Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kep
NPM : 1206323054
Program Profesi FIK UI 2014
Gastroenteritis
/ DIARE
v
Patofisiologi
Penyebab
Faktor infeksi
1. Infeksi enteral
(bakteri, virus,
parasit) :
infeksi saluran
pencernaan
makanan
2. Infeksi
parenteral
(infeksi diluar
saluran cerna)
Faktor
malabsorbsi
1. Malabksorbsi
karbohidrat
2. Malabsorbsi
lemak
3. Malabsorbsi
protein
4. Faktor
makanan
5. Faktor
psikologis
Neutrofil
mengeluarkan
Pirogen endogen
1. Anamnesa
2. Fisik
a. TTV
b. Antropometri
c. Pernapasan
d. Pencernaan
e. Perkemihan
f. Integumen
g. Neurologis
3. Laboratorium
a. Uji feses
b. Kultur feses
c. Pemeriksaan darah lengkap
4. Diagnostik
a. Biopsi usus halus
b. Enteroskopi intestinal
c. Fluoroskopi
d. Imaging (X-Ray, koloskopi, dll.)
Penatalaksanaan:
a. Rehidrasi
b. Terapi nutrisi: ASI, Diet, dll
c. Terapi Farmakologi: Cefixime dan
sefalosporin, Eritromisin, Oral
metronidazole atau vankomisin,
anthelmintik, Metronidazole,
Trimethoprim-sulfametoksazol
(TMP-SMX)), Metronidazol atau
nitazoxanide, TMP-SMX atau
sefalosporin, Cefixime, ceftriaxone,
dan sefotaksim kedua.
Titik patokan
hipotalamus
Mengawali respon
dingin
Produksi panas
Menginvasi epitel
mukosa halus
Arsitektur mukosa
mengalami distorsi
berat
mukosa atrofik dan
perubahan
inflamatori berat
Penurunan absorbsi
garam dan air
Pengurangan panas
Diare Inflamatori
Suhu tubuh
meningkat ke titik
patokan baru
Memproduksi
enterotoksin dan
neurotoksin
Memproduksi
enterotoksin
Menginvasi epitel
mukosa halus
enzim siklik
adenilase yang
mengubah ATP
menjadi cAMP
usus
cAMP menjadi
berlebihan
Lesi disaluran
pencernaan
Gangguan
motilitas usus
Serabut aferen
di usus memicu
pusat muntah
di medula
hiperperistaltis
muntah
Makanan berlalu
cepat dalam usus
Penurunan absorbsi
makanan di usus
peningkatan volume
cairan diusus
Diare Osmotik
Diare Sekretorik
MK: Gangguan
integritas kulit
Psikologis
Malabsorbsi protein
dan karbohidrat
Stimulus saraf
simpatis
Masuk ke pembuluh
darah di sal. cerna
Prostaglandin
Pengkajian:
Bakteri
Virus
Kronik(>> 14 hari)
Gastroenteritis/ Diare
Kehilangan cairan
dan elektrolit
berlebihan
dehidrasi
hiperperistaltis usus
meningkat
Penurunan
penyerapan makanan
Tekanan osmotik
meningkat
Sekresi
cairan
dan
elektrolit
tetap
Peningkatan cairan
di usus
Diare Osmotik
Gangguan absorbsi
Penurunan BB
MK: Gangguan
Nutrisi
Dx.: Ketidakseimbangan nutrisi:
kurang dari kebutuhan tubuh b.d
diare, intake cairan tidak adekuat
Tujuan: Klien mengkonsumsi
makanan yang adekuat untuk
menjaga berat badan mereka
Intervensi:
Setelah rehidrrasi, instruksikan
ibu menyusui untuk meneruskan
pemberian ASI untuk mengurangi
keparahan
Hindari diet BRAT (pisang, nasi,
saus apel, roti panggang atau teh)
Observasi dan catat respon saat
memberi makan
Observasi dan catat respon dalam
pemberian makanan
Instruksikan keluarga dalam
melakukan diet
Eksplor perhatian dan prioritas
anggota keluarga
Volume rongga
usus meningkat
Respon untuk
mengeluarkan
Diare Osmotik
Oliguria
(anuria)
Menahan cairan
hipokalemia
hiponatremia
Produk
metabolik
bersifat asam
tertahan
Penumpukan
asam organik
Pelepasan RAA
Aliran darah ke
ginjal
Syok hipovolemik
MK: Gangguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit
Permeabilitas usus
meningkat
Disritmia
jantung
PH darah
menurun
Asidosis
metabolik