Você está na página 1de 6

I.

ANALISA SWOT
A. Man
Strength

Jumlah perawat yang

Adanya reward dari kepala ruang

berpendidikan S1+ Ners berjumlah

untuk perawat yagn mempunyai

4 orang.

kinerja yang bagus.

Perawat memiliki semangat tinggi

Terdapat 9 mahasiswa PSIK UB

dalam melaksanakan tugas.

yang praktek manajemen

Di IRNA D sudah 2 orang yang

keperawatan.

mengikuti pelatihan manajemen

Opportunity

Terdapat mahasiswa dari institusi

bangsal.

lain yang melakukan praktek

Proses kolaborasi dengan tenaga

keperawatan.

kesehatan lain berjalan dengan


baik.

Jumlah perawat yang


berpendidikan D3 yang memiliki
pengalaman > 3 tahun berjumlah 5
orang, sedangkan yang memiliki
pengalaman kerja > 1 tahun

sebanyak 13 orang.
W eakness

Kurangnya tenaga keperawatan

Threatened

perhari di ruangan, dimana


seharusnya ruangan

Ada beberapa rumah sakit di


wilayah Kepanjen.

Banyaknya perguruan tinggi

membutuhkan 26 tenaga

yang mengeluarkan lulusan S1

keperawatan, sementara perawat

sehingga menuntut perawat

di ruangan perhari untuk perawat

untuk meningkatkan jenjang

pelaksana hanya 17 orang.

pendidikan.

Masing-masing perawat pelaksana

Kemajuan teknologi yang

belum maksimal dalam

memungkinkan pasien dapat

memberikan pelayanan pada

mengakses banyak informasi

pasien kelolaannya karena jumlah

yang berdampak pada tuntutan

pasien terlalu banyak sebagai

pasien yang terus meningkat.

beban kerja yang tidak sesuai


dengan jumlah tenaga perawat di
IRNA D.

Pendokumentasian Asuhan
keperawatan belum maksimal
dilakukan, lebih bersifat tidakan
medis.

B. Material
Strength

Opportunity

1. Sebanyak

90

perawat

1. Unit

stroke

dapat

menyatakan tidak berencana

ruangan

untuk merenovasi ruangan.

penerapan MPKP.

2. Sebanyak

100

perawat

menyatakan

peralatan

ruangan

stroke

unit

lengkap

untuk

2. Peralatan

percontohan
keperawatan

di

lengkap

akan

sudah

perawat

dalam

perawatan

menjadi
untuk
yang

memudahkan
memberikan

pelayanan asuhan keperawatan.

pasien.
3. Sebanyak

60

perawat

menyatakan tidak berencana


untuk

menambah

peralatan

perawatan di ruang unit stroke.


4. Sebanyak

70

perawat

menyatakan jumlah alat yang


tersedia sudah sesuai dengan
rasio

pasien

di

ruang

unit

stroke.
5. Sebanyak

90

perawat

menyatakan fasilitas ruangan di


unit stroke sudah lengkap untuk
perawatan pasien.
6. Sebanyak

100

menyatakan
mengerti

perawat

semua

perawat

cara

menggunakan

semua alat perawatan di ruang


unit stroke.
7. Sebanyak
menyatakan
perawatan

90

perawat

bahwa

alat-alat

di

ruangan

unit

stroke sudah memadai.


8. Terdapat

buku

penunjang

administrasi

yaitu

comsumable

dan

Daftar
alat-alat

kesehatan, Buku injeksi, lembar


observasi, lembar visite, lembar
dokumentasi, lembar asuhan
keperawatan, dan buku operan.
9. Tempat tidur dan kamar mandi
yang tedapat di ruang unit
stroke

untuk

sesuai

pasien

standar

sudah
untuk

keselamatan pasien.
10. Terdapat manometer oksigen
pada setiap bed pasien.
11. Nomor-nomor

barang

sudah

teretera pada setiap barang.


12. Unit stroke merupakan satusatunya

yang

mempunyai

ruangan observasi.

Weakness

Threatened

1. Sebanyak

70

perawat

1. Sebelah

utara

terdapat

rumah

menyatakan bahwa lokasi dan

sakit Teja Husada yang berjarak

denah ruangan unit stroke tidak

700-800 meter.

baik.

2. Sebelah selatan terdapat rumah

2. Untuk peralatan elektronik tidak


adanya kartu kalibrasi.
3. Berdasarkan

fasilitas

sakit umum Kepanjen.


3. Sebelah

untuk

petugas kesehatan dari hasil


observasi didapatkan :

Barat

terdapat

rumah

sakit Ben Mari dan Mitra Delima.


4. Sebelah Timur terdapat rumah
sakit Ramdani Husada

a. Ruang kepala ruangan jadi


satu dengan nurse statuion.
b. Kamar

mandi

hanya

tersedia

perawat
1

kamar

mandi di sebelah selatan

ruang unit stroke dan di


depan IRNA D.
c. Wastafel untuk cuci tangan
tersedia

satu

di

nurse

station.
d. Nurse
sebelah

station
timur

berada

di

ruangan

pasien.

C. Methode
Strength

Sudah adanya penanggung jawab

Opportunity

Adanya mahasiswa yang praktek

PKMRS, INOS, inventerisasi,

berpeluang untuk memaksimalkan

pendidikan, kebersihan lingkungan,

adanya penyuluhan kesehatan.

sudah diberlakukannya system

Adanya mahasiswa yang praktek

operan, pre dan post conference.

membantu dalam proses

Katim bekerja sesuai dengan

pembuatan asuhan keperawatan

tugasnya.

maupun catatan perkembangan

Metode pemberian obat dengan 6


benar sesuai dengan semestinya.

Sistem pendataan pasien yang


tersentral di seluruh ruangan
sehingga semua dapat mengetahui
jumlah dan nama pasien di ruangan
masing2

Weakness

Kegiatan pengendalian inos belum


dilaksanakan secara optimal

Ronde keperawatan belum

Threatened

optimal dari konsumen

keperawatan belum berjalan

Sistem rotasi merupakan program


RS, tidak berdasarkan permintaan

terlaksana dengan optimal

Pelaksanaan model asuhan

Adanya tuntutan pelayanan yang

perawat.

perawat berpotensi melakukan


kesalahan tindakan dikarenakan

Penyajian kasus belum dilakukan

belum terfokus dalam pelayanan

secara rutin

ke pasien berdasarkan tim

Katim belum maksimal dalam


system pengendalian asuhan
keperawatan.

Perawat pelaksana belum terfokus


dalam melaksanakan system
manajemen tim

Metode operan terlalu lama lebih


dari 1 jam.

D. Money
Strength

Sebanyak 100% perawat


menjawab mendapat tambahan
uang lembur jika bekerja
melebihi jam kerja
Sebanyak 80% perawat
menjawab mendapat jasa medik
dari asuransi kesehatan setelah
melakukan pelayanan
Sebanyak 60% perawat
menjawab Sistem administrasi
di unit stroke sudah terpusat
Sebanyak 40% perawat
menjawab mendapat jasa dari
pelayanan IRNA Medis

Weakness
Sebanyak 100% perawat menjawab
tidak terdapat usaha koperasi
ruangan di unit stroke
Sebanyak 90% perawat menjawab
tidak mendapat pendapatan dari
rumah sakit berupa LP (lauk pauk)
Sebanyak 80% perawat menjawab
tidak mendapat jasa pelayanan
rumah sakit berupa remunerasi
Sebanyak 40% perawat menjawab
Jasa intensif untuk pelayanan dan
jasa medik yang diberikan tidak
sama untuk semua perawat

Opportunity

Threatened

Sebanyak 90% perawat menjawab

Sebanyak 70% perawat

tidak ada alat habis pakai yang

menjawab tidak ada alokasi dana

digunakan kembali untuk

untuk hal yang tidak diinginkan

menghemat biaya

mengenai peningkatan pelayanan

Sebanyak 90% perawat menjawab


tidak terdapat kesempatan untuk
menambah penghasilan ruangan
dari usaha koperasi

Sebanyak 30% perawat menjawab


Pengeluaran di tanggung oleh unit

stroke

Você também pode gostar