Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
dan
hiperbilirubinemia
dipecah
diterapi
oleh
dengan
tubuh.
Biasanya,
fototerapi.
Oleh
bayi
lahir
karena
itu,
dengan
perlu
hubungan
antara
tingkat
bilirubin
dan
faktor
yang
mempengaruhi:
a. Faktor maternal: usia, golongan darah, diabetes gestasional, perdarahan
antepartum, dan kecemasan maternal.
b. Faktor neonatus: jenis kelamin, BB lahir, usia gestasi, riwayat jaundice
pada saudara, permulaan menyusui, trauma kelahiran dan golongan darah.
3. Menemukan hubungan antara metode invasif dan non invasif dalam mengkaji
tingkat bilirubin.
4. Mengidentifikasi efek fototerapi yang dilakukan pada hiperbilirubin terhadap
dehidrasi dan kehilangan BB pada bayi baru lahir.
fotosensitif.
Fotoisomerisasi
meningkatkan
ekskresi
bilirubin.
tergantung satu sama lain. Lebih jauh lagi, metode non invasive tidak reliable
untuk memprediksi ada tidaknya hiperbilirubin.
Lamanya fototerapi mempengaruhi kehilangan BB pada bayi baru lahir.
Hiperbilirubin dapat ditangani dengan fototerapi. Protocol disusun agar dapat
digunakan dan diterima.
Implikasi Keperawatan
Praktik dan pendidikan keperawatan
1. Kemampuan personal perawat dibutuhkan untuk menangani penyakit yang
biasa dialami neonatus.
2. Protokol dapat digunakan untuk mempelajari bagaimana mengkaji bayi baru
lahir, menentukan tingkat bilirubin dengan metode non invasive
3. Perawat juga perlu memberi lebih banyak perhatian pada dan juga
menganjurkan ibu untuk tetap menyusui banyinya selama mendapat
fototerapi, karena hal ini dapat meningkatkan kedekatan dan menurunkan efek
perpisahan bayi dan ibu.
4. Hal-hal yang perlu dilaksanakan saat fototerapi:
a. Monitor suhu bati setiap 4 jam
b. Menimbang bayi setiap hari dan mengawasi penurunan BB yang bermakna
dan siap untuk menaikkan asupan cairan samapi 25% dari biasa.
c. Melindungi mata dan gonad dari sumber cahaya.
d. mengubah posisi bayi setiap 6 jam.
e. Memeriksa konsentrasi bilirubin serum secara teratur.
f. Menghentikan fototerapi saat orang tua mengunjungi bayinya dan membuka
perlindungan mata untuk memudahkan interaksi alami antara orang tua dan
bayi.
g. Monitor konsentrasi bilirubin sehari sesudah fototerapi dihentikan untuk
mendeteksi adanya kenaikan kembali konsentrasi bilirubin serum.
Penelitian
Penelitian ini dapat dilaksanakan dengan memandang berbagai faktor lain dan jika
ditemukan,
fototerapi
hiperbilirubinemia.
dibutuhkan
sebagai
terapi
untuk
mengatasi