Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Judul Pratikum
Uji Pengaruh Konsentrasi Enzim Terhadap Aktivitas Enzim
II. Tujuan
Mengetahui pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim
III.
Landasan Teori
Pada konsentrasi substrat tertentu, bertambahnya konsentrasi enzim secara
bertingkat akan menaikkan kecepatan reaksi enzimatis. Dengan kata lain, semakin
besar volume atau konsentrasi enzim, semakin tinggi pula aktivitas enzim dalam
memecah substrat yang dikatalisis. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan warna yang
terjadi melalui uji iodium atau adanya endapan yang terbentuk melalui uji benedict.
Dalam menguji pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim digunakan uji
iodium dan benedict. Kedua larutan uji ini digunakan untuk mengetahui apakah
amilum terhidrolisis oleh enzim yang menghasilkan molekul-molekul yang lebih
sederhana seperti monosakarida. Jika direaksikan dengan iodium akan timbul warna
biru sedangkan amilum yang terhidrolisis menjadi monosakarida akan bereaksi
dengan benedict membentuk endapan berwarna merah bata.
IV.
Alat
:
1. Alat pemanas (1buah)
2. Pipet tetes (1 buah)
3. Pipet ukur (1 buah)
4. Tabung reaksi (3 buah)
5. Penjepit tabung (3 buah)
6. Pengatur waktu (1 buah)
7. Kamera (1 buah)
Bahan :
1. Larutan amilum 2%
2. Larutan iodium
3. Enzim amilase (saliva)
4. Pereaksi benedict
V. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan 3 tabung reaksi yang bersih, kemudian pada tabung 1, 2, dan 3
berturut-turut isilah dengan amilase (saliva): 0,5 ml; 1,0 ml; dan 1,5 ml.
2. Menambahkan larutan amilum 2ml ke dalam masing-masing tabung.
3. Mencampurkan larutan dengan baik, kemudian dibiarkan selama 15 menit.
4. Memisahkan larutan menjadi dua tabung, 1 tabung diuji dengan larutan
iodium. Sedangkan 1 tabung lagi diuji dengan benedict yang sebelumnya sudah
dipanaskan.
5. Mengamati dan catat perubahan yang terjadi.
VI.
Hasil Percobaan
Tabung
Konsentrasi Konsentrasi
Substrat
Enzim
Perubahan Warna
Uji Iodium
Uji Benedict
Amilum
2 mL
Amilase
0,5 mL
Warna coklat
kekuningan
II
Amilum
2 mL
Amilase
1,0 mL
Warna orange
III
Amilum
2 mL
Amilase
1,5 mL
Gambar 2. Hasil Perubahan warna yang terjadi pada uji benedict dan iodium
VII.Pembahasan
Reaksi enzimatis merupakan suatu reaksi dengan menggunakan penambahan
katalis enzim. Enzim berfungsi untuk mempercepat suatu reaksi kimia organik. Salah
satu faktor yang mempengaruhi kerja dari enzim adalah konsentrasi, yaitu baik dari
konsentrasi enzim itu sendiri maupun dari konsentrasi substrat.
Pada percobaan uji pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim ini
digunakan 3 tabung dengan konsentrasi amilum yang sama namun konsentrasi enzim
amilase yang berbeda. Pada konsentrasi amilase 0.5 diuji dengan larutan iodium
menunjukkan warna biru kekuningan dan diuji dengan benedict menunjukkan warna
cokelat kekuningan. Pada konsentrasi amilase 1,0 diuji dengan larutan iodium
menunjukkan warna hitam kebiruan sedangkan diuji dengan benedict akan
menunjukkan warna cokelat kekuningan. Terakhir pada uji konsentrasi amilase 1,5
diuji dengan iodium menunjukkan warna ungu pekat dan setelah diuji dengan
benedict akan menunjukkan warna hijau muda. Secara berturut-turut warna yang
diperoleh dari konsentrasi amilase yang semakin tinggi diuji dengan iodium dan
benedict menghasilkan warna yang semakin memudar. Hal ini menunjukkan enzim
amilase semakin efektif menghidrolisis amilum menjadi monosakarida bila
konsentrasinya semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan teori bahwa pada konsentrasi
substrat tertentu, bertambahnya konsentrasi enzim secara bertingkat menaikkan
kecepatan reaksi enzimatis. Dengan kata lain, semakin besar volume atau konsentrasi
enzim, semakin tinggi pula aktivitas enzim dalam memecah substrat yang dikatalisis.
VIII. Simpulan
1. Pengaruh konsentrasi enzim dapat dilihat dari jumlah endapan setelah
perubahan pereaksi benedict.
2. Semakin besar konsentrasi enzim semakin tinggi pula aktivitas enzim dalam
IX.
X.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sirajuddin, Saifuddin. 2011. Penuntun Pratikum Biokimia. UNHAS: Makassar.
Yuniastuti, Ari. 2007. Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Sadikin, Mohammad, dkk. 2001. Biokimia Eksperimen Laboratorium. Widya
Medika: Jakarta.
Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. UI-Prees: Jakarta.
Yazid, Estien dan Nursanti, Lisda. 2006. Penuntun Praktikum Biokimia untuk Mahasiswa
Analis. Yogyakarta: CV Andi Offset