Você está na página 1de 24

EFEK STROOP

01/EXP/2013

Nama Peneliti

NIM

Inisial Subjek

Jenis Kelamin

Umur

Pendidikan Terakhir :
Tanggal Penelitian

Waktu Penelitian

Tempat Penelitian

1.1 Rumusan Masalah


Apakah terdapat perbedaan rangking yang dilihat dari perbedaan waktu saat
menyebutkan bentuk gambar yang tidak disertai kata dengan yang disertai kata?

1.2 Kajian Pustaka dan Hipotesis


1.2.1 Kajian Pustaka

1.2.2 Hipotesis
Ada perbedaan rangking yang dilihat dari perbedaan waktu saat menyebutkan
bentuk gambar yang tidak disertai kata dengan yang disertai kata.

1.3 Metode Penelitian


1.3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan The
One Shot Case Study.

1.3.2 Sarana Penelitian


Sarana yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Komputer jinjing

2.

Slide efek Stroop

3.

Stopwacth

1.3.3 Prosedur Penelitian


Prosedur yang dijalankan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Peneliti mempersiapkan segala sesuatunya termasuk sarana yang akan


digunakan.

2.

Observer menempati tempat duduk yang telah disediakan.

3.

Peneliti mempersilahkan subjek penelitian (OP) memasuki tempat penelitian.

4.

OP duduk di depan komputer jinjing dengan jarak kurang lebih setengah meter.

5.

Peneliti memberikan instruksi awal berupa pengantar pada OP.

6.

Peneliti memberikan instruksi penelitian sebagai berikut: Nanti di hadapan


saudara, akan kami tunjukkan serangkaian slide. Slide bagian pertama akan
berisi tentang sejumlah bentuk dan nama dari bentuk-bentuk tersebut, tugas
saudara adalah menghapalkannya. Slide bagian kedua akan terdiri dari dua
buah slide, tugas saudara menyebutka dengan secepat mungkin bentuk-bentuk
yang saudara lihat secara berurutan dari samping kiri ke kanan dan dari atas ke
bawah dengan menggunakan suara yang dapat terdengar oleh saya. Jika,
saudara merasa salah menyebutkan, silahkan segera memperbaiki kesalahan
saudara sebelum menyebutkan bentuk selanjutnya. Apakah ada pertanyaan?
Bisa kita mulai?

7.

Peneliti memberikan instruksi akhri berupa penutup pada OP.

8.

Peneliti mempersilahkan dan menemani OP keluar ruangan.

9.

Peneliti masuk kembali ke dalam ruangan dan membenahi segala sesuatunya.

1.4 Hasil
1.4.1 Pencatatan Hasil
No.

Nama

1.
2.
3.
4.
5.
7.
8.
Ket. * Waktu dalam detik

Pola I*

Pola II*

1.4.2 Pengolahan Hasil


Data yang dalam penelitian ini dianalisis dengan uji Wilcoxon.

1.4.3 Observasi
1.4.3.1 Kondisi Fisik

1.4.3.2 Kondisi Psikologis

1.5 Pembahasan

1.6 Simpulan

1.7 Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Makassar, .......................... 2013


Asisten Praktikum

Peneliti

Aaaaaaaaaa
NIM....................

Bbbbbbbbbbbb
NIM....................

Fakultas Psikologi
Universitas Negeri Makassar

LAMPIRAN EFEK STROOP


01/EXP/2013

Nama OP
Umur
Pendidikan Terakhir
Jenis Kelamin
Tanggal Penelitian
Waktu Penelitian

:
:
:
:
:
:

Pola I*

Pola II*

Ket. * Waktu dalam detik

Makassar, ........................2013
Peneliti

Bbbbbbbbbbbb
NIM....................

Cat. Praktikum ini di adaptasi dai Vernoy, M. & Kyle, D. J. (2002). Behavioral
Statistics in Action. USA: Mc-Graw Hill.

ILUSI POGGENDORF
05/EXP/2013

Nama Peneliti

NIM

Tanggal Penelitian

Waktu Penelitian

Tempat Penelitian

5.1 Rumusan Masalah


Apakah terdapat perbedaan kesalahan pada huruf Gestalt tanpa ilusi Poggendorf
dengan diberi ilusi Poggendorf?

5.2 Kajian Pustaka dan Hipotesis


5.2.1 Kajian Pustaka

5.2.2 Hipotesis
5.2.2.1 Individu
Ada perbedaan kesalahan pada huruf Gestalt tanpa ilusi Poggendorf dengan di
beri ilusi Poggendorf pada individu.

5.2.2.2 Kelompok
1.

Ada perbedaan kesalahan pada huruf Gestalt tanpa ilusi Poggendorf dengan
diberi ilusi Poggendorf pada kelompok.

2.

Ada pengaruh pemberian ilusi Poggendorf dalam persepsi huruf Gestalt pada
kelompok.

5.3 Metode Penelitian


5.3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan The
One Shot Case Study.

5.3.2 Sarana Penelitian


Sarana yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Delapan buah kartu huruf Gestalt.

2.

Stopwatch.

5.3.3 Prosedur Penelitian


Prosedur yang dijalankan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Peneliti mempersiapkan segala sesuatunya termasuk sarana yang akan


digunakan.

2.

Observer menempati tempat duduk yang telah disediakan.

3.

Peneliti mempersilahkan subjek penelitian (OP) memasuki tempat penelitian.

4.

OP duduk di depan kartu dengan jarak kurang lebih satu meter.

5.

Peneliti memberi instruksi awal berupa pengantar pada OP.

6.

Peneliti memberikan instruksi penelitian sebagai berikut: Nanti di hadapan


Saudara, akan kami tunjukkan delapan buah kartu secara berturut-turut. Di
dalam setiap kartu tersebut terdapat suatu gambar huruf. Sebutkanlah huruf apa
yang saudara lihat dalam setiap kartu tersebut. Setiap kartu akan kami sajikan
dalam batas waktu tertentu. Jawablah sebelum batas waktu tersebut habis.
Tidak ada jawaban yang salah , semuanya akan dianggap benar, jawablah
sesuai dengan huruf yang saudara lihat. Apakah ada pertanyaan? Bisa kita
mulai?.

7.

Peneliti memberikan instruksi akhir berupa penutup pada OP.

8.

Peneliti mempersilahkan dan menemani OP keluar ruangan.

9.

Lakukanlah hal yang sama pada subjek kedua.

10. Peneliti masuk kembali ke dalam ruangan dan membenahi segala sesuatunya.

5.4 Hasil
5.4.1 Pencatatan Hasil
5.4.1.1 Individu
No.

Subjek

Kesalahan tanpa ilusi


Poggendorf (A)

Kesalahan dengan
ilusi Poggendorf (B)

5.4.1.2 Kelompok
Hipotesis 1

No.

Subjek

Kesalahan tanpa
ilusi Poggendorf
(A)

Kesalahan dengan
ilusi Poggendorf
(A)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jumlah
Ket. Data yang digunakan adalah data subjek 1
Hipotesis 2
Dengan Ilusi Poggendorff
Benar
Salah
Jumlah
Tanpa ilusi
Poggendorf

Benar
Salah
Jumlah

5.4.2 Pengolahan Hasil


5.4.2.1 Individu
Data untuk hipotesis dalam penelitian ini di analisis dengan cara
membandingkan secara langsung antara A dengan B.
5.4.2.2 Kelompok
Data yang diperoleh dalam penelitian ini, untuk hipotesis satu di analisis dengan
uji Wilcoxon, sedangkan untuk hipotesis dua di analisis dengan uji chi kuadrat.

5.4.3 Observasi
5.4.3.1 Kondisi Fisik

5.4.3.2 Kondisi Psikologis

5.5 Pembahasan
5.5.1 Individu

5.5.2 Kelompok

5.6 Simpulan
5.6.1 Individu

5.6.2 Kelompok

5.7 Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Makassar, .......................... 2013


Asisten Praktikum

Peneliti

Aaaaaaaaaa
NIM....................

Bbbbbbbbbbbb
NIM....................

Fakultas Psikologi
Universitas Negeri Makassar

LAMPIRAN ILUSI POGGENDORF


05/EXP/2013

Nama OP
Umur
Pendidikan Terakhir
Jenis Kelamin
Tanggal Penelitian
Waktu Penelitian
TK No. Urut
I

II

III

IV

:
:
:
:
:
:

1. II

Huruf
Gestalt
T

2. I

1. II

2. I

1. II

2. I

1. II

2. I

I.V.
+ I.P

+ I.P

+ I.P

+ I.P

Time

Hasil Proses
Persepsi DV
Huruf T (benar)
Bukan T (salah)
Huruf N (benar)
Bukan N (salah)
Huruf L (benar)
Bukan L (salah)
Huruf H (benar)
Bukan H (salah)
Huruf Z (benar)
Bukan Z (salah)
Huruf F (benar)
Bukan F (salah)
Huruf V (benar)
Bukan V (salah)
Huruf E (benar)
Bukan E (salah)

Benar/
Salah

Makassar, ........................2013
Peneliti

Bbbbbbbbbbbb
NIM....................

PUZZLE
07/EXP/2013

Nama Peneliti

NIM

Tanggal Penelitian

Waktu Penelitian

Tempat Penelitian

7.1 Rumusan Masalah


Dalam proses berpikir seseorang untuk memecahkan masalah, dia akan
menggunakan petunjuk-petunjuk tertentu yang ada (guide) sebagai pegangan untuk
mempermudah pemecahannya. Berapa besar pengaruh petunjuk (guide) itu pada
proses berpikir individu, bila dibandingkan dengan tidak menggunakan petunjuk
(guide)? Petunjuk yang dimaksud disini adalah petunjuk tentang pembatasan waktu
untuk penyelesaian masalah.

7.2 Kajian Pustaka dan Hipotesis


7.2.1 Kajian Pustaka

7.2.2 Hipotesis
7.2.1.1 Individu
Ada perbedaan kesalahan pada proses berpikir individu dalam memecahkan
masalah dengan adanya petunjuk (guide).
7.2.1.2 Kelompok
1.

Ada perbedaan kesalahan pada proses berpikir kelompok dalam memecahkan


masalah dengan adanya petunjuk (guide).

2.

Ada korelasi antara cara pemecahan masalah melalui tes puzzle (tanpa
mengingatkan batasan waktu, pada subjek I) dengan tes SPM.

7.3 Metode Penelitian


7.3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian Randomized Experiment and Nonexperimental
dengan menggunakan The Basic Randomized Design Comparing Two Treatments
and Correlational Design.

7.3.2 Sarana Penelitian


Sarana yang digunakan dalam penelitian ini adalah komputer jinjing
dilengkapi dengan program, puzzle, stop watch, dan addo check.

7.3.3 Prosedur Penelitian


Prosedur yang dijalankan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peneliti mempersiapkan segala sesuatunya termasuk sarana yang akan
digunakan.
2. Observer menempati tempat duduk yang telah disediakan.
3. Peneliti mempersilahkan subjek penelitian (OP) memasuki tempat penelitian.
4. Peneliti memberikan instruksi awal berupa pengantar pada OP.
5. Peneliti memberikan instruksi penelitian secara umum sebagai berikut: subjek
pertama hanya akan diberi tahu, di saat instruksi, bahwa waktu yang disediakan
untuk menyelesaikan ketujuh pola adalah 7 menit (tanpa petunjuk). Sedangkan,
subjek kedua akan di beri tahu, di saat instruksi, bahwa waktu yang disediakan
untuk menyelesaikan ke tujuh pola adalah 7 menit, dan akan diingatkan tiap
menit bahwa waktu yang tersisa untuk menyelesaikan ke tujuh pola sisa
menit (dengan petunjuk).
6. Peneliti memberikan instruksi akhir berupa penutup pada OP.
7. Peneliti mempersilahkan dan menemani OP keluar ruangan.
8. Peneliti masuk kembali ke dalam ruangan dan membenahi segala sesuatunya.
9. Catatan: subjek satu akan mengerjakan tugas lain berupa tes yang serupa tes
SPM.

7.4 Hasil
7.4.1 Pencatatan Hasil
7.4.1.1 Individu
Kesalahan
A1
A2
Keterangan: A1 = tanpa guide
A2 = dengan guide

7.4.1.2 Kelompok

No.

Kesalahan

Peneliti

A1

A2

SPM

1.
2.
3.
Keterangan: A1 = tanpa guide
A2 = dengan guide

7.4.2 Pengolahan Hasil


7.4.2.1 Individu
Data untuk dalam penelitian ini di analisis dengan membandingkan secara
langsung.
A1
Error

A2

Kesimpulan

7.4.2.2 Kelompok
Data dalam penelitian ini, untuk hipotesis satu di analisis dengan uji wilcoxon,
sedangkan untuk hipotesis dua menggunakan korelasi pearson dilanjutkan dengan
korelasi ganda.

7.4.3 Observasi
7.4.3.1 Kondisi Fisik

7.4.3.2 Kondisi Psikologis

7.5 Pembahasan
7.5.1 Individu

7.5.2 Kelompok

7.6 Simpulan
7.6.1 Individu

7.6.2 Kelompok

7.7 Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Makassar, .......................... 2013


Asisten Praktikum

Peneliti

Aaaaaaaaaa
NIM....................

Bbbbbbbbbbbb
NIM....................

Fakultas Psikologi
Universitas Negeri Makassar
LAMPIRAN PUZZLE
07/EXP/2013

Penyajian
A1
A2
Keterangan:

No.
1.
2.

Subjek

Umur

Pendidikan

Seks

Waktu

A1 = Tanpa guide
A2 = guide
Waktu dalam satuan menit
Subjek

Error

Tes SPM

Keterangan

Makassar, ........................2013
Peneliti

Bbbbbbbbbbbb
NIM....................

TRANSFER BELAJAR
04/EXP/2013

Nama Peneliti

NIM

Inisial Subjek

Jenis Kelamin

Umur

Pendidikan Terakhir :
Tanggal Penelitian

Waktu Penelitian

Tempat Penelitian

4.1 Rumusan Masalah


Bagaimanakah mengukur efek kebiasaan dari belajar itu? Kalau proses belajar
dengan trial dan error menjadi kebiasaan dan kemudian stimulusnya di ubah,
apakah akan menimbulkan transfer belajar?

4.2 Kajian Pustaka dan Hipotesis


4.2.1 Kajian Pustaka

4.2.2 Hipotesis
4.2.2.1 Individu
1. Ada perbedaan waktu pengerjaan pola I dengan pola II pada individu.
2. Ada perbedaan kesalahan pengerjaan pola I dengan pola II pada individu.
4.2.2.2 Kelompok
1. Ada perbedaan waktu pengerjaan pola I dengan pola II pada kelompok.
2. Ada perbedaan kesalahan pengerjaan pola I dengan pola II pada kelompok.

4.3 Metode Penelitian


4.3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan One
Group Pretest-Posttest Design.

4.3.2 Sarana Penelitian


Sarana yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Kartu
2. Pola Gambar
3. Stopwatch.
4. Addo check.

4.3.3 Prosedur Penelitian


Prosedur yang dijalankan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peneliti mempersiapkan segala sesuatunya termasuk sarana yang akan
digunakan.
2. Observer menempati tempat duduk yang telah disediakan.
3. Peneliti mempersilahkan subjek penelitian (OP) memasuki tempat penelitian.
4. Peneliti memberikan instruksi awal berupa pengantar pada OP.
5. Peneliti mengocok kartu sebanyak mungkin.
6. OP menempatkan kartu sesuai dengan pola.
7. Setelah selesai percobaan 1 (setelah diulang 3 kali) kemudian pola di ubah dan
kartu di kocok kembali..
8. Peneliti memberikan instruksi akhir berupa penutup pada OP.
9. Peneliti mempersilahkan dan menemani OP keluar ruangan.
10. Peneliti masuk kembali ke dalam ruangan dan membenahi segala sesuatunya.

4.4 Hasil
4.4.1 Pencatatan Hasil
4.4.1.1 Individu

4.4.1.2. Kelompok
No.

Subjek

1.
2.
3.
Total

4.4.2 Pengolahan Hasil


4.4.2.1 Individu

4.4.2.2 Kelompok

4.4.3 Observasi
4.4.3.1 Kondisi Fisik

4.4.3.2 Kondisi Psikologis

4.5 Pembahasan
4.5.1 Individu

4.5.2 Kelompok

4.6 Simpulan
4.6.1 Individu

Pola I
Waktu Kesalahan

Pola II
Waktu Kesalahan

4.6.2 Kelompok

4.7 Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Makassar, .......................... 2013


Asisten Praktikum

Peneliti

Aaaaaaaaaa
NIM....................

Bbbbbbbbbbbb
NIM....................

Fakultas Psikologi
Universitas Negeri Makassar

LAMPIRAN TRANSFER BELAJAR


04/EXP/2013

Inisial OP
Umur
Pendidikan Terakhir
Jenis Kelamin
Tanggal Penelitian
Waktu Penelitian

:
:
:
:
:
:

Trial

Pola I
Waktu

Pola II
Kesalahan

Waktu

Kesalahan

1
2
3

Makassar, ........................2013
Peneliti

Bbbbbbbbbbbb
NIM....................

Você também pode gostar