Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
html
Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini
juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk
hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan
makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan
buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi
secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena
ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh.
Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan
makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada
persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat
dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat,
maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan
yang banyak mengandung purin.
Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang
purin yang ada dalam tubuh.
bertujuan membantu pengeluaran asam urat lewat air seni dan mencegah penumpukan asam urat di
ginjal atau kandung kemih. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi.
http://situsgado-gado.blogspot.com/2008/11/asam-urat-penyebab-pantangan-obat.html
Asam Urat-Penyebab, Pantangan & Obat Tradisional
Asam Urat Penyebab, Pantangan & Obat Tradisiona
Penyakit asam urat pada beberapa waktu lalu memang cenderung menyerang usia senja.
Namun kini banyak kasus ditemui pria maupun wanita berusia 20 tahunan pun banyak yang
menderita penyakit ini. Setelah diteliti, pola makan memegang peranan utama disusul oleh
kebiasaan hidup tanpa olahraga. Sayang bukan, jika usia baru menjelang 40 tahun namun
Anda sudah mengalami kekakuan sendi dan harus puas hanya duduk di kursi goyang
sepanjang hari.
Gejala yang dirasakan oleh penderita biasanya keluhan di persendian, sakit di tumit, ujung
jari kaki, bahkan kalau sudah parah penderita tidak dapat berjalan karena daerah sekitar
persendian kaki (mata kaki) membengkak.
Kadar asam urat yang tinggi juga bisa berubah menjadi penyakit darah tinggi, menyerang
jantung, menyebabkan stroke, kencing manis, dan merembet ke organ tubuh lainnya.
Dalam kasus penyakit jantung koroner, asam urat menyerang endotellapisan bagian paling
dalam pembuluh darah besar. Jika endotel mengalami disfungsi atau rusak, akan
menyebabkan penyakit jantung koroner.
Berkaitan dengan pola makan maka Diet yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pembatasan purin
Apabila telah terjadi pembengkakan sendi maka penderita gangguan asam urat harus
melakukan diet bebas purin. Namun karena hampir semua bahan makanan sumber protein
mengandung nukleoprotein maka hal ini hampir tidak mungkin dilakukan. Maka yang harus
dilakukan adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal
biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari).
2. Kalori sesuai kebutuhan
Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada
tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat
badannya harus diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori.
Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya
keton bodies yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin.
3. Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh
penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui
urin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari.
Karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop
sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
4. Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam
darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi,
misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa.
Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah sebesar 50-70
gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.
Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan
telur.
5. Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng,
bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya
sebanyak 15 persen dari total kalori.
6. Tinggi cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Karena
itu, Anda disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas
sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi.
Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung
banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas,
belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga
boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-buahan yang
sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan
lemak yang tinggi.
7. Tanpa alkohol
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol
lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena
alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat
pengeluaran asam urat dari tubuh.
Ramuan Traditional yang telah terbukti dapat menurunkan kadar Asam Urat dalam darah:
1. Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari
2. Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi
dan sore
3. Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu
ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat -/ 50 cc dan diminum selama 1 minggu
pagi dan malam
4. Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
5. kentang mentah dan apel malang di juice
Dirangkum dari beberapa sumber
ASAM URAT TINGGI (normal: L: 3,4-7,0 mg/dl, P: 2,4-5,7 mg/dl)
Asam urat dapat menimbulkan rematik/encok, sakit sendi lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak,
bahu, mengganggu prostat, saluran dan kandung kemih, darah tinggi, menimbulkan batu ginjal, gagal
ginjal, dapat memicu jantung koroner dan diabetes mellitus/kencing manis.
GEJALANYA:
Badan pegal-pegal, sakit otot, sakit persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak, bahu dan
sering buang air kecil.
RAMUAN PENGOBATAN:
Meniran (semua bagian), kumis kucing (daun), lengkuas (umbi), jahe (umbi), salam (daun), alpokat
(daun), sambiloto (daun), alang-alang (akar), pegagan (daun), buah merah (sari buah), seledri (daun dan
batang), tempuyung (daun), pare (buah), daun sendok (biji). Perbanyak minum air putih, minimal 8
gelas sehari.
MAKANAN PANTANG:
Menghindari makanan yang mengandung purin tinggi seperti jeroan, otak, daging
sapi/kambing/kerbau, lemak, gorengan, emping, melinjo, kangkung, bayam, es, alkohol, durian, udang,
kepiting, cumi-cumi dan teri.
http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=184&Itemid=3
GOUT atau penyakit asam urat, suatu penyakit yang sudah dikenal sejak masa Hippocrates, sering
dinamakan sebagai "penyakit para raja dan raja dari penyakit" karena sering muncul pada kelompok
masyarakat dengan kemampuan sosial-ekonomi tinggi sehingga dapat sering mengonsumsi daging
(yaitu keluarga kerajaan pada zaman dahulu) serta karena menimbulkan rasa sakit yang teramat
sangat. Gout sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu gutta (tetesan) karena kepercayaan kuno bahwa
penyakit ini disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi tetes ke dalam sendi.
GOUT adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik
akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun, atau akibat
peningkatan asupan makanan kaya purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat
karena kadarnya yang tinggi. Gout ditandai dengan serangan berulang dari arthritis (peradangan sendi)
yang akut, kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus,
deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan cedera pada ginjal.
Gout secara tradisional dibagi menjadi bentuk primer (90 persen) dan sekunder (10 persen). Gout
primer adalah kasus gout di mana penyebabnya tidak diketahui atau akibat kelainan proses
metabolisme dalam tubuh. Gout sekunder adalah kasus di mana penyebabnya dapat diketahui. Sekitar
90 persen pasien gout primer adalah laki-laki yang umumnya berusia lebih dari 30 tahun, sementara
gout pada wanita umumnya terjadi setelah menopause. Diperkirakan bahwa gout terjadi pada 840 orang
setiap 100.000 orang. Gout sangat terkait dengan obesitas, hipertensi, hiperlipidemia, dan diabetes
mellitus.
Penetapan diagnosis gout
Berdasarkan subkomite The American Rheumatism Association yang menetapkan kriteria diagnostik
untuk gout adalah:
A. Adanya kristal urat yang khas dalam cairan sendi.
B. Thopus terbukti mengandung kristal urat berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan mikroskopik dengan
sinar terpolarisasi.
C. 1) Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut
2) Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari
3) Oligoarthritis (jumlah sendi yang meradang kurang dari 4)
4) Kemerahan di sekitar sendi yang meradang
5) Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau membengkak
6) Serangan unilateral (satu sisi) pada sendi metatarsophalangeal pertama
7) Serangan unilateral pada sendi tarsal (jari kaki)
8) Tophus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartilago artikular (tulang rawan sendi)
dan kapsula sendi
9) Hiperuricemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dL)
10) Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja)
11) Serangan arthritis akut berhenti secara menyeluruh.
Diagnosis gout ditetapkan ketika didapatkan kriteria A dan/atau kriteria B dan/atau 6 hal atau lebih dari
kriteria C.
Ketika terjadi serangan arthritis akut, penderita diberikan terapi untuk mengurangi peradangannya. Hal
ini dapat dilakukan dengan memberikan obat analgesik/NSAID, kortikosteroid, tirah baring, atau
dengan pemberian kolkisin.
Setelah serangan akut berakhir, terapi ditujukan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal
ini dapat dilakukan dengan memberikan kolkisin atau obat yang memacu pembuangan asam urat lewat
ginjal (misal probenesid) atau obat yang menghambat pembentukan asam urat (misal allopurinol).
Pasien gout juga harus menghindari penggunaan obat yang dapat menaikkan kadar asam urat dalam
darah. Contoh dari obat tersebut adalah diuretik, aspirin, dan niasin.
Terapi nonmedikamentosa
Kondisi yang terkait dengan hiperurisemia adalah diet kaya purin, obesitas, serta sering
meminum alkohol. Purin merupakan senyawa yang akan dirombak menjadi asam urat
dalam tubuh.
Alkohol merupakan salah satu sumber purin dan juga dapat menghambat pembuangan purin melalui
ginjal sehingga disarankan tidak sering mengonsumsi alkohol. Pasien juga disarankan untuk meminum
cairan dalam jumlah banyak karena jumlah air kemih sebanyak 2 liter atau lebih setiap harinya akan
membantu pembuangan urat dan meminimalkan pengendapan urat dalam saluran kemih.
Sejak dahulu masyarakat percaya bahwa konsumsi makanan tertentu dapat menimbulkan penyakit
asam urat, misalnya jeroan, emping, dan bayam. Dengan demikian, banyak orang yang pernah
menderita radang sendi, tanpa mengetahui penyebab radang sendinya, selalu berupaya menghindari
makanan tersebut. Atau jika ingin mengonsumsi makanan tersebut, mereka meminum obat atau ramuan
tradisional untuk menurunkan kadar asam uratnya.
Ada beberapa jenis makanan yang diketahui kaya purin, antara lain daging, baik daging sapi, babi,
kambing, atau makanan dari laut (seafood), kacang-kacangan, bayam, jamur, dan kembang kol. Tenaga
kesehatan umumnya selalu menyarankan untuk menghindari atau mengurangi konsumsi makanan
tersebut. Akan tetapi, sampai beberapa tahun yang lalu belum ada bukti nyata yang mendukung hal itu.
Pada tanggal 8 Maret 2004, NEJM memuat artikel hasil karya dr Choi dan rekannya yang berjudul
Purine-Rich Foods, Dairy and Protein Intake, and the Risk of Gout in Men. Choi dan rekannya
melakukan penelitian ini selama 12 tahun terhadap populasi tenaga kesehatan laki-laki di Amerika
Serikat, yang meliputi dokter gigi, optometris, osteopath, ahli farmasi, podiatrist, dan dokter hewan.
Populasi tersebut berusia antara 40 sampai 75 tahun pada tahun 1986, saat penelitian mulai dilakukan.
Choi dan rekannya melakukan pemeriksaan secara prospektif terhadap hubungan antara faktor risiko
diet dan kasus gout baru. Mereka menggunakan kriteria gout berdasarkan American College of
Rheumatology. Diet dari setiap responden dinilai ulang setiap empat tahun dengan menggunakan
kuesioner.
Dari 47.150 responden selama 12 tahun penelitian diperoleh 730 kasus gout baru. Mereka menemukan
peningkatan risiko gout ketika responden mengonsumsi daging atau seafood dalam jumlah banyak.
Akan tetapi, tidak ditemukan peningkatan risiko gout ketika mengonsumsi protein hewani maupun
nabati atau sayur-sayuran kaya purin dalam jumlah banyak. Tim tersebut juga menemukan bukti bahwa
adanya hubungan terbalik yang kuat antara konsumsi produk susu, terutama yang rendah lemak, dan
kejadian gout.
Tetap harus disadari bahwa penelitian ini bersifat observasional/pengamatan sehingga tim peneliti tidak
dapat menyingkirkan kemungkinan adanya faktor lain yang belum diketahui yang berpengaruh
terhadap hasil penelitian ini. Walaupun demikian, hasil penelitian ini cukup meyakinkan karena
lamanya waktu pemantauan dan besarnya jumlah responden yang terlibat. Oleh karena itu, bagi para
laki-laki disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi daging dan seafood dalam jumlah banyak,
serta lebih sering mengonsumsi produk susu, terutama yang rendah lemak.
Tubuh manusia adalah perwujudan mikro dari alam semesta. Ketika alam semesta rusak oleh
keserakahan manusia, yang pada akhirnya menanggung segala akibatnya adalah manusia itu sendiri.
Banjir bandang, longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain hanyalah akibat dari keserakahan manusia.
Tubuh dengan segala interaksinya juga mengajarkan kepada kita bahwa keserakahan/kerakusan pada
akhirnya akan merusak diri kita sendiri. Oleh karena itu, mulai saat ini, cobalah untuk mengonsumsi
makanan dan minuman dalam jumlah yang tidak berlebihan dan tidak berkekurangan agar kesehatan
tubuh dapat terus terpelihara. Hidup tidak serakah, jiwa damai, tubuh sehat. Selamat mencoba. (*)
http://www.indosiar.com/ragam/80719/mengatasi-asam-urat
Mengatasi Asam Urat
Baca Juga:
Pedagang Jajanan Sekolah Dirazia Balai POM
Katakan Kau Cinta Padaku
BPOM Temukan Makanan Berformalin di Sekolah
Tags: kata kesehatan asam urat makanan
Berita HOT:
Sinema Fajar
Ngga Usah Jaim Deh
Gelar Film Indosiar
Fearless
Baghdad
Seruni Episode 5
Drama Asia (Korea)
The Great Queen Seon Deok Episode 43
indosiar.com - Asam urat atau rematik gout (gout artritis) adalah hasil dari metabolisme tubuh oleh
salah satu protein, purin dan ginjal. Dalam kaitan ini, ginjal berfungsi mengatur kestabilan kadar asam
urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang melalui air seni.
Namun bila asam urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka asam urat
in akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Pada saat kadar asam urat tinggi, akan timbul rasa nyeri
yang hebat terutama pada daerah persendian.
Asam urat dapat diobati agar kadar dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada
potensi penumpukan asam urat, maka penderita harus mengontrol makanan yang dikonsumsi atau
menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Asam urat sudah dikenal sejak 2.000 tahun yang lalu dan menjadi salah satu penyakit tertua yang
dikenal manusia. Dulu, penyakit ini juga disebut penyakit para raja karena penyakit ini diasosiasikan
dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang enak-enak.
Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Tetapi umumnya, banyak dialami para pria, sedangkan
pada perempuan persentasenya kecil dan baru muncul setelah menopause. Kadar asam urat kaum pria
cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Pada wanita, peningkatan itu dimulai sejak
masa menopause. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejalanya.
Gejala Asam Urat
Kesemutan dan linu
Nyeri terutama pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada
malam dan pagi.
Solusi Mengatasi Asam Urat
Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4
hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
Kontrol makanan yang dikonsumsi.
Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang
purin yang ada dalam tubuh.
Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)
Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco,
oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau.
Obat Traditional Asam Urat :
Sirsak. Dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari
Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore
labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok
makan cuka apel plus air hanagt dan diminum selama 1 minggu
kentang mentah dan apel malang dijuice.(berbagai sumber/Ijs)
http://cegahasamurat.blogspot.com/
http://obatherbal.wordpress.com/2009/05/09/makanan-sehat-untuk-asam-urat/
fermentasi lainnya.
Selain menghindari makanan yang mengandung purin tinggi, penderita juga harus menghindari
makanan yang berlemak karena lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat.
Penderita penyakit asam urat disarankan banyak minum air putih dan cairan jus buah karena air
membantu mengeluarkan asam urat melalui urin. Makanan yang baik dan sehat untuk penderita asam
urat adalah yang kadar purinnya rendah tapi harus memenuhi cukup kalori, protein, mineral dan
vitamin.
Sumber karbohidrat, seperti beras/nasi, jagung, ubi jalar, dan kentang semua boleh diberikan.
Sumber protein hewani kecuali yang mengandung purin tinggi. Ikan air tawar seperti gurame, mujair
dan ikan mas semua boleh dikonsumsi, ikan laut kecuali yang kandungan purinnya tinggi, daging atau
ayam dan telur boleh dikonsumsi tapi dibatasi hanya 50 gr perhari.
Protein nabati seperti tempe dan tahu mengandung purin cukup tinggi, sebaiknya pengkonsumsiannya
dibatasi sekitar 25-50 gr saja perhari.
Sayuran : Pare, seledri, dan takokak merupakan sayuran yang sangat baik untuk artritis termasuk gout
artritis/asam urat. sayuran lain seperti wortel, sawi, labu, selada, ketimun, dan lainnya sekehendak
kecuali yang mengandung purin tinggi seperti yang telah disebutkan.
Buah : Hampir semua buah-buahan baik dikonsumsi oleh penderita asam urat terutama yang
mengandung air tinggi seperti semangka karena mempunyai efek diuretik yang dapat membantu
mengeluarkan asam urat melalui urin. Buah-buahan yang lain juga dapat dikonsumsi kecuali durian,
nenas, alpukat dan air kelapa karena buah-buahan tersebut di dalam usus dapat difermentasi menjadi
alkohol.
Selain memperhatikan pola makan agar terhindar dari serangan akut gout, juga dapat digunakan herbal
yang berkhasiat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Herbal untuk mengatasi asam urat antara
lain berkhasiat sebagai antiradang, menghilangkan nyeri, meningkatkan kinerja ginjal dalam
pembuangan asam urat, peluruh kemih, dan mencegah terjadinya komplikasi pada ginjal dan organ
tubuh lainnya. Berikut herbal yang dapat digunakan untuk menurunkan asam urat.
1.Sambiloto (Andrographis paniculata)
2.Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)
3.Akar Alang-Alang (Imperata cyllindrica)
4.Ceplukan (Physalis angulata)
5.Daun sendok (Plantago major)
6.Jahe merah (Zingiber officinale)
7.Pegagan (Centella asiatica)
8.Krokot (Portulaca oleracea)
9.Kunyit (Curcuma longa)
10.Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza)
11.Mengkudu (Morinda citrifolia)
12.Meniran (Phyllanthus urinaria)
13.Rambut Jagung (Zea mays L.)
14.Salam (Syzygium polyanthum)
Berikut contoh resep herbal untuk menurunkan asam urat tinggi
Resep 1.
25 gram jahe merah + 10 gram sambiloto + 60 gram akar alang-alang + 30 gram temu lawak. Bahanbahan dicuci bersih, dipotong-potong, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas, disaring,
diminum 2 kali sehari, setiap kali minum 200 cc.
Resep 2.
2 buah mengkudu + 30 gram krokot + 15 gram pegagan + 15 lembar daun salam. Bahan-bahan dicuci
bersih, dipotong-potong, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas, disaring, diminum 2 kali
sehari, setiap kali minum 200 cc.
Resep 3.
30 gram daun kumis kucing + 15 gram meniran + 15 gram ceplukan + 25 gram kunyit. Bahan-bahan
dicuci bersih, dipotong-potong, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas, disaring, diminum 2
kali sehari, setiap kali minum 200 cc.
Catatan : pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. Untuk perebusan gunakan periuk tanah,
panci kaca/pyrex atau panci enamel.
http://www.ladangtuhan.com/komunitas/olah-raga-kesehatan/asam-urat/
Asam Urat
on: January 01, 2009, 02:54:15 PM
Asam Urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan, orang yang masih tergolong muda
juga sering ditimpa penyakit ini. Sebenarnya, seperti apa penyakit ini? Apa saja gejala, penyebab, dan
solusinya? Serta makanan apa yang menjadi pantangan? Berikut kita akan membahasnya.
Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang
kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk
hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan
makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan
buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi
secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena
ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh.
Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan
makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada
persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat
dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat,
maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan
yang banyak mengandung purin.
Kesimpulan singkat tentang asam urat
Gejala Asam Urat
Kesemutan dan linu
Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan
pagi.
Solusi Mengatasi Asam Urat
Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6
untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
Kontrol makanan yang dikonsumsi.
Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang
ada dalam tubuh.
Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)
Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu
kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.
sumber : dunia-ibu.com
"Asam urat itu disebabkan kandungan asam urat di dalam darah tinggi. gout itu serangan asam urat
yang parah sampai penderita benar kesakitan. kalo rematik itu sakit di tulangnya. Asam urat adalah
hasil metabolisme tubuh oleh salah satu unsur protein, zat puri dan ginjal adalah organ yang mengatur
kestabilan kadarnya dalam tubuh dan akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun
jika kadar asam urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga kelebihan itu akan
menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis, ginjal juga akan mengalami gangguan. Kandungan asam
urat yang tinggi menyebakan nyeri dan sakit dipersedian yang amat sangat, jika sudah sangat parah,
penderita bisa tidak bisa jalan.
Obat Traditional Asam Urat :
-Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari
-Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore
-labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
-Pengobatan H. Malik di Pamulang, makan jamuan...
-Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok
makan cuka apel plus air hanagt -/ 50 cc dan diminum selama 1 minggu pagi bangun tidur dan kalo'
mau tidur malam
-kentang mentah dan apel malang di juice
-Obat dari Ibu Winarto di Karya sari di 846 6766.. obatan dari tumbuhan
Makanan yang harus dihindari atau dikurangi jumlahnya :
-minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak.
-Juga jangan sentuh sama sekali yang namanya makanan laut udang, remis, tiram, kepiting,
-berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden,kornet sapi
-Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus,
-buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa.
Sedangkan makanan yang harus Anda kurangi asupannya dalam arti dalam porsi sedikit masih bisa
Anda makan, yaitu :
- ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi,
- tempe, emping, kacang, oncom,
- beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge.
sumber : blogspot.com
A. BEDA ASAM URAT DAN REUMATIK ASRATIK
Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rheumatik. Meningkatnya asam urat bisa terjadi
pembentukan tofi asam urat atau gout (Arthritis pirai) dan rheumatik memang penyakit yang berbeda
namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh yang diserang juga sama. ASAM URAT
Penyakit asam urat disebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Normalnya, asam urat
sebagai hasil samping dari pemecahan sel yang terdapat dalam darah yang secara berkesinambungan
tubuh memecah dan membentuk sel yang baru. Nilai asam urat yang normal bila wanita 2,4 6, untuk
pria 3,0 7. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan
asam urat melalui air kemih. Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah:
Faktor keturunan
Penyakit Diabetes Melitus
Adanya gangguan ginjal dan hipertensi
Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.
Berat badan yang berlebih (obesitas)
Jumlah alkohol yang dikonsumsi
Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama
Ada dua macam rheumatik, yakni rheumatik artikuler dan rheumatik non-artikuler. Rheumatik artikuler
terjadi di bagian sendi, atau sering disebut radang sendi. Rheumatik non artikuler disebut juga extra
articular rheumatism terjadi di bagian jaringan lunak di luar sendi. Rheumatik artikuler ada beberapa
macam al:
Osteoartritis,
Artritis Reumatoid,
Artritis Pirai atau Asam Urat.
B. PENYEBAB ASAM URAT DAN RHEUMATIK
Beberapa faktor penyebab rheumatik osteoartritis a.l:- Penipisan rawan sendi yang bersifat progresifFaktor umur yang semakin lanjut- Menopause bagi perempuan- Keturunan- Kegemukan- Cedera sendi
sumber : solusisehat.net
Asam Urat Membuat Tak Nyaman
Penyakit asam urat atau biasa juga dikenal sebagai penyakit gout merupakan suatu penyakit akibat
terjadinya penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh sehingga menyebabkan nyeri sendi
(artritis gout), benjolan-benjolan pada bahagian-bahagian tertentu dari tubuh (tofi), gangguan dan batu
pada saluran kemih.
Kejadian artritis gout dalam beberapa dasawarsa terakhir ini baik di negara-negara maju maupun yang
sedang berkembang semakin meningkat terutama pada pria usia 40-50 tahun.
Dalam keadaan normal, kadar asam urat di dalam darah pada pria dewasa kurang dari 7 mg % dan pada
wanita kurang dari 6 mg %, dan kadar yang melebihi angka-angka tersebut menyebab-kan seseorang
kelebihan asam urat (hiperurikemia).
Terjadinya kelebihan asam urat di dalam tubuh dapat disebabkan pembentukannya yang berlebihan
karena mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak asam urat serta alkohol dalam jumlah yang
banyak dan lama, dan penyakit-penyakit tertentu. Demikian juga karena pengeluaran asam urat melalui
air seni yang berkurang akibat pema-kaian alkohol, penyakit ginjal, obat-obatan dan lain-lain.
Pada penderita artritis gout, beberapa hal yang dapat menyebabkan kambuhnya penyakit ini adalah
benturan dan penekanan pada sendi yang sudah pernah mengalami gout, kekurangan cairan tubuh,
meminum alcohol, obat-obatan, stres, pasca operasi, makanan yang banyak mengandung asam urat,
kurangnya asupan makanan dan cairan, infeksi dan penyakit-penyakit akut lainnya.
Gejala nyeri dan kaku bersifat akut pertama-tama menyerang sendi-sendi ibu jari kaki (sendi bunion)
sampai ke jari-jari lain. Pada taraf lebih lanjut, bisa sampai pergelangan kaki, lutut, siku, serta sendisendi kecil lain pada tangan. Siksaan nyeri dan pembengkakan tersebut sering kali menyebabkan
penderita sulit berjalan. Malah ada kalanya peradangan disertai demam dan di daerah sendi yang
bengkak terasa panas. Penderitaan bisa berlangsung 24 - 36 jam. Bahkan, bisa lebih lama lagi
tergantung parah tidaknya peradangan.
Namun, serangan akut artritis gout tidak selalu harus dalam keadaan asam urat tinggi. Fluktuasi kadar
asam urat yang cenderung turun-naik, juga bisa mengakibatkan serangan akut. Misalnya, seseorang
dengan kadar asam urat normal bisa terkena serangan akut beberapa jam setelah makan semangkuk
soto jeroan sapi. Soalnya, soto ini menyebabkan kadar asam urat naik secara mendadak. Sebaliknya,
seseorang dengan kadar asam urat tinggi bisa mendapat serangan akut kalau melakukan diet terlalu
ketat atau minum obat penurun asam urat (allopurinol) dosis tinggi. Diet ketat atau konsumsi obat
tersebut menyebabkan kadar asam urat turun drastis (di bawah 5 mg%).
Di Indonesia, penyakit artritis gout pertama kali diteliti oleh seorang dokter Belanda, dr. van den Horst,
pada 1935. Saat itu, ia menemukan 15 kasus gout berat pada masyarakat kurang mampu di Jawa. Hasil
penelitian tahun 1988 oleh dr. John Darmawan di Bandungan, Jawa Tengah, menunjukkan, di antara
4.683 orang berusia 15 - 45 tahun yang diteliti, 0,8% menderita asam urat tinggi (1,7% pria dan 0,05%
wanita di antara mereka sudah sampai pada tahap gout).
Awal tahun '90-an, Prof. Dr. E. Tehupedori pernah meneliti kemungkinan adanya perbedaan kadar asam
urat pada etnik tertentu di Ujungpandang. Ternyata tidak! Namun ditemukan, 50% penderita di kota itu
datang berobat setelah 6,5 tahun menderita gout, bahkan 7 - 9 tahun kemudian saat keadaannya sudah
lebih parah (menderita gout tophikronik).
Sidaguri: Meringankan Asam Urat-Rematik
Asam urat dan rematik merupakan penyakit yang sering dialami oleh mereka yang kelebihan asam urat
pada tubuhnya. Pengobatan tradisional cukup banyak dimanfaatkan pengidap penyakit asam urat dan
rematik ini.
Asam urat dan rematik merupakan penyakit yang sering dialami oleh mereka yang kelebihan asam urat
pada tubuhnya. Pengobatan tradisional cukup banyak dimanfaatkan pengidap penyakit asam urat dan
rematik ini.
Pengobatan asam urat dan rematik seringkali memang menggunakan obat modern. Namun, kerapkali,
pengobatan tersebut memiliki efek samping berupa gangguan pada lambung. Karena itu, tak ada
salahnya menggunakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional untuk asam urat dan tradisional
berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa ditemukan hidup subur dan liar di Indonesia, tumbuhan yang
tepat untuk pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L.
Sidaguri merupakan tumbuhan perdu liar yang tumbuh tegak bercabang. Tinggi tumbuhan mencapai 1
sampai 2 meter di daerah tropis berketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tumbuh
subur dengan sinar matahari yang cukup. Khasiat sidaguri ini didapatkan dari kandungan kimiawi di
dalamnya, yaitu alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat
philegmatic Pada batangnya mengandung tanin dan kalsium oksalat. Pada akarnya pun terdapat kaloid,
steroid dan efedrine. Dalam pengobatan tradisional, bagian yang digunakan adalah seluruh bagian
tumbuhan dengan kondisi segar atau dikeringkan.
Selain untuk asam urat dan rematik, sidaguri bermanfaat untuk flu, demam, malaria, radang amandel,
radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim.
Pada pemakaian luar, sidaguri digunakan segar dan dihaluskan untuk selanjutnya diborehkan pada yang
sakit. Sedangkan, untuk pemakaian dalam, sidaguri direbus baik dalam keadaan segar atau kering dan
dicampur dengan bahan lainnya. Pada pemakaian dalam, tumbuhan Sidaguri dapat digunakan untuk
mengobati rematik. Gunakan 60 gram Sidaguri direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc,
disaring lalu airnya diminum. Penyakit lainnya yang bisa diatasi lewat pengobatan dalam adalah
gangguan pertumbuhan, radang usus disentri, radang kelenjar payudara, sakit kuning, dan cacing remi.
Penyakit asam urat digolongkan menjadi:
1 Penyakit gout primer
Sebanyak 99% penyebab penyakit gout primer belum diketahui (idiopatik), diduga berkaitan dengan
kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat
mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya
pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.
2 Penyakit gout sekunder (didapat)
Disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat dan berkurangnya pengeluaran asam
urat dalam urin. Untuk kasus meningkatnya produksi asam urat, terjadi karena pengaruh makanan
dengan kadar purin tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat
atau asam inti dari sel dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein. Makanan
dengan kadar purin tinggi antara lain jeroan, sarden, kerang, bacon, minuman beralkohol. Sementara
daging sapi, daging babi, daging ayam / bebek, kepiting, tiram, udang, kacang-kacangan, asparagus,
jamur, bayam, melinjo, kadar purinnya moderat.
Selain faktor makanan, penyebab lainnya adalah penyakit darah (penyakit sumsum tulang), obatobatan, obesitas juga kadar trigliserida yang tinggi.Berkurangnya pengeluaran asam urat pada urin juga
menjadi penyebab penyakit asam urat. Macam-macam faktor mengapa pengeluaran asam urat dalam
urin berkurang, misalnya karena obat-obatan, penyakit ginjal, metabolik/endokrin, juga obesitas.
Yang patut diwaspadai dengan kadar asam urat yang tinggi, akan memunculkan berbagai penyakit,
seperti arthritis gout (peradangan sendi akibat timbunan kristal urat), batu ginjal, gagal ginjal, penyakit
jantung, katarak dan kekeringan mata. Cek kadar asam urat sekarang, jangan sampai terlambat...
http://images.google.co.id/imgres?
imgurl=http://adji55.files.wordpress.com/2007/12/asamurat.jpg&imgrefurl=http://adji55.wordpress.co
m/2007/12/26/pantang-asam-urat-sepertiapa/&usg=__kGCMnAxALro1dWu_wmlpFWg0vJ8=&h=304&w=318&sz=38&hl=id&start=2&um=1
&tbnid=Dm9FKWrIpF-E0M:&tbnh=113&tbnw=118&prev=/images%3Fq%3Dasam%2Burat%26hl
%3Did%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:id:official%26sa%3DN%26um%3D1
Metabolisme purin terganggu bisa karena asupan bahan makanan dengan purin tinggi yang sangat
berlebihan, atau bisa juga karena pengeluaran asam urat terhambat. Pada orang jenis yang begini,
kendati asupan purin tidak berlebih, asam urat darah tetap saja tinggi.
Bisa juga sebab keduanya. Asupan purin berlebihan, dan pengeluaran asam uratnya terhambat.
Apa pun penyebabnya, asam urat dalam darah yang dibiarkan tinggi, bisa buruk akibatnya. Selain
menimbulkan keluhan nyeri pada sendi dan otot, asam urat berlebihan juga membentuk kristal urat batu
kemih. Adakalanya, meski asam urat darah tinggi, belum tentu muncul keluhan. Oleh karena itu, asam
urat yang tidak begitu tinggi pun harus diturunkan.
Obatnya Berbeda
Keluhan asam urat menyerupai rematik atau encok. Nama penyakitnya pirai atau gout. Bedanya dengan
encok lainnya, pada encok urat biasanya mengenai bagian sendi yang dekat dengan permukaan kulit,
sering-sering di sendi jempol kaki. Bagian sendi ini mudah terpapar hawa dingin atau gesekan
mekanik. Sepatu kelewat sempit, besoknya jempol bengkak, biasanya encok urat penyebabnya.
Encok lainnya menyerang sendi mana saja. Ada yang simetris kiri dan kanan, ada yang hanya
mengenai sendi-sendi besar saja, atau ada juga yang hanya pada sendi-sendi kecil saja.
Beda nyerinya, pada encok urat, nyerinya seperti ditusuk jarum, sampai tidak berani jalan. Encok
umumnya seperti nyeri tekan biasa. Sama-sama bengkak, merah meradang, dan bisa disertai demam.
Pada rematik tidak ditemukan asam urat tinggi. Pemeriksaan darah kasus rematik mungkin hanya zat
faktor rematik saja yang tinggi dalam darah, selain ada unsur darah lainnya, tergantung jenis
rematiknya.
Obat untuk encok urat berbeda dengan encok rematik umumnya. Pada encok urat, selain memberi obat
pereda nyeri, kadar asam urat dalam darah juga harus diobati agar turun sampai di bawah normal.
Selain itu secara berkala kadar asam urat perlu diperiksa ulang. Mengapa? Sebab pada mereka yang
berbakat asam urat, serangan penyakit pirai akan secara periodik berulang.
Obat antiurat hanya menurunkan kadar asam urat yang telanjur berlebihan. Namun, tidak untuk
seterusnya kadar asam urat akan terus stabil normal bila tidak pantang makanan.
Sekali sudah kena asam urat, seterusnya wajib pantang semua jenis menu dengan kandungan purin
tinggi. Apa sajakah itu?
Jenis makanan yang mutlak harus dipantang pengidap asam urat: Udang, ginjal, hati, jantung,
ikan sardin, ikan hering, kaldu daging, dan daging angsa.
Konsumsi dibatasi: Jenis ikan-ikan lain, daging sapi, daging unggas, jamur, asparagus, bayam,
kembang kol, buncis, kacang-kacangan.
Bebas dikonsumsi: susu, telur, tempe, oncom, buah dan sayur-mayur lain
Yang menghambat pengeluaran asam urat: alkohol, menu berlemak, benda keton (kencing manis),
kelaparan (diet ketat).