Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRACT
Increasing age is generally followed by increasing chronic diseases so that the elderly
needs much therapy using drugs for therapy of numerous diseases they have. Hypertension is one of diseases of which its prevalence increases along with increasing age.
Most of the elderly diagnosed as having hypertension finally take therapy using antihypertension drugs. Physiological changes that happen to the elderly lead to use of
drugs for side effect diseases of which their consumption should be considered while
having anti-hypertension drugs. Changes in biological system to the elderly will affect the process of drug molecular interaction, which finally affects clinical efficacy
and pharmacotherapeutic safety. Meanwhile, minimizing the problem of drug use
insecurity is one of good prescription demands in the implementation of clinical
pharmacy. To identify and study safety of anti-hypertension drug use at the elderly
polyclinic of Dr. Sardjito Hospital Outpatient Installation by identifying and evaluating contraindication, interaction and side effect of anti-hypertension drugs. This
was a descriptive study with data taken prospectivelly from 80 patients of the elderly
polyclinic of Dr. Sardjito Hospital Outpatients Installation from November 14 to
December 13, 2005. Data were obtained from medical records, interviews and questionnaires. The study on contraindication, interaction and side effect of drugs which
happened was based on a guideline book. There was 27.5% of patients took antihypertension drugs which were not beneficial to patients clinical condition, so the
that use of antihypertension drugs needs monitoring. As much as 41.3% of patients
took combined drugs potential to cause interaction, 8.7% of which had clinical symptoms presumed to be related with possibility of increasing drug interaction effect. As
much as 33.8% of patients had at least one drug side effect considered to be related or
possibly related with anti-hypertension medication. Use of anti-hypertension drugs
among the elderly had not been relatively safe because there was drug combination
potential of causing interaction, light drug side effect and the possibility of contraindication due to use of anti-hypertension drugs which was not beneficial to patients
clinical condition so that monitoring to use of anti-hypertension drugs was needed.
Keywords: elderly, hypertension, contraindication, interaction, drug side effect.
Corresponding author : E-mail : ikawati@yahoo.com; ikawati_z@ugm.ac.id.
150
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji keamanan pemakaian obat
anti-hipertensi di Poliklinik usia lanjut Instalasi rawat jalan RS Dr. Sardjito
Yogyakarta, dengan mengetahui dan mengkaji kontraindikasi, interaksi dan efek
samping obat anti-hipertensi. Merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan
data secara prospektif dari 80 pasien poliklinik usia lanjut instalasi rawat jalan RS
Dr. Sardjito periode 14 November 2005 sampai dengan 13 Desember 2005. Data
diambil dari rekam medik, wawancara dan mengajukan kuesioner kepada pasien.
Kemudian mengkaji kontraindikasi, interaksi dan efek samping obat yang terjadi
berdasarkan buku pedoman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 27,5 % pasien
menerima obat anti-hipertensi yang tidak menguntungkan terhadap kondisi klinis
pasien, sehingga pemakaiannya diperlukan pengawasan. Terdapat 41,3 % pasien
menerima kombinasi obat yang potensi terjadi interaksi, 8,7 % diantaranya mempunyai
gejala klinis yang diperkirakan berkaitan dengan kemungkinan berkembangnya efek
interaksi obat. Sebanyak 33,8 % pasien mengalami sedikitnya satu efek samping obat
yang dipertimbangkan berkaitan atau kemungkinan berkaitan dengan pengobatan
antihipertensi.
Kata kunci : Usia lanjut, Hipertensi, Kontraindikasi, Interaksi, Efek samping.
PENDAHULUAN
Seiring meningkatnya usia maka
penyakit kronis juga meningkat,
sehingga usia lanjut lebih banyak
membutuhkan terapi dengan obat
untuk penatalaksanaan berbagai
penyakit yang diderita (1). Hipertensi adalah suatu penyakit yang
prevalensinya meningkat dengan
bertambahnya usia. Sebanyak 90 %
usia dewasa dengan tekanan darah
normal berkembang menjadi hipertensi tingkat satu (2).
Sebagian besar usia lanjut yang
didiagnosis hipertensi pada akhirnya
menjalani terapi menggunakan obat
anti-hipertensi. Pengobatan hipertensi secara farmakologi pada usia
lanjut sedikit berbeda dengan usia
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
151
Pengkajian Kontraindikasi
Berdasarkan JNC-7 dan WHOISH Guidelines 1999 (7), maka pada
penelitian ini terdapat 22 pasien
(27,5%) menerima obat anti-hipertensi yang tidak menguntungkan terhadap kondisi klinis pasien, sehingga
diperlukan pengawasan dalam pemakaian obat anti-hipertensi tersebut
seperti tercantum pada tabel 2.
Pengawasan dilakukan terhadap
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
152
Uraian
Jumlah
Pasien
Persentase
(n=80)
Usia *
57
23
0
71,2
28,8
0,0
Pendidikan
Tidak
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus
0
11
12
24
17
14
2
0,0
13,8
15,0
30,0
21,2
17,5
2,5
Pekerjaan
Pensiunan Guru
Ibu Rumah tangga
Pensiunan PNS
Pensiunan ABRI
Swasta
30
22
21
5
2
37,5
27,5
26,3
6,2
2,5
Status pasien
ASKES
80
100,0
Riwayat
penyakit
keluarga
(Hipertensi,
diabetes)
41
39
51,2
48,8
Riwayat alergi
obat
(Penisilin, sulfa)
Ada alergi
Tidak ada / tidak tahu
5
75
6,2
93,8
Pola hidup
71
9
59
21
88,8
11,2
73,8
26,2
Lama hipertensi
4
35
41
5,0
43,8
51,2
Kondisi
hipertensi
43
37
53,8
46,2
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
153
Kondisi klinis
spesifik
HCT
Hiperkolesterolemia
Nomor pasien
Dislipidemia
HCT
HCT
HCT
P
P
P
Nifedipin
Diltiazem
P
P
Hiperurisemia
Hiperglikemia
Gagal ginjal kronik
(CLcr < 30 ml/mt)
Gagal jantung
Keterangan : Status pemakaian P = Precautions (posssible indications atau possible contraindications ), adalah penggunaan obat disertai pengawasan
data laboratorium dan gejala kelainan klinis.
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
154
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
155
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
156
1.
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
157
Kombinasi obat /
golongan obat
Jumlah
kejadian
Nifedipin H2 antagonis
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
8
6
4
3
2
2
2
2
2
1
12
13
14
15
16
17
18
19
Interaksi
berkembang *
5 kejadian
no. pasien : 19,40,54,73, 80
1 kejadian, no. pasien : 26
1 kejadian, no. pasien : 26
1
1
1
1
1
1
1
1
33 pasien 8 kejadian pada 7 pasien
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
158
2.
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
159
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
160
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
161
Gambar 3.
Distribusi efek
samping obat
antihipertensi
pada subyek
penelitian pasien
hipertensi usia
lanjut rawat jalan
RS Dr. Sardjito
periode
NovemberDesember 2005
Obat
anti-hipertensi
Persentase
pemakaian (%)
n = 80
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Lisinopril
HCT
Nifedipin
Kaptopril
Diltiazem
Terazosin
Furosemid
Bisoprolol
Irbesartan
Spironolakton
Amlodipin
55,0
51,3
47,5
10,0
8,8
8,8
6,3
6,3
2,5
1,3
1,3
Persentase
muncul ESO
(%)
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
44
41
38
8
7
7
5
5
2
1
1
43,2
9,1
34,2
25,0
14,3
14,3
40,0
0,0
0,0
0,0
0,0
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
162
HCT
Lisinopril Kaptopril Nifedipin Diltiazem
Pos Prb Pos Prb Pos Prb Pos Prb Pos Prb
(%)
15,0 6,7
11,7
3,3
3,3
6,7
5,0
1,7
Terazosin Furosemid
Pos Prb Pos Prb
6,7
1,7
3,3
Dizziness
1,7
1,7
1,7
1,7
1,7
Cr
8,3
Diuresis
Pruritus
1,7
Constipation
Palpitation
Rash
1,7
5,0
1,7
1,7
1,7
1,7
1,7
1,7
Keterangan :
Gjl. ISPA : Gejala infeksi saluran pernafasan atas
HP
: Hipotensi postural
Cr
: Peningkatan kadar kreatinin serum
Derajat efek samping obat berdasar algoritma Naranjo, adalah.
Pos
: Possible, nilai algoritma Naranjo = 1-4
Prb
: Probable, nilai algoritma Naranjo = 5-8
batuk, sakit kepala, konstipasi, diuresis dan efek samping lainnya dipertimbangkan juga pengaruh kegagalan
tubuh dalam mempertahankan fungsi
normal tubuh (homeostasis) pada usia
lanjut, sehingga terdapat beberapa
penyakit penyerta pada satu pasien.
1.
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
163
ooa
Doa
t-max
HCT
Furosemid (oral)
Nifedipin (oral,
immediate release)
Lisinopril
5.6-14.8 jam
120 ( menit )
2-5 jam
2 jam
30-1 jam
20
16-12 jam
6 - 8 jam
8 jam
4 - 6 jam
2 - 4 jam
0.5-2 jam
11-12 jam
1 jam
24 jam
67 jam
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
164
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
165
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
166
SARAN
Penting bagi para klinisi dan
praktisi farmasi klinis untuk mengenali terjadinya kontraindikasi, interaksi obat, serta efek samping obat,
dalam konteks strategi manajemen
risiko klinis secara umum untuk
meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan.
DAFTAR ACUAN
1.
2.
3.
4.
5.
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
167
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
168
Sudah dipresentasikan di Kongres Ilmiah ISFI XV, 17-19 Juni 2007, Jakarta.
169