Você está na página 1de 4

Echinodermata

(dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah


Rentang fosil: Ediacaran akhir sekarang

sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang


laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan
ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini
muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari
7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang
sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila
Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup sekarang
mencakup

1.
Bulu babi

Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Upakerajaan:
Superfilum:
Filum:

Ciri-ciri Echinodermata
Hewan ini berhabitat di air laut, biasanya sesil atau
menetap.
Tubuh echinodermata tidak bersegmen atae beruasruas. Hewan ini mempinyai kaki amulakral (kaki buluh),
tidak berkepala, dan tidak mempunyai otak.tubuhnya

memiliki simetri radial. Hewan ini sudah


memiliki sistem pencernaan yang
sempurna di mana mulut sebagai jalan
masuknya makanan berada di bagian
bawah dan anus sebagai jalan keluarnya
sisa pencernaan berada di sebelah atas.
Klein, 1734
Sistem gerak dengan menggunakan kaki
ambulakral, selain itu kaki juga digunakan
untuk menangkap mangsa. Secara umum
Echinodermata memiliki 5 lengan, hewan ini memiliki kemampuan autotomi,
yaitu kemampuan untuk membentuk kembali organ tubuhnya yang terputus.
Seperti halnya dengan hewan akuatik yang lain, Echinodermata juga bernapas
dengan insang. Sistem saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut, lalu
bercabang 5 menuju masing-masing lengan yang dimiliki.
Eukaryota
Animalia
Eumetazoa
Deuterostomia
Echinodermata

2. Klasifikasi Echinodermata
Phylum Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
a. Asteroidea (bintang laut)
Asteroidea sering disebut sebagai bintang laut, sesuai dengan namanya itu,
hewan ini memiliki bentuk seperti bintang dengan lima lengan pada tubuhnya.
Pada permukaan tubuhnya dilengkapi dengan duri. Organ tubuh yang dimiliki
bercabang kelima buah lengannya. Hewan ini banyak sekali dijumpai di daerah
pantai. Pada permukaan bawah tubuhnya terdapat mulut dan kaki tabung yang

digunakan untuk bergerak. Pada bagian atas atau aboral terdapat anus dan
madreporit yang merupakan saluran penghubung air laut dengan sistem
pembuluh air yang ada dalam tubuh. Contoh: Astropecten irregularis, Culeitin.

b. Ophiuroidea (bintang ular laut)


Hewan ini disebut juga sebagai bintang ular laut karena tubuhnya memiliki lima
lengan yang apabila digerak-gerakkan menyerupai gerakan ular. Selain itu,
hewan ini tidak memiliki anus sehingga sisa pencernaannya dikeluarkan lewat
mulutnya. Hewan ini biasa hidup di laut yang dalam ataupun laut dangkal.
Banyak dijumpai di balik batu karang ataupun mengubur dirinya dalam pasir.
Hewan ini makanannya adalah udang, kerang, ataupun sampah dari organisme
lain, contohnya adalah Ophioplocus.

c. Crinoidea (lili laut)


Secara sepintas hewan ini sangat mirip dengan tumbuhan yang hidup di laut.
Hidupnya menempel pada substrat yang ada di laut. Memiliki lima buah lengan
dan sering disebut sebagai lili laut. Paling primitif dibandingkan yang lain dan
memiliki bentuk tubuh seperti piala, contohnya adalah Antedon sp, Holopus sp.

d. Echinoidea
Bentuk tubuh bulat dan diliputi duri yang banyak, contoh Diadema (bulu babi)
dan Echinus (landak laut). Mulut terletak di bagian oral dan dilengkapi dengan 5
buah gigi, sedangkan madreporit, anus, dan lubang kelamin terletak di bagian
aboral!

e. Holothuroidea
Berperan sebagai pembersih di laut karena merupakan pemakan kotoran dan
sisa makhluk hidup yang lain, contohnya Holothuria Sp. (teripang). Hewan ini
memiliki duri yang halus sehingga berbeda dengan Echinodermata yang lain.
Bentuk tubuhnya menyerupai mentimun sehingga disebut juga sebagai
mentimun laut atau teripang. Mulut terletak pada bagian anterior dan anus
terletak pada bagian posterior. Tiga baris kaki di daerah ventral untuk bergerak
dan dua baris di bagian dorsal digunakan untuk bernapas.

Você também pode gostar