Você está na página 1de 15

PERKEMBANGAN ISLAM DI BENUA AMERIKA

Pada pertengahan dan akhir abad ke-19. Pada saat itu para imigran muslim yang
pertama terutama dari Timur Tengah mulai datang ke Amerika Utara dengan
maksud untuk memperoleh peruntungan besar ataupun kecil kemudian kembali
ke tanah airnya.
Sebagian kini para akademisi berpendapat bahwa selama hampir dua abad
sebelum perjalanan Christopher Columbus di tahun 1492 M, orang-orang muslim
telah melakukan pelayaran dari Spanyol dan sebagian pesisir barat laut Afrika ke
Amerika Utara dan Selatan dan sebagian bahkan ikut menjadi awak Columbus.
Para penjelajah itu konon telah menembus sebagian besar wilayah Amerika
Selatan dan Utara, bergaul dan sebagian menikah dengan orang asli Amerika.
Hampir pasti bahwa Muslim yang menyeberangi Atlantik dan juga Pasifik jauh
sebelum Columbus mencapai dunia baru. Yang paling terkenal dari mereka ini
adalah Jenderal Estevanio de Azemor yang nama muslimya tidak diketahui.
Para imigran muslim datang ke Amerika Serikat dengan alasan-alasan yang
beragam.
Gelombang Pertama, tahun 1875, dari wilayah Greater Syria (suriah Besar [kini
mencakup Suriah sendiri, Libanon, Yordania dan palestina]). Mereka pada
umumnya miskin keterampilan dan tidak cukup terdidik, serta sebagian besar
petani.
Gelombang Kedua, tahun 1920-an untuk kemudian terhenti karena Perang Dunia
II. Hanya orang yang berkulit hitam atau Kaukasia saja yang boleh masuk ke
Amerika Serikat. Orang Arab tidak.
Gelombang Ketiga, pertengahan tahun 1940-an dan pertengahan 1960-an. Kaum
muslim yang masuk AS dalam kategori ini lebih terdidik. Sebagian besar mereka
hijrah karena penindasan politik.
Gelombang Keempat, tahun 1967 dan masih berlangsung sampai sekarang.
Mereka umumnya sangat terdidik dan fasih berbahasa Inggris. Dengan berbagai
alasan seperti untuk peningkatan kemampuan profresional dan juga ada yang
berniat untuk menetap atau mendakwahkan Islam di Negara ini.
PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI AMERIKA SERIKAT
Perkembangan Islam di AS mulai menampakkan peningkatan kesadaran
keislaman untuk memantapkan landasan sosial serta menyediakan pengajaran
bagi anak-anak mereka. Sejumlah komunitas mulai memandang penting untuk
membangun Mesjid dan Pusat Islam sebagai pengembangan organisasi dan
institusi Islam.
Organisasi Islam itu diantaranya:

Pada tahun 1952 lebih dari dua puluh Mesjid membentuk Federasi Perhimpunan
Islam di AS dan Kanada. Pada puncaknya lima puluh mesjid menjadi bagian dari
FIA.
Perhimpunan Mahasiswa Muslim di AS dan Kanada didirikan pada tahun 1963.
Untuk memberikan pelayanan kepada ratusan ribu mahasiswa muslim yang
datang dari berbagai Negara dan belajar di kampus-kampus di AS.
Perhimpunan Dokter Muslim dibentuk oleh alumni MSA pada tahun 1967 sebagai
wahana bagai professional muslim di bidang kesehatan untuk saling bertemu
dan saling tukar .
Pada tahun 1978, Dewan masjid AS didirikan oleh wakil-wakil liga dunia Muslim
dengan keanggotaan 20 masjid.
Masyarakat Muslim Amerika Utara (ISNA) merupakan organisasi induk yang
didirikan pada tahun 1982 oleh dewan alumni MSA yang menetap di Amerika
Utara.
Kelompok-kelompok keagamaaan yang berkembang di AS diantara:
1. Muslim Syiah
Terletak di New York, Detroit, Washington, Los Angeles, dan Chicago. Mayoritas
pendatang Syiah adalah berasal dari kelompok Itsna Asyariyah dan
Ismailiyyah.
2. Muslim Amerika Keturunan Afrika
Sepertiga Muslim yang ada di Benua Amerika adalah orang-orang Amerika
keturunan Afrika yang sudah bergabung dengan arus utama Islam.
3. Muslim Kulit Putih
Mayoritas kulit putih yang masuk Islam adalah perempuan yang mempunyai
suami muslim dan memutuskan untuk menjadikan Islam sebagai keyakinan
mereka. Gerakan Sektarian
4. Gerakan Ahmadiyah
Sebuah kelompok dakwah indo-Pakistan yang untuk beberapa tahun telah aktif
menerjemahkan al-Quran dan mengirimkan dai-dai nya ke AS dengan maksud
mengajak Barat agar memeluk Islam menurut versi mereka.
5. Gerakan Sufi
Di antara aliran sufi yang paling berpengaruh ialah Qadiriyah yang menyatu
dalam tarekat bawa Muhaiyaddeen, bertempat di Philadelpia. Tarekat ini
mempunyai lebih dari 2000 muallaf, terutama berasal dari kelas menengah dan
menengah atas.
Masalah-masalah keislaman yang dihadapi oleh Muslim AS dewasa ini
diantaranya:

Berlanjut dan meningkatnya prasangka di Amerika Utara terhadap Islam, Muslim


dan orang Arab.
Masalah Asimilasi dengan masyarakat AS, terus menjadi tema abadi bagi setiap
gelombang imigran maupun bagi setiap setiap generasi Muslim di AS.
Sistem jaminan sosial di AS. Misalnya pertanyaan berkaitan dengan kewajiban
membayar zakat. Fakta bahwa Islam tidak mengizinkan pengenaan bunga atas
pinjaman menimbulkan persoalan tersendiri bagi muslim dalam menggunakan
perbankan AS.
Sejumlah masalah khusus dihadapi muslim AS, diantaranya kebutuhan akan
kepemimpinan agama yang terlatih, kesempatan melaksanakan kewajiban
agama seperti shalat dan puasadan masalah yang terkait dengan interaksi
sosial.

PERKEMBANGAN ISLAM DI BENUA AFRIKA


Islam masuk Afrika sama dengan sejarah agama Islam itu sendiri. Orang Afrika
yang masuk Islam pertama adalah Bilal bin Rabah adalah seorang Habsyi,
Etiopia yang menjadi izin Muazin dan sahabat kesayangan Nabi Muhammad SAW.
Pada abad 1 H/7 M kehidupan social masyarakat Afrika Utara lebih merupakan
kehidupan masyarakat Barbar yang bersifat kesukuan, nomad dan partiarkhi.
Pada masa Nabi SAW, pertama kali ada kontak Islam dengan Afrika yaitu setelah
beberapa sahabatnyahijrah ke Hasbsy dan mendapatkan perlakuan baik dari
masyarakat maupun dari penguasa yaitu Raja Najjasyi atau Negus.
Islam masuk wilayah Afrika Utara pada saat daerah ini berada di bawah
kekuasaan kekaisaran Romawi. Penaklukan daerah ini mulai dirintis pada masa
kekhalifahan Umar ibn al-Khatab.
Pada masa Khalifah Umar ibn Khatab, Panglima Amr ibn Ash menguasai Mesir
(639-644M) dan setelah mengalahkan tentara Bezantium. Sepuluh tahun
sebelumnya Mesir mesir berada dibawah kekuasaan Sasania. Kota Fustat
dijadikan sebagaiibu kota Islam pertama Afrika. Seterusnya masa Khalifah
Utsman ibn Affan, mengirim Abdullah ibn Saad ibn Abi Sarah, yang berhasil
mengalahkan tentara Romawi dalam peperangan di Laut Tengah dan seterusnya
dengan 20.000 pasukan.
Kekuasaan Islam di Afrika Utara tidak berjalan mulus hingga terjadi pergantian
gubernur dari Hasan ibn Numan kepada Musa ibn Nushair. Ketika pemerintahan
Musa ibn Nushair, di Afrika terjadi perubahan sosial dan politik yang cukup
drastis. Perlawanan orang-orang Barbar dapat dihancurkan, dominasi politik
berada ditangan orang-orang muslim dan dakwah Islam menyebar dengan
cepat.
Masuknya Islam ke Afrika melalui lima cara berikut ini:

1. Cara yang petama adalah expansi atau penakhlukan seperti penyerbuan


Dinasti Al-Murabitin ke Afrika Barat tahun 1052-1076
2. Cara kedua adalah migrasi dan pemukiman muslim di wilayah non muslim,
seperti orang Yaman dan Oman menetap di daerah peradapan Swahili, Afrika
Timur, yang sekarang merupakan wilayah Kenya dan Tanzania, dan juga budakbudak melayu yang didatangkan ke Afrika Selatan.
3. Cara yang ketiga adalah perdagangan, melalui perdagangan lintas sahara.
Perdagangan tersebut terjadi di Negara Negara Guinea, Mali, Sinegal, Niger,
Uganda, Zaire, Malaw, dan Mozambik.
4. Cara keempat adalah dakwah. Misi ini diemban oleh Mubalig, Guru dan Imam
pengembara. Buku dan brosur yang menerangkan agama islam dicetak dalam
bahasa Afrika dan ditujukan kepada golongan non muslim
5. Cara kelima adalah dengan gerakan pembersihan moral, gerakan ini yang
paling terkenal adalah gerakan yang dipimpin Usman dan Fodio di Nigeria.
Menurut data tahun 2001 jumlah penduduk Afrika kurang lebih 750 juta dan 50%
nya beragama Islam. Negara-negara yang terdapat di benua Afrika meliputi
antaralain: Mesir, Libya, Chad, Somalia, Kenya, Tanzania, Zaire, Angola, Zambia,
Uni Afrika Selatan dan ada beberapa lagi yang lain
1.
MESIR
Mesir adalah satu-satunya Negara di benua Afrika yang paling dahulu mengenal
Islam. Jumlah penduduknya sekitar 41.990.000 orang sekitar 3 juta orang yang
beragama Kristen selebihnya beragama Islam. Di Mesir terdapat 8 universitas AlAzhar yang sangat terkenal di dunia, didirikan tahun 972 M oleh dinasti
Fathimiyah.
2.

LIBYA

Republik Libya luas daerah 1.795.540 km persegi dengan jumlah penduduk 2,9
juta jiwa hampir seluruhnya beragama Islam, terdiri dari orang Arab dan Barbar.
Penghasilan dari pertanian
3.

CHAD

Republik Chad terletak di bagian utara Afrika Tengah. Berpenduduk sekitar 4 juta
jiwa yang 80% beragama islam , 10% Kristen dan selebihnya Animisme.
Bahasanya adalah bahasa Arab dan bahasa Perancis. Tahun 1965 didirikan The
Chad Liberation, tujuannya untuk mempertahankan Islam.
4.

NIGERIA

Nigeria terletak di Afrika Barat, termasuk produsen minyak yang besar, Negara
kedua yang mengekspor minyak ke Amerika Serikat setelah Arab Saudi.
Penduduknya bermacam-macam etnis tetapi hanya ada tiga suku yang dianggap
besar. Jumlah penduduknya 95 juta dan 75% beragama islam selebihnya
Animisme dan Kristen.

5.

SUDAN

Islam masuk ke Sudan sekitar abad ke-7 M atau pada masa pemerintahan
Usman bin Affan yang dibawa oleh Abdullah bin Said Al Sarah. Pengajaran ilmu
filsafat dan tasawuf adalah yang paling efektif dalam penyebaran agama Islam di
negeri ini. Komunitas Islam sekarang sudah diperhitungkan oleh pemerintah
setempat.
6.

ETIOPIA

Islam masuk Etiopia/Habsyi sejak zaman Rosulullah saw. Negara tujuan hijrah
pertama para sahabat Nabi. Jumlah penduduk muslim di negeri ini mencapai
65%.
7.

UGANDA

Islam masuk di Uganda sekitar abad 19 M, dibawa oleh para dai dan ulama
muslim pada masa pemerintah Raja Suna. Perkembangan islam di Uganda selalu
mendapat rintangan dari pihak non muslim khususnya Kristiani yang jumlahnya
mayoritas di negeri ini.
8.

AFRIKA SELATAN

Islam masuk Afrika Selatan tidak ada catatan pasti namun diperkirakan sama
dengan datangnya islam di Eropa. Penduduk yang mayoritas adalah suku
Melayu. Dan sampai saat ini jumlah penduduk Afrika Selatan sekitar23.720.000
dan hanya sekitar 474.000 penduduk yang beragama islam.
9.
Negara yang mempunyai penduduk mayoritas beragama islam seperti
Aljazair, Tunisia dan Maroko.

PERKEMBANGAN ISLAM DI BENUA ASIA


Pertumbuhan jumlah umat Islam di dunia, akhir-akhir ini begitu cepat, Islam
tersebar ke seluruh pelosok dunia dan berkembang di berbagai benua. Agama
Islam lahir pada abad ke-7 M di Wilayah Asia Barat, tepatnya di kota suci Mekah,
Arab Saudi. Dari kota suci Mekah ini, Islam menyebar ke berbagai wilayah di
benua Asia, yakni di wilayah-wilayah Asia Barat, Asia Tengah, Kaukasus, Asia
Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Pada tahun 1990, negara-negara di Asia penduduknya mayoritas Islam adalah :
Brunei Darussalam, Indonesia,Irak, Iran, Kuwait, Pakistan, Qatar, Suriah, Turki,
Yaman, Oman, Palestina, Turmenistan, Azerbaijan, Kirghistan, Malaysia,
Tadzikistan, dan Uzbekistan.
Proses Masuknya Islam di Asia
Didahului oleh interaksi antara masyarakat di wilayah kepulauan dengan para
pedagang Arab, India, Bengal, Cina, Gujarat, Iran, Yaman dan Arabia Selatan.
Pada abad ke-5 sebelum Masehi Kepulauan Melayu telah menjadi tempat
persinggahan para pedagang yang berlayar ke Cina dan mereka telah menjalin

hubungan dengan masyarakat sekitar Pesisir.Kondisi semacam inilah yang


dimanfaatkan para pedagang Muslim yang singgah untuk menyebarkan Islam
pada warga sekitar pesisir.
Proses masukya Islam ke Asia yang berkembang ada enam, yaitu:
1.

Saluran perdagangan

Kesibukan lalu-lintas perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16 membuat


pedagang pedagang Muslim (Arab, Persia dan India) turut ambil bagian dalam
perdagangan dari negeri-negeri bagian Barat, Tenggara dan Timur Benua
Asia.Saluran Islamisasi melaui perdagangan ini sangat menguntungkan karena
para raja dan bangsawan turut serta dalam kegiatan perdagangan.
2.

Saluran perkawinan

Sebelum dikawin mereka(penduduk pesisir) diislamkan terlebih dahulu.Setelah


mereka mempunyai keturunan, lingkungan mereka makin luas, akhirnya timbul
kampung-kampung, daerah-daerah dan kerajaan Muslim.
3.

Saluran Tasawuf

Dengan tasawuf, bentuk Islam yang diajarkan kepada penduduk pribumi


mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya
menganut agama Hindu, sehingga agama baru itu mudah dimengerti dan
diterima. Ahli tasawuf seperti Hamzah Fansuri di Aceh, Syekh Lemah Abang, dan
Sunan Panggung di Jawa.
4.

Saluran pendidikan

Baik pesantren maupun pondok yang diselenggarakan oleh guru-guru agama,


kiai-kiai dan ulama. Setelah keluar dari pesantren, mereka pulang ke kampung
masing-masing atau berdakwak ketempat tertentu mengajarkan Islam.

5.

Saluran kesenian

Yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang. Dikatakan, Sunan Kalijaga


adalah tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Dia tidak pernah
meminta upah pertunjukan, tetapi ia meminta para penonton untuk
mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat.
6.

Saluran politik

Di Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya
memeluk Islam terlebih dahulu.Pengaruh politik raja sangat membantu
tersebarnya Islam di daerah ini.
Perkembangan Islam di Asia pada Abad ke 20

Berikut ini pembahasan mengenai perkembangan Islam di tiap-tiap Negara atau


wilayah di Benua Asia yang cukup penting.
1.
Arab Saudi
Sebagai tempat lahirnya agama Islam, Arab Saudi mempunyai peranan yang
sangat penting dalam pengembangan agama Islam, yaitu
a. sebagai tempat lahirnya Islam, khususnya Mekah dan Madinah;
b. sebagai pusat ilmu pemngetahuan Islam sejak zaman klasik samapi zaman
modern;
c. sebagai tempat lahirnya konstitusi Negara Islam yang dikenal dengan Misaq
Madinah (Piagam Madinah) di Madinah;
d. sebagai tempat lahirnya seorang tokoh pembaru yang sangat berjasa
terhadap umat Islam di seluruh dunia, yaitu Muhammad bin Abdul Wahab;
e. banyak membantu dunia Islam dalam bidang perekonomian.
2. Irak
Irak ditaklukkan oleh tentara Arab Islam pada tahun 633-637 dengan membawa
bahasa Arab dan ajaran Islam.
Penyebaran agama islam dipusatkan di kota kembar Basrah Kufah yang
dibangun pada masa Khalifah Umar bin Khottab. Pada masa bani Abbasiyah,
pusat pemerintahan Islam berada di Bagdad (750-1258 M). Kerajaan bani
Abbasiyah berakhir setelah Bagdad dihancurkan Hulaga Khan pada tahun 1258.
3. Iran
Pada tahun 637, pada waktu invasi Arab menggantikan agama Zoroaster dengan
Islam.Meskipun memeluk Islam, bangsa Iran tetap mempraktikkan tradisi
mereka.
Setelah revolusi Iran berubah dari sistem kerajaan menjadi sistem republik Islam.
Dalam bidang ilmu pengetahuan, Iran melahirkan banyak tokoh besar. Tokohtokoh itu adalah al-Biruni, Umar Khayyam, Abu Bakar al-Juwaini, Ibnu Sina,
Gazali, Bukhari, Muslim dan Abu Hanifah.
4.India
Masuknya Islam ke India terjadi dalam tiga gelombang yang terpisah.Orang Arab
masuk pada abad ke-8, orang Turki pada awal abad ke-12, dan orang Afgan pada
abad ke-16.
5. Pakistan
Pakistan merupakan negara satu satunya yang berdiri dengan nama Islam.
Munculnya negara Pakistan berawal dari gerakan Aligarh yang dipimpin Sayyid
khan untuk memperjuangkan identitas politik yang terpisah bagi kaum muslim di
India.
Budaya keilmuan di Pakistan telah melahirkan sejumlah keilmuan muslim
berkaliber international. Beberapa ilmuan tersebut adalah M.iqbal, Dr. Abdus
Salam, Fazlurrahman, dan Abu Ala al Maududi.

6. Asia Tenggara
Islam masuk ke kawasan Asia Tenggara pada abad ke 7 dan ke 8 M. Islam
pertama masuk ke Malaysia dan Indonesia. Penyebarluasan islam melalui jalur
peragangan dari negara Arab, Parsi, dan Gujarat. Dan cara penyebaran lainnya
adalah similasi penduduk dengan perkawinan. Bahasa melayu menjadi sarana
pengungkapan beberapa literatur tentang islam dari abad ke 16 sampai abad ke
19.

PERKEMBANGAN ISLAM DI BENUA AUSTRALIA


a.

Awal Masuknya Islam di Benua Australia

Sejarah masuknya Islam ke Australia dimulai dari interaksi pertama kali nelayan
yang berasal dari Sulawesi Selatan (Indonesia) dengan penduduk asli di bagian
Utara Australia (Aborigin) pada sekitar tahun 1600.Nelayan dan pedagang
Makassar tiba dipeisisir utara Australia Barat, Australia Utara dan Queensland,
orang Makassar berdagang dengan penduduk Asli yaitu Aborigi,dan mencari
teripang. Perkawinan antara Penduduk asli dan orang Makassar pernah terjadi

dan lokasi pemakaman orang-orang Makassar ditemukan disekitar pesisir pantai.


Tidak banyak jumlah Muslim yang tinggal di Australia saat itu, sampai pada
sekitar tahun 1860 serombongan penggembala onta berasal dari Afganistan
datang ke Australia menambah jumlah Muslim yang tinggal di Australia.
Islam masuk ke Australia pada abad 19 M, dibawa oleh para pengembara dari
Afganistan yang setiap melakukan perjalanan hanya berbekal tikar untuk shalat.
Para pengembara Afganistan tersebut lama-lama mampu mendirikan masjid di
Broken Hill dan New South Wales dari bahan kayu, selanjutnya ke Perth ibukota
Australia Barat dan Adelaide ibukota Australia Tengah. Tahun 1924 pendatang
dari Albania sebagai petani tembakau di Australia Utara meningkatkan
perkembangan Islam disini. Kemudian sesudah berakhir perang dunia II orangorang Yugoslavia yang belajar di Australia Tengah dipimpin Imam Ahmad Saka
lebih menggiatkan pembangunan masjid-masjid di Adelaide sebagai pusat
aktivitas keagamaan.Menurut catatan statistik tahun 1975 Australia
berpenduduk 13.130.000 orang yang 1 % nya (132.000) beragama Islam.
Di Australia, terdapat lebih dari 300 ribu orang penganut Islam dari sekitar 21
juta jiwa penduduk. Mereka umumnya adalah para migran dari kawasan Timur
Tengah, Asia dan Afrika. Pada abad ke 19 Australia mempunyai banyak wilayah
tanah yang kaya akan sumber daya alam yang belum tereksploitasi. Sebagian
besar dari tanah tersebut berupa padang pasir dengan temperatur yang sangat
tinggi dengan sedikit sumber mata air.
Pada sekitar tahun 1960, disebabkan peraturan yang lebih longgar dari badan
Imigrasi Australia berkenaan dengan migrasi bangsa non-Eropa ke Australia,
jumlah Muslim yang datang ke Australia menjadi bertambah.
Pada sekitar tahun 1960 dan sekitar tahun 1970 dalam jumlah yang cukup besar
terjadi migrasi Muslim dari Lebanon dan Turki ke Australia, dimana jumlah
Muslim terbesar di Australia saat ini berasal dari ke dua Negara tersebut. Jumlah
Muslim terbesar yang tinggal di Australia saat ini berasal dari bangsa Arab,
dibandingkan dengan bangsa Arab lainnya Muslim yang berasal dari Lebanon
mempunyai jumlah terbesar dan sejarah migrasi yang lebih panjang/lama.
Migrasi pertama bangsa Libanon ke Australia terjadi pada sekitar akhir tahun
1880-an.
Gelombang kedua migrasi terjadi antara tahun 1947-1975
Gelombang ke tiga terjadi tahun 1976 setelah terjadi perang sipil di
Lebanon.Bangsa Arab lain yang mempunyai populasi terbanyak di Australia
adalah dari Mesir. Seperti halnya bangsa Lebanon, migrasi bangsa Mesir ke
Australia terbesar terjadi setelah perang dunia II, migrasi ini terjadi dalam dua
gelombang yaitu antara tahun 1947 sampai dengan 1971, dan gelombang ke
dua terjadi pada sekitar akhir 1980.
b.

Islam Di Australia pada Abad 19 dan 20

Antara 1860 dan 1890-an banyak orang Asia Tengah datang ke Australia untuk
bekerja sebagai pengendara untayang waktu itu digunakan sebagai kendaraan
umum. Unta pertama kali diimpor ke Australia pada 1840, awalnya untuk
menjelajahi daratan gersang.
Masjid pertama di Australia dibangun pada tahun 1882 di Marree di Australia
selatan.Masjid Agung Adelaide dibangun pada tahun 1890 oleh keturunan para
pengendara unta itu.
Beberapa umat Islam masih berhasil datang ke Australia. Pada tahun 1920-an
dan 1930-an, Muslim Albania diterima bersama dengan Muslim Bosnia. Muslim
Albania membangun masjid pertama di Victoria di Shepparton pada tahun 1960
dan masjid pertama di Melbourne pada tahun 1963.Muslim Bosnia menciptakan
umat Islam dari latar belakang yang berbeda.Hal ini terjadi terutama pada tahun
1957 dan 1961.
Setelah Perang Dunia II, eskalasi kedatangan pengungsi Muslim ke Australia
makin terbuka lebar. Antara 1967 dan 1971, sekitar 10.000 orang Turki tinggal di
Australia di bawah perjanjian antara Australia dan Turki.Ini adalah komunitas
Muslim pertama asal Timur Tengah di Australia. Hampir semua orang pergi ke
Melbourne dan Sydney ketika itu.
Dari tahun 1970-an dan seterusnya, ada pergeseran yang signifikan dalam sikap
pemerintah terhadap imigrasi. Pemerintah Australia menjadi lebih akomodatif
dan toleran terhadap perbedaan agama dengan mengadopsi kebijakan
multikulturalisme.
Pada awal abad kedua puluh satu, Muslim dari lebih dari enam puluh negara
telah menetap di Australia. Sementara jumlah yang sangat besar dari mereka
berasal dari Turki, Bosnia, Lebanon, Indonesia, Iran, Fiji, Albania, Sudan, Mesir,
Palestina, Irak, Afghanistan, Pakistan dan India.
c.

Muslim Australia Saat Ini

Kontak Islam dengan penduduk Aborigin mungkin lebih tua daripada kontak
dengan agama Kristen, yang memiliki dampak lebih mendalam. Pada 2003,
masyarakat Muslim diperkirakan 1.000 orang. Perkembangan Islam di Australia
juga selalu dihubungkan dengan beberapa negara Islam, khususnya Timur
Tengah, misalnya melalui ekspor daging halal.
Dari ribuan siswa internasional yang belajar di Australia, banyak Muslim yang
berasal dari negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, India, Bangladesh dan
Pakistan.
Sejak tragedi World Trade Center di New York, dan bom Bali, Islam di dalam
masyarakat Australia telah menjadi subyek perdebatan publik.Sejumlah forum
dan pertemuan digelar.Politikus dan media mengambil pendekatan yang kuat
untuk mengatasi militan Islam di rumah dan di luar negeri.

Sebuah laporan 2004 menunjukkan bahwa banyak Muslim Australia merasa


media Australia tidak adil, dan sering memfitnah komunitas mereka karena
generalisasi terorisme dan penekanan pada kejahatan. Penggunaan label etnis
atau agama dalam laporan berita tentang kejahatan itu diperkirakan
menimbulkan ketegangan rasial yang cukup tajam.

PERKEMBANGAN ISLAM DI BENUA EROPA


Islam mulai masuk ke Eropa sudah dimulai dari berabad-abad yang lalu. Semua
itu di awali oleh penaklukan negara Andalusia pada tahun 756 M 1492 M di
Semenanjung Iberia. Kemudian berlanjut melalui Sisilia serta penaklukan wilayah
Balkan yang dilakukan oleh kekhalifahan Utsmaniyyah. Kehadiran dan
perkembangan Islam di Eropa kemudian berlanjut dari imigrasi besar-besaran
umat Islam yang berada di negara-negara Islam menuju Eropa setelah selesai
perang dunia kedua.

Proses Penaklukan
Umat muslim mulai memasuki benua Eropa sejak adanya permintaan bantuan
kepada Musa bin Nushair yang waktu itu menjabat Gubernur Afrika Utara oleh
seorang bangsawan Gothia Barat bernama Graf Yulian yang sedang berkuasa di
Geuta Afrika Utara. Waktu itu dia meminta bantuan agar Gubernur bisa
membantu keluarga Witiza yang sedang menghadapi konflik dengan tentara
roderik yang waktu itu memberontak merebut singgasana keluarga Witiza
pada tahun 710 M.
Pada tahun 91 H atau 710 M, pasukan Thariq bin Ziyad mendarat di Spanyol.
Namun satu hal yang menarik dari kepemimpinan Thariq bin Ziyad ini, ketika
semua kapal telah mendarat, dia memerintahkan kepada anak bawahnya untuk
membakar semua kapal yang ada, hal ini dilakukan agar semua pasukannya
berjuang dengan sungguh-sungguh, mengeluarkan segenap kemampuan yang
dimiliki, dan tak ada lagi dalam pikiran pasukannya untuk mundur atau pulang
kecuali sudah menang.
Akhirnya dengan perjuangan yang tak pantang menyerah mereka bisa
menaklukkan benteng lawan walau pada saat itu jumlah musuh jauh lebih
banyak dari pada pasukan kaum muslimin. Pada suatu pertempuran di kota
Xeres, tentara Rodherik banyak yang tewas, hal ini berarti semakin memudahkan
langkah pasukan kaum muslimin untuk menaklukkan kota-kota selanjutnya.
Akhirnya kota demi kota bisa direbut, sebut saja seperti kota Malaga, Cordova
dan Toledo yang menjadi ibukota Gothia Barat.
Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair, saling bahu membahu melanjutkan
perjuangan untuk menaklukkan kota-kota berikutnya.
Hampir seluruh Andalusia kecuali wilayah Glacia sudah berada dalam
genggaman kaum muslimin hanya dalam kurun waktu 7 tahun. Pada masa

pemerintahan Bani Umayah di Damaskus, Andalusia dipimpin oleh seorang


gubernur dan diantara yang memimpin waktu itu adalah Abdul Aziz, yang tak
lain adalah putra Musa sendiri.

Faktor Pendukung Keberhasilan Penaklukan Eropa


Faktor Internal
Salah satunya karena para penguasa, pemimpin sampai prajuritnya yang begitu
kompak, kuat, tegas, percaya diri serta bertanggung jawab. Dalam penaklukan
mereka mengajarkan arti persaudaraan, toleransi serta tolong menolong. Sikapsikap itulah yang membuat mereka disambut hangat oleh para penduduk
Spanyol pada waktu itu.
Faktor Eksternal
Kondisi di Spanyol sendiri pada waktu itu yang memprihatinkan baik kondisi
sosial, ekonomi atau politiknya. Secara politik, wilayah spanyol sangat terkoyakkoyak menjadi beberapa negara kecil dan semua rakyatnya dibagi dalam sistem
kasta-kasta yang tentu itu semua sangat membuat rakyat tersiksa dan melarat.
Ditambah penguasa yang ada seperti Gothic sangat kejam dan tidak bersikap
toleran kepada agama yang di anut para rakyatnya. Hal inilah yang membuat
para kaum yang tertindas menantikan pembebasan, dan pada akhirnya yang
berhasil membebaskan mereka adalah kaum muslimin.

Peradaban Islam Masuk ke Eropa dengan 4 Cara


1. Melalui Andalusia (Spanyol)
2. Melalui Sisilia (Daerah otonomi Italia)
3. Melalui Albania (Wilayah Balkan)
4. Pertukaran perdagangan antara barat dan timur melalui Mesir

Pengaruh Peradaban Islam di Eropa


1. Orang-orang yahudi yang dulu menderita dan terhina dibawah kekuasaan
Ghatia kini dibawah pemerintahan Islam dilindungi dan diperbolehkan bergerak
disektor perdagangan.
2. Mereka yang selama ini hidup tertekan kini diperlakukan dengan baik.
Sehingga pada masa pemerintahan Islam tiba, mereka memperoleh dan
menikmati hak-haknya sebagai warga negara sipil secara utuh

Perkembangan Islam di Berbagai Negara di Eropa

1. Pada tahun 1975 di Spanyol sekelompok pemuda masuk Islam, disana mereka
membangun peradaban muslim di kota Cordova. Selanjutnya pada tahun 1978
setelah memohon izin pada pemerintah Cordova, mereka akhirnya bisa
melaksanakan Shalat Idul Fitri di Kathedral.
2. Di negara Belgia, berdiri sebuah gedung Islamic Center sebagai pusat
kegiatan dakwah islam. Pada waktu itu umat Islam yang berada di Belgia
mencapai 150.000 orang.
3. Pada tahun 1979 di kota Wina, dibangun sebuah gedung Islamic Center yang
memiliki kapasitas 30.000 orang. Di sana agama Islam menjadi agama yang
kedua di akui setelah agama Kristen.
4. Telah dibangun sebuah masjid yang megah di kota Almeo, Belanda. Di kota ini
juga terbentuk federasi organisasi Islam yang dipimpin warga asli belanda yang
bernama Abdul Wahib Van Bomel.
5. Roma, perkembangan Islam di wilayah ini tidak seperti wilayah Eropa lainnya
yang tumbuh begitu pesat. Pada tahun 1984 umat islam berhasil meletakkan
batu pertama untuk pembangunan masjid di Taman Most Antene di Pariali.
Masjid ini sendiri diresmikan pada tahun 1995.
6. Di negara Inggris, perkembangan umat Islam cukup bagus. Hal ini terjadi
karena adanya dukungan dan faktor kepindahan Universitas Islam Toledo dari
Spanyol menuju Inggris
7. Perkembangan umat Islam di Jerman terbilang sangat cepat, sehingga dalam
sebuah penelitian sekitar 40% penduduk Jerman yang dibawah 18 tahun sudah
memeluk agama Islam.

Kesimpulan
Secara garis besar, masuknya umat Islam ke Eropa berkat Invasi Turki ke wilayah
Eropa yang melalui Sisilia, Spanyol dan penaklukan Balkan. Namun tetap yang
paling memberi andil besar adalah penaklukan negeri Andalusia/Spanyol
mengingat kaum muslimin pernah menguasai bangsa ini lebih dari 7 abad. Di
Spanyol juga menjadi tempat peradaban umat Islam Eropa baik dalam hubungan
ekomomi, sosial, politik atau peradaban antar negara. Bisa disimpulkan
perkembangan Islam di Eropa hingga bisa berkembang pesat seperti saat ini
berkat khazanah ilmu pengetahuan Islam yang berkembang pada periode klasik.

MAKALAH
AGAMA ISLAM

PERKEMBANGAN ISLAM DI 5 BENUA

EGY RIZKI ISMAIL


XI MIPA 4

Você também pode gostar