang ditanyakan
oleh perawat
Perawat mencoba
memahami
penjelasan yang
diberikan klien.
P : Memperhatikan
Perawat mencoba
klien, mempertahankan untuk menggali lebih
sikap terbuka
jauh tentang rencana
klien terkait
K : Menunduk sambil keinginannya untuk
mendengarkan kata-kata segera pulang.
Klien terlihat ingin
perawat dengan serius.
mengungkapkan apa
K : Menunduk dan
berkata dengan tegas
P : Mendengarkan
dengan serius sambil
tetap mempertahankan
kontak mata
Perawat berusaha
menggali
kemampuan klien
membuat
perencanaan pulang
P: Wah, rencana
P : Tetap
Perawat berusaha
yang bagus sekali, mempertahankan kontak memberi
Reinforcement (+)
meningkatkan harga diri
mata
reinforcement (+)
dan menggali
K : Berpikir mengangkat permasalahan klien Klien terlihat
muka sesaat tetapi
bersemangat
kembali menunduk.
mengungkapkan apa
yang menjadi
rencananya
K: Belum pernah,
tapi ingin
mencobanya dulu
pak.
K : Memandang perawat
sesaat kemudian
menunduk, nada suara
terdengar lirih
P : Tetap memandang
klien dengan penuh
perhatian
Klien berusaha
menceritakan
rencananya
Perawat mencoba
menggali
rencana klien lebih
dalam.
P : Baiklah, berarti
Bapak sudah
memiliki niat yang
baik buat
bekerja.kemudian
bagaimana dengan
modal untuk usaha
nanti? Apakah
sudah bapak
pikirkan?
K: Ya rencananya
minta bantuan dari
saudara-saudara,
makanya saya
rencana dagang
kelontong karena
modalnya tidak
besar...
P : Mempertahankan
kontak mata dan sikap
terbuka
K : Diam sesaat,
berpikir, klien
mamainkan jari-jari
Perawat berusaha
menggali
kemampuan klien
menetapkan
rencananya
K : Menjawab dengan
jelas sambil memandang
ke arah perawat
Perawat berusaha
mengeksplorasi lebih jauh
untuk melengkapi
penyebab masalah utama
P : Menatap klien
dengan penuh perhatian Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien
K : Mengalihkan
pandangan ke arah lain
sambil berpikir sejenak.
K: Sisir, kampfer,
ya ... macammacam lah ... yang
harganya tidak
mahal.dan
modalnya tidak
besar
Perawat mencoba
memberikan pertanyaan
terbuka yang bersifat
eksplorasi sehingga dapat
tergali permasalahan klien
sebenarnya
K : ekspresi serius,
kontak mata
dipertahankan
P : Mendengar cerita
klien dengan seksama
dan mengamati
perubahan ekspresi
wajah klien.
Perawat berusaha
menyimak cerita
klien.
Perawat tetap
menghormati otonomi
klien dalam menjawab
pertanyaan dengan
memberikan pertanyaan
terbuka lain
Klien tampak sudah
memikirkan
rencananya dengan
matang
Klien tampak
bersemangat
menceritakan
rencananya kepada
perawat
P : Bagus sekali,
tampaknya Bapak
sudah
merencanakannya
dengan matang..
nah sekarang,
menurut Bapak,
supaya nanti bisa
berdagang dengan
lancar, perlu tidak
belajar berteman/
bergaul dengan
orang lain?
P : Mempertahankan
sikap terbuka dan
menjaga kontak mata
K: Perlu pak...
K : Mempertahankan
kontak mata
K : Menyimak
pertanyaan perawat
dengan serius
Perawat berusaha
memberi
reinforcement (+)
dan mengeksplore
kemampuan klien
menyelesaikan
masalah
P : Mengangguk
perlahan, tetap
memandang klien
Perawat berharap
klien bisa melakukan
penilaian
P p: Nah, baiklah,
bagaimana kalau
kita sekarang
belajar cara
berkanalan dengan
orang lain?
menurut Bapak,
apa saja yang perlu
kita lakukan untuk
bisa berteman
dengan orang lain?
P : Mempertahankan
sikap terbuka dan
menjaga kontak mata
Perawat berusaha
memberi
reinforcement (+)
dan mengeksplore
kemampuan klien
menyelesaikan
masalah
K: Cara berteman,
yaitu salaman,
sebutkan nama,
alamat, hobby,
saya sudah
diajarkan oleh
mahasiswa Ners
K : ekspresi serius,
sambil memandang
perawat.
K : Menyimak
pertanyaan perawat
dengan serius
P : Tersenyum,
Perawat mencoba
memandang klien
memahsami perasaan
dengan bersahabat,
klien
mempertahankan sikap
terbuka
Reinforcement (+)
meningkatkan harga diri
klien, teknik eksplorasi
dengan memberikan
pertanyaan terbuka
Klien terlihat
bertujuan untuk
bersemangat
menyimak penjelasan menjelaskan pikiran dan
perasaan klien.
perawat
Klien terlihat
Eksplorasi bertujuan untuk
bersemangat
menjelaskan pikiran dan
memberikan jawaban perasaan yang dialami
klien
Klien
mengungkapkan
perasaannya setelah
berdiskusi dengan
perawat
P : Wah, bagus
P : Mengangguk dan
Perawat memberikan
Kontrak yang akan datang
sekali, sudah
tersenyum
reinforcement positif
bertujuan mempersiapkan
berteman dengan
dan menawarkan
apa yang akan
siapa saja Bapak di K : Memandang perawat topik pembicaraan Klien terlihat antusias didiskusikan pada
rungan ini?
mendatang
dengan janji
pertemuan berikutnya.
pertemuan berikutnya
K: Sudah banyak
K : ekspresi serius,
Klien menyetujui
Persetujuan untuk
pak, dengan Y, D, sambil tetap
kontrak mendatang mengulangi menunjukkan
banyak...
mempertahankan kontak
adanya motivasi dari klien
mata
untuk menyelesaikan
masalahnya
P : Mengangguk dan
Perawat merasa
tersenyum
senang karena klien
menerima tawaran
P : Wah, bagus
sekali. Bapak
sudah bisa
menyebutkan cara
berkenalan yang
baik. Bagaimana
bila kita lanjutkan
dengan praktik
kemampuan
bersosialisasi
dengan sikap
tubuh yang baik?
K: Iya ...
P : Tersenyum
memandang klien
perawat
Perawat memberikan
reinforcement (+)
K : mengangguk
mempertahankan kontak
mata
K : mengangguk,
mempertahankan kontak
mata
P : tersenyum
P : Bagaimana
perasaan Bapak
setelah kita
ngobrol?
P : Mengangguk dan
tersenyum
K :Senang pak...
K : Tersenyum dan
memandang senang
pada perawat
Perawat merasa
senang karena klien
menerima kesepakan
yang ditawarkan
Perawat
mengevaluasi
perasaan klien
Pemberian reinforcement
positif merupakan bentuk
penghargaan atas upaya
Klien terlihat setuju yang dilakukan klien, hal
dengan kontrak yang ini dapat meningkatkan
ditawarkan perawat harga diri klien dan
memotivasi klien
mempertahankan perilaku
baru
Klien
mengungkapkan
persetuju dengan
kontrak yang
ditawarkan perawat
Persetujuan klien
menunjukkan adanya
ketertarikan/ minat
terhadap proses
penyelesaian masalah
yang ditawarkan
K : Memandang perawat
P : Tersenyum pada
klien
P ;Bagus sekali,
baiklah, kalau
begitu bagaimana
kalau besok kita
lanjutkan
pembicaraan kita
dengan topik
kemampuan
bersosialisasi
dengan sikap
tubuh yang baik?
jam berapa Bapak
bersedia ngobrol
lagi?
K : Ya pak, besok
jam 10.00 aja ya,
tempatnya disini
saja
Perawat mengamati
ekspresi klien untuk
memvalidasi
ungkapan verbal dan
non verbal klien
P : Tersenyum
Perawat memberikan
memandang klien
reinforcement (+)
dan langsung
menawarkan
K : mengangguk
Klien terlihat setuju
mempertahankan kontak kesepakatan untuk dengan kontrak yang
pertemuan berikut ditawarkan perawat
mata
baik topik, waktu,
tempat
K : memandang perawat
dengan ekspresi serius
P : Tersenyum pada
klien
Perawat merasa
senang atas
kemampuan klien
menyepkati kontrak
Pemberian reinforcement
positif dan menyepakati
kontrak merupakan bentuk
penghargaan kepada klien,
hal ini dapat
meningkatkan harga diri
klien dan memotivasi
klien mempertahankan
perilaku baru
Klien mencoba
Kemampuan klien
memahami usul/saran menentukan tempat dan
dari perawat
waktu interaksi
menunjukkan kemampuan
klien dalam penilaian dan
pengambilan keputusan
sederhana
dan menetukan
pilihan waktu dan
tempat
P ; p:baiklah pak,
kita akan ketemu
lagi jam 10,00, di
teras ini, kita akan
praktikkan cara
berteman dengan
sikap tubuh yang
baik. Sampai
bertemu lagi...
P : Tersenyum,
memandang klien
dengan bersahabat,
mempertahankan sikap
terbuka
K : Memandang
perawat.dengan ekspresi
serius
KESAN PERAWAT :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan pertama perawat berhasil mencapai
hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai dengan klien sudah mau bercerita
tentang apa yang dirasakannya dan bersedia belajar cara penyelesaian masalah. Hasil
interaksi menunjukkan kemampuan klien menerima dan mempraktikkan cara yang
diajarkan, Interaksi perlu ditingkatkan untuk membantu klien mengoptimalkan
kemampuan soialisasi (verbal dan non verbal) yang telah dimiliki baik kognitif,
psikomotor, afektif.