Você está na página 1de 1

Angiofibroma Nasofaring (ANF) Belia(juvenil)

*ANF adalah tumor jinak pemb. darah *obst.hidung=>timbunan secret=>rinore


*Jinak secara histo, ganas scara klinis. kronis=>g3 penghidu
*Mendestruksi tulang n meluas k jar sekitar. *g3 T.eustacius=> tuli or otalgia
*Mudah berdarah. *sefalgia, brarti sudah meluas

*Tempat perlekatan spesifik angiofibroma FISIK:


adalah dindind postero lateral atap rongga *Rinoskopi post.:tumor kenyal, diliputi lendir
hidung (teori jaringan asal) keunguan @nasofaring n
putih-abu@ luar nasofaring
*Berhubungan dg ketidakseimbangan hormone
(kekurangan androgen or kelebihan estrogen) Penunjang:
CT-scan,krn tumor mudah berdarah
*Banyak ditemukan pd anak or remaja laki
(juvenile) Ro: “ holmen miller “=> pendorongan pros.
Pterigoideus k blkang => pelebaran fisura
PAtogenesis pterigo-palatina
*Tumor tumbuh d mulai d bawah mukosa @
post n lateral koana di atap nasofaring. MRI: menentukan batas perluasan tumor.

*Perluasan ke: Arteriografi A.karotis externa : vaskularisasi


-anterior: tumor dr cabang A.maksila interna homolateral
mengisi rongga hidung, mendesak septum k
kontra-lateral, memipihkan konka Hormone: androgen-estrogen

-lateral: Jgn d PA= bleeding


ke for.sphenopalatina, masuk fisura
pterigomaxila, mendesak dinding post.Sinus Terapi
maxilla hormonal ,radioterapi ,bedah endoskpi dg
panduan CT-scan
-meluas terus:
Masuk fosa intra temporal=> benjolan pipi&
rasapenuh wajah.
Bila mendorong bola mata=> MUKA KODOK

-intra cranial:
+Masuk k fosa serebri media via
fosa intratemporal n pterigomaxila
+Masuk fosa serebri ant. Via
Sinus etmoid
+masuk sinus kavernosa n fosa hipofise via
sinus sfenoid

Diagnosis
*80% => hidung tersumbat progresif n
epistaksis massif berulang

Você também pode gostar