Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TATALAKSANA
KOMPLIKASI
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KLINIS
Diagnosis klinis adalah kegiatan anamnesis dan
pemeriksaan fisik untuk mendapatkan sindrom klinis demam
tifoid.
Diagnosis klinis demam tifoid diklasifikasikan atas 3:
Possible case
Tirah baring
Dukungan nutrisi (makro dan mikronutrien)
Pemberian antimikroba
Terapi penyulit:
Kemoterapi dengan obat-obat antimikroba yang efektif.
Fluorokuinolon, sefalosporin generasi 3 (antara lain seftriakson)
telah terbukti efektif sebagai alternatif untuk mengobati infeksi
demam tifoid dengan MDR.
Karier Kronik :
Siprofloksasin 750 mg, 2 kali sehari selama 28 hari terbukti
efektif. Bila tidak ada siprofloksasin dan galur tersebut peka, 2
tablet ko-trimoksaszol 2 kali sehari selama 3 bulan , atau 100
mg/kg/hari amoksisilin dikombinasi dengan probenesid 30
mg/kg/hari, keduanya diberikan selama 3 bulan juga efektif.
Karier dengan batu empedu hanya memperlihatkan respons
sementara terhadap kemoterapi, dan diperlukan kolesistektomi
untuk mengakhiri keadaan karier pada kasus tersebut.
KONSENSUS
PENATALAKSANAAN DEMAM TIFOID
DIPERUNTUKAN BAGI DOKTER UMUM DAN
DOKTER SPESIALIS
PENCEGAHAN
Vaksin tifoid
Saat ini ada 3 vaksin tifoid yang tersedia. Ty21a, ViCPS, dan VirEPA masing- masing tiap 6 tahun, 2 tahun, dan 6 bulan. Vaksin
oral Ty21a memerlukan 3 dosis selama 5 hari, dianjurkan
pengulangan setiap 6 tahun. Vaksin antigen Vi murni, diberikan
dalam
dosis tunggal sevara intramuskular, pengulangan
diperlukan setiap 2 tahun. Suatu modifikasi vaksin yang baru
yaitu vaksin konjugat Vi sekarang sedang dikembangkan di
Vietnamdan 92% efektif