Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. PENGERTIAN
Ruptur uretra adalah ruptur pada uretra yang terjadi langsung akibat trauma dan kebanyakan
disertai fraktur tulang panggul, khususnya os pubis (simpiolisis).
v. PENATALAKSANAAN
- Pada ruptur anterior yang partial cukup dengan memasang kateter dan melakukan drainase bila
ada.
- Pada anterior ruptur yang total hendaknya sedapat mungkin dilakukan penyambungan dengan
membuat end-to-end, anastomosis dan suprapubic cystostomy.
- Pada ruptur uretra posterior yang total suprapubic cystostomy 6-8 minggu.
- Pada ruptur uretra posterior yang partial cukup dengan memasang douwer kateter.
VI .PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN RADIOLOGIK
- Tampak adanya defek uretra anterior daerah bulbus dengan ekstravasasi bahan kontras
uretografi retrograd.
VII. KOMPLIKASI
A. Komplikasi dini setelah rekonstruksi uretra
- Infeksi
- Hematoma
- Abses periuretral
- Fistel uretrokutan
- Epididimitis
B. Komplikasi lanjut
- Striktura uretra
- Khusus pada ruptur uretra posterior dapat timbul :
* Impotensi
* Inkontinensia
PATOFISIOLOGI
Ruptur uretra
((
Hematoma Ekstravasasi
PENGKAJIAN
BIODATA
Jenis kelamin laki-laki lebih dari pada wanita
RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat penyakit dahulu : -
Riwayat penyakit sekarang :
Nyeri tekan , memar atau hematum , hematuri
Bila terjadi ruptur total urethra anuria
PEMERIKSAAN FISIK
adanya trauma didaerah perineum
adanya perdarahan per urethra
adanya nyeri tekan pada daerah supra pubik dan abdomen bagian bawah
adanya jejas pada daerah supra pubik dan abdomen bagian bawah
adanya fraktur tulang pelvis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Radiologi
tampak adanya defek urethra anterior daerah bulbus dengan ektra vasasi bahan kontras
uretrografi retrograd
DAFTAR PUSTAKA