Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pada pertengahan dan akhir abad ke-19. Pada saat itu para imigran muslim yang
pertama terutama dari Timur Tengah mulai datang ke Amerika Utara dengan
maksud untuk memperoleh peruntungan besar ataupun kecil kemudian kembali
ke tanah airnya.
Sebagian kini para akademisi berpendapat bahwa selama hampir dua abad
sebelum perjalanan Christopher Columbus di tahun 1492 M, orang-orang muslim
telah melakukan pelayaran dari Spanyol dan sebagian pesisir barat laut Afrika ke
Amerika Utara dan Selatan dan sebagian bahkan ikut menjadi awak Columbus.
Para penjelajah itu konon telah menembus sebagian besar wilayah Amerika
Selatan dan Utara, bergaul dan sebagian menikah dengan orang asli Amerika.
Hampir pasti bahwa Muslim yang menyeberangi Atlantik dan juga Pasifik jauh
sebelum Columbus mencapai dunia baru. Yang paling terkenal dari mereka ini
adalah Jenderal Estevanio de Azemor yang nama muslimya tidak diketahui.
Para imigran muslim datang ke Amerika Serikat dengan alasan-alasan yang
beragam.
Gelombang Pertama, tahun 1875, dari wilayah Greater Syria (suriah Besar [kini
mencakup Suriah sendiri, Libanon, Yordania dan palestina]). Mereka pada
umumnya miskin keterampilan dan tidak cukup terdidik, serta sebagian besar
petani.
Gelombang Kedua, tahun 1920-an untuk kemudian terhenti karena Perang Dunia
II. Hanya orang yang berkulit hitam atau Kaukasia saja yang boleh masuk ke
Amerika Serikat. Orang Arab tidak.
Gelombang Ketiga, pertengahan tahun 1940-an dan pertengahan 1960-an. Kaum
muslim yang masuk AS dalam kategori ini lebih terdidik. Sebagian besar mereka
hijrah karena penindasan politik.
Gelombang Keempat, tahun 1967 dan masih berlangsung sampai sekarang.
Mereka umumnya sangat terdidik dan fasih berbahasa Inggris. Dengan berbagai
alasan seperti untuk peningkatan kemampuan profresional dan juga ada yang
berniat untuk menetap atau mendakwahkan Islam di Negara ini.
PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI AMERIKA SERIKAT
Perkembangan Islam di AS mulai menampakkan peningkatan kesadaran
keislaman untuk memantapkan landasan sosial serta menyediakan pengajaran
bagi anak-anak mereka. Sejumlah komunitas mulai memandang penting untuk
membangun Mesjid dan Pusat Islam sebagai pengembangan organisasi dan
institusi Islam.
Organisasi Islam itu diantaranya:
Pada tahun 1952 lebih dari dua puluh Mesjid membentuk Federasi Perhimpunan
Islam di AS dan Kanada. Pada puncaknya lima puluh mesjid menjadi bagian dari
FIA.
Perhimpunan Mahasiswa Muslim di AS dan Kanada didirikan pada tahun 1963.
Untuk memberikan pelayanan kepada ratusan ribu mahasiswa muslim yang
datang dari berbagai Negara dan belajar di kampus-kampus di AS.
Perhimpunan Dokter Muslim dibentuk oleh alumni MSA pada tahun 1967 sebagai
wahana bagai professional muslim di bidang kesehatan untuk saling bertemu
dan saling tukar .
Pada tahun 1978, Dewan masjid AS didirikan oleh wakil-wakil liga dunia Muslim
dengan keanggotaan 20 masjid.
Masyarakat Muslim Amerika Utara (ISNA) merupakan organisasi induk yang
didirikan pada tahun 1982 oleh dewan alumni MSA yang menetap di Amerika
Utara.
Kelompok-kelompok keagamaaan yang berkembang di AS diantara:
1. Muslim Syiah
Terletak di New York, Detroit, Washington, Los Angeles, dan Chicago. Mayoritas
pendatang Syiah adalah berasal dari kelompok Itsna Asyariyah dan
Ismailiyyah.
2. Muslim Amerika Keturunan Afrika
Sepertiga Muslim yang ada di Benua Amerika adalah orang-orang Amerika
keturunan Afrika yang sudah bergabung dengan arus utama Islam.
3. Muslim Kulit Putih
Mayoritas kulit putih yang masuk Islam adalah perempuan yang mempunyai
suami muslim dan memutuskan untuk menjadikan Islam sebagai keyakinan
mereka. Gerakan Sektarian
4. Gerakan Ahmadiyah
Sebuah kelompok dakwah indo-Pakistan yang untuk beberapa tahun telah aktif
menerjemahkan al-Quran dan mengirimkan dai-dai nya ke AS dengan maksud
mengajak Barat agar memeluk Islam menurut versi mereka.
5. Gerakan Sufi
Di antara aliran sufi yang paling berpengaruh ialah Qadiriyah yang menyatu
dalam tarekat bawa Muhaiyaddeen, bertempat di Philadelpia. Tarekat ini
mempunyai lebih dari 2000 muallaf, terutama berasal dari kelas menengah dan
menengah atas.
Masalah-masalah keislaman yang dihadapi oleh Muslim AS dewasa ini
diantaranya:
LIBYA
Republik Libya luas daerah 1.795.540 km persegi dengan jumlah penduduk 2,9
juta jiwa hampir seluruhnya beragama Islam, terdiri dari orang Arab dan Barbar.
Penghasilan dari pertanian
3.
CHAD
Republik Chad terletak di bagian utara Afrika Tengah. Berpenduduk sekitar 4 juta
jiwa yang 80% beragama islam , 10% Kristen dan selebihnya Animisme.
Bahasanya adalah bahasa Arab dan bahasa Perancis. Tahun 1965 didirikan The
Chad Liberation, tujuannya untuk mempertahankan Islam.
4.
NIGERIA
Nigeria terletak di Afrika Barat, termasuk produsen minyak yang besar, Negara
kedua yang mengekspor minyak ke Amerika Serikat setelah Arab Saudi.
Penduduknya bermacam-macam etnis tetapi hanya ada tiga suku yang dianggap
besar. Jumlah penduduknya 95 juta dan 75% beragama islam selebihnya
Animisme dan Kristen.
5.
SUDAN
Islam masuk ke Sudan sekitar abad ke-7 M atau pada masa pemerintahan
Usman bin Affan yang dibawa oleh Abdullah bin Said Al Sarah. Pengajaran ilmu
filsafat dan tasawuf adalah yang paling efektif dalam penyebaran agama Islam di
negeri ini. Komunitas Islam sekarang sudah diperhitungkan oleh pemerintah
setempat.
6.
ETIOPIA
Islam masuk Etiopia/Habsyi sejak zaman Rosulullah saw. Negara tujuan hijrah
pertama para sahabat Nabi. Jumlah penduduk muslim di negeri ini mencapai
65%.
7.
UGANDA
Islam masuk di Uganda sekitar abad 19 M, dibawa oleh para dai dan ulama
muslim pada masa pemerintah Raja Suna. Perkembangan islam di Uganda selalu
mendapat rintangan dari pihak non muslim khususnya Kristiani yang jumlahnya
mayoritas di negeri ini.
8.
AFRIKA SELATAN
Islam masuk Afrika Selatan tidak ada catatan pasti namun diperkirakan sama
dengan datangnya islam di Eropa. Penduduk yang mayoritas adalah suku
Melayu. Dan sampai saat ini jumlah penduduk Afrika Selatan sekitar23.720.000
dan hanya sekitar 474.000 penduduk yang beragama islam.
9.
Negara yang mempunyai penduduk mayoritas beragama islam seperti
Aljazair, Tunisia dan Maroko.
Saluran perdagangan
Saluran perkawinan
Saluran Tasawuf
Saluran pendidikan
5.
Saluran kesenian
Saluran politik
Di Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya
memeluk Islam terlebih dahulu.Pengaruh politik raja sangat membantu
tersebarnya Islam di daerah ini.
Perkembangan Islam di Asia pada Abad ke 20
6. Asia Tenggara
Islam masuk ke kawasan Asia Tenggara pada abad ke 7 dan ke 8 M. Islam
pertama masuk ke Malaysia dan Indonesia. Penyebarluasan islam melalui jalur
peragangan dari negara Arab, Parsi, dan Gujarat. Dan cara penyebaran lainnya
adalah similasi penduduk dengan perkawinan. Bahasa melayu menjadi sarana
pengungkapan beberapa literatur tentang islam dari abad ke 16 sampai abad ke
19.
Sejarah masuknya Islam ke Australia dimulai dari interaksi pertama kali nelayan
yang berasal dari Sulawesi Selatan (Indonesia) dengan penduduk asli di bagian
Utara Australia (Aborigin) pada sekitar tahun 1600.Nelayan dan pedagang
Makassar tiba dipeisisir utara Australia Barat, Australia Utara dan Queensland,
orang Makassar berdagang dengan penduduk Asli yaitu Aborigi,dan mencari
teripang. Perkawinan antara Penduduk asli dan orang Makassar pernah terjadi
Antara 1860 dan 1890-an banyak orang Asia Tengah datang ke Australia untuk
bekerja sebagai pengendara untayang waktu itu digunakan sebagai kendaraan
umum. Unta pertama kali diimpor ke Australia pada 1840, awalnya untuk
menjelajahi daratan gersang.
Masjid pertama di Australia dibangun pada tahun 1882 di Marree di Australia
selatan.Masjid Agung Adelaide dibangun pada tahun 1890 oleh keturunan para
pengendara unta itu.
Beberapa umat Islam masih berhasil datang ke Australia. Pada tahun 1920-an
dan 1930-an, Muslim Albania diterima bersama dengan Muslim Bosnia. Muslim
Albania membangun masjid pertama di Victoria di Shepparton pada tahun 1960
dan masjid pertama di Melbourne pada tahun 1963.Muslim Bosnia menciptakan
umat Islam dari latar belakang yang berbeda.Hal ini terjadi terutama pada tahun
1957 dan 1961.
Setelah Perang Dunia II, eskalasi kedatangan pengungsi Muslim ke Australia
makin terbuka lebar. Antara 1967 dan 1971, sekitar 10.000 orang Turki tinggal di
Australia di bawah perjanjian antara Australia dan Turki.Ini adalah komunitas
Muslim pertama asal Timur Tengah di Australia. Hampir semua orang pergi ke
Melbourne dan Sydney ketika itu.
Dari tahun 1970-an dan seterusnya, ada pergeseran yang signifikan dalam sikap
pemerintah terhadap imigrasi. Pemerintah Australia menjadi lebih akomodatif
dan toleran terhadap perbedaan agama dengan mengadopsi kebijakan
multikulturalisme.
Pada awal abad kedua puluh satu, Muslim dari lebih dari enam puluh negara
telah menetap di Australia. Sementara jumlah yang sangat besar dari mereka
berasal dari Turki, Bosnia, Lebanon, Indonesia, Iran, Fiji, Albania, Sudan, Mesir,
Palestina, Irak, Afghanistan, Pakistan dan India.
c.
Kontak Islam dengan penduduk Aborigin mungkin lebih tua daripada kontak
dengan agama Kristen, yang memiliki dampak lebih mendalam. Pada 2003,
masyarakat Muslim diperkirakan 1.000 orang. Perkembangan Islam di Australia
juga selalu dihubungkan dengan beberapa negara Islam, khususnya Timur
Tengah, misalnya melalui ekspor daging halal.
Dari ribuan siswa internasional yang belajar di Australia, banyak Muslim yang
berasal dari negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, India, Bangladesh dan
Pakistan.
Sejak tragedi World Trade Center di New York, dan bom Bali, Islam di dalam
masyarakat Australia telah menjadi subyek perdebatan publik.Sejumlah forum
dan pertemuan digelar.Politikus dan media mengambil pendekatan yang kuat
untuk mengatasi militan Islam di rumah dan di luar negeri.
Proses Penaklukan
Umat muslim mulai memasuki benua Eropa sejak adanya permintaan bantuan
kepada Musa bin Nushair yang waktu itu menjabat Gubernur Afrika Utara oleh
seorang bangsawan Gothia Barat bernama Graf Yulian yang sedang berkuasa di
Geuta Afrika Utara. Waktu itu dia meminta bantuan agar Gubernur bisa
membantu keluarga Witiza yang sedang menghadapi konflik dengan tentara
roderik yang waktu itu memberontak merebut singgasana keluarga Witiza
pada tahun 710 M.
Pada tahun 91 H atau 710 M, pasukan Thariq bin Ziyad mendarat di Spanyol.
Namun satu hal yang menarik dari kepemimpinan Thariq bin Ziyad ini, ketika
semua kapal telah mendarat, dia memerintahkan kepada anak bawahnya untuk
membakar semua kapal yang ada, hal ini dilakukan agar semua pasukannya
berjuang dengan sungguh-sungguh, mengeluarkan segenap kemampuan yang
dimiliki, dan tak ada lagi dalam pikiran pasukannya untuk mundur atau pulang
kecuali sudah menang.
Akhirnya dengan perjuangan yang tak pantang menyerah mereka bisa
menaklukkan benteng lawan walau pada saat itu jumlah musuh jauh lebih
banyak dari pada pasukan kaum muslimin. Pada suatu pertempuran di kota
Xeres, tentara Rodherik banyak yang tewas, hal ini berarti semakin memudahkan
langkah pasukan kaum muslimin untuk menaklukkan kota-kota selanjutnya.
Akhirnya kota demi kota bisa direbut, sebut saja seperti kota Malaga, Cordova
dan Toledo yang menjadi ibukota Gothia Barat.
Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair, saling bahu membahu melanjutkan
perjuangan untuk menaklukkan kota-kota berikutnya.
Hampir seluruh Andalusia kecuali wilayah Glacia sudah berada dalam
genggaman kaum muslimin hanya dalam kurun waktu 7 tahun. Pada masa
1. Pada tahun 1975 di Spanyol sekelompok pemuda masuk Islam, disana mereka
membangun peradaban muslim di kota Cordova. Selanjutnya pada tahun 1978
setelah memohon izin pada pemerintah Cordova, mereka akhirnya bisa
melaksanakan Shalat Idul Fitri di Kathedral.
2. Di negara Belgia, berdiri sebuah gedung Islamic Center sebagai pusat
kegiatan dakwah islam. Pada waktu itu umat Islam yang berada di Belgia
mencapai 150.000 orang.
3. Pada tahun 1979 di kota Wina, dibangun sebuah gedung Islamic Center yang
memiliki kapasitas 30.000 orang. Di sana agama Islam menjadi agama yang
kedua di akui setelah agama Kristen.
4. Telah dibangun sebuah masjid yang megah di kota Almeo, Belanda. Di kota ini
juga terbentuk federasi organisasi Islam yang dipimpin warga asli belanda yang
bernama Abdul Wahib Van Bomel.
5. Roma, perkembangan Islam di wilayah ini tidak seperti wilayah Eropa lainnya
yang tumbuh begitu pesat. Pada tahun 1984 umat islam berhasil meletakkan
batu pertama untuk pembangunan masjid di Taman Most Antene di Pariali.
Masjid ini sendiri diresmikan pada tahun 1995.
6. Di negara Inggris, perkembangan umat Islam cukup bagus. Hal ini terjadi
karena adanya dukungan dan faktor kepindahan Universitas Islam Toledo dari
Spanyol menuju Inggris
7. Perkembangan umat Islam di Jerman terbilang sangat cepat, sehingga dalam
sebuah penelitian sekitar 40% penduduk Jerman yang dibawah 18 tahun sudah
memeluk agama Islam.
Kesimpulan
Secara garis besar, masuknya umat Islam ke Eropa berkat Invasi Turki ke wilayah
Eropa yang melalui Sisilia, Spanyol dan penaklukan Balkan. Namun tetap yang
paling memberi andil besar adalah penaklukan negeri Andalusia/Spanyol
mengingat kaum muslimin pernah menguasai bangsa ini lebih dari 7 abad. Di
Spanyol juga menjadi tempat peradaban umat Islam Eropa baik dalam hubungan
ekomomi, sosial, politik atau peradaban antar negara. Bisa disimpulkan
perkembangan Islam di Eropa hingga bisa berkembang pesat seperti saat ini
berkat khazanah ilmu pengetahuan Islam yang berkembang pada periode klasik.
MAKALAH
AGAMA ISLAM