Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2 ALAT KESEHATAN
Alat kesehatan (UU RI no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan) adalah
instrumen, aparatus, mesin, implant yang mengandung obat, yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Permenkes RI No. 220/Men.Kes/Per/IX/1976 Tgl. 6 seperti 1976:
Alkes adalah barang, instrumen, aparat atau alat trmsk tiap komponen, bagian atau
perlengkapannya yang diproduksi, dijual atau dimaksud untuk digunakan dalam:
Pemeliharaan &
perawatan
kesehatan,
diagnosa,
penyembuhan,
manusia.
Pemulihan, perbaikan atau perubahan fungsi badan atau struktur badan
manusia.
Diagnosa kehamilan pada manusia / pemeliharaan selama hamil & setelah
GAMBAR
O
A. Alat-alat untuk pembalut
1.
NAMA ALAT
Plester
FUNGSI
menutupi luka
dilengkapi pelekat
3.
jarang-jarang, seperti
Verband (Pembalut)
menutupi luka.
kain kasa panjang untuk
membalut luka. Dan
5.
menghangatkan tubuh
6.
Heating pad
7.
membantu memompa
8.
Borst pomp
9.
10.
Tapelhoed atau
Tapelhoedje (Beld.)
menyusui sehingga si
11.
Cusion (Ing.)
12.
Kruk/crutches
Colostomy Bag
colon (pembedahan
usus buatan melalui
otot dan kulit perut)
Bed pan
Urine Bag
17.
18.
menampung muntah,
nanah, kapas bekas dll.
19.
20.
Gloves (Ing.)
untuk melindungi
Handschoen (Beld.)
Sarung Tangan
lingkungan sekeliling
Cathether
mengeluarkan/
pengambilan urine
mengumpulkan cairan/
21.
getah lambung,
Sonde (Beld.)
22.
23.
Feeding Tube
Slimzuiger (Beld.)
sebagai perpanjangan
vena untuk pemberian
23.
Wing needle
24.
Infusion set
25.
26.
Spuit / Syringe
27.
28.
IV catheter
Rectal tube
untuk pengobatan
secara intra vena.
mengeluarkan gas-gas
dari usus dan untuk
membersihkan rectum.
Menyuntik,
29.
digabungkan dengan
Jarum Suntik
30.
lavement/ clysma
melaui anus cairan
yang sering digunakan
adalah gliserin atau
larutan sabun.
membersihkan rahim
31.
Currete
32.
Oropharyngeal airway
(Oropharyngeal tube)
33.
Nasopharyngeal airway
(Nasopharyngeal tube)
34.
Ambu bag
35.
Jacson Reese
36.
Masker Oksigen
(Oxygen Mask)
37.
prongs/nasal cannula)
Pemberian oksigen
dengan kecepatan alir
yang rendah ( 2-6 lpm)
menyediakan
kebutuhan nutrisi bagi
38.
Feeding tube
39.
Electrocardiogram
mendeteksi aktivitas
(ECG)
Blindness
41.
memeriksa visus/
ketajaman penglihatan
memeriksa kemampuan
42.
Reflex Hamer
43.
Tongue depressor/
dapat memeriksa/
tenggorokan, misalnya
amandel. Faringitis dll.
memeriksa/ melihat
44.
Laringeal mirror
45.
Clinical Thermometer
(Ing.) Thermometer
badan
klinik (Ind.)
Obstetrical
46.
Stethoscope/ Stethoscop
e monoaural (Ing.)
Stethoscope bidan
47.
Stethoscope binaural
(bagian yang
ditempelkan di telinga)
paru-paru dll
Mercurial Sphygmomano
48.
mendengar bunyi
mengukur tekanan
darah
Anaeroid
49.
Sphygmomanometer/
mengukur tekanan
darah
(memakai jarum)
Automatic
50.
Sphygmomanometer/
mengukur tekanan
darah
dipompa
memeriksa/ melihat
51.
Nasal Speculum
52.
Ear Speculum
53.
Rectum Speculum
memeriksa rongga
telinga
54.
Vaginal Speculum
memeriksa lubang
vagina
mengetahui kelainan
yang terjadi pada alat-
55.
Endoscopy
56.
Colonoscopy
saluran pencernaan
bagian bawah
menghasilkan foto
57.
CT-Scan
bagian-bagian dalam
dari tubuh dengan lebih
lengkap dan akurat
mengetahui bagian
dalam khususnya paruparu. X-ray
58.
X-Ray
menjalankan fungsi
kerjanya dengan
penggunaan sinar
radiasi.
pembersihan darah.
Selain itu, laparoscopy
59.
Laparoscopy
juga dipergunakan
untuk melakukan
60.
inseminasi.
mengecek asam urat dan
kolesterol dalam darah.
Dipergunakan pada
pemeriksaan penyakit
kolesterol, asam urat,
diabetes, dan lain
sebagainya.
melihat perkembangan
janin dalam tubuh ibu
hamil, untuk mengecek
61
Ultrasonography (USG)
F. Alat-alat bedah
Scalpel (Beld.) Bistoury/
Bistouries (Ing.) Pisau
operasi (Ind.)
62.
pembedahan atau
operasi
operasi
Scalpel Handel :
pegangan pisau operasi
Bandage Scissors
63.
(Ing.) Verbandschaar
kain kasa
atau Gaas
64.
Surgical Scissors/
gunting operasi
untuk pembedahan
memotong jaringan
65.
Dissecting Scissors
Chirrurgical pinset
operasi
Anatomische pinset
(Beld.) Pinset anatomis
(Ind.).
68.
Umbillical cord
scissorors
bayi.
memotong vulva (alat
kelamin wanita) saat
melahirkan, untuk
69.
Episiotomy scissors
mencegah robeknya
dinding perineum, yaitu
antara anus dan bagian
bawah vagina.
melakukan hemostasis,
penting untuk
70.
Klem arteri
menghentikan
pendarahan selama
operasi
menjepit kain operasi
juga untuk memegang
71.
clamp)
dilakukan traksi
eksternal pada dinding
dada.
menjepit, atau
72.
73.
Koorntang/Dressing
forceps,
Kogel tang
Suture Forcespsi
75.
Peritoneum forceps
76.
(hechtnaald) serta
menjahit luka terbuka
seperti luka kecelakaan
atau pembedahan.
menjahit luka
1.3 OBAT
definisi obat
Obat merupakan sedian atau paduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistim fisiologi atau keadaan patologi dalam
rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan,
kesehatan dan kontrasepsi (Kebijakan Obat Nasional, 2005).
Defenisi menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk
diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada
manusia atau hewan.
Penggolongan Obat
1. Berdasarkan Jenisnya
Obat Bebas
Obat Bebas merupakan obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan
warung, tanpa resep dokter, ditandai lingkaran hijau bergaris tepi hitam.
Contoh Obat Bebas :
Paracetamol,
Counterpain pxm
Neo reumacyl
oskadon
prodol
ramagesic
tempra forte
*sangobion
(penyebutan
merk
aspirin,
lanamol,
novagesic,
panadolextra
puyeragansa
entrostop,
alpara
*vitamin
dagang,
karena
obat
tersebut
dalam
kombinasi).
piroksikam
diklofenak Na
prometazine
povidon iodine
klotrimazol
mikonazol
Theophiline
piperazin sitrat
levamiso
Pseudoefedrin HCL.
inza
hufagrip
fytocold
flucetin
ibuprofen
Obat Keras
asam mefenamat
ibuprofen
valdekoksip
tramadol
indometasin
diklokfenak
piroksikam
loratadin
dexamethasone
dextrometorphan
gentamisin sulfat
klopidegrel bisulfit
furosemid
asetazolamid
Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat menurunkan aktivitas otak
atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan prilaku.
Contoh obat psikotropik :
Psikotropika golongan I
Broloamfetamine atau DOB
Cathinone
DET
DMA
DMHP
DMT
DOET
Eticyclidine - PCE
Etrytamine
Lysergide - LSD
MDMA
Mescaline
Methcathinone
4-methylaminorex
MMD
N-ethyl MDA
N-hydroxy MDA
Parahexyl
PMA
Psilocine, psilotsin
Psilocybine
Rolicyclidine - PHP,PCPY
STP, DOM
Tenamfetamine - MDA
Tenocyclidine TCP
Tetrahydrocannabinol
TMA
Psikotropika golongan II
Amphetamine
Fenetylline
Levamphetamine
Levomethampheta-mine
Mecloqualone
Methamphetamine
Methamphetamineracemate
Methaqualone
Methylphenidate
Phencyclidine
Phenmetrazine
Secobarbital
Zipeprol
Buprenorphine
Butalbital
Cathine / norpseudo-ephedrine
Cyclobarbital
Flunitrazepam
Glutethimide
Pentazocine
Pentobarbital
Alprazolam
Amfepramone Aminorex
Barbital
Psikotropika golongan IV
Allobarbital
Benzfetamine
Bromazepam
Butobarbital
Brotizolam
Camazepam
Benzodiazepin
Chlordiazepoxide
Clobazam
Clonazepam
Clorazepate
Clotiazepam Cloxazolam
Delorazepam
Diazepam
Estazolam
Ethchlorvynol
Ethinamate
Ethyl loflazepate
Fencamfamin
Fenproporex
Fludiazepam
Flurazepam
Halazepam
Haloxazolam
Ketazolam
Lefetamine - SPA
Narkotik
Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruhpengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukkannya
kedalam tubuh manusia
Contoh Obat narkotik :
Opiat atau opium(candu)
Morfin
Heroin/Putaw
Ganja/kanabis
LSD
Kokain
Amfetamin
Sedatif-hipnotik
Alkohol
Inhalansia/solven
serum, vaksin.
Obat yang menghilangkan gejala penyakit = simptomatik, missal gejala
berkhasiat
untuk orang-orang yang sakit secara psikis, contoh: aqua proinjection
Obat
acetaminophen
Obat Topikal, untuk pemakaian luar badan. Contoh: sulfur, antibiotik
Dalam,
misalnya
obat-obat
peroral.
Contoh:
antibiotik,
(Anief, 1994).
4. Berdasarkan Cara Pemberiannya
Oral, obat yang diberikan atau dimasukkan melalui mulut, Contoh: serbuk,
supositoria, laksatif.
Sublingual, dari bawah lidah, kemudian melalui selaput lendirdan masuk
ke pembuluh darah, efeknya lebih cepat. Untuk penderita tekanan darah
6. Berdasarkan Penamaannya
Menurut Widodo (2004), penamaan dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Nama Kimia, yaitu nama asli senyawa kimia obat. Contoh : asetil salisilat
2. Nama Generik (unbranded name), yaitu nama yang lebih mudah yang
disepakati sebagai nama obat dari suatu nama kimia. Contoh :
paracetamol,asam mefenamat dll
3. Nama Dagang atau Merek, yaitu nama yang diberikan oleh masing-masing
produsen obat. Obat bermerek disebut juga dengan obat paten. Contoh :
sanmol,cetalgin,catanac,citomol dll