Você está na página 1de 16

Aneks

A-1

Aneks
I. Besaran Penampang Profil dan Penumpu

1.

Modulus penampang profil

Modulus penampang gading-gading, balok, penegar dan


bagian lain yang terbuat dari profil seperti diberikan pada
Peraturan berlaku untuk profil bersama dengan pelat tempat
ia dilaskan. Untuk penetapan profil yang disyaratkan, Tabel
berikut dapat digunakan untuk modulus penampang dari
5 sampai dengan 2350 cm3 tanpa perlu menetapkan secara
khusus lebar efektif pelat.
Modulus penampang profil hanya digunakan dalam kaitan
dengan Peraturan ini. Modulus penampang yang diberikan
didasarkan pada asumsi bahwa lebar efektif pelat 40 @ tw
(tw = tebal bilah profil).
Ukuran konstruksi profil yang diberikan berlaku hanya
untuk profil sesuai dengan DIN 1028 dan 1029, profil
gembung sesuai dengan DIN 1020, pelat gembung sesuai
dengan DIN 1019. Bila profil yang digunakan berbeda dari

standar tersebut, maka ukuran dan modulus penampang


yang sebenarnya dari profil harus diserahkan ke BKI.
2.

Ukuran konstruksi braket

Ukuran konstruksi braket yang diberikan pada halaman


A-2 sampai dengan A-11 berlaku untuk kasus dimana braket
dan profil yang terhubung terbuat dari baja konstruksi
lambung biasa.
3.

Besaran penampang dari penumpu yang


dirakit

Momen inersia dan modulus penampang dari pelintang,


penumpu dll., yang ditentukan sesuai dengan Peraturan,
dapat diperoleh dari grafik pada hal. A-12 dan A-13 dari
Aneks ini.

A-2

Aneks

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]

Ukuran konstruksi
braket
[mm]

[cm ]
5

50 x 5

50 x 6

50 x 7

65 x 6

60 x 8

65 x 7

75 x 6

65 x 8

S
S

75 x 7
80 x 7

75 x 8

75 x 9

75 x 10

90 x 8

8
9
10
S

60 x 4

11
12

100 x 6,5

100 x 6,5

60 x 5

13
S

60 x 6

14
15
16

60 x 40 x 5

17
18
19

60 x 40 x 6
S

20
21
22

65 x 50 x 5

60 x 40 x 7
S

80 x 5

80 x 6

23
24

Aneks

A-3

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya (lanjutan)


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]


Ukuran konstruksi braket
[mm]

[cm3]
25

75 x 50 x 5

110 x 6,5

80 x 7
S

90 x 9

100 x 8

90 x 10

100 x 9

S
S

110 x 8
90 x 11

100 x 10

90 x 12

110 x 9

120 x 8

100 x 11

110 x 10

26
27

75 x 55 x 5

28
29

S
S

80 x 40 x 6
65 x 50 x 7

30
31
32

120 X 6,5

130 X 6.5

33
34

S
S

100 x 6

75 x 50 x 7

35
36
37

S
S
S

65 x 50 x 9
75 x 55 x 7
80 x 40 x 8

38
39

S
S

100 x 7

80 x 65 x 6

40
41
42
43

S
S

100 x 8

90 x 60 x 6
S

44

75 x 50 x 9

120 x 9

A-4

Aneks

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya (lanjutan)


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]

Ukuran konstruksi
braket
[mm]

[cm ]
S

100 x 50 x 6

75 x 55 x 9

45
46
47

110 x 11

120 x 10

110 x 12

120 x 11

S
S

130 x 10
150 x 8

120 x 12

48
S

120 x 6

49

140 x 6,5

150 x 6,5

50
51
52

80 x 65 x 8

53
S

54

120 x 7

55
56
57

90 x 60 x 8

58
59

S
S

90 x 75 x 7
100 x 50 x 8
S

60
61
62
63

100 x 65 x 7

120 x 8

Aneks

A-5

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya (lanjutan)


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]

Ukuran konstruksi braket

[cm3]
64
66

tanpa flens
S

80 x 65 x 10

100 x 75 x 7

140 x 10

120 x 13

140 x 11

150 x 10

120 x 14

140 x 12

160 x 10

dengan flens

160 x 6,5

160 x 6,5

170 x 6,5

170 x 6,5

180 x 7,0

180 x 6,5

140 x 6

68
70
72
S

100 x 50 x 10

74

140 x 7

76
78

100 x 65 x 9

80
82

140 x 8

84
86
S

100 x 75 x 9

88

140 x 13

150 x 12

140 x 14

90
S
92

140 x 9

Flens
50 mm

94
S

100 x 65 x 11

96
98

S
100

130 x 65 x 8

190 x 7,0

190 x 6,5
9

A-6

Aneks

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya (lanjutan)


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]

Ukuran konstruksi braket

[cm3]

tanpa flens
S

105

S
S

100 x 75 x 11
120 x 80 x 8

110

130 x 75 x 8

160 x 7

S
S

160 x 12
180 x 10

160 x 13

125

140 x 16

130 x 65 x 10

160 x 14

120 x 80 x 10

180 x 12

130 x 75 x 10

140
S

145
150

S
S

130 x 65 x 12
150 x 75 x 9

155

S
S

120 x 80 x 12
130 x 90 x 10
S

180 x 8

180 x 9

160
S

130 x 75 x 12

165
170
S
175
180

S
S

120 x 80 x 14
150 x 75 x 11

130 x 90 x 12
S

185
190

S
S

150 x 90 x 10
160 x 80 x 10

200 x 7,5

200 x 6,5

210 x 7,5

210 x 6,5

160 x 9

130
135

160 x 8

115
120

dengan flens

160 x 15

180 x 13

160 x 16

180 x 14

160 x 17

180 x 15

160 x 18

180 x 16

200 x 14

Flens
50 mm

220 x 8,0

220 x 6,5

230 x 8,0

230 x 7,0

240 x 8,5

240 x 7,0

245 x 8,5

245 x 7,0 9

180 x 10

180 x 11

180 x 17

200 x 15

195
200

150 x 100 x 10

Aneks

A-7

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya (lanjutan)


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]

Ukuran konstruksi braket

[cm3]

tanpa flens
S

200 x 9

180 x 18

210
220
230
240

S
S
S

200 x 10

150 x 90 x 12
160 x 80 x 12

150 x 100 x 12

180 x 90 x 10

200 x 11,5

S
S

200 x 16
220 x 14

200 x 17

220 x 15

200 x 18

S
S

220 x 16
240 x 14

200 x 19

S
S
S

220 x 17
200 x 20
240 x 15

220 x 18

S
S

240 x 16
260 x 14

220 x 19

S
S
S

240 x 17
260 x 15
220 x 20

240 x 18

260 x 16

dengan flens
8

250 x 8,5

250 x 7,0

260 x 9,0

260 x 7,5
Flens
50 mm

250
260

160 x 80 x 14

270 x 9,0

270 x 7,5

280 x 9,5

280 x 8,0

270
280

150 x 100 x 14 S

180 x 90 x 12

200 x 100 x 10

220 x 10

290
300
S

220 x 11,5

310

9
8
S

290 x 9,5

290 x 8,0

300 x 10,0 S

300 x 8,0

320
S

180 x 90 x 14

330
340

240 x 10

350
S

200 x 100 x 12

360
S

240 x 11

Flens
55 mm

240 x 19

260 x 17

240 x 20

260 x 18

370
380
390

400

310 x 10,5 S

310 x 8,5

315 x 10,5 S

315 x 8,5

250 x 90 x 10
S

240 x 12

A-8

Aneks

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya (lanjutan)


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]

Ukuran konstruksi braket

[cm3]

tanpa flens
S

410

280 x 16

200 x 100 x 14

420

dengan flens

320 x 10,5

320 x 8,5

330 x 11,0

9
330 x 9,0 8

340 x 11,0

340 x 9,0

260 x 10

430

S
S

260 x 19
280 x 17

260 x 20

280 x 18

S
S

300 x 17
280 x 19

440
S

260 x 11

450
S

250 x 90 x 12

460
470

200 x 100 x 16 S

260 x 12

480
490
S

260 x 13

500
Flens
60 mm

510
S
S

520
530

250 x 90 x 14

280 x 20
300 x 18

280 x 11

540
550

280 x 21

300 x 19

280 x 22

350 x 11,5

350 x 9,0

360 x 11,5

360 x 9,5

560
S

280 x 12

570
580

S
S

590
S
600

250 x 90 x 16

300 x 20
320 x 18

280 x 13
9

Aneks

A-9

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya (lanjutan)


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]

Ukuran konstruksi braket

[cm3]

tanpa flens

620
640

S
S

280 x 14
300 x 11

S
S

300 x 21
320 x 19

300 x 12

S
S

300 x 22
320 x 20

300 x 13

300 x 23

S
S

320 x 21
340 x 19

S
S
S

300 x 24
320 x 22
340 x 20

660

dengan flens
8

370 x 12,0

370 x 9,5

380 x 12,0

380 x 10,0

680
700
720
740

300 x 14

Flens
65 mm

390 x 12,5

390 x 10,0
9

760
780

S
S

8
300 x 15
320 x 12

S
S

320 x 23
340 x 21

800
820

320 x 13

840
860

320 x 16

340 x 13

960
980
1000

Flens
70 mm

410 x 13,0

410 x 10,5

320 x 25
340 x 23

S
S
S

320 x 26
340 x 24
300 x 22

340 x 25

340 x 14

420 x 13,5

9
8
420 x 10,5

Flens
75 mm

S
S

400 x 10,5

340 x 12
320 x 15

920
940

320 x 24
340 x 22
360 x 20
S

S
S
S
S

400 x 13,0

320 x 14

880
900

S
S
S

430 x 13,5

430 x 11,0
9

A - 10

Aneks

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya (lanjutan)


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]

Ukuran konstruksi braket

[cm3]

tanpa flens

1020
1040

340 x 26

S
S

360 x 24
380 x 22

dengan flens

Flens
75 mm

340 x 15
S

440 x 14,0

440 x 11,0

450 x 14,0

450 x 11,5

1060
1080

340 x 16

1100
1120

340 x 28

S
S

360 x 26
380 x 24

1140

Flens
80 mm

1160
S

370 x 13

1180
1200
S

460 x 14,5

460 x 11,5

470 x 15,0

470 x 12,0

480 x 15,0

480 x 12,0

370 x 14

1220
1240

360 x 28

S
S

380 x 26
400 x 24

1260
S

370 x 15

1280

Flens
85 mm

1300
1320

370 x 16

360 x 30

380 x 28

S
S

400 x 26
420 x 28

1340
1360
S
1380
1400

370 x 17

Flens
90 mm

Aneks

A - 11

Modulus penampang profil bersama dengan pelat ikutnya (lanjutan)


Modulus

Profil bersama dengan pelat ikut [mm]

Ukuran konstruksi braket

[cm3]

tanpa flens
S

370 x 18

dengan flens

490 x 15,5

490 x 12,5

500 x 16,0

500 x 12,5

510 x 16,0

510 x 13,0

520 x 16,5

520 x 13,0

530 x 16,5

530 x 13,5

540 x 17,0

540 x 13,5

1450
1500
1550
1600
1650

400 x 14

400 x 15

400 x 16

400 x 17

400 x 18

380 x 30

S
S

400 x 28
420 x 26

S
S
S

400 x 30
420 x 28
440 x 26

1700
1750
1800
1850

S
S
S
S

400 x 19
430 x 15

1900
S

430 x 16

430 x 17

1950
2000

420 x 30
440 x 28

420 x 32

S
S

440 x 30
460 x 28

Flens
90 mm

550 x 17,5

550 x 14,0

560 x 17,5

560 x 14,0

570 x 18,0

570 x 14,5

580 x 18,0

580 x 14,5

585 x 18,5

585 x 14,5

2050
S

430 x 18

2100
2150

430 x 19

430 x 20

S
S

440 x 32
460 x 30

2200
2250

460 x 32

2300
2350

430 x 21

2400
2450

A - 12

Aneks

Modulus Penampang Terkecil Penumpu I dan T

Aneks

Momen Inersia Penumpu I dan T

A - 13

A - 14

Aneks

II. Marka Lambung Timbul Biro Klasifikasi Indonesia

Atas permintaan, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)


menghitung lambung timbul sesuai dengan Peraturan
Konvensi Garis Muat 1966 dan sesuai peraturan nasional
khusus terkait yang ada, dan selanjutnya menerbitkan
Sertifikat Garis Muat yang diperlukan apabila diberi
wewenang untuk melaksanakannya oleh Otoritas yang
berwenang dari suatu Negara.
Permohonan untuk penerbitan Sertifikat Garis Muat atau
survey lambung timbul dan pengukuran harus dilakukan
ke Kantor Pusat BKI, Jakarta, atau pada Surveyor.
Lambung timbul kemudian dihitung dan berdasarkan
Laporan survey dan pengukuran, Sertifikat diterbitkan.
Garis muat yang ditetapkan oleh BKI ditandai pada bagian
tengah kapal sesuai dengan Marka Lambung Timbul seperti
sketsa pada hal. A-15 yang digambar untuk sisi kanan kapal.
Bila tidak ada marka lain yang ditetapkan oleh peraturan
nasional dari masing-masing Otoritas yang berwenang,
maka akan ditambahkan huruf KI. Lingkaran, garis dan

huruf harus dicat putih atau kuning pada latar belakang


gelap, atau lainnya, gelap pada latar belakang terang.
Marka harus dipasang permanen pada kedua sisi kapal.
Untuk kapal dengan daerah pelayaran yang dibatasi,
tergantung pada daerah pelayarannya, marka musim, seperti
untuk pelayaran Atlantik Utara Musim Dingin, ditiadakan.
Kapal dengan panjang diatas 100 m tidak mendapat marka
WNA. Untuk kapal ini WNA sama dengan W dan marka
LWNA diletakkan sejajar dengan marka W.
Untuk kapal yang peletakan lunasnya sebelum 21 Juli 1968,
kondisi penetapan lambung timbulnya berdasarkan Peraturan
Garis Muat 1930 tetap berlaku sebagai bagian dari LLC
66. Jika keuntungan LLC 66 ingin dimanfaatkan, maka
kapal tersebut harus memenuhi semua persyaratan Peraturan
tersebut seperti kapal baru.

Aneks

Marka Lambung Timbul Kapal Laut *)

Marka Lambung Timbul Kapal Laut yang Mengangkut Muatan Kayu di Geladak *)

*)

Digambar untuk sisi kanan kapal

A - 15

A - 16

Aneks

III. SATUAN SI

SATUAN SI
Besaran
SATUAN SI

Satuan lain atau


nama satuan
Kelipatan
lain yang dapat
desimal satuan
digunakan
SI

Keterangan

massa

kg

Mg
g

1 t = 103 kg = 1 Mg

berat jenis (massa jenis)

kg/m3

Mg/m3

momen inersia

kg-m

gaya

MN
kN, mN

kg

1 kg = 9,81 N

momen (torsi)

N-m

MN-m
kN-m

kg-m

1 kg-m = 9,81 N-m

tegangan

N/m2

N/mm2
MPa

kg/mm2

1 kg/mm2 = 9,81 N/mm2


= 9,81 MPa

tekanan

N/m2 or
Pa

N/mm2
Mpa, kPa

kg/cm2

1 kg/cm2 = 0,0981 N/mm2


= 98,1 kPa

energi kerja

MJ
kJ

kg-m

1 kg-m = 9,81 J

potensial listrik

MJ
kJ

kW.h

1 kW.h = 3,6 MJ

tenaga

MW
kW

PS

1 PS = 735,5 W

suhu

K
EC

EC

xEC = (x + 273,15) K

jumlah panas

MJ
kJ

cal
kcal

1 kcal = 4,19 kJ

laju aliran panas

kW

kcal/h

1 kcal/h = 1,16 W

frekwensi

Hz

kHz

-1

frekwensi putaran

s-1

min
(rpm)

rpm = 60/s

kecepatan

m/s

knot

1 knot = 1,852 km/h

sudut bidang

rad

mrad

E;';"

1E =

rad
180

AWALAN KELIPATAN DESIMAL SATUAN


awalan
Kelipatan yang dikalikan dengan
satuan
Nama
Simbol
109
106
103
10-2
10-3
10-6

giga
mega
kilo
centi
mili
micro

G
M
k
c
m

Você também pode gostar