Você está na página 1de 52

PEDOMAN DASAR DISPENSING SEDIAAN STERIL

PT. KARYA NADISO UTAMA


Alamat : Jl. Diklat Pemda - Dukupinang No.24, RT 001/003 .
Kel Bojong Nangka Kec Kelapa Dua, Kab Tangerang
INDONESIA

BAB I

1.1Pendahuluan
PT. Karya Nadiso Utama adalah perusahaan yang bergerak dibidang Furniture
dan Lemari Asam untuk kebutuhan Laboratorium. Aktivitas utama perusahaan
adalah menjual dan memberikan layanan servis produk furniture laboratorium
pada institusi pemerintah, lembaga riset dan pengembangan, rumah sakit, serta
dunia industri. Semakin meningkatnya kebutuhan dalam peningkatan kualitas
dari berbagai pihak baik industri maupun kesehatan, maka PT. Karya Nadiso
Utama mengembangkan riset untuk membuat suatu ruang sediaan steril (Clean
Room) sebagai penunjang berbagai kebutuhan industri dan kesehatan dalam
meningkatkan kebersihan dan kualitas dari proses produksi dan produk yang
dihasilkan. Ruang sediaan steril (Clean Room) merupakan suatu ruangan yang
didesain secara khusus yang dapat mengontrol jumlah komponen yang berasal
dari polusi lingkungan seperti debu, mikroba udara, partikel aerosol, dan uap
kimia di dalam udara. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Apotek dan PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.1.33.12.12.8195 TAHUN 2012TENTANG
PENERAPAN PEDOMAN CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK, dan ketentuan SK
Menteri Kesehatan No.43/Menkes/SK/II/1988 maka PT. Karya Nadiso Utama
mengembangkan produk barunya yakni ruang sediaan steril yang disesuaikan
dengan standar ISO dan federal .
1.2Tujuan
Sebagai pedoman bagi apoteker dalam melakukan pencampuran sediaan steril
secara aseptis di Instalasi Farmasi
1.3Sasaran

Apoteker di rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan lain yang melakukan pencampuran
sediaan steril.

BAB II

PERSYARATAN UMUM

2.1 Sumber Daya Manusia


A. Apoteker .
Setiap apoteker yang melakukan persiapan / peracikan sediaan steril
harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:

Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang penyiapan dan

pengelolaan komponen sediaan steril termasuk prinsip teknik aseptis.


Memiliki kemampuan membuat prosedur tetap setiap tahapan
pencampuran sediaan steril. Apoteker yang melakukan pencampuran
sediaan steril sebaiknya selalu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilannya melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.


Menguasai problem yang berkaitan dengan kontaminan,inkompatibilitas
fisika, kimia maupun inkompatibilitas terapeutik serta sekaligus dapat
mengatasinya jika problem ini muncul, serta menguasai problem yang
berkaitan dengan stabilitas.

B.

Tenaga Kefarmasian (Asisten Apoteker, D3 Farmasi)


Tenaga Kefarmasian membantu Apoteker dalam melakukan

pencampuran sediaan steril. Petugas yang melakukan pencampuran sediaan


steril harus sehat dan khusus untuk penanganan sediaan sitostatika petugas
tidak sedang merencanakan kehamilan, tidak hamil maupun menyusui.
2.2

Ruangan dan Peralatan


Dalam melakukan pencampuran sedian steril diperlukan ruangan dan

peralatan khusus untuk menjaga sterilitas produk yang dihasilkan dan menjamin
keselamatan petugas dan lingkungannya.

A. Ruangan
1. Tata letak ruang
2. Jenis ruangan
Pencampuran sediaan steril memerlukan ruangan khusus dan terkontrol.
Ruangan ini terdiri dari :

Ruang persiapan
Ruangan yang digunakan untuk administrasi dan penyiapan alat
kesehatan dan bahan obat (etiket, pelabelan, penghitungan dosis dan

volume cairan).
Ruang cuci tangan dan ruang ganti pakaian
Sebelum masuk ke ruang antara, petugas harus mencuci tangan, ganti
pakaian kerja dan memakai alat pelindung diri (APD).
Ruang antara (Ante room)
Petugas yang masuk ke dalam cleanroom melalui suatu ruang antara
Ruang steril (Clean room)
Ruangan steril harus memenuhi syarat sebagai berikut :
- Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron tidak lebih dari 350.000
-

partikel
Jumlah jasad renik tidak lebih dari 100 per meter kubik udara.
Suhu 18 22C
Kelembaban 35 50%
Di lengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter
Tekanan udara di dalam ruang lebih positif dari pada tekanan
udara di luar ruangan.

Pass box adalah tempat masuk dan keluarnya alat kesehatan


dan bahan obat sebelum dan sesudah dilakukan pencampuran.

Pass box ini terletak di antara ruang persiapan dan ruang steril
Biological Safety Cabinet (BSC)
Alat ini digunakan untuk pencampuran obat yang berfungsi untuk
melindungi petugas, materi yang dikerjakan dan lingkungan sekitar.
Prinsip kerja dari alat ini adalah tekanan udara di dalam lebih negatif
dibandingkan tekanan di luar sehingga aliran udara bergerak dari luar
ke dalam BSC. Di dalam BSC udara bergerak vertical membentuk barier

sehingga jika ada peracikan obat berbahaya tidak terkena petugas.


B. Peralatan :
Peralatan yang harus dimiliki untuk melakukan pencampuran sediaan
steril meliputi :
1. Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan dalam pencampuran sediaan
steril meliputi : a. Baju Pelindung Baju Pelindung ini sebaiknya terbuat
dari bahan yang impermeable (tidak tembus cairan), tidak melepaskan
serat kain, dengan lengan panjang, bermanset dan tertutup di bagian
depan.
b. Sarung tangan Sarung tangan yang dipilih harus memiliki
permeabilitas yang minimal sehingga dapat memaksimalkan
perlindungan bagi petugas dan cukup panjang untuk menutup
pergelangan tangan. Sarung tangan terbuat dari latex dan tidak
berbedak (powder free). Khusus untuk penanganan sediaan sitostatika
harus menggunakan dua lapis.
c. Kacamata pelindung Hanya digunakan pada saat penanganan
sediaan sitostatika
d. Masker disposible
e. Sepatu pelindung digunakan sebagai pelindung alas kaki agar
kontaminan yang berasal dari sepatu personil tidak mencemari ke
lantai ruang sediaan steril.
2.3 Protokol Penggunaan Clean Room

As Built Level
Prosedur pembersihan CleanRoom
1

Rangka cleanroom (stainless steal / alumunium)


1 mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (baju, sepatu,
penutup kepala, masker, dan sarung tangan yang telah dibersihkan
2

dengan iso propyl alkohol 70%).


Untuk pembersihan pertama dilakukan vakum

lap poliester yang dibasahi amonium kuartener secara paralel dari


kiri ke kanan atau dari dalam ke luar. Jangan mengelap pada tempat

4
5

yang sama dua kali menggunakan permukaan lap yang sama.


setelah kering vakum kembali.
Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala

ditempat penyimpanan.
Atap panel, lantai dan dinding:
1 mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (baju, sepatu,
penutup kepala, masker, dan sarung tangan yang telah dibersihkan
2
3

dengan iso propyl alkohol 70%).


panel di vakum atau dibersihkan menggunakan tack rolling.
Kepala lap pel berbahan spons yang dilapisi oleh microfiber
dipasangkan ke alat pel tanpa menggunakan tangan/ disentuh oleh

tangan.
Kepala lap pel dibasahi menggunakan larutan air DI : pembersih lantai
khusus untuk cleanroom (16:1). Untuk pembersihan pada dinding yang

berbahan acrylic dapat digunakan larutan amonium kuartener.


Kepala lap pel dibuat setengah kering
dengan cara di tekan

menggunakan alat.
Besar sudut antara kepala lap pel dengan pegangan lap pel sebesar 45

derajat
Untuk membersihkan

lantai,

bagian

yang

didahulukan

untuk

dibersihkan adalah permukaan lantai yang terhalangi peralatan, bagian


tepi lantai, kemudian bagian tengah permukaan lantai yang di lap
secara paralel dari kiri ke kanan. Jangan sampai ada permukaan lantai
8

yang tidak dibersihkan.


Untuk membersihkan bagian dinding dan atap panel, pola pengelapan
secara pararel dari kiri ke kanan. Jangan sampai ada permukaan

dinding atau atap panel yang tidak dibersihkan.


Kepala lap pel diganti setiap memberishkan permukaan seluas 10

meter persegi.
10 Pisahkan tempat antara kepala lap pel yang baru dengan yang telah
digunakan.
11 Bereskan peralatan clean room setelah digunakan dan di simpan di
tempat penyimpanan.
12 Setelah kering Atap panel divakum kembali atau dibersihkan kembali
menggunakan tack rolling.
13 Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam
tempat sampah.

14 Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala


3

ditempat penyimpanan.
Lampu:
1 mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (baju, sepatu,
penutup kepala, masker, dan sarung tangan yang telah dibersihkan

2
3

dengan iso propyl alkohol 70%).


permukaan lampu di vakum menggunakan sikat lembut/ tack rolling.
Lap permukaan lampu, bola lampu, dan potongan trim dengan lap

polyester dibasahi air DI secara paralel.


Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala

ditempat penyimpanan.
HEPA :
1 jangan menyentuh penyaringan HEPA.
2 mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (baju, sepatu,
penutup kepala, masker, dan sarung tangan yang telah dibersihkan
3
4

dengan iso propyl alkohol 70%).


HEPA divakum dengan sikat lembut.
peti telur diffuser, potongan trim di lap dengan polyester dibasahi air
DI secara paralel dari kiri ke kanan atau dari dalam ke luar. Jangan
mengelap pada tempat yang sama dua kali menggunakan lap yang

sama.
Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala

ditempat penyimpanan.
Detektor pemadam Api :
1 mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (baju, sepatu,
penutup kepala, masker, dan sarung tangan yang telah dibersihkan
2

dengan iso propyl alkohol 70%).


lap polyester dibasahi dengan DI water dan dilap secara paralel dari
kiri ke kanan atau dari dalam ke luar. Jangan mengelap pada tempat

yang sama dua kali menggunakan lap yang sama.


Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala

ditempat penyimpanan.
Sistem Pipa:
1 mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (baju, sepatu,
penutup kepala, masker, dan sarung tangan yang telah dibersihkan
dengan iso propyl alkohol 70%).

lap polyester direndam air DI: pembersih komersial (16:1) lalu sistem
pipa dilap secara paralel dari kiri ke kanan atau dari dalam keluar.
Jangan mengelap pada tempat yang sama dua kali menggunakan lap

3
4

yang sama.
Setelah kering vakum dengan lampiran pipa melengkung.
Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala

ditempat penyimpanan.
Proses peralatan :
1 konsultasikan dengan insinyur proses, pemimpin kelompok, atau
2

operator peralatan sebelum membersihkan peralatan.


mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (baju, sepatu,
penutup kepala, masker, dan sarung tangan yang telah dibersihkan

dengan iso propyl alkohol 70%).


Peralatan di vakum lalu bersihkan hanya pada permukaan luar dengan
tisu yang dibasahi larutan Iso propyl Alkohol dan pembersih komersial
secara paralel dari kiri ke kanan atau dari dalam ke luar. Jangan
mengelap pada tempat yang sama dua kali menggunakan

lap yang

sama.
vakum kembali dengan sikat lembut. Jangan membersihkan di dekat

tempat pengolahan.
Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala

ditempat penyimpanan.
Lantai tempat keset khusus :
1
lantai tempat keset khusus berada di bersihkan menggunakan
pembersih yang telah disetujui dan alat pel khusus setiap pergantian

shift.
Keset khusus :
1 diganti dengan lapisan keset baru setiap pergantian shift atau sesuai

kebutuhan.
10 Prosedur verifikasi : prosedur ini untuk menentukan kebersihan clean room
menggunakan cara visual dengan mata telanjang dan menggunakan lap
hitam atau putih. Cara menggunakan dengan mata telanjang adalah
dengan mengidentifikasi partikel dari sudut pandang dan sudut cahaya yg
berbeda. Cara menggunakan lap adalah dengan membasuh daerah di
clean room menggunakan lap putih atau hitam dan dilihat di bawah sinar
UV.

As Rest Level
1

meja :
1 mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (baju, sepatu,
penutup kepala, masker, dan sarung tangan yang telah dibersihkan
2

dengan iso propyl alkohol 70%).


Dididalam ruang steril lap dibasahi dengan aquabidest lalu dilap
kembali dengan alkohol 70%. Cara mengelap secara paralel dari kiri ke
kanan atau dari dalam ke luar. Jangan mengelap pada tempat yang

sama dua kali dengan lap yang sama.


Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala

ditempat penyimpanan.
Kursi :
1 mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (baju, sepatu,
penutup kepala, masker, dan sarung tangan yang telah dibersihkan
2

dengan alkohol 70%)


didalam ruang streil di lap dengan aquabidest lalu di lap kembali
dengan alkohol 70%. Cara mengelap secara paralell dari kiri ke kanan
atau dari dalam ke luar. Jangan mengelap pada tempat yang sama dua

kali dengan lap yang sama.


Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala

ditempat penyimpanan.
Peralatan Dokumentasi:
1 Pastikan personil telah menggunakan baju, sepatu, penutup rambut,
2

masker dan sarung tangan (dibersihkan dengan isopropyl alkohol 70%).


Untuk peralatan dokumentasi yang terbuat dari bahan logam dilap
menggunakan aquabidest selanjutnya dibasuh kembali dengan lap

poliester yang berbeda menggunakan alkohol 70%.


Untuk penggunaan peralatan dokumentasi berupa tablet dapat dilapisi
menggunakan silikon yang telah dibersihkan menggunakan isopropyl

alkohol 70%.
Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala

ditempat penyimpanan.
Tempat obat :

Pastikan personil telah menggunakan baju, sepatu, penutup rambut,

masker dan sarung tangan (dibersihkan dengan isopropyl alkohol 70%).


lap dibasahi dengan alkohol 70%. Cara mengelap secara paralel dari
kiri ke kanan atau dari dalam ke luar. Jangan mengelap pada tempat

yang sama dua kali dengan permukaan lap yang sama.


Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala
ditempat penyimpanan.

5
1

Biological Savety Cabinet :


Pastikan personil telah menggunakan baju, sepatu, penutup rambut,

masker dan sarung tangan (dibersihkan dengan isopropyl alkohol 70%).


Lap dibasahi dengan isopropyl aklohol 70% tetapi jangan sampai
menetes atau sampai setengah kering. Cara mengelap secara paralel
dari kiri ke kanan atau dari dalam ke luar serta dari yang terbersih
sampai yang terkotor. Jangan mengelap pada tempat yang sama dua

kali dengan permukaan lap yang sama.


Lap bagian langit-langit, permukaan belakang, IV bar & pengait, bagian

dalam, dan permukaan meja kerja BSC.


Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala
ditempat penyimpanan.

6
1

Pass Box
Pastikan personil telah menggunakan baju, sepatu, penutup rambut,

masker dan sarung tangan (dibersihkan dengan isopropyl alkohol 70%).


Lap dibasahi dengan isopropyl aklohol 70% tetapi jangan sampai
menetes atau sampai setengah kering. Cara mengelap secara paralel
dari kiri ke kanan atau dari dalam ke luar serta dari yang terbersih
sampai yang terkotor. Jangan mengelap pada tempat yang sama dua

kali dengan permukaan lap yang sama.


Lap bagian langit-langit, permukaan belakang, IV bar & pengait, bagian

dalam, dan bagian luar pass box.


Buang sarung tangan dan masker yang telah digunakan ke dalam

tempat sampah.
Ganti pakaian dan simpan pakaian, sepatu, dan penutup kepala
ditempat penyimpanan.

As Operation Level

Teknik Aseptis

Langkah langkah pencampuran sediaan steril secara aseptis

adalah :
A Petugas harus mencuci tangan sesuai SOP
1. Basahi tangan dengan air bersih
2. Ambil sabun antiseptik
3. Gosok kedua telapak tangan bagian atas dan bawah serta diantara jarijari
dan kuku selama 20 detik
4. Bilas tangan dengan air mengalir dan bersih selama 10 detik
5. Tutup kran dengan beralaskan lap bersih atau bila memungkinkan dengan
siku
6. Keringkan tangan dengan lap bersih atau pengering listrik

B Petugas harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)

sesuai

SOP
1. Memasuki ruangan steril harus melalui ruangan-ruangan ganti pakaian
dimana pakaian biasa diganti dengan pakaian pelindung khusus untuk
mengurangi pencemaran jasad renik dan partikel.
2. Pakaian steril hendaklah disimpan dan ditangani sedemikian rupa setelah
dicuci dan disterilkan

untuk mengurangi rekontaminasi jasad renik dan

debu.
3.Ruangan Ganti Pakaian Pertama
a. Mula-mula pakain biasa dilepaskan diruang ganti pakaian pertama. Arloji
dan perhiasan dilepaskan dan disimpan atau diserahkan kepada petugas
yang ditunjuk.
b. Pakaian dan sepatu hendaklah dilepas dan disimpan pada tempat yang
telah disediakan.
4. Ruangan Ganti Pakaian Kedua
a. Petugas hendaklah mencuci tangan dan lengan hingga siku tangan
dengan larutan desinfektan (yang setiap minggu diganti). Kaki hendaklah

dicuci dengan sabun dan air dan kemudian dibasuh dengan larutan
desinfektan.
b. Tangan dan lengan dikeringkan dengan pengering tangan listrik otomatis.
Sepasang pakaian steril diambil dari bungkusan dan dipakai dengan cara
berikut.
c. Penutup kepala hendaklah menutupi seluruh rambut dan diselipkan ke
dalam leher baju terusan. Penutup mulut hendaklah juga menutupi
janggut. Penutup kaki hendaklah menyelubungi seluruh kaki dan ujung
kaki.
d. Celana atau baju terusan (overall) diselipkan ke dalam penutup kaki.
Penutup kaki diikat sehingga tidak turun waktu bekerja. Ujung lengan baju
hendaklah diselipkan ke dalam sarung tangan. Kaca mata pelindung
dipakai pada tahap akhir ganti pakaian.
e. Sarung tangan dibasahi dengan alkohol 70 % atau larutan desinfektan.
f. Membuka pintu untuk memasuki ruang penyangga udara dan ruang steril
hendaklah dengan menggunakan siku tangan dan mendorongnya.
g.

Setiap

selesai

bekerja

dan

meninggalkan

ruangan

steril

petugas

melepaskan sarung tangan dan meletakkannya pada wadah yang


ditentukan untuk itu dan mengganti pakaian sebelum keluar dengan
urutan yang berlawanan ketika memasuki ruangan steril.

C.Masukkan semua bahan melalui Pass Box sesuai SOP


-Untuk passbox yang dilengkapi dengan UV
1. passbox dengan sumber listrik yang sesuai (jika passboxnya automatik).
2. Nyalakan passbox dengan menekan tombol ON pada switch, lampu
indikator akan menyala.
3. Jika lampu hijau menyala, pintu passbox dalam keadaan tidak terkunci, dan
siap dibuka.
4. Masukkan alat dan bahan ke dalam passbox.

5. Tutup kembali pintu passbox.


6. Buka pintu passbox dari dalam ruangan steril
7. Keluarkan alat dan bahan dari dalam passbox dengan hati-hati.
- Untuk passbox yang manual
1. Lap bagian dalam passbox menggunakan isopropyl alkohol 70% secara
paralel dari kiri ke kanan atau dari dalam ke luar serta dari yang terbersih
sampai yang terkotor. Jangan mengelap pada tempat yang sama dua kali
dengan permukaan lap yang sama.
2.

Buka pintu passbox (pastikan pintu passbox yang berada dalam ruang
steril dalam keadaan tertutup)

3. Masukkan alat dan bahan ke dalam passbox


4. Tutup kembali pintu passbox
5. Buka pintu passbox dari dalam ruangan steril (pastikan pintu passbox yang
satu tetap tertutup)
6. Keluarkan alat dan bahan dari dalam passbox dengan hati-hati
D.

Proses pencampuran diruang sterilisasi (Bilogical Savety Cabinet)


1. Buka kaca penutup BSC , nyalakan blower dan lampu UV. Setalah itu
tinggalkan BSC selama 5 menit agar aliran udara stabil dan lampu UV
menghilangkan kontaminasi di dalam BSC.
2. Suhu dan kelembaban ruangan diukur
3.

matikan lampu UV dan ukur tinggi kursi kerja. Tinggi ketiak harus

sejajar dengan meja kerja BSC.


4. lap bagian dalam BSC dengan ethanol 70%.
5.

tutupi meja kerja dengan kertas handuk absorben dan singkirkan

peralatan yang tidak diperlukan.


6.

bersihkan bahan dan alat dengan etanol 70% sebelum dipindahkan

kedalam BSC.

7.

Tempatkan sampel dan bahan kimia cair diatas kertas handuk

absorben.
8. Tempatkan tempat sampah kecil didalam BSC dengan sharps-container.
9. Cek semua daftar yang dibutuhkan telah lengkap didalam BSC.
10.

Meja kerja sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian yaitu area

penempatan bahan bersih (disebelah kanan personil), pusat meja kerja


(dibagian tengah meja kerja), dan area terkontaminasi (sebelah kiri
personil).
11.

Bahan dan peralatan jangan menutupi bagian depan dan belakang

sumber udara.
12. letakaan semua objek 4 inchi dari kaca pembuka BSC.
13.

Ketika bekerja di dalam BSC pergerakan tangan harus lambat dan

hati-hati agar tidak merusak laju alir udara.


14. Bahan-bahan yang memiliki sifat menular harus dibuka dan dikerjakan
pada bagian tengah BSC.
15.

hanya satu tube bahan yang dibuka dalam satu waktu untuk

mengurangi areosol dan kemungkinan tumpahnya bahan.


16.

Tutup semua tube termasuk tube yang kosong untuk mengurangi

pembentukan aerosol.
17.

Jika bahan tumpah, hentikan semua pekerjaan dan jangan matikan

blower dan segera bersihkan dengan cara tumpahan bahan ditutupi


menggunakan kertas handuk absorben dan dibasahi 0.5% NaOCl. Biarkan
bereaksi selama 15 menit dan biarkan blower tetap berjalan, segera ganti
sarung tangan.
18. buang kertas handuk ke dalam tong sampah kecil didalam BSC dan
bersihkan meja kerja serta bahan dengan etanol 70%.
19. Tempatkan kembali kertas handuk pada meja kerja dan ganti kembali
sarung tangan.

20. Pastikan semua bahan, reagen, dan peralatan telah bersih sebelum
kembali bekerja.
21.

Buang bahan yang mudah terinfeksi dan bahan sisa pekerjaan ke

dalam tempat pembuangan khusus . ikat plastik tempat pembuangan


sampah.
22.

setelah perkejaan selesai meja kerja BSC dibersihkan dengan 70%

isopropyl aklkohol, ganti kembali sarung tangan untuk membuang sampah


di dalam BSC ke tempat sampah khusus biologi.
23. Matikan blower dan nyalakan lampu UV. Tutup kaca penutup BSC dan
dibiarkan selama 15 menit untuk menghilangkan kontaminam.
24. setelah selesai pekerjaan buang sarung tangan ke tempat sampah.
E. PROSEDUR TETAP MELEPASKAN ALAT PELINDUNG DIRI
1. Menanggalkan pakaian pelindung:
a) Menanggalkan sarung tangan luar
Tempatkan jari-jari sarung tangan pada bagian luar manset.
Angkat bagian sarung tangan luar dengan menariknya ke arah telapak
tangan. Jari-jari sarung tangan luar tidak boleh menyentuh sarung tangan
dalam ataupun kulit.
Ulangi prosedur dengan tangan lainnya.
Angkat sarung tangan luar sehingga ujung-ujung jari berada di bagian
dalam sarung tangan.
Pegang sarung tangan yang diangkat dari dalam sampai seluruhnya
terangkat.
Buang sarung tangan tersebut ke dalam kantong tertutup.
b) Menanggalkan baju pelindung
Buka ikatan baju pelindung.
Tarik keluar dari bahu dan lipat sehingga bagian luar terletak di dalam.

Tempatkan dalam kantong tertutup.


c) Tanggalkan tutup kepala dan buang dalam kantong tertutup.
d) Tanggalkan sarung tangan dalam, bagian luar sarung tangan tidak
boleh menyentuh kulit. Buang dalam kantong tertutup.
e) Tempatkan kantong tersebut dalam kointainer buangan sisa.
f) Cuci tangan.
F. Penyimpanan
Penyimpanan sediaan steril non sitostatika setelah dilakukan
pencampuran

tergantung pada stabilitas masing masing obat. Kondisi

khusus penyimpanan:
1. Terlindung dari cahaya langsung, dengan menggunakan kertas
karbon/kantong plastik warna hitam atau aluminium foil.
2. Suhu penyimpanan 2 8C disimpan di dalam lemari pendingin (bukan
freezer).
F. Proses distribusi dilakukan sesuai SOP
Pengiriman sedaan steril yang

telah dilakukan pencampuran harus

terjamin sterilitas dan stabilitasnya dengan persyaratan :


a. Wadah
1. Tertutup rapat dan terlindung cahaya.
2.

Untuk obat yang harus dipertahankan stabilitasnya pada suhu tertentu,

ditempatkan

dalam wadah yang mampu menjaga konsistensi suhunya.

b. Waktu Pengiriman
Prioritas pengiriman untuk obat obat yang waktu stabilitasnya pendek.
c. Rute pengiriman
Pengiriman sediaan sitostatika sebaiknya tidak melalui jalur umum/ramai
untuk menghindari terjadinya tumpahan obat yang akan membahayakan
petugas dan lingkungannya

PROSEDUR TETAP DISTRIBUSI


1) Ambil wadah yang telah berisi obat hasil rekonstitusi dari pass box.
2) Periksa kembali isi dan mencocokan formulir permintaan yang telah
dibuat dengan prinsip 5 BENAR dan kondisi obat-obatan yang diterima
(nama

obat,

jumlah,

nomer

batch,

tgl

kadaluarsa

setelah

obat

direkonstitusi).
3) Beri label luar pada wadah.
4) Kirim obat-obat tersebut ke ruang perawatan dengan menggunakan troli
tertutup dan tidak boleh melewati jalur yang banyak kontaminan (seperti:
lift barang, dll) untuk mengurangi kontaminasi.
5) Lakukan serah terima dengan pasien atau petugas perawat.
G. Penanganan Limbah
PROSEDUR TETAP PENANGANAN LIMBAH SITOSTATIKA
1) Gunakan Alat Pelindung Diri (APD).
2) Tempatkan limbah pada kontainer buangan tertutup. Untuk benda-benda
tajam seperti syringe, vial, ampul, tempatkan di dalam kontainer yang
tidak tembus benda tajam, untuk limbah lain tempatkan dalam kantong
berwarna dan berlogo cytotoxic.
3) Beri label peringatan pada bagian luar kantong.
4) Bawa limbah ke tempat pembuangan menggunakan troli tertutup.
5) Musnahkan limbah dengan incenerator 1000C.
6) Cuci tangan

BAB III
DOKUMENTASI
Dokumentasi adalah proses pencatatan/rekam jejak dari kegiatan pencampuran
sediaan steril dengan maksud untuk memudahkan penelusuran bukti jika
sewaktu waktu terdapat keluhan dari pengguna (dokter, apoteker, tenaga
kesehatan lain dan pasien), penyusunan data statistik, bahan evaluasi, bahan
penelitian dan khusus untuk pegawai negeri sipil (PNS) dokumentasi ini sangat
penting terkait dengan penghitungan angka kredit jabatan fungsional.
A. Jenis jenis dokumen
1. Permintaan bahan baku ke produsen (contoh form terlampir, lampiran 2)
2. Permintaan pencampuran sediaan steril (contoh form terlampir, lampiran 3)
4. Pencatatan pelaksanaan kegiatan pencampuran (contoh form terlampir,
lampiran 4)
5. Pencatatan K3 IFRS (contoh form terlampir, lampiran 5)
6. Serah terima sediaan yang berasal dari luar IFRS ke IFRS (contoh form
terlampir, lampiran 6)
7. Serah terima sediaan dari petugas IFRS ke perawat (contoh form terlampir,
lampiran 7)
8. Kalibrasi alat (contoh hasil terlampir, lampiran 8)
9. Uji berkala mikrobiologi ruangan (contoh hasil terlampir, lampiran 9)
10. Uji kesehatan petugas (contoh hasil terlampir, lampiran 10)
B. Masa Penyimpanan Penyimpanan dokumen disesuaikan dengan kebutuhan
masing masing rumah sakit minimal 3 tahun.

BAB
IV
PENUTUP
Pencampuran sediaan steril harus dilakukan secara aseptis oleh tenaga yang
terlatih, karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kontaminasi
terhadap produk, paparan sediaan terhadap petugas serta lingkungan
(terutama untuk sediaan sitostatika).
Pedoman Dasar Teknik aseptis merupakan suatu panduan bagi apoteker dalam
melakukan pencampuran sediaan steril dan bukan suatu standar yang bersifat
mutlak, oleh karena itu dalam pelaksanaannya di lapangan sangat dimungkinkan
adanya penyesuaian dengan keadaan dan kondisi masing-masing rumah sakit.

DAFTAR PUSTAKA
Anderson R.W. et.al, Risk of Handling Injectable Antineoplastic Agents.
Am.J.Hosp.Pharm.,1982, 39:1881-1887
Aseptic Dispensing, Dr. Mohd. Baidi Bahari. Associate Professor of Clinical
Pharmacy. School of Pharmaceutical Sciences. University sains Malaysia.
ASHP, Study Guide, Safe Handling of Cytotoxic and Hazardous Drugs, 1990.
Injectable Drug Administration Guide. UCL Hospitals. The Pharmacy Department.
University College London Hospitals. 2000.

Lampiran 1
Prosedur Cara Melipat Lap

Lampiran 2

MATERIAL MANAGEMENT UNIT


REQUEST FOR ORDER

nldkdfkfdlkdlkfjdlf

kldhfkdhkfdhkslhks
Return Order Copy To

Vendor kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
bbbb

Speed Chart

bbb bbb bbb bbb bbb

Address bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
bbbb

Program Code bbb bbb bbb bbb bbb

City & State bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb


nnnnnnnnnnnnnnnmnnnnnnnn

Request By

Zip Code nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn


nnnnnnnnnnnnnn

Date nnnnnnnnnnn Ext

Phone nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Email Address

Fax nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
nnnnnnnnnnnnnn

Deliver to Room Number


DATE NEEDED BY

nnnnnnnnnnnnnnnnnnn
NO.

QUANTITY

UNIT OF
ISSUE

CATALOG
NO.

ITEM DESCRIPTION

DPA
bbb bbb bbb bbb bbb bbb bbb Order Clerk
nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nn
Program Code nnn nnn nnn nnn nnn nnn Est. Deliv. Date (s)
nnnnnnnnnnnnnnnnnnn

UNIT
PRICE

TOTAL

Fund year nnn nnn Desk/Pi nnnnnn / nnnnnn

Terms

Net30

Other

P. O. No. nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Shipped UPS Fed Ex Truck


Via

Airborne Vendor

Other
White Order Delivery Copy Green Input Copy Yellow Return to User

Lampiran 3

PELAYANAN DISPENSING ASEPTIK (IV-admixture)


UNIT PRODUKSI
FORMULIR PESANAN IV ADMIXTURE :

NAMA PASIEN :

MR :

KELAMIN :

BERAT BADAN
DIAGNOSIS

Kg

UMUR :

TGL/HARI :

RUANGAN :
RESEP :

(TANDA TANGAN DOKTER/KEPALA TIM/ RUANGAN )

jbajjskdhslkalkdslkhsklhskskhskh
(NAMA DALAM HURUF BESAR)

KETERANGAN LAIN TENTANG PASIEN


Tanggal :
Hari

Nama
Obat

DISIAPKAN OLEH :

Dosis

Cara
Pemberian

DIPERIKSA OLEH :

Pelarut &
Vial

Nama & Vol


Infus

Vol Akhir
Campuran

Catatan

KONDISI PENYIMPANAN :

KADALUARSA :

OBAT DITERIMA JAM

OBAT DITERIMA JAM

INSTALASI FARMASI PARAF

RUANGAN PARAF

Lampiran 4
PELAYANAN PENCAMPURAN OBAT KANKER

NAMA :

MR
KELAMIN
UMUR
BB
TINGGI
LPB
RUANGAN
DIAGNOSA
KETERANGAN (ASAL BELI OBAT, dll)

PROTOKOL
Siklus :

hari

Tgl Kemoterapi selanjutnya :


DOKTER PENANGGUNG JAWAB :
INFORMASI PRODUK

OBAT OBAT
Dosis yang dibutuhkan
Cara Pemberian
Volume Amp/vial
Jumlah Amp/vial

Pelarut
Volume Pelarut
Nama & Volume Infus
Volume syringe yg dipakai
Volume akhir campuran
Nama dagang
Pabrik
No. Batch
Exp. Date

KONDISI PENYIMPANAN
EXP. DATE
DISAHKAN OLEH
DIPERIKSA OLEH
LABEL

OBAT DITERIMA PRODUKSI :

JAM :

PARAF :

1
2
3
4
5

Chemoglove

6. Spuit 20 cc

11. Blood set

Spuit 1 cc

7. Spuit 30 cc

12. NSI

Spuit 2.5 cc

8. Spuit 50 cc

13. WFI

Spuit 5 cc

9. Nedle 18

14.

Spuit 10 cc

10. Nedle 21

15.

ALKES/CAIRAN YANG DIGUNAKAN :

OBAT DITERIMA PERAWAT :

JAM :

PARAF :

Lampiran 5

FORMULIR PENCATATAN K3 IFRS

LAPORAN TERJADINYA KECELAKAAN PADA


PENENGANAN SITOSTATIK

PETUGAS

KEJADIAN

Nama :

LOKASI

Tanggal :
Jam

Jenis obat yang dipakai

Jumlah kira-kira obat yang terkena

Uraian terjadi kecelakaan

Uraian terjadinya kontaminasi kulit , mata atau tusukan jarum


Uraian tindakan yang diambil

Tanggal

Nama Staff

Tanda tangan

Koordinator Unit Produksi

()

Lampiran 6
FORMULIR SERAH TERIMA SEDIAAN YANG BERASAL DARI LUAR IFRS
RUMAH SAKIT ..

FORMULIR SURAT PERNYATAAN


Tanggal
:
Saya yang bertanda tangan dibawah inj
Nama
Hubungan Keluarga
Pekerjaan
Alamat
No. Telpon / HP

:
:
:
:
:

Dengan ini menyatakan bahwa obat / Alkes yang kami serahkan untuk kebutuhan pasien :
Nama
No. MR
Diagnose Penyakit
Ruang Perawatan

:
:
:
:

Nama Obat

1
2
3
4
5
6

Sumber Pembelian obat

Alasan Pembelian Obat

1
2
3

Adalah diperoleh dari luar Instalasi Farmasi Rumah Sakit .. sehingga


untuk penanganan selanjutnya hingga obat tersebut diberikan kepada pasien akan
dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaki di Instalasi Farmasi RS. ..
Apabila dalam proses penangan obat, baik sebelum diberikan, sedang diberikan, maupun
setelah diberikan kepada pasien obat tersebut mengakibatkan risiko/ hal-hal yang tidak
diinginkan, maka semua risiko bukan tanggungjawab Instalasi Farmasi RS.
tetapi merupakan tanggungjawab saya/pasien yang seara penuh dan kami tidak akan
meminta kompensasi apapun dan tidak akan melakukan penuntutan secara hukum.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

(..)
Nama terang & TTD bermaterai Rp. 6000
Lampiran 7
PELAYANAN PENCAMPURAN OBAT KANKER

NAMA :

MR
KELAMIN
UMUR
BB
TINGGI
LPB
RUANGAN
DIAGNOSA
KETERANGAN (ASAL BELI OBAT, dll)

PROTOKOL
Siklus :

hari

Tgl Kemoterapi selanjutnya :


DOKTER PENANGGUNG JAWAB :
INFORMASI PRODUK

OBAT OBAT
Dosis yang dibutuhkan
Cara Pemberian
Volume Amp/vial
Jumlah Amp/vial
Pelarut
Volume Pelarut
Nama & Volume Infus
Volume syringe yg dipakai

Volume akhir campuran


Nama dagang
Pabrik
No. Batch
Exp. Date

KONDISI PENYIMPANAN
EXP. DATE
DISAHKAN OLEH
DIPERIKSA OLEH
LABEL

OBAT DITERIMA PRODUKSI :

JAM :

1. Chemogl
ove
Spuit 1 cc

2.
3. Spuit 2.5 cc
4. Spuit 5 cc
5. Spuit 10 cc

PARAF :

6. Spuit 20 cc

11. Blood set

7. Spuit 30 cc

12. NSI

8. Spuit 50 cc

13. WFI

9. Nedle 18

14.

10. Nedle 21

15.

ALKES/CAIRAN YANG DIGUNAKAN :

OBAT DITERIMA PERAWAT :

JAM :

PARAF :

Lampiran 8

Certificate of Classification

This is to certify that the following laminar air flow/clean room


equipments :

Model

: jdjkhdkjhkshkshklshd

Number

jdjkhdkjhkshkshklshd
Size

: jdjkhdkjhkshkshklshd

jdjkhdkjhkshkshklshd
Date of rest

Mfg by

Has been tested in accordance with :

Federal Standard 209 E

Verify of recertification date :


jdjkhdkjkhklhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhkshkshklshdhkhklk

Performed by : jdjkhdkjhkshkshklshdihkhkl

LFRTN :

jdjkhdkjhkshkshklshdklhkhklhhhhhhhhh

Lampiran 9
RUMAH SAKIT
..

LABORATORIUM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN RUMAH


SAKIT..

Kepada Yth :
Kepala Instalasi Farmasi
RS. ....
HASIL PEMERIKSAAN MIKROORGANISME
Ruangan : Instalasi Farmasi

NO

NAMA SAMPEL

1
2

Sampel A
Sampel B

HASIL IDENTIFIKASI

KETERANGAN

Tidak ditemukan
kuman

Steril

Tidak ditemukan kuman

Steril

Baju luar Khemo

Tidak ditemukan
kuman

Steril

Baju dalam Khemo

Tidak ditemukan
kuman

Steril

Bak spuit

Tidak ditemukan
kuman

Steril

BSC I

Tidak ditemukan
kuman

Steril

Hapa BSC I

Tidak ditemukan
kuman

Steril

LAF

Tidak ditemukan
kuman

Steril

Hepa LAF

Tidak ditemukan
kuman

Steril

10

BSC II

Tidak ditemukan
kuman

Steril

11

Hepa BSC II

Tidak ditemukan
kuman

Steril

12

Hepa Ruangan

Tidak ditemukan
kuman

Steril

Lampiran 10
Konsumable Clean Room As Built Level
Type : JJ - 4X2
Size : 1175 x 575 x 250 (mm)
HEPA Filter Size : 1170 x 570 x 69 (mm)
Material : Aluminum Zinc plating
Merk : Jowell

Acrylic bening

Lantai Vynil (240 x 240 cm) (@61,5 x 61,5 mm) (tebal 2,2
mm)

Lighting menggunakan lampu LED

300 500 lux

Konsumable Clean Room As Rest Level


GM80 Vacuum Cleaner adalah penyedot debu portable ringan, yang
memiliki sistem penyaringan empat tahap standar ditambah kantong
kertas berkapasitas besar. Dilengkapi dengan aksesori kit.
Kit Aksesori Termasuk:
Positive Twist Safety Latches, Detachable Trolley, 6'6" 32MM
Plastic Hose, 2 Straight Steel Wands, Combination Floor
Nozzle, Dust Brush, Crevice Nozzle, Upholstery Nozzle
w/insert, 30' Power Cord and a package of 5 Paper Bags

The PERFEX TruCLEAN Pro dirancang setiap komponennya


memainkan peran penting dalam memberikan tingkat tertinggi
kebersihan. Mekanisme memeras pel akan merata di seluruh
permukaan pel, tidak ada lagi penggunaan air kotor dengan
pel yang diperas secara manual. The TruCLEAN Pro
kompatibel dengan gamma, ETO, dan autoclave sterilisasi hingga 250 F (121 C) selama 30 menit. PERFEX
TruCLEAN Pro dua Bucket Sistem meliputi:Stainless steel
pemeras atau saringan Ember putih plastik 36 L, limbah ember
biru, atau beberapa ember(4) 3 "kastor (1 dengan rem-lock)
Stainless steel bingkai putar pel menangani pel plastik dengan
tinggi disesuaikan, 34"-62

NovaCel memiliki eksterior putih dengan interior busa


urethane. Hal ini membuatnya sangat bersih dan penyerap
yang baik. Bagian kepala diganti melekat pada pegangan
bagian adaptor dengan polyester hook dan loop strips yang
berarti seluruh pad dapat diautoklaf. Kepala putar dan pel
dapat berubah dari sisi ke sisi dan atas dan ke bawah,
sehinggan memungkinkan fleksibilitas maksimum saat
membersihkan lantai, dinding dan langit-langit.

Desain kepala yang lurus pada pel ini memungkinkan pengguna untuk
flip atas kepala pel untuk memperpanjang pegangan pel pada saat
memeras. Sehingga dapat mengurangi kelelahan bagi penggunanya.
Pel ini memiliki panjang disesuaikan antara 58 "dan 76", sehingga
lebih mudah untuk membersihkan ruang yang memerlukan beberapa
dijangkau.
Kelebihan :
Kepala Mop dikemas KERING memungkinkan jumlah
kontaminan dapat segera berkurang dan memiliki bahan selulosa.
Kemampuan penyerapan yang sangat baik dan ketahanan sobek;
spons akan menyerap dan mempertahankan lebih dari 30 kali
beratnya sendiri dalam air atau desinfektan solusi.Sepenuhnya
autoclavable dan melampaui ASTM uji standar D-3574-81 dari 250 F
pada 15 PSI

The Hand Held norak Roller digunakan untuk membersihkan


area permukaan yang lebih kecil. Terbuat dari aluminium
dan plastik, memiliki permukaan busa yang elastik. Sangat
mudah untuk diginakan, tersedia dalam dua jenis yakni tacky
roller extention handle dan tacky roller handle.

Clean Floor Cleaner


NovaClean Floor Clean adalah deterjen Cleanroom antistatik yang
unik diformulasikan secara khusus untuk memenuhi
kebutuhan cleanroom. Tidak mengandung bahan kimia
berbahaya dan biodegradable. Cleaner adalah
pembilasan gratis tanpa residu logam. Disaring untuk
0,2 mikron dan dikemas dalam zona bersih.
Mengandung Sodium Rendah, Bio-degradable

Lab & Glass Cleaner

NovaClean Lab & Glass Cleaner adalah pembersih rendah-ion yang


siap digunakan pada saat pekerjaan, bangku aliran
laminar, kaca, plastik dan layar akrilik, tirai Cleanroom
dan permukaan yang dicat.
NovaClean Lab & Kaca Bersih mengandung natrium dan kalium
tingkat terdeteksi hanya dalam bagian per miliar. Tersedia dalam
ukuran semprot yang memiliki tingkat penguapan yang baik dan dapat
diterapkan secara langsung pada permukaan yang akan dibersihkan.
Juga tersedia dalam wadah galon. 8 liter per galon.
Isopropyl Alkohol (juga isopropanol, 2propanol, atau disingkat IPA) banyak
digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk
yang berikut: pelapis, pembersih, sabun, dan
deterjen, surfaktan, dan kosmetik.
IPA memiliki banyak sifat kimia dan pelarut
mirip dengan etil alkohol, yang larut dengan
air dan soluable di sebagian besar pelarut
organik.
Dekontaminasi pada sarung tangan, meja,
gerobak, jalur proses atau barang-barang lainnya di ruang kerja dapat
dibersihkan menggunakan Isopropyl Alkohol.

Heavy Duty Cleaner


MegaClean adalah pembersih kotoran
yang sulit dibersihkan, yang efektif untuk
pembersih berbasis pelarut beracun dan
mudah terbakar, seperti aseton dan alkohol
isopropil.
Formula bio-degradable tidak mudah
terbakar ini akan menghilangkan lemak,
perekat dan foto-resist noda dari mulai
permukaannya

Washable Floor Mat Cleaner


The Green Clean Washable Floor Mat Cleaner diformulasikan
secara khusus bersih untuk bekerja dengan aman dan efektif
untuk membersihkan keset lantai.

Nadiso DISTILLED WATER merupakan air murni yang telah


lulus Purtite deioniser tunggal diisi dengan dasar pertukaran
ion resin campuran yang mampu menghilangkan 99% dari
kotoran ion dari pasokan listrik .
Air distilasi dapat digunakan untuk Surface
Finishing, pcb de-fluxing and Cleaning,
Ultrasonic Cleaning, Humidifier Supply,
Laboratory Glass Rinsing, Laboratory Reagent
Make-up, Boiler Feed, dan Printing Solutions

Konsumable Clean Room as Operation level


Automatic Soap Dispenser yang memiliki sensor jarak. Membutuhkan 6,
baterai AA-1,5 volt (tidak disertakan). Penggunaan Automatic Soap Dispenser
mengurangi kontaminan yang mungkin ada dibandingkan Push Soap
Dispenser

DECON-HAND adalah gel pembersih yang mengandung alkohol untuk


mencuci tangan sehingga dapat mengurangi bakteri pada kulit. Umur simpan 3
tahun
Digunakan dengan cara menerapkan secara menyeluruh pada tangan dan
dibiarkan kering tanpa menyeka (tidak menggunakan air atau handuk)
DECON-HAND digunakan sebagai tangan instan pembersih tangan instan
sebelum menggunakan sarung tangan

The Lona soap adalah pembersih rendah natrium yang dirancang


khusus untuk Cleanroom berteknologi tinggi. Formula
pembersih yang lembut adalah pH seimbang dan cukup
bersih untuk digunakan pada tangan dan wajah. Ideal
untuk mencuci tangan dan sarung tangan. Tersedia dalam
botol 500 ml pelana botol pompa untuk digunakan
dengan atau tanpa Soap Dispenser.

Material Non Woven


Meltblown BFE 98 %
Nose holder non metal/wire
Tersedia Elastik Earloop / tie on
Produksi di Cleanroom
Soft
Memiliki dispenser isi ulang
No AKD 21603110070
Fungsi :
Melindungi si pemakai dari serangan bakteri dan sangat hygienes sehingga
sipemakai akan merasa nyaman dalam menjalankan tugasnya. Masker sekali
pakai ini dapat digunakan bagi pharmacist

Mob cap
Material :
Material PP virgin nonwoven
Benang Elastik (doubled): lebih kuat
Fungsi :
Melindungi produk dari rambut pemakai dan
sangat nyaman dipakai karena lembut dan ekonomis, sangat cocok untuk
industri makanan & minuman, farmasi dan perawat / dokter rumah sakit.

Astro Cap (Full covered head)


Material
Non Woven PP virgin
Tie on
Ukuran : All Size
Soft
Tersedia yang ter assembly langsung dengan masker/face mask

Peak Cap with snood


Material
Non Woven PP virgin
Ukuran : All Size
Tersedia yang ter assembly langsung dengan masker/face mask

Beard cover yakni penutup


jenggot/penutup wajah dengan lingkaran
yang elastis, menggunakan bahan nonwoven.
Coverall (Wear Pack )
Material

Non Woven Virgin PP

Model zipper/rit
Size : M, L, XL,XXL, XXXL
Tersedia soft
Desain mengacu pada European model
Fungsi : Untuk melindungi pemakai dari serangan
microba pada saat sedang melaksanakan tugas,
penangulangan wabah / endemy disuatu wilayah, bahkan
bisa menjadi lab/chemical experiment. Coverall bisa dibuat
sesuai dengan kebutuhan dilapangan sesuai dengan
treatment-nya.

Shoescover
Material
Non woven 30 gsm
Tersedia dalam bentuk dispenser isi ulang
Tersdia dalam fitur anti slip dengan model
PVC
sole dan Print ed.

Fungsi :
Untuk Menutupi sepatu pada saat
memasuki ruang yang clean / streill,
sehingga debu dan kuman yang
menempel pada sepatu tidak jatuh atau
terbawa pada saat memasuki ruangan
yang sudah clean.

Cleanroom overboots memiliki panjang


hingga lutut dengan sol datar, sehingga
dapat melindungi kaki dan dapat
mengurangi kontaminan. Terdapat
sepasang kancing untuk mengikat pada
bagian ujung.

Garment and Supplies Cabinets


Tipe A: untuk penyimpanan Garment saja.
Tipe B: untuk penyimpanan Garment dan
rak disesuaikan
Tipe C: hanya 1 rak saja
Tipe D: dua rak kawat yang berlapis krom
diatur dalam 1 "interval.
Semua model yang dibuat dari stainless
steel 304 atau Cleanroom dilaminasi
fiberboard. Semua kecuali tipe "C" yang
tersedia dengan HEPA atas modul filter /
blower untuk mengusir dan membasuh
kotoran.

Sarung tangan Latex


Dapat digunakan dalam aplikasi basah atau kering
dan tidak mengandung silicon

Sticky mat digunakan untuk menghapus 98% 100% kotoran yang berada di permukaan sepatu .
Washable sticky mat dapat dicuci, Go Green Ramah Lingkungan - 100% dari semua bahan dapat
didaur ulang

Tempat duduk yang didesin khusus untuk cleanroom


yang nyaman untuk digunakan, dan juga tahan lama
(12 tahun garansi). Tempat duduk ini dilengkapi dengan
tuas ganda kursi independen dan fungsi tilt belakang,
serta angkat pneumatik untuk penyesuaian tinggi
Setiap kursi dilengkapi dengan dasar berkaki lima
dengan aluminium dipoles, krom berlapis silinder
kolom, 12,5 "H x 17,5" W dan kastor
The Cleanroom Stainless Steel Tabel adalah meja
yang didesain khusus cleanroom, dengan
konstruksi baja stainless yang dirancang untuk
kualitas, kebersihan dan daya tahan. Dilengkapi
dengan kaki dan bracing bawah. Bagian atas
terbuat dari Stainless Steel 304 dengan 1.2mm
tebal. Basa dan kaki menggunakan Stainless Steel
430.

Stainless Steel Trolley merupakan trolley yang khusus


dirancang untuk cleanroom. Stainless Steel Trolley
memiliki ukuran :
86cm (l) x54cm (d) x93cm (h), dengan 4 Kastor Putar, 2
Kastor dikunci, dan 3 Rak yang dapat mengangkut berat 128
kg.

Statis disipatif binder dengan tiga pengikat cincin


(ring) dicover dengan vinil disipatif statis yang tahan
lama, ESD aman dan tahan lama. ESD statis memiliki
simbol aman yang dicantumkan pada bagian belakang
dan penutup. Sesuai standar 8,5 "x11" kertas. Tersedia
dalam ukuran: 1 ", 1,5", 2 "dan 3".

The Clean Room Bond Paper merupakan kertas yang


dirancang khusus untuk cleanroom sehingga akan
mengurangi risiko kontaminasi dan meningkatkan hasil
produk. Produk ini dilapisi dengan formulasi polymer
khusus yang menghambat generasi partikel dan
extractables kimia. Memiliki beberapa fitur diantaranta :
kandungan ion meetallic ultralow, tahan panas,
kompatibel dengan hampir semua sistem tinta. Tersedia
Warna: Putih, Biru, Hijau, Kuning, dan Pink

Cleanroom Sheet Protectors merupakan


pelindung kertas dengan bahan lembar
polypropylene, memiliki 3 lubang yang
dirancang untuk kertas dengan ukuran keras
8,5 "x 11" lembar

Cleanroom Pen Merah, Biru atau Hitam


The Cleanroom Pens adalah tinta pena rendah
sodium yang dirancang dengan poli barel
khusus untuk membatasi generasi partikel.
Tersedia dalam beberapa warna yakni :
Hitam, Biru dan Merah. Juga tersedia Gamma
Iradiasi.

Cleanroom file Folder dirancang khusus


untuk penyimpanan dan mengorganisir
dokumen agar lebih mudah, digunakan
dalam kabinet Cleanroom bersertifikat.

Cleanroom Clipboard dirancang untuk ukuran kertas 8,5 "x 11. Tersedia dalam
beberapa pilihan :
Acrylic Clipboard, Class 100, ESD Safe Clipboard, Poly Clipboards

Notebook Cleanroom adalah notebook yang


memiliki ketebalan 0,023 gauge. Sampul depan
terbuat dari polyethylene. Penggunaan ring
plastik memungkinkan cover notebook dilipat ke
belakang. Notebook mengandung 50 lembar
kertas.

Scientific Notebooks lengkap dengan halaman judul


dan daftar isi yang dirancang untuk penggunaan
laboratorium. Masing-masing berisi 200 halaman (100
lembar) juga dilengkapi tempat untuk saksi, tanda
tangan, dan tanggal. Setiap notebook tersedia dengan
halaman kampus. Tersedia dalam 2 desain, yakni
perfectbound atau spiral terikat. Perfectbound notebook
memiliki halaman terpaku ke tulang belakang dan
memiliki 14 titik penutup, sementara buku spiral terikat
memiliki poli tutup dengan spiral tradisional mengikat.

Day-Planner Notebook Cleanroom berisi 52 lembar


kertas untuk perencanaan mingguan, memiliki desain
cover notebook semi-transparan yang terbuat dari
density polyethylene tinggi, dengan ukuran kertas 5,5
"x 8,5.

Merupakan form untuk Custom forms, tags, dan


pengunjung untuk perbaikan peralatan, identifikasi, atau
keselamatan.
Tersedia dalam warna hijau, pink, biru, atau kuning

Dapat memesan dengan custom pencetakan, ukuran, dan desain

Custom Cleanroom Labels dapat digunakan untuk tetap


dapat mengorganisir dengan tetap menjaga standar
tinggi kebersihan. Label yang dilengkapi Polylined
dengan perekat ultra-removable atau semi-permanen.
Tersedia dalam gulungan atau 8 "x 11" lembar

Você também pode gostar