Você está na página 1de 13

VI.

Analisa
Percobaan kali ini yaitu pengukur jarak menggunakan sensor ultrasonik dengan
pemograman visual basic 6.0. Sebelum menggunakan software hyperterminal dan visual
basic, kita harus menyediakan rangkaian yang dibutuhkan pada percobaan kedua ini
seperti rangkaian sistim minimum ATMEGA16, sensor utrasonik, rangkaian serial dan
kabel USB to DB9.
Pada percobaan kali ini kita harus mengetahui prinsip kerja dari rangkaian sistim
minimum, rangkaian serial dan sensor ultrasonik agar semuanya bisa bekerja secara
berkesinambungan.

Gambar rangkaian Mikrokontroller atmega16


Rangkaian Sistem minimum Mikrokontroler adalah rangkaian elektronika yang
terdiri dari komponen dasar yang dibutuhkan oleh suatu IC untuk dapat berfungsi
dengan baik. Selain power supply, pada umumnya suatu mikrokontroler membutuhkan
dua elemen untuk berfungsi yaitu kristal osilator dan rangkaian RESET. Analogi fungsi
kristal osilator adalah jantung pada tubuh manusia. Perbedaannya jantung memompa
darah sedangkan XTAL memompa data. Fungsi rangkaian RESET adalah untuk
membuat IC memulai kembali pembacaan program. Ini dibutuhkan saat device hang
saat eksekusi program.

Sensor ultra sonic HC-SR04 ini berkerja dengan gelombang dengan frekuensi 40
KHZ, sehingga tidak bisa didengar oleh telinga manusia dan kemungkinan noise sangat
kecil sebab frekuensi yang tinggi. Secara teori sensor ultrasonic mendeteksi jarak objek
dengan memantulkan gelombang Ultrasonik kemudian mendeteksi pantulanya.
Gelombang ultrasonik adalah gelombang dengan besar frekuensi diatas frekuensi
gelombang suara yaitu lebih dari 20 KHz. Seperti telah disebutkan bahwa sensor
ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut transmitter dan
rangkaian penerima ultrasonik yang disebut receiver
Rumus jarak
S= ((V x t)/2)
V = kecepatan(m/s)
t = waktu dari pengiriman sampai kepenerima (Ms) sensor ultra sonic
Proses sensor mengirimkan sinyal ultrasonik dan menerima sinyal tersebut.

Gambar 2.3 pemantulan sinyal ultrasonik

Output dari sensor ini akan menjadi data masukan kepada pengendali mikro.
Kemudian oleh pengendali mikro data yang diterima akan diolah datanya dan
memberikan data keluaran untuk ditampilkan melalui visual basic. Untuk mengolah
data-data tersebut diperlukan program pada pengendali mikro untuk melakukan
perhitungan jarak agar dapat dikontrol pada tampilanVB.
Prinsip kerja dari sensor ultrasonik yakni dengan menghasilkan gelombang suara
pada frekuensi tinggi, yang kemudian dipancarkan oleh bagian transmitter. Pantulan
gelombang suara yang mengenai benda di depannya akan ditangkap oleh bagian
receiver. Dengan mengetahui lamanya waktu antara dipancarkannya gelombang suara
sampai ditangkap kembali, kita dapat menghitung jarak benda yang ada di depan sensor
tersebut. Kita mengetahui kecepatan suara adalah 340m/detik. Lamanya waktu tempuh
gelombang suara dikalikan kecepatan suara, kemudian dibagi 2 akan menghasilkan
jarak antara ultrasonic modul dengan benda didepannya.

Gambar diatas menjelaskan bagaimana transmitter dan receiver diposisikan agar


sudut pantul menjadi kecil ( X ), sehingga jarak transmitter dan receiver terhadap objek
dinding / benda lainnya tidak terpengaruh oleh sudut pantul tersebut. Jarak sudut
pantulnya kecil sehingga jarak (s) tidak terpengaruh oleh sudut pantul tersebut. Sistem
menggunakan sensor ultrasonic HCR-S04 yang akan dihubungkan ke mikrokontroler
pada kaki trigger porta.1 dan pada kaki echo diporta.0.
Sensor ini memiliki ketelitian membaca adanya obyek yaitu 2 cm, sedangkan
jarak maksimal yang dapat diterima sensor adalah 400 cm. Berikut adalah parameter
dari sensor HCRS04

Pada percobaan port yang digunakan yaitu port A.0 dan A.1. Port A berfungsi
sebagai input analog pada konverter A/D. Port A juga sebagai suatu port I/O 8-bit dua
arah. AVR ATMega16 merupakan tipe AVR yang telah dilengkapi dengan 8 saluran
ADC internal dengan resolusi 10 bit.

Dalam mode operasinya, ADC dapat

dikonfigurasi, baik single ended input maupun differential input. Selain itu, ADC
ATMega16 memiliki konfigurasi pewaktuan, tegangan referensi, mode operasi, dan
kemampuan filter derau (noise) yang amat fleksibel sehingga dapat dengan mudah
disesuaikan dengan kebutuhan dari ADC itu sendiri.
Pada sistem minimum pin 14 ( Port D.0- RXD) yang berfungsi sebagai jalur
komunikasi data khusus secara serial sebagai line input dihubungkan ke pin 12 pada
rangkaian serial, kaki pin 15( PortD.1.- TXD) yang berfungsi sebagai jalur komunikasi
data khusus secara serial sebagai line input dihubungkan ke pin 11 pada rangkaian
serial.
Kita juga menggunakan Rangkaian serial dengan IC RS232 untuk komunikasi
serialnya. RS232 adalah suatu standar komunikasi serial transmisi data antar dua
peralatan elektronik. RS323 juga akan diaplikasikan pada peralatan yang berbasis

computer atau mikrokontroler. Komunikasi serial memiliki keuntungan dari segi


efektifitasnya karena hanya membutuhkan 2 jalur komuunikasi, jalur data dan clock.
komunikasi data secara serial dilakukan dengan metode pengiriman data secara bit per
bit atau satu per satu secara berurutan dan itu berbeda dengan sistem paralel yang
mengirim data secara serentak. kecepatan transfer data RS232 cukup rendah,kecepatan
maksimal hanya 19200 bits/sekon.
Pengiriman data pada serial bisa dilakukan secara satu arah atau dua arah yang
untuk mengirimkan data dari sebuah pengirim secara bit per bit dengan kecepatan
tertentu (bit per detik/bps), dan pengiriman dilakukan melalui jalur satu kawat (Tx) dan
diterima oleh sebuah penerima (Rx) dalam waktu tertentu. komputer penerima dapat
berfungsi sebagai pengirim begitu juga pengirim juga dapat berfungsi sebagai penerima,
maka komunikasi dapat dilakukan dalam dua arah.
Kemudian hubungkan juga kabel serial ke komputer, buka hyperterminal lau cek
boudrate yang telah ditentukan. Pada layar hyperterminal, akan tampil program
mikrocontroller yang sudah diflash. Yaitu dengan jumlah orang keluar/masuk. Jika kita
menutup LDR pada counter up maka teks yang tampil dari 0orang menjadi 1orang
hingga kita menutup LDR counter up sampai 255kali. Lalu jika kita menutup LDR
counter down maka jumlah orang akan berkurang.
Visual basic yang dibuat didesain sesuai dengan keinginan. Penulisan name,
caption dan setting yang lain harus disesuaikan dengan yang ada di program agar tidak
terjadi error

Prinsip kerja dari tampilan visual diatas sama seperti biasa, pilih boudrate dan
pilih com yang digunakan. Di percobaan ini boud rate yang dipilih yaitu 2400 kemudian
klik tombol tidak terhubung dahulu lalu program akan berjalan.
Pada program komunikasi serial, jangan lupa untuk menambahkan icon
Mscomm1 yang terdapat pada menu project > Componnent > Pilih microsoft comm
control 6.0. lalu icon akan tampil pada general visual masukkan ke form lalu atur
propertiesnya. nilai pada commport dengan port pada kabel serial haruslah sama agar
komunikasi bisa sesuai dan program dapat dijalankan. Dan juga pada setting 2400,n,8,1
nilai boud rate harus sama juga dengan boutrate yang ada pada
mikcrocontroller.
Program pada visual basic.

program

Program pada bascom

$regfile = "m16def.dat"

Jenis

IC

mikrokontroler

yang

digunakan yaitu ATMEGA 16


$crystal = 12000000

Jenis Kristal yang dipakai

$baud = 2400

Kecepatan Transfer Data Serial

Config Adc = Single , Prescaler = Auto ,

Mengkonfigurasi ADC sebagai


single,

frekuensi

ADC

automatis,
Start Adc

Program memulai ADC

disetel

Dim X As Integrer , Channel As Byte

Pendeklarasian X sebagai integrer


dan channel sebagai byte

Config Porta = Input

Mengkonfigurasi PORT A sebagai


Input

Do

Awal perintah pengulangan

A = Getadc(0)

Variabel A menggunakan ADC


Channel 0

Select Case X

Pernyataan ini digunakan untuk


melakukan pengambilan terhadap
banyak kondisi

Case 0 To 256

case/ pilihan bernilai 0 sampai 256

Print "Value ADC = " ; X

intruksi untuk menampilkan "Value


ADC = " nilai dari x berisi case 0
sampai 256

Wait 1

program didelay 1s

Print "SANGAT TERANG"

intruksi

untuk

menampilkan

"SANGAT TERANG"
Case 257 To 512

case/ pilihan bernilai 257 sampai


512

Print "Value ADC = " ; X

intruksi untuk menampilkan "Value


ADC = " nilai dari x berisi case
257 sampai 512

Wait 1

program didelay 1s

Print "TERANG"

intruksi

untuk

menampilkan

"TERANG"
Case 513 To 769

case/ pilihan bernilai 513 sampai


769

Print "Value ADC = " ; X

intruksi untuk menampilkan "Value


ADC = " nilai dari x berisi case
513 sampai 769

Wait 1

program didelay 1s

Print "REDUP"

intruksi

untuk

menampilkan

"REDUP"
Case 769 To 1023

case/ pilihan bernilai 769 sampai


1023

Print "Value ADC = " ; X

intruksi untuk menampilkan "Value


ADC = " nilai dari x berisi case
769 sampai 1023

Wait 1

program didelay 1s

Print "GELAP"

intruksi

untuk

"GELAP"
End Select

Akhiri select

menampilkan

Loop

Pengulangan program

End

Selesai

VIII Kesimpulan

Fungsi dari serial port RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari
perangkat yang satu dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart
yang menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat
pelengkap komputer. Disini kita menggunakan DB9 sebagai konektornya.

Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9.


Pada praktik yang telah dilakukan, yaitu komunikasi yang digunakan yaitu
dua arah karena jika kita hanya membutuhkan komunikasi satu arah maka
kita cukup menggunakan dua kabel yaitu kabel TX sebagai pengirim data
dan kabel Rx sebagai penerima data. Sedangkan, untuk membuat sistem
komunikasi dua arah maka kabel yang dibutuhkan adalah 3 unit kabel, yaitu:

kabel Tx, Rx dan GND (ground).


Pada protokol RS232 perlu dilakukan setting agar port komunikasi dapat
saling dihubungkan, yaitu meliputi:
Nomor Port Comm
Baud Rate
Parity
data bits
stop bite

Pada program visual basic, untuk memastikan atau menjalankan program


tersebut eror atau tidak maka pada setiap kode Mscomm1 harus
menggunakan kutip satu (). Akan tetapi jika ingin menjalankan sambungan
hyperterminal maka tanda kutip di visual basic harus dihapus.

Gelombang ultrasonik dapat mengalami gangguan dari benda-benda yang


berada di sekitar

lintasan pulsa gelombang. Jarak gangguan bervariasi

mulanya dengan pola melebar (divergen) mulai 3 cm (ketika jarak sensor ke


pemantul sebesar 16 cm) hingga 30 cm (ketika jarak sensor ke pemantul
sebesar 250 cm), kemudian mengerucut (konvergen) langsung ke jarak 10
cm hingga akhirnya tak terdeteksi oleh sensor

Pada sensor HCR-S04 ultrasonik memerlukan bidang pantul sinar ultrasonik


atau lantai yang baik sehingga tidak terpengaruhi oleh bidang pantul lain
agar data yang didapatkan sesuai.

Você também pode gostar