Você está na página 1de 21

Analisis Kestabilan Lereng

oleh Ir. Erri Hendriawan, SE. MT


Materi

z Pendahuluan
z K t Geser
Kuat G Tanah
T h Dalam
D l Analisa
A li K Kestabilan
t bil
Lereng
– Konsep p Tegangan
g g Efektif
– Kriteria Keruntuhan Mohr-Coulomb
– Parameter Tanah Hasil Test Triaxial
– Pemilihan Parameter Tanah
z Metode Perhitungan Stabilitas Lereng
z Beberapa
p Usaha Peningkatan
g Stabilitas Lereng
g
PENDAHULUAN

z Kestabilan lereng merupakan salah satu hal


penting
ti d dalam
l bid
bidang geoteknik
t k ik
Konsep Tegangan Efektif
σ

N τ
σ'
σ u
f u '

a. Teori dasar kuat geser b. Kuat geser tanah


Kriteria Keruntuhan Mohr-Coulomb

τ
Garis keruntuhan
τ = σ’ tan φ + c
φ
Zona tidak akan terjadi

c Zona stabil

τ < σ’ tan φ + c
σ’
P
Parameter
t T Tanah
h Hasil
H il Test
T t Triaxial
Ti i l

σ3 σ3 < σ< σ1 σ1

σ3 σ3 σ3 σ3 σ3 σ3
σ1

σ3 σ3 < σ< σ1 σ1

σ3 σ3 1. Langkah awal test 2. Langkah 2. Sampel runtuh


pembebanan

σ1
3 Jenis Test Triaxial
z Consolidated Undrained (CU) :
Sampel diberi tekanan σ3 dari
seluruh arah, kemudian sampel
didi k sampaii tterjadi
didiamkan j di kkonsolidasi
lid i r1 x2 − r2 x1
akibat tekanan tersebut. Sesudah Se =
konsolidasi berhenti, maka saluran air
ditutup dan kemudian tegangan
r2 − r1
utama dinaikan sampai mencapai σ1.
Selama p pembebanan tidak terjadi
j
drainase.
z Consolidated Drained (CD) : Sama
seperti CU tapi pada saat τ Garis keruntuhan
pembebanan drainase tetap terbuka τ = σ’ tan φ + c
sehingga air pori masih dapat φ
mengalir ke luar.
luar
z Unconsolidated Undrained (UU) :
Sesudah sampel mendapat tegangan
σ3, sampel langsung di beri beban σ1 r2
sehingga tanpa ada konsolidasi. c r1
Pada saat ppembebanan drainase
ditutup sehingga air pori tidak keluar σ’
dari sampel.
σ3 σ3 σ3 σ1 σ1 σ1
Se x1 x2
Pemilihan Parameter Tanah

z Pendekatan total stress


1996)

Pendekatan effective stress


nah (Lee, 19

z
Jenis Konstruksi Parameter Tanah
Jenis Tanah
arameter tan

Kohesif Jangka pendek UU atau CU

Konstruksi bertahap CU

Jangka Panjang CU dengan pengukuran tegangan


pori atau CD untuk tegangan
han jenis pa

geser efektif

Granular Semua jenis Sudut geser efektif φ’ dari insitu


test atau direct shear
Pemiliha

c-φ material Jangka panjang CU dengan pengukuran tegangan


pori atau CD untuk tegangan
geser efektif
Contoh
C t hk
kasus pemilihan
ilih parameter
t
tanah (Holtz and Kovacs, 1981)

Kondisi Kasus

CD Timbunan dengan tahap konstruksi yang lambat, berlapis, di atas tanah lempung lunak
Bendungan dengan muka air bendung yang tetap
Galian tanah untuk lereng tanah lempung

CU Penambahan timbunan diatas timbunan lama yang telah terkonsolidasi


Perubahan muka air bendung secara cepat di bendung lama yang terkonsolidasi

Tibunan tanah secara cepat di atas lereng tanah lempung alami

UU Timbunan yang dibangun secara cepat diatas tanah lempung


Bendungan besar yang dibangun dengan cepat dengan clay core

Pembebanan pondasi yang cepat diatas tanah lempung


Kondisi
K di i kritis
k iti stabilitas
t bilit lereng
l di tanah
t h
lempung jenuh air (Lee, 1995)

Konstruksi Jenis Tanah

Soft Clay (NC) Stiff Clay (Hightly OC)

Timbunan Unconsolidated Undrained Dapat


p kasus UU atau
(UU) dimana φ=0, τ= Consolidated Drained
cu (CD). Umumnya tidak
ada masalah
kestabilan lereng

Galian atau lereng alami Bisa kasus UU atau CD CD (drainase penuh)


METODE PERHITUNGAN STABILITAS
LERENG

Angka keamanan minimum untuk lereng galian terbuka tanpa gempa


(konsensus TPKB DKI-Jakarta, 1999, Djayaputra, 1999)
Keandalan data tanah
Kurang Cukup
Lingkungan Temp Perma Tempo Perm
orer nen rer anen
Tidak ada hunian 1.3 1.5 1.25 1.3
manusia atau bangunan
Banyak bangunan 1.5 2 1.3 1.5

Untuk kasus gempa, faktor keamanan untuk seluruh kondisi ≥ 1.1


Angka keamanan minimum untuk
galian dengan dinding penahan
(konsensus TPKB DKI-Jakarta, 1999, Djayaputra, 1999)

Angka Keamanan
Kondisi
Temporer permanen
Umum 1.3 1.5
Bottom heave pada level pondasi 1.3 1.5
Bottom heave diatas level pondasi 15
1.5
Piping 1.5 2

Catatan : Parameter tanah ditentukan ahli geoteknik


Rekomendasi
R k d i nilai
il i minimum
i i faktor
f kt
keamanan statik

(Duncan dan Buchignani, 1975)


Ketidakpastian parameter
tanah
Resiko
Kecil Besar

Biaya perbaikan ≈ biaya konstruksi 1.25 1.5


Tidak berbahaya bagi manusia atau
bangunan
Biaya perbaikan > biaya konstruksi 1.5 ≥2
Berbahaya bagi manusia atau bangunan
Tegangan Kerja

α T α
τ

N τ = σ . tanφ
W τf

φ
σd σ
Stabilitas
St bilit Lereng
L Menerus
M Tanpa
T
Rembesan
L

H
β
W F
Na
β
F Ta Pada tanah non-kohesive c = 0, sehingga

Tanah keras F=
tan φ
tan β

β TR
Sementara pada tanah kohesif, tebal tanah kritis
β bisa dihitung, dimana F = 1, sehingga:

R NR Hcr =
c 1
γ cos β(tan β − tan φ)
2
Stabilitas
St bilit Lereng
L Menerus
M Dengan
D
Rembesan

H
H.c
β
os2
W β
Na
β
Tanah keras
Arah rembesan
e bes Ta

β TR
β
c (γ − γ w ) cos β . tan φ
R NR
F == + sat
γ sat .H . cos β . sin β γ sat . sin β
Stabilitas
St bilit Lereng
L Dengan
D Tinggi
Ti i
Terbatas

4 c sin β . cos β
H cr =
γ 1 − cos( β − θ )
R
α3
M t d Irisan
Metoda Ii 6
R W3 5
4

1 2
α3

Δ
Δx Δ Δx
Δx Δ Δ Δx
Δx Δ Δ
Δx

W3 zkia
Pka
N3
W3=(zki+zka)/2*Δx*γ α3
zki
N3=W3*cosα3 Pki

T3=W3*sinα3 α3
Δl3
Untuk Δx yang sangat kecil, maka
Pki ≈ Pka → pengaruh tekanan ini
Δx
bisa diabaikan
BEBERAPA USAHA PENINGKATAN
STABILITAS LERENG

Pengurangan beban kepala lereng

Pemberian counterweight

Pembuatan subdrain
Muka
M k
air
Muka air tanah
tanah asli
dengan
subdrain
Pemasangan
g retaining
g wall
BEBERAPA USAHA PENINGKATAN
STABILITAS LERENG

Pemasangan turap (dengan angker)

Perkuatan geotextile

Timbunan

Soil nailing
Geotextile
Terima Kasih

Você também pode gostar