Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Blok 18 Lbm 6
Bedah Orthodontic
I.
II.
Tujuan
Tujuan bedah ortognatik adalah mengkoreksi berbagai penyimpangan
wajah dan rahang yang kecil dan besar, dan manfaatnya termasuk
meningkatkan kemampuan mengunyah, berbicara dan bernapas. Dalam
kebanyakan kasus perawatan bedah ini menghasilkan keharmonian wajah
yang sempurna.
III.
Indikasi
1. Diskrepansi skeletal kelas II atau III yang parah
2. Gigitan yang dalam pada pasien yang tidak sedang bertumbuh
3. Gigitan terbuka anterior yang parah
4. Masalah dentoalveolar yang parah (terlalu parah untuk dikoreksi
dengan koreksi ortodontik)
5. Situasi periodontal yang sangat lemah atau terganggu
6. Asimetri skeletal.
7. Kelainan sendi temporomandibular
Kelainan sendi rahang (TM-Joint): sakit pada sendi rahang (TM-joint
pain), menyebabkan sakit kepala oleh karena problem sendi dan tidak
tepatnyya posisi gigitan rahang atas dan bawah (oklusi).
8. Disoklusi
9. Kelainan Pengucapan
10.Pre Prostetik
11.Hambatan Psikologis
Ricketts (1982), mengajukan 4 keadaan spesifik yang merupakan
indikasi untuk dilakukan tindakan bedah yaitu apabila:
1. Perbaikan posisi dental yang diharapkan sukar dicapai dengan hanya
perawatan ortodonti, karena malposisi yang sangat parah.
2. Pola skeletal yang buruk untuk kemungkinan koreksi ortodonti yang
baik.
3. Hanya dengan perawatan ortodonti saja kurang dapat diperoleh
estetika fasial yang serasi.
Kontraindikasi
1. Pada saat masa pertumbuhan belum selesa
2. Penyakit yang melibatkan neuromuskuler wajah, misalnyahemifacial
microsomia
3. Penyakit yang melibatkan status mental
Pada
kondisi
kesehatan
umum,
semua
intervensi
bedah
dikontraindikasikan.Ketika keseimbangan keuntungan dan kerugian
tidak langsung mengarah pada keputusan untuk merawat pasien
Klasifikasi
Source: Balaji, S.M. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery. Elsevier ; 2007. p. 46492.
1. Vertical Ramus Osteotomy
Osteotomy dapat diartikan sebagai insisi atau transeksi tulang secara
bedah. Osteotomi ramus vertikal merupakan osteotomy yang meluas
dari sigmoid notch yang terletak secara vertikal di belakang foramen
IAN ( inferior alveolar nerve) hingga batas inferior atau sudut
mandibula.
3. Genioplasty
Gambar 2 Genioplasty/Chinplasty/Corticotomy