Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KATA
PENGANTAR
IRFAN AKILI,ST
Direktur
Usulan Teknis
BAB 1
PENDAHULUAN
Usulan Teknis
Irfan Akili,ST
:
Ikbal Herman Akili
Usulan Teknis
Pelestarian Lingkungan
CV. NUSANTARA CIPTA KONSULTAN memiliki tenaga ahli yang
berpengalaman
dalam membuat Analisis Dampak Lingkungan
untuk berbagai proyek. Dari Program pelestarian lingkungan
tersebut
maka
diperlukan
investasi
berupa
infrastruktur
perlindungan lingkungan seperti misalnya yang menyangkut sistem
Usulan Teknis
DAFTAR RELASI/REKANAN
Nasional
Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah
Proyek Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan
Departemen Perhubungan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Kesehatan
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT. Bank Mandiri (Persero)
PT. Jasa Raharja Putra
Usulan Teknis
REGISTRASI
CV. NUSANTARA CIPTA KONSULTAN terdaftar pada lembaga dan
Departemen sebagai berikut :
Ikatan Konsultan Indonesia (PERKINDO)
Departemen Pekerjaan Umum
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Maluku Utara,
PT. Asuransi Jiwasraya
PT. Bank Mandiri (Persero)
PT. Jasa Raharja Putra
PENGALAMAN PERUSAHAAN
CV. NUSANTARA CIPTA KONSULTAN telah berpengalaman
dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan dan pengawasan
teknis jalan dan jembatan. Pengalaman perusahaan khususnya
Usulan Teknis
Kantor
Balai
Pelestarian
Cagar
Budaya
Ternate
untuk
melaksanakan pekerjaan PengawasanKonstruksi Pembangunan
Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Ternate di Provinsi Maluku
Utara, dalam upaya untuk menjaga agar kawasan Pelestarian
Cagar Budaya Maluku Utara dalam keadaan/kondisi baik, dan
mengusahakan agar pengembangan Pelestarian Cagar Budaya
Tersebut hubunganya denga aspek Pariwisata Daerah dan
memajukan
ekonomi
penduduk.
agar
dapat
menunjang
perkembangan perekonomian, dan menyediakan prasarana yang
cukup bila terjadi adanya perubahan pola permukiman dimasa
yang akan datang.
Disamping memiliki nilai strategis, kawasan perbatasan memiliki
fungsi dan peran yang sangat penting sebagai sekat pemisah dan
sabuk pengaman bagi negara Republik Indonesia sekaligus
menjadi potert jatidiri atau citra kehormatan, martabat bangsa.
Pembangunan
sarana/prasarana
permukiman
di
daerah
perbatasan merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam
mewujudkan upaya tersebut adalah termasuk menyediakan jasa
Kosultan Pengawas, yang dalam penugasan pada Pekerjaan
Pengawasan Nantinya akan bertindak sebagai wakil direksi teknik
baik dikantor maupun dilapangan.
Usulan Teknis
1.4.
Usulan Teknis
Konstruksi
LOKASI PROYEK
Pengawasan /Supervisi
Konstruksi
Usulan Teknis
1.6.
STANDARD TEKNIS
BAB 2
APRESIASI UMUM
LAYANAN
JASA KONSULTAN
2.1.
STRUKTUR ORGANISASI
2.1.1. Koordinasi
CV. NUSANTARA CIPTA KONSULTAN sebagai salah konsultan
dalam
Lingkungan ULP POKJA Balai Pelestarian Cagar Budya
Ternate, akan senantiasa menjalin kerjasama dan hubungan secara
Usulan Teknis
2.2.
SYARAT UMUM
Usulan Teknis
Jenis Peralatan/Perlengkapan
Jumlah
Keterangan
1
2
4
1 Unit
1 Unit
3 Unit
Sewa
Sewa
Sewa
1 Unit
1 Unit
Sewa
Sewa
5
6
Usulan Teknis
Proyek
bertanggung
jawab
atas
koordinasi
2.4.
sistem
(b) Atas dasar data dari (a) di atas, membuat suatu program
terperinci untuk kepentingan pemeriksaan/pengambilan
data lapangan yang masih diperlukan (tambahan) dan
menangani pengawasan pelaksanaannya yang dilakukan
oleh kontraktor.
(c) Memeriksa gambar hasil perencanaan atau hasil survai
ulang Kontraktor dan atas dasar gambar tersebut membuat
gambar rencana teknis untuk diserahkan kepada kontraktor
pada waktu yang telah ditetapkan setelah mendapat
persetujuan Pinbagpro.
(d) Memeriksa serta memberikan rekomendasi atas jadwal
pelaksanaan kontraktor atau perubahan-perubahannya
untuk pelaksanaan kontrak, serta setiap rencana atau
program-program serupa yang harus diajukan oleh
kontraktor untuk mendapatkan persetujuan dari Pinbagpro.
(e) Menilai kecukupan pemakaian, antara lain bahan-bahan dan
tenaga kerja yang disediakan oleh kontraktor, serta cara
kerja kontraktor sehubungan dengan besarnya tingkat
Usulan Teknis
(j)
Usulan Teknis
2.4.
LAPORAN
Usulan Teknis
Usulan Teknis
BAB 3
TANGGAPAN
TERHADAP
Usulan Teknis
Dengan
demikian
Konsultan
CV.
NUSANTARA
CIPTA
KONSULTAN sebagai mitra
Pemerintah
akan
berusaha
semaksimal
mungkin
untuk memberikan
jasanya
dalam
pekerjaan ini, sehingga apa yang telah diprogramkan oleh
pemerintah seperti tersebut di atas dapat terwujud.
Usulan Teknis
Usulan Teknis
BAB 4
PENDEKATAN
DAN
METODOLOGI
4.1. UMUM
Sesuai pemahaman konsultan dalam Kerangka Acuan Kerja, maka
uraian dan penjelasan kegiatan yang telah dipaparkan di atas,
dapat dirumuskan dalam suatu langkah-langkah pendekatan
permasalahan dan aplikasi metode paling efektif sehubungan
dengan pelaksanaan layanan jasa pada proyek termaksud.
Pendekatan dan metodologi layanan jasa Konsultan tersebut
telah disimpulkan dalam bentuk rencana kerja yang dilengkapi
dengan
jadwal pekerjaan, jadwal penugasan personil, tugas
masing-masing tenaga ahli, tempat tugas dan lain sebagainya
yang sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Hal-hal yang pokok dalam penanganan masalah layanan jasa
tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Disamping memberikan layanan jasa supervisi sesuai
Kerangka Acuan
Tugas, konsultan akan berusaha pula
mengaplikasikan pengalamannya untuk
melakukaan
langkah-langkah efektif sehingga dapat memberikan hasil
yang terbaik.
Melaksanakan pengawasan untuk pengendalian biaya proyek
dan berusaha dalam hal efisiensi penggunaan biaya proyek.
Selain melakukan monitoring kemajuan pekerjaan, juga akan
senantiasa membuat metode pelaksanaan dan menyusun
teknik
penjadwalan
kegiatan
untuk
mendapatkan
penghematan waktu.
Senantiasa
berorientasi
pada
pelaksanaan
program
pengawasan kendali mutu secara efektif.
Senantiasa menjalin kerjasama secara harmonis dengan
pihak kontraktor dalam memecahkan masalah-masalah
pelaksanaan pekerjaan dan pendaya-gunakan struktur
organisasinya.
Usulan Teknis
Usulan Teknis
Usulan Teknis
usulan supervisi
akan diuraikan
Usulan Teknis
Usulan Teknis
Usulan Teknis
Usulan Teknis
Usulan Teknis
dengan
Usulan Teknis
Usulan Teknis
Usulan Teknis
namun
tetap akan membantu secara efektif konsultan
maupun kontraktor di lapangan terutama pengaturan
personilnya guna menghilangkan keraguan, sehingga dapat
dapat mengakibatkan kemajuan yang lebih positif.
Sepanjang koordinasi yang baik dan terpelihara antara
konsultan dan kontraktor, maka akan memudahkan terutama
dalam
memperbaiki kesalahan-kesalahan, memecahkan
masalah dan menghindarkan kesalah pahaman serta akan
memungkinkan tercapainya pekerjaan yang maksimum.
Usulan Teknis
Usulan Teknis
setiap
akhir bulan untuk
memeriksa pengukuran hasil
pekerjaan dengan teliti yang dapat diterima.
Konsultan dengan cara tepat akan memeriksa pengukuran hasil
pekerjaan yang sudah disiapkan oleh kontraktor dan akan
menerima sesuai jumlah pekerjaan yang sebenarnya sesuai
dengan spesifikasi. Konsultan kemudian akan menyiapkan
Sertifikat Pembayaran Bulanan atas pekerjaan yang telah
selesai dan disetujui.
Format blanko standar yang digunakan disiapkan khusus untuk
sertifikat pembayaran bulanan yang telah disetujui Direksi.
Jumlah
pembayaran
secara
bertahap
akan
dihitung
sebagaimana mestinya
sesuai dengan harga satuan dan
jumlah pekerjaan yang sudah disetujui oleh Konsultan.
Sertifikat bulanan ditanda tangani oleh Site Engineer dari
konsultan dan General Superitendent dari kontraktor kemudian
diteruskan ke Pimbagpro/Pimpro untuk pemeriksaan akhir dan
persetujuan pembayaran.
Usulan Teknis
Usulan Teknis
dapat
melakukan
reviesi
program
keamanan
yang
Usulan Teknis
demikian
konsultan
harus
tetap
menyiapkan
kemungkinan timbulnya
perubahan
perintah yang
tidak
diharapkan dan dapat saja terjadi selama periode pembangunan
jalan.
Sebelum membuat keputusan untuk merubah beberapa jenis
pekerjaan, konsultan akan memberi catatan kepada Manajer
Proyek setelah evaluasi melalui perhitungan dan analisa
sebagai masukkan data penunjang yang disiapkan pada rencana
pendahuluan atau sket pekerjaan tambah kurang tersebut,
kuantitas pekerjaan sesuai taksiran kebutuhan tenaga dan
peralatan, serta waktu yang dibutuhkan untuk persetujuan dan
timbulnya perintah perubahan dan pengaruh apa yang akan
timbul secara keseluruhan terhadap aktifitas proyek.
Sepanjang jadwal waktu pelaksanaan, data tersebut harus
diperhatikan tentang bagaimana perintah perubahan yang akan
dilaksanakan, kemudian diserahkan kepada Direksi
untuk
dilakukan revisi perencanaan.
Jika diputuskan untuk memerintahkan perubahan, kontraktor
harus siap serta konsultan akan menyiapkan perintah perubahan
(termasuk rencana penting secara
keseluruhan, spesifikasi,
dan data terkait lainnya) bila memungkinkan
dan realisasi
waktunya adalah bagian hal yang pokok. Juga Konsultan akan
mengambil langkah untuk menekan biaya minimun.
Setiap perintah perubahan terjadi, harus disiapkan dan konsultan
akan siap membantu kontraktor untuk memandu pada jenis
pekerjaan yang baru dengan pekerjaan yang sedang berjalan
dengan metode penyelesaian yang cepat dan praktis. Konsultan
juga tetap menyampaikan kepada Direksi tentang aspek utama
dari perintah perubahan, terutama dalam
hal
kemajuan
pekerjaan yang dicapai.
Usulan Teknis
3. Penyelesaian Perselisihan
Jika perselisihan timbul, konsultan akan (sama dengan garis
besar metode proses klaim di atas) tetap berupaya pada
penyelesaian secara musyawarah. Konsultan akan menerima
penyerahan alasan perselisihan secara tertulis dari pihak
Kontraktor termasuk pertanyaan dan data penunjang sebagai
Usulan Teknis
Usulan Teknis
4.3.
KOORDINASI KEGIATAN
4.3.1. U m u m
Sehubungan dengan penyusunan rencana pelaksanaan, jika tenaga
dan peralatan tidak sesuai kondisi yang telah disyaratkan, maka
pekerjaan proyek tidak akan selesai dalam pola yang terbaik.
Demikian juga bila kegiatan yang berjalan tidak dikoordinasikan dengan
baik, maka tidak dapat pula dicapai hasil yang baik antara pemerintah,
konsultan, dan kontraktor. Untuk itu konsultan akan mencurahkan
segala usaha koordinasi selama dalam kegiatan proyek dengan mantap
dan lancar.
Salah satu sistim terbaik untuk menjaga koordinasi yang erat adalah
mengadakan pertemuan secara teratur terutama antara konsultan dan
kontraktor, seperti pada beberapa jenis pertemuan yang secara garis
besar diuraikan di bawah ini.
Usulan Teknis
Usulan Teknis
4.4.
JADWAL
SUPERVISI
PROGRAM
PELAKSANAAN
Usulan Teknis
BAB 5
ORGANISASI
DAN
PERSONALIA
5.1.
STRUKTUR ORGANISASI
Usulan Teknis
Engineer.
Inspector Engineer akan dibantu oleh Material Technician,
Surveyor dan Inspector, yang akan ditempatkan satu orang pada
masing masing ruas.
Untuk menunjang kegiatan administrasi team ini akan ditunjang
oleh Seorang Operator Komputer yang merangkap sebagai Typist,
Seorang Draftman dan Seorang Office Boy/Guard.
Struktur Organisasi Team Konsultan ini selengkapnya dapat dilihat
pada bagan berikut :
Usulan Teknis
SITE ENGINEER
Ir. ILYAS
CAD OPERATOR
OP. COMPUTER
T.
ADMINISTRASI
SURVEYOR
Usulan Teknis
INSPECTOR
NAMA PERSONIL
Ir. ILYAS
Ir. SUHARTO
PENGALAMAN
12Tahun
10Tahun
Usulan Teknis
hanya
Mengawasi
dan
meneliti
ketepatan
dari
semua
pengukuran/rekayasa lapangan yang dilakukan Kontraktor
sehingga dapat memudahkan Pinbagpro mengambil
keputusan-keputusan yang diperlukan, termasuk untuk
pekerjaan pengembalian kondisi minor mendahului
pekerjaan utama serta rekayasa terperinci lainnya.
(f)
Usulan Teknis
(j)
Usulan Teknis
waktunya.
Usulan Teknis
Usulan Teknis
Usulan Teknis
Usulan Teknis
Riwayat
Hidup
tenaga
ahli
yang
diusulkan
dan
Ketersediaan
Tenaga
Ahli serta Tenaga Penunjang serta
Kesediaan tenaga ahli telah diuraikan dengan menggunakan
tabel yang terdapat dalam lampiran Dokumen Pengadaan Jasa
Konsultansi dan dapat dilihat pada lampiran usulan teknis ini.
Daftar peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan pada
pekerjaan ini secara garis besarnya dapat dilihat pada usulan
teknis ini.
Sehingga situasi hubungan harmonis dalam pengawasan dan
pola
efisiensi proyek tetap terpelihara dan ditekan
untuk
keseluruhan unsur terkait yaitu kontraktor, konsultan
dan
Departemen Pekrjaan Umum setempat.
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
1. BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang Perusahaan
Latar Belakang Proyek
Maksud dan Tujuan Pekerjaan
Lingkup dan Lokasi Pekerjaan
Identifikasi Proyek
Standard Teknis
2.
3.
4.
Usulan Teknis
Umum
Tahap Supervisi Konstruksi
Koordinasi Kegiatan
Jadwal Program Pelaksanaan Supervisi
5.
Usulan Teknis