Você está na página 1de 5

PANDUAN PENGGUNAAN APD

DI RS DERA ASSYIFA
BAB I
DEFINISI
Alat pelindung diri (APD) merupakan suatu alat yang dipakai untuk
melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja, dimana secara
teknis dapat mengurangi tingkat keparahan dari kecelakaan kerja yang terjadi.
Peralatan pelindung diri tidak menghilangkan atau pun mengurangi bahaya yang ada.
Peralatan ini hanya mengurangi jumlah kontak dengan bahaya dengan cara
penempatan penghalang antara tenaga kerja dengan bahaya (Sumamur, 2009)

BAB II
RUANG LINGKUP
1. Alat Pelindung Kepala
- Pelindung mata
: Spectacle Googles (tanpa ikat)
- Pelindung hidung dan pernafasan
o Masker bedah
o Masker Respirator N95
- Pelindung/Topi Kepala
2. Alat Pelindung Badan
- Scoth/Celemek/Apron
- Gaun Pelindung Bedah
3. Pelindung Tangan
- Sarung tangan steril
- Sarung tangan bersih
- Sarung tangan panjang (siku)
4. Pelindung Kaki
- Sepatu Boot

BAB III
TATA LAKSANA
1. Unit Gawat Darurat
a. Pelayanan Pasien Secara Umum
Yang wajib dipakai:
- Pelindung pernafasan: masker bedah

b. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit, Bedah Minor, Rawat


Luka Pasien Resiko Rendah (Pasien tanpa HIV, Hepatitis B & C dan

penyakit menular berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan tubuh)


Yang wajib dipakai:
Pelindung pernafasan: masker bedah
Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih, bila luka luas sarung tangan

bedah steril.
c. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit, Bedah Minor, Rawat
Luka Pasien Resiko Tinggi (Pasien dengan HIV, Hepatitis B, C dan
-

penyakit menular berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan tubuh)


Pelindung mata: Spectacle Google
Pelindung kepala: tutup kepala
Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah
Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek
Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang double dengan sarung
tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di double dengan sarung tangan

sejenis.
- Pelindung kaki: Sepatu boot karet.
d. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Paru Menular Berbahaya (TBC,
-

Pneumonea)
Pelindung pernafasan: masker respirator N95
Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
(Untuk kasus Avian Influenza, Swine Influenza, SARS, tidak disiapkan karena

bukan kompetensi RS tipe D).


e. Pelayanan Pasien dengan Kemungkinan Sangat Tinggi Terpapar Cairan
-

Tubuh Baik pada Pasien Infeksius Maupun Tidak.


Pelindung mata: Spectacle Google
Pelindung kepala: tutup kepala
Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah
Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek
Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang double dengan sarung
tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di double dengan sarung tangan

sejenis.
- Pelindung kaki: sepatu boot karet.
f. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Kulit Menular
- Pelindung hidung/mulut: masker bedah
- Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
g. Pelayanan Pasien dengan Resiko Terpapar Cairan Tubuh Minimal
- Pelindung hidung/mulut: masker bedah
- Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
h. Pelayanan Pasien di Ruang Bersalin
- Pelindung hidung/mulut: masker bedah
- Pelindung kepala: topi/tutup kepala
- Pelindung mata: spectacle google

Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih untuk pemeriksaan VT, sarung
tangan bedah bersih ditambah sarung tangan panjang (siku) untuk kuretase,
menolong partus, dan tindakan lain yang membutuhkan proteksi maksimal

i.
-

dari pajanan cairan tubuh pasien.


Pelindung badan: celemek/apron.
Pelindung kaki: sepatu boot karet
Pelayanan Pasien di Ruang Bedah
Pelindung hidung/mulut: masker bedah
Pelindung kepala: tutup/topi kepala
Pelindung mata: spectackle google.
Pelindung tangan: sarung tangan bedah steril, dapat dipasang double untuk
proteksi maksimal, bila diperlukan dapat digabung dengan sarung tangan
panjang siku untuk proteksi maksimal.
Pelindung badan: celemek/apron, gaun operasi.
Pelindung kaki: sepatu boot karet.

j. Pelayanan Pasien di Laboratorium


- Saat pengambilan spesimen dari tubuh pasien:
o Pelindung penafasan: masker bedah, atau masker respirator N95 bila
menghadapi pasien dengan penyakit pernafasan menular seperti TBC
dan Pneumonea
o Pelindung mata: spectackle google bila menghadapi pasien dengan
resiko terpapar cairan tubuh tinggi.
o Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih, dapat di dobel bila
pasien memiliki penyakit menular resiko tinggi seperti HIV atau
hepatitis B dan C.
o Pelindung tubuh: jas lab dan apron/celemek bila ada resiko tinggi
terpapar cairan tubuh pasien.
o Pelindung kaki: sepatu boot karet bila ada resiko tinggi terpapar cairan
-

tubuh pasien.
Saat mengolah dan mengerjakan spesimen
o Pelindung pernafasan: masker bedah, atau masker respiraot N95 bila
menangani spesimen dahak TBC.
o Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih, dapat di dobel bila
menangani spesimen dari pasien dengan penyakit menular berbahaya

seperti HIV, Hepatitis B dan C.


o Pelindung badan: jas lab.
k. Pelayanan Laundry Rumah Sakit
- Pelindung kepala: topi/tutup kepala

Pelindung mata: spectackle google bila menangani cairan kontaminan


berbahaya, dan bahan yang terkontaminasi cairan pasien dengan infeksi

berbahaya.
Pelindung tangan: sarung tangan karet bersih, dapat di dobel bila menangani
pakaian atau bahan-bahan yang habis dipakai oleh pasien dengan penyakit

menular berbahaya.
Pelindung badan: apron/celemek, terutama bila sedang mengolah pakaian

kotor untuk dicuci.


Pelindung kaki: sepatu boot karet, terutama bila sedang mengolah pakaian

kotor untuk dicuci.


l. Pelayanan Gizi Rumah Sakit
- Pelindung kepala: topi/tutup kepala
- Pelindung mata: spectackle google bila menangani alat makan dari pasien
-

dengan penyakit menular berbahaya


Pelindung pernafasan: masker bedah, terutama bila pekerja gizi sedang batuk
atau pilek ringan, dan apabila sedang menangani alat makan dari pasien

dengan penyakit menular berbahaya.


Pelindung tangan: sarung tangan karet, terutama bila mencuci alat makan dan

menangani alat makan dari pasien dengan infeksi berbahaya.


- Pelindung kaki: sepatu boot bila berada di area yang basah.
m. Pelayanan Radiologi
- Pelindung kepala: topi/tutup kepala bila ada resiko terpapar cairan tubuh
-

pasien
Pelindung mata: spectackle google bila ada resiko terpapar cairan tubuh

pasien.
Pelindung mulut: masker bedah, bila menangani pasien dengan penyakit

pernafasan berbahaya menggunakan masker respirator N95.


Pelindung tangan: sarung tangan bedah, dapat didobel bila menangani pasien

dengan infeksi berbahaya.


Pelindung badan: jas lab, apron/celemek bila ada resiko tinggi terpapar cairan

tubuh pasien.
Pelindung kaki: sepatu boot karet bila ada resiko tinggi terpapar cairan tubuh

pasien.
n. Pelayanan Farmasi
- Pelindung pernafasan: masker bedah, atau masker N95 bila menghadapi
-

pasien dengan penyakit pernafasan berbahaya.


Pelindung tangan: sarung tangan bedah bila menghadapi resiko terpapar cairan
tubuh pasien.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

BAB IV
DOKUMENTASI
Formulir monitoring penggunaan APD
SPO pemakaian masker
SPO pemakaian sarung tangan
SPO pemakaian tutup kepala
SPO pemakaian sepatu boot
SPO pemakaian apron/celemek
SPO pemakaian kaca mata

Você também pode gostar