Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KEUANGAN PEMERINTAH
PRESENTED BY : KELOMPOK 2
DEFINISI
&
FUNGSI
NO
JENIS
&
UNSUR
1
2
3
5
6
NAMA
DEFINISI
UNSUR UNSUR
Pendapatan-LRA
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan
LAPORAN REALISASI pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah, yang Belanja
ANGGARAN
Transfer
menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya
dalam satu periode pelaporan.
Pembiayaan
LAPORAN
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi
PERUBAHAN SALDO kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan
ANGGARAN LEBIH dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Aset
Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan
NERACA
Kewajiban
mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu
Ekuitas
Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang Pendapatan
LAPORAN
menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah Beban
pusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam
OPERASIONAL
Transfer
satu periode pelaporan
Pos Luar Biasa
Laporan Arus Kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan
Penerimaan kas
aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris yang
LAPORAN ARUS KAS
menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir
Pengeluaran kas
kas pemerintah pusat/daerah selama periode tertentu
Analisis ini dilakukan terhadap Laporan Realisasi Anggaran dan bertujuan untuk mengetahui performa Pemerintah
Kabupaten Kudus dalam mengelola keuangan. Hasil analisis menggambarkan perbandingan antara realisasi dalam suatu
periode dengan periode yang lain. Analisis dibagi menjadi 3 bagian meliputi
1.
Pendapatan asli daerah mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 61% yang ditopang oleh:
Pendapatan retribusi daerah meningkat 35%
Peningkatan tajam di pendapatan lain-lain mencapai 116% yang menyuplai 50% dari pendapatan asli daerah.
Pendapatan lainnya dalam pos Lain-Lain Pendapatan Yang Sah meningkat 44%
Dana bagi hasil pajak dr pusat mengalami penurunan 6,44%
2.
Belanja modal meningkatan 93% dari tahun 2013 dan didominasi oleh belanja jalan, irigasi dan jaringan.
Belanja aset lainnya mengalami peningkatan tiga kali lipat.
3.
Muncul belanja tak terduga 2014 yang nilainya luar biasa bila dibandingkan dengan tahun 2013, belum diketahui
penyebab munculnya nilai tersebut
Analisis Persentase Per Komponen Analisis dilakukan untuk membandingkan antara suatu
pos terhadap totalnya dalam laporan keuangan yang sama bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar kontribusi suatu pos dalam bentuk angka total. Analisa kembali dibagi menurut dua bagian
meliputi:
KOMPOSISI PENDAPATAN
Lain-Lain
Pendapat
an
6%
Pendapat
an Asli
Daerah
15%
Pendapat
an
Transfer
79%
KOMPOSISI BELANJA
Modal
17%
Transfer
0%
Tak
Terduga
0%
Operasi
83%
ANALISIS RASIO
=18 %
= 82 %
= 110 %
= 16 %
= 113 %
= 83 %
DETIL
SUMBER PENDAPATAN
6% 15%
PENDAPATAN ASLI
DAERAH
PENDAPATAN
TRANSFER
79%
LAIN-LAIN
PENDAPATAN YANG
SAH
Hasil analisis:
TERIMA KASIH
CAHYA ADI
GHUFRAN RANA
META SELVIA
RIDWAN PAJRIANSYAH
SUDIRMAN NAPITUPULU
PERTANYAAN
PERTANYAAN PRESENTASI
1. NUR SYARURROHMAH
Tetap dilihat dari pos belanjanya, jika banyak ke belanja rutin dan gaji pegawai
maka itu bukan suatu keadaan baik. Biasanya pengelolaan APBN yang baik
dan berpengaruh terhadap pembangunan daerah jika Pos Belanja Modal nya
besar, terutama di infrastruktur dan fasilitas umum. Dimana hal itu akan
menggerakkan dan memancing perekonomian daerah tersbut.
PERTANYAAN
2. FERIANTO W
Dalam analisis laporan keuangan yang dipaparkan, hanya terlihat analisis
dalam bentuk angka (kuantitatif), apakah ada analisis dalam bentuk
kualitatif?
Jawaban:
Ada banyak bentuk analisis atas laporan keuangan, salh satunya analisis
kepatuhan tehadap perundang-undangan, yang merupakan analisis
kualitatif. Selain itu, dari analisis dalam bentuk angka seharusnya dapat
diterjemahkan menjadi analisis kualitatif.
PERTANYAAN
3. ARDHITO SURYO
Jika Pemda Kudus (contoh kasus) mengalami defisit, dimana hal tersebut
diketahui setelah lewat dari tanggal perubahan, apakah memungkinkan
untuk melakukan pinjaman?
Jawaban aris :
untuk satker, revisi dapat diajukan ke DJA. Namun biasanya saldo defisit
akan terlihat pada perencanaan anggaran di awal.
1.1
1.2
1.3
URAIAN
PENDAPATAN
REALISASI
2014
1.610.237.157.941,00
234.073.380.352,00
1.277.010.279.673,00
99.153.497.916,00
Persentase
terhadap Total
Pendapatan
2014
100,00%
14,54%
0,00%
79,31%
0,00%
0,00%
6,16%
ANALISIS RASIO
No
Uraian
2
4
No
Anggaran 2014
206.560.187.000
Realisasi 2014
234.073.380.352
Realisasai 2013
144.995.092.035
Pendapatan Transfer
1.277.496.657.000
1.277.010.279.673
1.175.910.533.923
Total Pendapatan
1.585.733.326.000
1.610.237.157.941
1.386.183.084.659
Uraian
101.676.482.000
Anggaran 2014
Realisasi 2014
Realisasai 2013
Belanja Operasi
Belanja Modal
376.426.954.000
256.850.820.705,00
132.972.459.152
Transfer
3.795.920.000
1.519.720.000
3.991.500
Total Belanja
3.795.920.000
1.815.266.664.000
1.243.617.948.888,00
65.277.458.701
1.428.763.064.000
99.153.497.916
1.519.720.000,00
1.508.269.213.968
1.018.195.126.072
3.991.500
1.155.490.615.349