Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA BAYI DENGAN
VENTILASI MEKANIK
I. PENGERTIAN
Ventilasi mekanik adalah suatu alat bantu pernapasan
yang dapat memberikan tekanan positif pada jalan
napas sampai ke alveoli paru melalui jalan napas buatan
ETT / canule tracheostomi
Memperbaiki ventilasi
Memperbaiki oksigenasi arteri
Meningkatkan kapasitas residu fungsional
Menurunkan kerja otot pernapasan
Mencegah dan memperbaiki atelektasis
Mengurangi kerja jantung
III. INDIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Apnea
Bayi yang mengalami gagal napas
PaO2 < 50 mmHg pada FiO2 > 0,50%
Bayi BB < 900 gr (indikasi relatif)
Kelainan jalan napas obstruktif
Perburukan klinis
Takipnea
Sianosis
V. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.
2.
VI. KOMPLIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perdarahan paru
Atelektasis
Air leaks
Hyperventilasi
VAP (Ventilation Associated Pneumonia)
BPD
Retinopathy of Prematurity (ROP)
2. Riwayat Kelahiran
a. Masa gestasi
b. Apgar Score
c. Berat badan
d. Kelainan kogenital
3. Pengkajian Fisik
a. Neurologik
Tingkat kesadaran
Aktivitas
b. Respirasi
Ekspansi dada
Retraksi
Air Entry Kanan dan Kiri
Ronche
Warna Sputum/lendir
Konsistensi dan Jumlah
Parameter vantilator
Frekuensi napas
c. Kardiovascular
Irama jantung
Bunyi jantung
Tekanan darah
d. Gastrointestinal
Diet terpasang OGT
Bising usus
Dispensi abdomen
Cairan lambung, jumlah dan warna
BAB
e. Integumen
Suhu dan Warna kulit
Turgor
Integritas
Ptechie
Spot Infection
f. Genito Urinaria
Warna urin dan Jumlah
g. Psikososial
Kecemasan orang tua
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Radiologi
Thoraks foto
b. Laboratorium
Analisa gas darah
Darah lengkap
Elektrolit
Gula darah
Kultur darah
CRP
Bilirubin T/D
BJ Urin
B.MASALAH KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak adequat
2. Bersihan jalan napas
3. Perubahan mukosa mulut
4. Gangguan kebutuhan nutrisi
5. Infeksi
6. Injury baro trauma
7. Kurang pengetahuan orangtua
C.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak adequat
Berhubungan dengan depresi pusat
pernapasan, kelemahan otot pernapasan,
penurunan ekpansi paru dan perubahan
ratio O2 dan CO2
Tujuan :
Pola napas adequat via ventilator
Kriteria Evaluasi :
Intervensi :
2.
Kriteria Evaluasi :
Intervensi :
Kaji kepatenan jalan napas
Perhatikan gerakan dada
Dengarkan Air Entry kanan dan kiri
Kriteria Evaluasi :
Intervensi :
Siapkan alat resusitasi manual di samping
inkubator
Lakukan tes ventilator dengan
menggunakan tes lung
Pantau dan pertahankan ketepatan alat
bantu napas