Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RSU ANDA
Nomor : 53 /SK/RSU ANDA /I/2015
Tentang :
KEBIJAKAN ASSESMEN PASIEN
RSU ANDA
Menimbang
Mengingat
Direktur xxx :
: a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, diperlukan
adanya Kebijakan Assesmen di RSU ANDA ;
b. Bahwa Kebijakan Assesmen Revisi II ( Kedua ) di RSU ANDA , agar digunakan
sebagai pedoman penatalaksanaan pelayanan di RSU ANDA
c. Bahwa sesuai butir tersebut diatas perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan
Direktur RSU ANDA .
: 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan
4. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
5. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
290
/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
6. Peraturan Direktur RSU ANDA Nomor : 46/SK/RS.PKU/I/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan RSU ANDA Revisi I( Pertama)
7. Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Nomor :
210/ /KEP/III.O/D/2013tanggal 22 Juni 2013 / 13 Syaban 1434H tentang
Pengangkatan DirekturRumah Sakit Xxx
M E M U T U S K AN
Menetapkan
Kesatu
Ketiga
Keempat
: Apabila dikemudian hari ternyata terdapat hal - hal yang perlu penyempurnaan, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
PadaTanggal
: Surakarta
: 30 Januari 2015
Direktur,
dr. ..
NBM.
Tembusan :
mendapatkan informasi, menganalisa, membuat rencana pelayanan. Isi format mengacu pada
2.
3.
4.
5.
6.
pemeriksaan fisik, assesmen psikologis dan assesmen sosial ekonomi sesuai kebutuhannya
Kebutuhan medis dan keperawatan ditetapkan berdasarkan hasil assesmen awal
Pelaksanaan assesmen medis oleh dokter
Pelaksanaan assesmen keperawatan oleh perawat
Pelaksanaan assesmen nutrisi lanjut oleh nutrisionis berdasarkan assesmen awal
Pasien gawat darurat dilakukan asesmen awal medis dan keperawatan berdasarkan kebutuhan dan
kondisinya
14. Pada pasien gawat darurat bila tidak ada waktu untuk mencatat hasil assesmen maka dibuat catatan
ringkasdiagnosa pra bedah
15. Assesmen awal medis dilakukan sebelum pasien rawat inap atau sebelum tindakan pada rawat jalan
tidak boleh lebih dari 30 hari, atau riwayat medis harus diperbaharui dan pemeriksaan fisik telah
16.
17.
18.
19.
20.
diulangi
Untuk assesmen kurang dari 30 hari bila ada perubahan kondisi yang signifikan harus dicatat
Pasien sebelum operasi dilakukan assesmen medis
Assesmen medis pasien bedah dicatat sebelum operasi
Semua pasien dilakukan assesmen gizi dan assesmen risiko jatuh
Setiap pasien rawat inap dengan diit khusus mendapatkan asuhan gizi dan bila diperlukan konseling
25. Semua pasien neonatus, wanita dalam proses melahirkan, ginekologi, kemoterapi, mata, psikiatri,
terminal, rehabilitasi medik, hemodialisa dan geriatri dilakukan assesmen khusus
26. Pasien yang akan meninggal dan keluarganya dilakukan assesmen dan assesmen ulang sesuai kondisi,
kondisi pasien diobservasi lebih intensif paling lama 30 menit sekali atau setiap ada perubahan kondisi
27. Bila pasien teridentifikasi kebutuhan tambahan asesmen khusus, pasien dirujuk didalam atau keluar
28.
29.
30.
31.
32.
33.
rumah sakit
Asesmen khusus yang dilakukan didalam rumah sakit dilengkapi dan dicatat dalam rekam medis pasien
Ada proses untuk identifikasi pasien yang rencana pemulangannya kritis(Discharge)
Rencana pemulangan kritis bagi pasien kritis dimulai segera setelah diterima sebagai pasien rawat inap
Asesmen ulang dilakukan pada pasien untuk menentukan respon terhadap pengobatan
Asesmen ulang sebagai dasar perencanaan pengobatan lanjutan atau pemulangan
Asesmen ulang keperawatan dilakukan dengan kondisi pasien dan bila terjadi perubahan yang
35. Padapasien non akut dengan kasus orthopedipelaksanaan assesmen ulang medis sesuai kondisi, untuk
dokter memungkinkan dokter bisa kurang dari sekali sehari dan paling lama 2x24 jam dan pasien
rehabilitasi medik asesmen ulang medis memungkinkan dokter bisa kurang dari sekali sehari dan paling
lama 6x24 jam.
36. Pelaksanaan asesmen ulang didokumentasikan dalam rekam pasien
37. Data dan informasi asesmen pasien dianalisis dan diintegrasikan
38. Para pemberi asuhan pasien bertanggung jawab atas pelayanan pasien diikutsertakan dalam proses,
dokter sebagai team leader
39. Pelaksanaan pencatatan pada cataatan perkembangan pasien terintegrasi(CPPT)
40. Kebutuhan pasien disusun skala prioritasnya berdasarkan hasil asesmen
41. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil dari proses assesmen, diagnosis, rencana pelayanan
dan pengobatan, dan diikutssertakan dalam keputusan tentang prioritas kebutuhan
Ditetapkan di : Surakarta
Padatanggal : 30 Januari 2015
Direktur
1.