Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2.
Kelainan-kelainan panggul
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ketuban pecah dini ketika servik masih menutup, keras dan belum
mendatar
9.
kurang baik apabila penurunan kepala janin tidak teratur di jalan lahir, gagalnya
pengeluaran pada fase pengeluaran. (Prawirohardjo, 2012) Kesempitan panggul
dapat menyebabkan persalinan yang lama atau persalinan macet karena adanya
gangguan pembukaan yang diakibatkan oleh ketuban pecah sebelum waktunya
yang disebabkan bagian terbawah kurang menutupi pintu atas panggul sehingga
ketuban sangat menonjol dalam vagina dan setelah ketuban pecah kepala tetap
tidak dapat menekan cerviks karena tertahan pada pintu atas panggul.
Persalinan kadang-kadang terganggu oleh karena kelainan jalan lahir lunak
(kelainan tractus genitalis). Kelainan tersebut terdapat di vulva, vagina, cerviks
uteri, dan uterus.
Pimpinan persalinan yang salah dari penolong, tehnik meneran yang
salah, bahkan ibu bersalin yang kelelahan dan kehabisan tenaga untuk meneran
dalam proses persalinan juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kala II
lama.
D. Manifestasi Klinis
Janin tidak lahir setelah 1 jam pada multigravida dan 2 jam pada primigravida
dipimpin mengedan sejak pembukaan lengkap.
E. Komplikasi
Infeksi Intrapartum
Infeksi merupakan bahaya serius yang mengancam ibu dan janinnya
pada
partus lama, terutama bila disertai pecahnya ketuban. Bakteri didalam cairan
amnion menembus amnion dan desisdua serta pembuluh korion sehingga terjadi
bakteremia
Ruptur uteri
Penipisan abnormal segmen bawah uterus menimbulkan bahaya serius
selama partus lama, terutama pada wanita dengan paritas tinggi dan
mereka yang dengan riwayat seksio sesarea.
Cincin retraksi patologis
pada
Pada partus lama dapat timbul konstriksi atau cincin lokal uterus, tipe yang
paling sering adalah cincin retraksi patologis Bandl. Cincin ini disertai
peregangan dan penipisan berlebihan segmen bawah uterus
Pembentukan fistula
Apabila bagian terbawah janin menekan kuat ke pintu atas panggul tetapi
tidak maju untuk jangka waktu lama , maka bagian jalan lahir yang terletak
diantaranya akan mengalami tekanan yang berlebihan.
Cedera otot dasar panggul
Cedera otot-otot dasar panggul, persarafan, atau fasia penghubungnya
merupakan konsekuensi yang tidak terelakkan pada persalinan pervaginum
terutama apabila persalinannya sulit.
F.
Penatalaksanaan
Memberikan rehidrasi pada ibu.
Berikan antibiotika.
Rujukan segera.
Bayi harus dilahirkan.
Selalu bertindak aseptik.
Perhatikan perawatan kandung kencing. (Sarwono, 2012)
G. Penatalaksanaan Keperawatan
Pengkajian
1. aktivitas/istirahat: kaji adanya kelellahan, ketidakmampuan melakukan
relaksasi sendiri, letargi, dan adanya lingkaran hitam di bawah mata.
2. Sirkulasi: adanya peningkatan tekanan darah sebesar 5-10 mmHg di
antarakontraksi.
3. Integritas
ego:
berkurangnya
kemampuandalam
mengontrol
dan
kontraksi
klien melawan kontraksi karena tidak ikut latihan saat antenatal care
(ANC).
6. Pernapasan: frekuensi pernapasan meningkat.
7. Keamanan: diaforesis, bradikardia janin dapat terjadi selama kontraksi.
8. Seksualitas: serviks dilatasi penuh, bertambahnya perdarahan per
vaginam,
6. Pantau tekanan darah, nadi, dan DJJ. Perhatikan rekasi akibat obat yang
diberikan
7. Kaji kepenuhan kandung kemih dan lakukan kateterisasi bila diperlukan.
8. Berikan oksigen dan tingkatkan pemberian cairn infuse dan tinggikan kaki
bila terjadi hipotensi.
Daftar Pustaka
Kasus
Kala
II
Lama.
Lini
Nurmala.
2014.
Dikutip
dari
http://www.academia.edu/9891896/Kasus_Kala_II_lama pada tanggal 30
Maret 2015.