Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SIDANG UMUM V
KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS BANGKA BELLITUNG
2014 - 2015
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
Belitung,
Agenda
Acara
maka
Sidang
perlu
Umum
ditetapkannya
V
Keluarga
MENGINGAT
: 1. Pasal 1 AD KM UBB
2. Pasal 13 ART KM UBB
MEMPERHATIKAN
Keluarga
Mahasiswa
Universitas
Bangka
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
FERDI IRWANTINO
PIMPINAN SIDANG I
MUHAMMAD AHIRUDIN
PIMPINAN SIDANG II
AGENDA ACARA
SIDANG UMUM IV KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Jumat, 26 April 2013
07.00 08.00
Registrasi Peserta
08.00 08.20
IV KM UBB
08.20 10.00
ISTIRAHAT
10.00 11.30
SIDANG PLENO I
1. Pengesahan agenda acara
2. Pengesahan Tata Tertib
3. Pemilihan pimpinan sidang
11.30 14.00
ISHOMA
14.00 15.15
SIDANG PLENO II
1. Pembagian Sidang Komisi
2. Pemilihan pimpinan Sidang Komisi
15.15 15.45
ISHOMA
15.45 17.30
SIDANG KOMISI
17.30 19.30
ISHOMA
19.30 22.00
22.00 07.00
ISTIRAHAT
11.30 13.00
ISHOMA
13.00 15.00
15.00 15.55
ISHOMA
15.55 18.00
18.00 19.45
ISHOMA
19.45 24.00
04.00 06.30
Penutupan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UBB
3. Sambutan-sambutan:
3. - Laporan Ketua Pelaksana
3. - Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas yang
terpilih
3. - Rektor Universitas Bangka Belitung sekaligus menutup
acara
Sidang
Umum
Keluarga
Mahasiswa
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
Bahwa
untuk
mewujudkan
terarahnya
MENGINGAT
: 1. Pasal 1 AD KM UBB
: 2. Pasal 13 ART KM UBB
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
ini
berlaku
sejak
tanggal
SEPTIAN F. GULTOM
PIMPINAN SIDANG II
MUHAMMAD HERIYANSYAH
PIMPINAN SIDANG III
BAB I
NAMA
Pasal 1
Sidang Umum adalah forum musyawarah tertinggi dalam Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.
BAB II
PESERTA SIDANG UMUM
Pasal 2
1. Peserta Sidang Umum adalah anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas.
2. Peninjau terdiri dari ketua dan/atau utusan
lembaga
kemahasiswaan
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
1. Peserta sidang mempunyai hak bicara dan hak suara.
2. Peninjau memiliki hak bicara.
Pasal 4
1. Peserta Sidang Umum dan peninjau berkewajiban menyukseskan dan
menghormati Sidang Umum sebagai musyawarah tertinggi di dalam Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dengan tertib sejak awal hingga akhir
dengan menaati ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Hadir dalam ruangan sidang 5 menit sebelum sidang dimulai.
b. Dilarang tidur di ruang sidang.
BAB IV
SIDANG DAN WEWENANG
Pasal 5
Klasifikasi Persidangan
WEWENANG
Pasal 6
Masa Sidang Pleno berwenang untuk:
1. Membahas dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga,
Garis-Garis Besar Haluan Kemahasiswaan dan Ketetapan-Ketetapan lainnya.
BAB V
PIMPINAN SIDANG
Pasal 7
Kewajiban dan Wewenang
1. Pimpinan sidang berkewajiban memimpin sidang dan memperhatikan aspirasi
peserta sidang dan peninjau.
2. Pimpinan sidang berwenang memberi sanksi sebagaimana sesuai dengan pasal
4 ayat (1) dan (2).
BAB VI
QUORUM
Pasal 8
1. Sidang Umum dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% + 1 jumlah
anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.
2. Apabila qurum tidak memenuhi, Sidang Umum ditunda sampai waktu yang
ditentukan atas kebijaksanaan Pimpinan Sidang, setelah itu dianggap sah
dengan mempertimbangkan aspirasi peserta sidang.
BAB VII
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
Pasal 9
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat.
lobi
tidak dapat
menghasilkan
keputusan
maka
dilakukan
Pasal 10
Semua keputusan yang telah disahkan bersifat mengikat dan apabila terjadi
kesalahan maka dapat dilakukan satu kali Peninjauan Kembali atas persetujuan
peserta sidang.
BAB VIII
PENUTUP
PASAL 11
Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur kemudian.
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
Bahwa
untuk
teraturnya
mekanisme
Pimpinan
Sidang
Sidang
MENGINGAT
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
2. Mengamanahkan
kepada
namanya
SEPTIAN F, GULTOM
PIMPINAN SIDANG II
MUHAMMAD HERIYANSYAH
PIMPINAN SIDANG III
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
Mahasiswa
Universitas
Bangka
Belitung.
MENGINGAT
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Rumah
Tangga
Keluarga
ini
berlaku
sejak
tanggal
YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III
ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Pasal 2
Waktu
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung didirikan pada tanggal 22 April
2006, untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Kedudukan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang berdiri di Propinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
BAB II
SIFAT DAN ASAS
Pasal 4
Sifat
1. Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah organisasi
kemahasiswaan yang bersifat independent dan kekeluargaan.
2. Yang dimaksud independent adalah bahwa Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung menggunakan konsep student government.
3. Yang dimaksud kekeluargaan adalah bahwa dalam setiap pengambilan
keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat.
Pasal 5
Asas
Keluarga
Mahasiswa
Universitas
Bangka
Belitung
adalah
organisasi
BAB III
KEDAULATAN
Pasal 6
Kedaulatan tertinggi ada di tangan mahasiswa dan dilaksanakan dengan
sepenuhnya menurut Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa UBB melalui sistem
perwakilan .
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 7
Tujuan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung bertujuan untuk ikut berperan
serta mewujudkan mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan ahli di
bidangnya, yang bertanggungjawab terhadap terwujudnya kesejahteraan dan
unggul membangun peradaban umat manusia.
Pasal 8
Usaha
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung berusaha:
1. Menggali potensi kreatif dan mengembangkan pemikiran serta penalaran kritis
mahasiswa.
2. Meningkatkan peran serta mahasiswa dalam pengembangan mutu akademik.
3. Menampung, mengarahkan dan menyalurkan kepedulian mahasiswa terhadap
persoalan-persoalan sosial kemahasiswaan dan kemasyarakatan.
4. Membentuk
mendukung
pola
tujuan
pembinaan
dan
organisasi
pengembangan
dengan
mahasiswa
untuk
menumbuhkembangkan
minat
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Anggota Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.
BAB VI
KEKUASAAN
Pasal 10
Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah forum
musyawarah tertinggi dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Bagian Kedua
STRUKTUR ORGANISASI
DPM-U
BEM-U
UKM
DEPARTEMEN
DPMF
BEM-F
HIMA
BIRO
= Garis instruksi
= Garis koordinatif
= Garis konsultatif
BAB VII
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Pasal 13
Sumber Dana
1. Sumber Dana Keluarga Mahasiswa Univertsitas Bangka Belitung berasal dari
DIKTI.
2. Sumber Dana Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung berasal dari
usaha-usaha lain yang halal serta bantuan tidak mengikat.
Pasal 14
Penggunaan Dana
Dana kemahasiswaan dijalankan sepenuhnya oleh lembaga kemahasiswaan.
BAB VIII
ANGGARAN KERJA DAN PENGELOLAAN DANA KEMAHASISWAAN
Pasal 15
Anggaran Kerja
Pengaturan dana diatur dalam anggaran kerja sebagai suatu rencana operasi
keuangan, yang mencakup estimasi pengeluaran dan sumber pendapatan yang
diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu.
Pasal 16
Pertanggungjawaban Dana Mahasiswa
Setiap akhir semester pada kalender akademik DPM-U dan DPM-F wajib
melaporkan keuangan kepada seluruh mahasiswa.
BAB IX
PEMBENTUKAN, BERAKHIRNYA MASA JABATAN
DPM-F DAN BEM-F
Pasal 17
Pembentukan dan Berakhirnya Masa Jabatan DPM-F
1. Pembentukan DPM-F berdasarkan mekanisme pemilihan umum.
2. Pelantikan DPM-F dilaksanakan oleh DPM-U pada saat Sidang Umum di
tingkat fakultas.
3. Surat Keputusan DPM-F dikeluarkan oleh DPM-U selambat-lambatnya 14
hari setelah hasil sidang diajukan.
4. Berakhirnya masa jabatan DPM-F setelah habisnya masa periodesasi.
Pasal 18
Pembentukan dan Berakhirnya Masa Jabatan BEM-F
1. Pembentukan BEM-F berdasarkan mekanisme pemilihan umum.
2. Pelantikan BEM-F dilaksanakan oleh DPM-F pada saat Sidang Umum di
tingkat fakultas.
3. Surat Keputusan BEM-F dikeluarkan oleh DPM-F selambat-lambatnya 14 hari
setelah hasil sidang diajukan.
4. Berakhirnya masa jabatan BEM-F setelah habisnya masa periodesasi.
BAB X
LEMBAGA KHUSUS DAN UKM
Pasal 19
Pembentukan Lembaga Khusus
1. Lembaga Khusus tingkat universitas dibentuk dan disahkan oleh DPMU.
2. Pembentukan lembaga khusus yang dimaksud pasal 19 ayat (1), kriteria dan
mekanismenya akan diatur dalam ketetapan Sidang Umum dan Sidang
Istimewa Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Pasal 20
Pembentukan UKM
1. Pembentukan UKM harus mendapatkan izin dan pengesahan dari DPM-U.
2. Pembentukan UKM yang dimaksud pasal 20 ayat (1), kriteria dan
mekanismenya diatur dalam Ketetapan Sidang Umum dan Sidang Istimewa
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Pembentukan UKM harus mendapatkan minimal dukungan dari 3 (tiga)
fakultas, dengan beranggotakan minimal 30 orang.
BAB XI
MEKANISME SANKSI DAN PEMBUBARAN
Pasal 21
Mekanisme Sanksi
Setiap ketetapan anggaran dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung apabila terjadi pelanggaran maka akan dikenakan sanksi yang diatur
dalam Bab V pasal 7 Ketetapan Sidang Umum IV tentang Disiplin KM UBB.
Pasal 22
Pembubaran Lembaga
1. Pembubaran lembaga di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung harus mendapat izin atau pengesahan dari Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan melalui Sidang Pleno Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Pembubaran lemabga yang dimaksud Pasal 19 ayat (1), kriteria dan
mekanismenya di atur dalam ketetapan Sidang Umum Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.
BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 23
1. Perubahan Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
dilaksanakan oleh Sidang Umum dan atau Sidang Istimewa Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Perubahan Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
dapat diusulkan oleh sekurang-kurangnya lebih dari 50% + 1 lembagalembaga di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN DAN ATURAN PERALIHAN
Pasal 24
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Aturan Rumah Tangga dan Ketetapan Sidang Umum atau Sidang Istimewa
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung berlaku
sejak tanggal ditetapkan.
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung sesuai dengan Bab V
Pasal 9 Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Pasal 2
Setiap anggota berhak:
1. Menyatakan pendapat, memilih dan dipilih sebagai Pengurus Lembaga
Kemahasiswaan.
2. Mengikuti aktifitas yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung dengan memenuhi persyaratan tertentu.
3. Menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia dengan benar untuk kepentingan
pencapaian tujuan dan usaha Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
Pasal 3
Hilangnya keanggotaan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
adalah:
1. 4 (empat) bulan terhitung sejak selesainya masa studi dimulai dari tanggal
kelulusan.
2. Drop out (DO).
3. Meninggal dunia.
4. Mengundurkan
diri
dengan
dipertanggungjawabkan.
disertai
alasan
yang
jelas
dan
dapat
Pasal 4
Setiap anggota Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung berkewajiban:
1. Menjaga nama baik almamater Universitas Bangka Belitung dan lembaga
yang menaunginya.
2. Mentaati aturan-aturan yang termaktub dalam AD/ART beserta ketetapan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Pasal 5
1. Anggota Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang melanggar
aturan seperti yang termaktub pada Pasal 4 ayat (1) dan (2) Aturan Rumah
Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung akan dikenakan
sanksi.
2. Mekanisme dan bentuk sanksi selanjutnya diatur dalam Ketetapan Sidang
Umum dan atau Sidang Istimewa Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
BAB II
PERIODESASI
Pasal 6
1. Periodesasi kerja DPM-U, BEM-U, DPM-F, dan BEM-F selama 12 (dua
belas) bulan selambat-lambatnya sampai adanya serah terima jabatan dan
dilantik pada Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Bangka Belitung.
2. Periodesasi kerja lembaga khusus tingkat universitas dan tingkat fakultas
selama 12 (dua belas) bulan dan selambat-lambatnya sampai adanya serah
terima jabatan setelah dilantik.
BAB III
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS
Pasal 7
Dewan Perwakilan Mahasiswa sesuai Pasal 11 ayat (1) Anggaran Dasar Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung, memiliki hak dan wewenang secara
internal dan eksternal yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa dan
kelancaran perjalanan organisasi dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
Pasal 8
Dewan
Perwakilan
Mahasiswa
Universitas
Bangka
Belitung
adalah
Pasal 9
1. Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah
wakil-wakil mahasiswa yang terpilih dalam Pemilihan Wakil Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.
2. Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
mengucapkan ikrar kepengurusan dihadapan Sidang Umum Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Pasal 10
1. Susunan Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa Universita Bangka
Belitung dipilih dan ditentukan dalam Sidang Umum Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung, yang bertugas melaksanakan tugas-tugas harian
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
terdiri dari ketua, sekretaris jendral serta ketua masing-masing komisi.
Pasal 11
Dewan Perwakilan Mahasiswa melakukan fungsi majelis:
1. Menetapkan AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Menetapkan GBH Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
3. Menetapkan ketetapan-ketetapan lain Sidang Umum Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.
Pasal 12
1. Mengadakan pertemuan-pertemuan secara periodik sekurang-kurangnya 6
(enam) bulan dan/atau akhir semester sekali dengan mahasiswa secara terbuka
sebagai wahana pertanggungjawaban terhadap kebijakan yang diambil, yang
mekanisme dan waktunya diatur dalam Keputusan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Mengesahkan dan melantik Pengurus Lembaga Kemahasiswaan Universitas
Bangka Belitung dan Presidium lembaga baru.
3. Membuat keputusan-keputusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.
4. a.
Pasal 13
1. Rapat-rapat dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
adalah:
a. Rapat Pleno adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas.
b. Rapat Pengurus Harian adalah rapat yang dihadiri oleh ketua, sekretaris
jenderal, dan ketua seluruh komisi.
c. Rapat Komisi adalah rapat yang dihadiri oleh ketua komisi dan anggota
komisi untuk membahas materi komisi.
2. a.
Rapat Pleno dianggap sah apabila dihadiri lebih dari separuh anggota
DPMU dan apabila tidak dapat dihadiri maka rapat pleno dianggap sah
.dengan pertimbangan dari anggota rapat yang hadir.
3.a. Rapat Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
3.b.Rapat Pengurus Harian bertugas mempersiapkan materi sidang pleno dan
3.b.hal-hal yang dianggap perlu.
3.c.Rapat Pengurus Harian dianggap sah apabila dihadiri lebih dari separuh
3.c.anggota rapat dan apabila yang hadir tidak lebih dari separuh anggota rapat,
3.c.maka rapat Pengurus Harian dilanjutkan dengan kebijakan pimpinan rapat,
3.c.setelah itu dianggap sah dengan mempertimbangkan aspirasi peserta rapat.
4.a.Rapat Komisi diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
4.b.Rapat Komisi bertugas membahas materi masing-masing komisi.
4.c.Rapat Komisi dianggap sah apabila dihadiri lebih dari separuh anggota
4.c.komisi dan apabila yang hadir tidak dapat dihadiri oleh lebih dari separuh
4.c.anggota komisi, maka rapat komisi ditunda oleh kebijakan pimpinan rapat,
4.c.setelah itu dianggap sah dengan mempertimbangkan aspirasi peserta rapat.
Pasal 14
Dewan Perwakilan Mahasiswa wajib mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya
empat bulan sekali dengan lembaga-lembaga di lingkungan Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung sebagai wahana komunikasi dan silahturahim yang
mekanisme dan waktunya diatur oleh DPM Universitas Bangka Belitung.
BAB IV
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS
Pasal 15
Badan Eksekutif Mahasiswa ditingkat universitas sesuai Pasal 11 ayat (2)
Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung memiliki hak
dan wewenang secara internal dan eksternal untuk merancang dan menjalankan
program kerja.
Pasal 16
1. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dipimpin oleh
seorang Presiden Mahasiswa dan dibantu oleh wakil presiden mahasiswa.
2. Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa adalah hasil KPUM yang
dipilih berdasarkan aspirasi Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Presiden Mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa berhak menyusun pengurus
Badan Eksekutif Mahasiswa.
4. Presiden Mahasiswa melaporkan kondisi kepengurusan kepada Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas sekurang-kurangnya 4 (empat) bulan sekali
dan waktunya ditetapkan dalam ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa.
5. Jika Presiden tidak dapat menjalankan kewajibannya, berhenti, atau meninggal
dunia dalam masa jabatannya, maka digantikan oleh wakil presiden mahasiswa
berdasarkan aspirasi Pemilwa Universitas Bangka Belitung.
Pasal 17
1. Badan Eksekutif Mahasiswa melaksanakan ketetapan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang sesuai dengan tugas dan
wewenangnya.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa menyusun dan melaporkan program kerja dan
Rancangan Anggaran Kerja kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa untuk
disahkan, apabila ditolak Badan Eksekutif Mahasiswa dapat menggunakan
program kerja dan Rancangan Anggaran Kerja yang diajukan dengan
penyesuaian-penyesuaian
dengan
disahkan
oleh
Dewan
Perwakilan
Pasal 18
1. Rapat Pleno Badan Eksekutif Mahasiswa sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan
sekali.
2. Rapat pleno dihadiri oleh seluruh Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa.
3. Rapat pleno melaksanakan tugas-tugas yang dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)
dan (2) Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
Pasal 19
1. Rapat Pengurus Harian Badan Eksekutif Mahasiswa diadakan sekurangkurangnya 1 (satu) bulan sekali.
2. Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh presiden mahasiswa, wakil presiden,
sekretaris, bendahara umum dan para menteri.
Pasal 20
1. Rapat koordinasi BEM-U dan BEM-F sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan
sekali.
2. Rapat koordinasi BEM-U dan UKM sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sekali.
Pasal 21
1. Rapat Pengurus inti dihadiri presiden mahasiswa, wakil presiden mahasiswa,
sekretaris dan bendahara.
2. Rapat Pengurus inti sekurang-kurangnya diadakan 1 (satu) bulan sekali.
BAB V
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS
Pasal 22
Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas adalah wakil-wakil mahasiswa
fakultas yang terpilih dan diatur dalam peraturan Pemilihan Umum Mahasiswa.
Pasal 23
1. Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa dipilih dan ditentukan dalam
Sidang Umum yang dipimpin oleh Presidium Sidang Umum Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
2. Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dilantik dan diambil
sumpah jabatannya oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.
3. Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa terdiri dari Ketua, Sekretaris
Jendral, dan Ketua seluruh Komisi.
Pasal 24
1. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas menjabarkan Garis-Garis Besar
Haluan Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
dalam bentuk Garis-Garis Besar Program Kerja.
2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas menetapkan ketetapan dan keputusan
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
Eksekutif
Fakultas
apabila
Badan
Eksekutif
Fakultas
tidak
Pasal 25
1. Sidang Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas diadakan 2 (dua) kali
dalam satu periode.
2. Sidang Umum Fakultas dihadiri oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas,
utusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas, Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas, Ketua badan eksekutif mahasiswa fakultas dan
undangan.
Pasal 26
Rapat-rapat dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas adalah:
1. Rapat Pleno adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
2. Rapat Komisi adalah rapat yang dihadiri oleh Ketua Komisi dan anggota
Komisi untuk membahas materi Komisi.
3. Rapat Pengurus Harian adalah rapat yang dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris Jendral, dan Ketua seluruh Komisi.
Pasal 27
1. a. Rapat Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas diadakan sekuranga.kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
b.Rapat Pleno dihadiri oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
c.Rapat Pleno melaksanakan wewenang:
a. Penetapan dan perubahan Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas.
b. Pemberian sanksi sesuai dengan AD/ART Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.
c. Koordinasi intern.
d. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
2.-a.Rapat Komisi diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
b.Rapat Komisi bertugas membahas materi masing-masing komisi.
;}c.Rapat Komisi dianggap sah apabila dihadiri lebih dari separuh anggota
;}c.rapat dan apabila yang hadir tidak dapat dihadiri oleh lebih dari separuh
2c.anggota rapat, maka rapat komisi ditunda oleh kebijakan pimpinan rapat.
3.-a.Rapat Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka
.......Belitung diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
3.-b.#Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Pengurus Dewan Perwakilan
..........Mahasiswa.
c..Rapat Pengurus Harian bertugas mempersiapkan materi sidang pleno dan
3.........hal-hal yang dianggap perlu.
Pasal 28
1. Rapat intern Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas diadakan sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan.
2. Rapat intern Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dihadiri oleh seluruh
anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
BAB VI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS
Pasal 29
1.
2.
Pasal 30
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 31
1. Rapat Pleno Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas diadakan sekurangkurangnya 3 (tiga) bulan sekali.
2. Rapat Pleno dihadiri oleh Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas.
3. Rapat Pleno bertugas melaksanakan Pasal 31 ayat (1), (2), dan (3) AD/ART
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan hal-hal yang diangap
perlu.
Pasal 32
1. Rapat Pengurus Harian Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas diadakan
sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
2. Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, dan
Ketua Biro.
3. Rapat Pengurus Harian bertugas mempersiapkan materi rapat pleno dan halhal yang dianggap perlu.
Pasal 33
1. Rapat Pengurus Inti sekurang-kurangnya diadakan 1 (satu) bulan sekali.
2. Rapat Pengurus Inti dihadiri oleh Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, dan
Ketua Biro.
BAB VII
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
Pasal 34
Ketentuan Umum
Himpunan mahasiswa jurusan adalah organisasi ditingkat fakultas yang
diselenggarakan oleh mahasiswa fakultas tersebut yang didasarkan pada
penjurusan keilmuan masing-masing.
Pasal 35
Pembentukan Dan Kepengurusan
1. Pembentukan Himpunan Mahasiswa Jurusan harus diketahui oleh Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas dan diawali dengan pembentukan presidium
ditingkat jurusan .
Mahasiswa
Jurusan
dalam
menyelenggarakan
kegiatan
Pasal 36
Pelantikan, Pengesahan, Dan Pengeluaran SK Himpunan Mahasiswa
Jurusan
Pelantikan, pengesahan dan pengeluaran SK kepengurusan Himpunan Mahasiswa
Jurusan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dengan diketahui pihak
Dekanat.
Pasal 37
Kedudukan struktur organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan mengacu pada
pasal 12 Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Pasal 38
Pendanaan Dan Ketentuan Lain
1. Segala anggaran pembiayaan kegiatan Hima Jurusan diatur selanjutnya dalam
ketetapan Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Segala ketentuan mengenai Himpunan Mahasiswa Jurusan yang tidak diatur di
dalam AD/ART, maka akan diatur selanjutnya di dalam musyawarah luar
biasa Himpunan Mahasiswa Jurusan.
BAB VIII
LEMBAGA AUDIT
Pasal 39
1. Lembaga audit adalah lembaga yang bertugas:
a. Memeriksa
laporan
pertanggungjawaban
keuangan
lembaga
yang
pada
laporan
pertanggungjawaban
keuangan
dan
administrasi.
2. Anggota Lembaga Audit diangkat dari mahasiswa umum yang independent
dan memiliki pengetahuan khusus mengenai standar akuntansi yang berlaku
secara umum dan kriteria akuntabilitas keuangan publik yang mekanismenya
diatur dalam ketentuan khusus.
3. Penetapan keanggotaan Lembaga Audit Universitas Bangka Belitung
ditetapkan dalam sidang pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.
4. Laporan
aktifitas dan
pertanggungjawaban
keuangan lembaga
audit
BAB IX
PIMPINAN SIDANG
Pasal 40
1.
2.
BAB X
PERSIDANGAN
Pasal 41
1.
2.
3.
Sidang Istimewa adalah sidang yang memiliki kedudukan yang sama dengan
Sidang Umum.
Pasal 42
1. Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung diadakan
1 (satu) kali dalam satu periode.
2. Sidang Umum melaksanakan wewenang dalam pasal Anggaran Dasar/Aturan
Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Pasal 43
1. Dalam keadaan mendesak Dewan Perwakilan Mahasiswa dapat mengadakan
Sidang Istimewa.
2. Sidang Istimewa dapat dilaksanakan apabila dihadiri 50% + 1 anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas.
3. Sidang Istimewa dilaksanakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Perubahan Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga.
b. Penggantian Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa.
c. Pembubaran Lembaga.
BAB XI
IKRAR DAN PELANTIKAN
Pasal 44
Naskah Pelantikan Ikrar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
ditentukan dalam Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.
BAB XII
ANGGARAN
Pasal 45
1. Anggaran Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dibagi menjadi
anggaran Lembaga Legislatif dan Lembaga Eksekutif.
2. Besarnya anggaran pada Pasal 45 ayat (1) ditentukan dalam Ketetapan Sidang
Umum Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Presidium Mahasiswa yang belum ditetapkan dalam Sidang Umum Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung sebagai lembaga di lingkungan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung, besarnya anggaran
ditetapkan dalam rapat pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.
BAB XIII
PERUBAHAN ATURAN RUMAH TANGGA
Pasal 46
1.
2.
3.
Sidang Umum dan atau Sidang Istimewa dianggap sah apabila dihadiri oleh
lebih dari setengah jumlah anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas.
4.
BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 47
1.
2.
Aturan Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau
jika diperlukan.
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
Universitas
Bangka
Belitung
MENGINGAT
: Pasal 6 AD KM UBB
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
: 1. Pesan-pesan
universal
dan
pesan-pesan
ini
berlaku
sejak
tanggal
YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III
PESAN-PESAN UNIVERSAL
UNIVERSITAS
1.
2.
3.
Memperhatikan semua pendapat dan aspirasi yang datang dari semua pihak
dalam penentuan kebijakan strategis.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
ALUMNI
1.
2.
3.
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
:Bebas
untuk
mencapai
tujuan
Keluarga
Mahasiswa
Universitas
Bangka
Belitung.
MENGINGAT
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
:1. Garis-Garis
Besar
Haluan
Keluarga
ini
berlaku
sejak
tanggal
ditetapkan.
YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III
PEMBUKAAN
masukan-masukan,
tanggapan-tanggapan
serta
kontrol
terhadap
pada
pengabdian
dan
integritas
moral
yang
dapat
lembaga
Dewan
Perwakilan
Mahasiswa
Universitas
b.
c.
Meningkatkan
peran
serta
mahasiswa
dalam
mencermati,
Menyeragamkan
sistem
administrasi
keuangan
di
lingkungan
c.
d.
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
yang
menunjang
kelancaran
dan
MENGINGAT
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
: 1. Pedoman
Adminstrasi
dan
Protokoler
ini
berlaku
sejak
tanggal
: Balunijuk
Pada tanggal
: 21 September 2014
Pukul
YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Administrasi dan protokoler adalah perangkat pendukung yang mempermudah
dan memperlancar aktifitas Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
BAB II
LAMBANG
Pasal 2
Bentuk:
1.
2.
BAB III
PEMBUKAAN DAN PENUTUP KEGIATAN
Pasal 3
Pembukaan/Penutup acara:
1.
2.
Doa.
3.
4.
5.
a. Serah terima/sambutan-sambutan.
b. Pembukaan dan penutupan kegiatan secara resmi dilakukan oleh lembaga
b.tertinggi di lingkungan yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
b.untuk tingkat universitas dan Dewan Perwakilan Mahasiswa fakultas
b.untuk di tingkat fakultas.
6.
BAB IV
KOP SURAT
Pasal 4
Sebelah kiri lambang lembaga kemahasiswaan dan warna lambang disesuaikan.
1.
2.
3.
4.
BAB V
FORMAT SURAT
Pasal 5
1.
Penanggalan sejajar dengan kepala surat terletak 1,5 spasi sebelah kanan di
bawah kop surat.
2.
Kepala surat berjarak 1,5 spasi sebelah kiri di bawah kop surat.
3.
4.
Kata Dengan Hormat tegak lurus di bawah kiri tanda ( : ) hal dan 2 spasi di
bawah alamat tujuan surat.
5.
Tiap baris berjarak 1,5 spasi, tiap alinea berjarak 2 spasi dan tegak lurus
dengan kata salam.
6.
BAB VI
BENTUK DAN WARNA STEMPEL
Pasal 6
1.
Bentuk Stempel:
a. Lembaga legislatif berbentuk bulat.
b. Lembaga eksekutif berbentuk oval horizontal.
c. Lembaga khusus berbentuk oval vertikal.
d. Kepanitiaan berbentuk segiempat.
2.
Warna Stempel:
a. Lembaga legislatif berwarna hijau.
b. Lembaga eksekutif berwana merah.
c. Lembaga khusus berwarna ungu.
d. Kepanitiaan berwarna biru.
BAB VII
UKURAN DAN UNSUR-UNSUR DALAM STEMPEL
Pasal 7
Ukuran stempel di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
seragam dan umum. Unsur-unsur dalam stempel adalah:
1.
2.
BAB VIII
ARTI KETUKAN PALU SIDANG
Pasal 8
1.
2.
Dua kali ketukan palu bermaksud skorsing sidang, mencabut skorsing dan
pergantian pimpinan sidang.
3.
BAB IX
HIRARKI SAMBUTAN
Pasal 9
1.
2.
-diwakili
- Ketua Lembaga Khusus Universitas / diwakili
BAB X
PENUTUP
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan Administrasi Protokoler Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung akan diatur kemudian.
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
merugikan
Keluarga
Mahasiswa
MENGINGAT
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
:1.Ketentuan
Disiplin
Keluarga
Mahasiswa
YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Lembaga-lembaga Mahasiswa adalah organisasi intra kampus yang berada di
lingkungan Universitas Bangka Belitung, yang termaktub dalam Pasal 11
AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Peraturan Disiplin Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah
ketentuan yang mengatur tentang hak, kewajiban, larangan, dan sanksi bagi
anggota-anggota dan lembaga-lembaga di lingkungan Universitas Bangka
Belitung.
3. Pelanggaran Disiplin adalah setiap perbuatan anggota dan lembaga-lembaga di
lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung, yang
melanggar ketentuan disiplin ini.
4. Komisi Disiplin adalah komisi yang dibentuk dan disahkan dalam rangka
bertugas mencari fakta terhadap kasus pelanggaran disiplin anggota dan
lembaga-lembaga mahasiswa serta memberikan rekomendasi sanksi kepada
pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 2
1. Setiap anggota dan lembaga mahsiswa berhak menggunakan fasilitas lembaga
kemahasiswaan dengan benar dan semestinya untuk memperlancar kegiatan
kelembagaan sesuai dengan ketentuan di AD/ART Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.
Pasal 3
1. Seluruh anggota dan lembaga mahasiswa di lingkungan Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung wajib mematuhi peraturan yang berlaku di
Universitas Bangka Belitung.
2. Seluruh anggota dan lembaga-lembaga mahasiswa di lingkungan Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung wajib menjalankan ketentuan yang
ada dalam AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
BAB III
LARANGAN-LARANGAN
Pasal 4
1. Seluruh anggota dan lembaga-lembaga mahasiswa di lingkungan Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dilarang:
a. Menggunakan barang-barang atau fasilitas milik Universitas Bangka
Belitung atau lembaga kemahasiswaan tanpa seizin dan sepengetahuan dari
pejabat yang berwenang.
b. Menolak atau tidak bersedia memberikan laporan pertanggungjawaban
kepengurusan lembaga kemahasiswaan terhadap keuangan dan kegiatan
lembaga kemahasiswaan Universitas Bangka Belitung.
c. Melakukan fitnah, penghinaan, pencemaran nama baik dan tindakan
kekerasan terhadap pejabat Universitas Bangka Belitung, dosen, karyawan,
mahasiswa, dan lembaga mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.
d. Melakukan penggelapan dana, penipuan, pencurian, pemalsuan, dan
perusakan.
e. Melakukan kontak fisik sesama mahasiswa anggota dan lembaga
kemahasiswaan keluarga mahasiswa UBB.
f.
BAB IV
JENIS KLASIFIKASI PELANGGARAN
Pasal 5
Jenis pelanggaran disiplin anggota dan lembaga-lembaga di lingkungan Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung:
a. Pelanggaran Disiplin Ringan
b. Pelanggaran Disiplin Sedang
c. Pelanggaran Disiplin Berat
Pasal 6
Klasifikasi Pelanggaran
1. Perbuatan-perbuatan yang dapat diklasifikasikan sebagai pelanggaran disiplin
ringan adalah:
a. Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
Pasal 13 ayat (2) huruf a, ayat (3) huruf a, ayat (4) huruf a.
b. Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
Pasal 18 ayat (1) dan (2).
c. Aturan Rumah Tangga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Pasal 19
ayat (1) dan (2).
d. Disiplin Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Pasal 4 ayat (1)
huruf a.
e. Melakukan pengrusakan ringan secara sengaja dan tidak sengaja.
2. Perbuatan-perbuatan yang dapat diklasifikasikan sebagai pelanggaran sedang
adalah:
a. Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Pasal
16.
b. Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
Pasal 6.
BAB V
MACAM DAN BENTUK SANKSI
Pasal 7
1. Bentuk sanksi disiplin ringan dapat berupa:
a. Teguran tertulis (Surat peringatan 1)
b. Membayar ganti rugi materiil terhadap nilai kerusakkan yang ditimbulkan
2. Bentuk sanksi disiplin sedang:
a. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan keorganisasian Kemahasiswaan
dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
b. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan kemahasiswaan dengan waktu
yang akan ditentukan kemudian.
c. Membayar ganti rugi materiil terhadap pelanggaran & kerusakan yang
telah dilakukan.
d. Dikenakan sanksi moril terhadap pelanggaran/kerusakan yang telah
dilakukan
berupa
permohonan
maaf
kepada
pihak-pihak
yang
e. Diberhentikan
sementara dalam
aktivitas
lembaga kemahasiswaan
b.
c.
Pembekuan
aktifitas
lembaga-lembaga
di
lingkungan
Keluarga
4. Bentuk sanksi sebagaimana dimaksud ayat (2) dan (3) di atas dijatuhkan
secara alternatif maupun kumulatif.
BAB VI
PEMBENTUKAN KOMISI DISIPLIN DAN ACARA PEMERIKSAAN
Pasal 8
Komisi Disiplin
1. Komisi Disiplin Universitas terdiri dari utusan Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, yang ditetapkan
melalui rapat pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
2. Komisi Disiplin dibentuk khusus untuk menangani pelanggaran disiplin
di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Komisi Disiplin bertanggungjawab sepenuhnya terhadap komitmen yang
dibangun kepada rapat pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.
Pasal 9
Pembentukan Komisi Disiplin
Komisi disiplin dibentuk selambat-lambatnya 21 hari setelah seluruh Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas dilantik.
Pasal 10
Acara Pemeriksaan
1. Komisi disiplin menindak lanjuti laporan dan atau pengaduan selambatlambatnya 20 hari tentang adanya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh
anggota dan atau lembaga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Komisi disiplin berhak untuk melakukan investigasi baik menerima atau tidak
menerima laporan dan/atau aduan.
3. Komisi disiplin berhak untuk memanggil anggota dan/atau mahasiswa
Universitas Bangka Belitung yang bersangkutan atau saksi-saksi yang
diperlukan guna pencarian dan pengumpulan fakta.
4. Komisi disiplin yang dibentuk sebagaimana Pasal 9 berkewajiban membuat
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang memuat:
a. Uraian (kronologis) kasus pelanggaran yang dilakukan oleh anggota
dan/atau pengurus lembaga mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang
bersangkutan.
b. Pembuktian.
c. Pembelaan (apabila yang bersangkutan menggunakan haknya).
d. Analisis kasus.
e. Kesimpulan (jenis dan klasifikasi pelanggaran hukum serta pasal-pasal
yang dilanggar).
f. Rekomendasi sanksi (apabila dinyatakan melanggar).
5. Acara pemeriksaan dalam rangka pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
dilakukan secara majelis sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang
anggota Komisi Disiplin yang dibentuk.
Pasal 11
Struktur Komisi Disiplin
1. Komisi Disiplin dipimpin oleh ketua sekaligus merangkap sebagai anggota
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas Universitas Bangka Belitung.
2. Anggota Komisi Disiplin Terdiri dari Perwakilan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Sebanyak 5 Orang dan Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas Universitas Bangka Belitung Sebanyak 1
orang / fakultas masing-masing.
3. Tim pemeriksa adalah tim yang dibentuk untuk mngurusi kawsus-kasus yang
ditangani oleh Komisi Disiplin.
4. Tim Pemeriksa sekurang-kurangnya terdiri dari 5 (lima) orang yang berasal
dari anggota Komisi Disiplin.
BAB VII
PENJATUHAN SANKSI
Pasal 12
Yang berhak menjatuhkan sanksi adalah:
1. Untuk Pelanggaran Disiplin Ringan dijatuhkan oleh:
a. Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dan Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas untuk tingkat fakultas.
2. Untuk Pelanggaran Disiplin Sedang dan Berat dijatuhkan oleh rapat pleno
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas dan atau sidang Dewan Perwakilan
Mahasiswa
Fakultas
Universitas
Bangka
Belitung
yang
akan
BAB VIII
PUTUSAN DAN ISI PUTUSAN
Pasal 13
1. Penjatuhan jenis sanksi harus dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas atau Surat Keputusan Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas yang akan direkomendasikan pada pejabat
yang berwenang (Rektorat, Dekanat, pihak berwajib).
2. Isi surat keputusan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) di atas memuat:
a. Kepala Putusan
b. Konsideran
c. Diktum
d. Hari, tanggal, nama, dan tanda tangan pengurus yang berwenang
menjatuhkan sanksi.
BAB IX
PELAKSANAAN PUTUSAN
Pasal 14
1. Setiap anggota lembaga mahasiswa di lingkungan Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung yang dijatuhi Sanksi Pelanggaran Disiplin Berat
tidak diperkenankan aktif dalam kegiatan lembaga kemahasiswaan di
lingkungan KM UBB.
kepemimpinan
Universitas
dilaksanakan
Bangka
Keluarga
Belitung,
Pemilihan
Mahasiswa
maka
Umum
perlu
Keluarga
MENGINGAT
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
:1.Peraturan
Pemilihan
Umum
Mahasiswa
ini
berlaku
sejak
tanggal
YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) adalah pemilihan wakil-wakil
mahasiswa ditingkat universitas (Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas,
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas) dan pemilihan wakil-wakil mahasiswa
di tingkat fakultas (Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, Badan Eksekutif
Fakultas).
Pasal 2
Asas PEMILWA adalah langsung, umum, bebas, dan rahasia (LUBER) dan jujur
dan adil (JURDIL).
BAB II
HAK MEMILIH DAN DIPILIH
Pasal 3
Hak Memilih
1. Hak memilih dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Bangka Belitung
termasuk calon wakil mahasiswa yang telah terdaftar dalam tahun akademik
yang berjalan dengan dibuktikan kartu mahasiswa atau surat keterangan bahwa
mahasiswa tersebut terdaftar dalam tahun akademik yang terdaftar.
2. Pemilih mempunyai hak untuk memberikan masing-masing satu suara bagi
setiap wakil mahasiswa di tingkat fakultas dan tingkat universitas.
Pasal 4
Hak Dipilih
1. Hak dipilih dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang
terdaftar sebagai mahasiswa dalam tahun akademik yang berjalan dengan
BAB III
SISTEM PEMILU
Pasal 5
1. Pemilihan Umum Mahasiswa seperti yang disebutkan dalam Pasal 1
peraturaan ini menggunakan sistem perwakilan distrik untuk tingkat
universitas dan sistem perwakilan berimbang di tingkat fakultas.
2. Yang dimaksud dengan sistem perwakilan distrik adalah sistem di mana untuk
dapat menjadi anggota legislatif dan eksekutif ditentukan berdasarkan jumlah
kursi yang sama.
3. Yang dimaksud dengan sistem perwakilan berimbang adalah sistem di mana
untuk dapat menjadi anggota legislatif dan eksekutif ditentukan berdasarkan
perolehan suara tertentu yang dirumuskan berdasarkan perbandingan jumlah
mahasiswa.
BAB IV
KOMISI PEMILIHAN UMUM
Pasal 6
Komisi Pemilihan Umum merupakan komite yang independent dan dibentuk oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas yang memiliki fungsi untuk membantu
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas mempersiapkan penyelenggaraan
pemilihan umum mahasiswa dalam memilih calon legislatif dan eksekutif yang
baru.
Pasal 7
Pembentukan dan Keanggotaan Komisi Pemilihan Umum
1. Komisi Pemilihan Umum bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas.
2. Anggota Komisi Pemilihan Umum terdiri dari utusan independen tiap-tiap
fakultas di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Masa kerja Komisi Pemilihan Umum akan ditentukan dalam rapat pleno
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas dan berakhir setelah terpilihnya
pengurus baru.
Pasal 8
Hak dan Kewajiban Komisi Pemilihan Umum
Membuat aturan Pemilihan Umum Mahasiswa, mengadakan seleksi calon
legislatif dan eksekutif, serta menyusun peraturan-peraturan lain yang dianggap
perlu untuk menunjang tugas Komisi Pemilihan Umum.
BAB V
PANITIA PENGAWAS PEMILU
Pasal 9
Panitia Pengawas Pemilu merupakan lembaga yang independen dan dibentuk oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang memiliki fungsi
untuk membantu Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan
Komisi Pemilihan Mahasiswa untuk mengawasi jalannya kampanye dan
Pemilihan Umum Mahasiswa, serta menerima gugatan peserta pemilu.
Pasal 10
Pembentukan dan Keanggotaan Panitia Pengawas Pemilu :
1. Panitia Pengawas Pemilu bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Anggota Panitia Pengawas Pemilu terdiri dari utusan independen tiap-tiap
fakultas di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Pasal 11
1. Apabila terdapat pelanggaran dan disertai bukti yang kuat, maka penetapan
sanksi yang diputuskan oleh Penwaslu bersama dengan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Jenis klasifikasi sanksi pelanggaran Pemilwa :
a. Ringan
b. Sedang
BAB VI
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur dalam kebijakan rapat
pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.
Pasal 10
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Tentang
JABATAN KEPENGURUSAN DI LINGKUNGAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
:Bahwa
untuk
koordinasi
dan
menjaga
MENGINGAT
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
harus
dituntaskan
selambat-
lingkungan
Keluarga
Mahasiswa
4. Jika
terdapat
pengurus
lembaga
5. Pengurus
lembaga
kemahasiswaan
di
Belitung
tidak
boleh
menjadi
6. Ketetapan
ini
berlaku
sejak
tanggal
: 21 September 2014
Pukul
YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
di
Keluarga
Mahasiswa
Presiden
Mahasiswa
Universitas
MENGINGAT
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
ini
dan
terdapat
diperlukan.
berlaku
akan
sejak
tanggal
ditinjau
kembali
kekeliruan
dan
atau
YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan:
1. Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif
Mahasiswa adalah perangkat organisasi yang dalam menjalankan aktifitasnya
bertanggungjawab penuh kepada Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
2. Calon presiden dan wakil presiden mahasiswa mencalonkan diri secara
independen dalam bentuk paket.
3. Calon Presiden Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah mereka yang
terpilih berdasarkan aspirasi Pemilwa Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.
BAB II
PENETAPAN DAN SK PRESMA
Pasal 2
1. Presiden dan wakil presiden mahasiswa ditetapkan oleh Komisi Pemilihan
Umum Mahasiswa berdasarkan hasil Pemilwa KM UBB.
2. Surat Ketetapan dan pengesahan presiden dan wakil presiden dikeluarkan oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.
BAB III
PENGANGKATAN PRESMA DAN WAPRESMA
Pasal 3
Presma dan wapresma Mahasiswa terpilih kemudian diangkat dan ditetapkan oleh
Sidang Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas paling lambat 3(tiga)
minggu setelah pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa dilaksanakan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pasal 5
Ketentuan ketetapan yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketetapan ini
diadakan penyesuaian.
Tentang
PENGURUS ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG
di
Keluarga
Mahasiswa
Dewan
Perwakilan
Mahasiswa
MENGINGAT
MEMPERHATIKAN
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
ini
berlaku
sejak
tanggal
YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III
NO
NAMA
NIM
JABATAN
1.
SEPTIAN F. GULTOM
501 11 11 026
KETUA UMUM
2.
HERMANTO
205 11 11 022
SEKRETARIS JENDRAL
3.
YURIAL RIZKY
104 09 11 002
FIRNANDI
4. 1. WAHID HASYIM
201 09 11 007
ANGGOTA KOMISI A
AMIN
2. EFRI HARTONO
501 11 11 036
3. AMALIA NINA
203 12 11 001
PURWARI
4. LOKITA KENCANA
206 13 11 022
SAMUDRA
5.
MUHAMMAD
401 11 11 046
HERIYANSYAH
6. 1. MUHAMAD FIRDAUS
401 11 11 088
ANGGOTA KOMISI B
ALGUMI
2. MUHAMMAD IQBAL
102 13 11 034
3. RACHMAT PUJI
302 13 11 080
TASLIM
4. RAHMADDI
7.
SAMUEL PURBA
401 12 11 080
401 11 11 062
8. 1. LALA MIAMI
501 11 11 013
PRAMESWARI
2. NOVI RAHAYU
302 13 11 066
3. HERLINA
201 11 11 003
4. BAYU DWI
301 12 11 020
PRATAMA
ANGGOTA KOMISI C