Você está na página 1de 2

1) Asidosis respiratorik

Terjadi peningkatan [pCO2 ] > normal akibat hipoventilasi disertai penurunan pH.
Hipoventilasi penimbunan [CO2 ] [CO2] + [H2O] kadar [H2CO3] (asam
karbonat) meningkat. pH turun.

Etiologi asidosis respiratorik

Inhibisi pada pusat respirasi di otak :


Obat : opiate, anestetik, sedatif.
Oksigen pada hiperkapnia kronik
Cardiac arrest

Kelainan otot respirasi dan otot dinding dada


Kelemahan otot : miastenia gravis, sindroma Guillain- barre
Hipokalemia berat

Obstruksi saluran nafas

Kelainan pertukaran gas melewati kapiler paru


Sindroma distres respirasi, asthma berat, pneumotorak

2) Asidosis respiratorik terkompensasi

Hipoventilasi kronik [pCO2] meningkat ginjal melakukan kompensasi [HCO3-]


meningkat.

Setelah 3-5 hari tercapai keseimbangan baru.

Untuk tiap kenaikan [pCO2] sebesar 10 mmHg, [HCO3-] meningkat 3.5 mEq/L .

Walaupun pH naik tetapi masih < 7.4 (asam)

Etiologi asidosis respiratorik terkompensasi

Kelainan otot dada & bentuk thorax :

Spinal cord injury, poliomielitis, kyphoskloliasis,

obesitas.

Kelainan pertukaran gas : COPD

Lesi sistem saraf pusat (jarang)

Você também pode gostar