Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Articulatio adalah suatu bubungan antara dua buah tulang atau lebih. Sendi lutut
merupakan bagian dari ekstremitas inferior yang menghubungkan tungkai atas dengan
tungkai bawah. Pada articulatio genu diperlukan antara lain :
-
Sendi lutut ini termasuk dalam jenis sendi engsel , yaitu pergerakan dua condylus femoris
diatas condylus tibiae. Gerakan yang dapat dilakukan oleh sendi ini yaitu gerakan fleksi ,
ekstensi dan sedikit rotatio. Jika terjadi gerakan yang melebihi kapasitas sendi maka akan
dapat menimbulkan cedera yang antara lain terjadi robekan pada capsul dan ligamentum
di sekitar sendi. Pergerakannya ekstensi, fleksi , rotasi medial dan rotasi lateral.
Secara umum sendi lutut termasuk dalam golongan sendi engsel , tapi sebenarnya
articulatio genu terdiri dari tiga artikulasi :
- Dua Condyloid articulatio ( diantara condylus medialis femur dengan tibia , condylus
lateral demur dengan tibia )
- Satu articulatio femoropatellaris antara patella dan femur
1. Lapisan luar
Disebut juga fibrous capsul , terdiri dari jaringan connective yang kuat yang
tidak teratur. Dan akan berlanjut menjadi lapisan fibrous dari periosteum yang
menutupi bagian tulang. Dan sebagian lagi akan menebal dan membentuk
ligamentum.
2. Lapisan dalam
Disebut juga synovial membran, bagian dalam membatasi cavum sendi dan
bagian luar merupakan bagian dari articular cartilage.. Membran ini tipis dan terdiri
dari kumpulan jaringan connective. Membran ini menghasilkan cairan synovial yang
terdiri dari serum darah dan cairan sekresi dari sel synovial. Cairan synovial ini
merupakan campuran yang kompleks dari polisakarida protein , lemak dan sel sel
lainnya. Polisakarida ini mengandung hyaluronic acid yang merupakan penentu
kualitas dari cairan synovial dan berfungsi sebagai pelumas dari permukaan sendi
sehingga sendi mudah digerakkan.
Cairan sinovial berasal dari plasma darah , tetapi dengan konsentrasi asam hialuronat
yang tinggi , juga dihasilkan oleh sel-sel membran sinovia. Pada permukaan yang
berhubungan dengan cairan sinovial , jaringan biasanya mendapat banyak perdarahan,
dengan banyak kapiler berpori dan mengandung 2 sel khusus ( sinoviosit) :
- Sinoviosit mirip makrofag , bundar dan berasal dari monosit darah. Sel- sel ini
mengikat ,menyelubungi dan menghilangkan debris jaringan dari cairan sinovia.
- Sinoviosit mirip fibroblas , berasal dari mesenkim dan dikhususkan untuk sintesis
asam hialuronat dan komponen lain substansi darah.
Diantara kapiler terdapat banyak sinoviosit fibroblastik yang dikhusukan untuk
menghasilkan glikoaminoglikan (GAG) , asam hialuronat ,memasuki cairan sinovia dan
mengisinya. Cairan mirip gel ini melumasi sendi yang mengurangi friksi pada semua
permukaan internal, dan menyediakan nutrien dan oksigen ke kartilago sendi. Serat
kolagen pada kartilago hialin sendi tersusun berupa lengkung dengan ujungnya pada
permukaan yang terpapar, yang, berbeda dengan kebanyakan kartilago, tidak ditutupi
oleh. Susunan kolagen ini membantu mendistribusikan daya yang dihasilkan oleh tekanan
pada sendi secara lebih merata. Kartilago sendi yang elastis juga merupakan peredam
yang efektif untuk tekanan mekanis intermiten yang diterima banyak sendi.
A. Bursa Anterior
1. Bursa Supra Patellaris
Terletak di bawah m. quadriceps femoris dan berhubungan erat dengan rongga sendi.
2. Bursa Prepatellaris
Terletak pada jaringan subcutan diantara kulit dan bagian depan belahan bawah
patella dan bagian atas ligamentum patellae.
3. Bursa Infrapatellaris Superficialis
Terletak pada jaringan subcutan diantara kulit dan bagian depan belahan bawah
ligamentum patellae
4. Bursa Infapatellaris Profunda
Terletak di antara permukaan posterior dari ligamentum patellae dan permukaan
anterior tibiae. Bursa ini terpisah dari cavum sendi melalui jaringan lemak dan
hubungan antara keduanya ini jarang terjadi.
B. Bursa Posterior
1. Recessus Subpopliteus
Ditemukan sehubungan dengan tendon m. popliteus dan berhubungan dengan rongga
sendi.
2. Bursa M. Semimembranosus
Ditemukan sehubungan dengan insertio m. semimembranosus dan sering
berhubungan dengan rongga sendi.
PERSARAFAN SENDI LUTUT
Persarafan pada sendi lutut adalah melalui cabang-cabang dari nervus yang yang
mensarafi otot-otot di sekitar sendi dan befungsi untuk mengatur pergerakan pada
sendi lutut. Sehingga sendi lutut disarafi oleh :
1. N. Femoralis
2. N. Obturatorius
3. N. Peroneus communis
4. N. Tibialis
Daftar Pustaka:
1. Moore,Keith L. Anatomi Berorientasi Klinis.ed 5. Jakarta : Erlangga. 2013. 198-211
2. Mescher, Anthony L. Histologi Dasar JUNQUEIRA .ed 12. Jakarta : EGC. 2011. 131134