Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
1.
2.
3.
4.
5.
131523143063
131523143051
131523143056
131523143061
131523143043
Sasaran
Hari/Tanggal
Tempat
Pelaksanaan
Waktu
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga pasien
di ruang VK IRD RSUD Dr. Soetomo Surabaya mengerti dan memahami
tentang TB Paru dalam Kehamilan
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x30 menit
diharapkan keluarga pasien di ruang VK IRD RSUD Dr. Soetomo Surabaya
mampu:
1) Memahami tentang pengertian TB Paru
2) Menyebutkan penyebab dan cara penularan TB Paru.
3) Menyebutkan tanda dan gejala TB Paru.
4) Memahami pemeriksaan yang dilakukan pada TB Paru.
5) Memahami dampak TB Paru dalam Kehamilan terhadap ibu dan janin.
6) Memahami penanganan TB Paru dalam kehamilan.
B. Pokok Bahasan
1. Pengertian TB Paru
2. Penyebab dan cara penularan TB Paru.
3. Tanda dan gejala TB Paru.
4. Pemeriksaan yang dilakukan pada TB Paru.
5. Dampak TB Paru dalam Kehamilan terhadap ibu dan janin.
6. Penanganan TB Paru dalam Kehamilan
C. Metode
1
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Banner
2. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
No
1.
2.
3.
Tahapan dan
Kegiatan Pendidikan
Waktu
5 menit sebelum Petugas
menyiapkan
acara penyuluhan daftar hadir, ruangan dan
tempat untuk peserta
penyuluhan.
Pembukaan
5 1. Mengucapkan salam
menit
dan memperkenalkan
diri.
2. Menyampaikan
tujuan dan maksud
penyuluhan.
3. Menjelaskan kontrak
waktu.
4. Menyebutkan materi
penyuluhan.
Pelaksanaan
1. Menggali
kegiatan
15
pengetahuan
dan
menit
pengalaman sasaran
penyuluhan tentang
TB
paru
dalam
kehamilan
2. Menjelaskan materi
yaitu :
a. Pengertian
TB
Paru
b. Penyebab dan cara
penularan
TB
Paru.
c. Tanda dan gejala
TB Paru.
d. Pemeriksaan yang
dilakukan pada TB
Paru.
e. Dampak TB Paru
dalam Kehamilan
2
Kegiatan Peserta
Peserta mengisi daftar
hadir dan duduk di
tempat yang telah
disediakan.
1. Menjawab salam.
2. Mendengarkan
tujuan dan maksud
dari penyuluhan.
3. Mendengarkan
kontrak waktu.
4. Mendengarkan
materi penyuluhan
yang
akan
diberikan.
1. Menjelaskan
apabila
mengetahui
tentang penyakit
TB paru dalam
kehamilan
2. Mendengarkan
materi penyuluhan
yang disampaikan.
3.
4.
4.
Penutup 5 menit
1.
2.
3.
3. Mengajukan
pertanyaan
mengenai materi
yang disampaikan.
4. Mendengarkan dan
memperhatikan
jawaban penyaji.
1. Peserta menjawab
pertanyaan
penyaji.
2. Peserta
mendengarkan
kesimpulan materi
yang
telah
disampaikan.
3. Peserta menerima
leaflet.
F. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik
2. Pembimbing Klinik
3. Penyaji
4. Moderator
5. Observer
6. Fasilitator
G. Pembagian Tugas
1. Penyaji
1) Menggali pengetahuan keluarga pasien tentang penyakit TB paru
2) Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan.
2. Moderator
1) Bertanggung jawab atas kelancaran acara.
2) Membuka dan menutup acara.
3
LCD
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
1) Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara.
2) Pengumpulan SAP 1 hari sebelum acara.
3) Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan.
4) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama
dengan TIM PKRS RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
A. Definisi
Tuberkolusis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh
basil Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis ) yang merupakan salah
satu penyakit saluran pernapasan bagian bawah.
B. Penyebab dan Cara Penularan
Penyebab dari penyakit tuberculosis adalah Mycobacterium tuberculosis .
lama selama beberapa tahun. Basil yang ada dalam percikan dahak dapat
bertahan hidup 8-10 hari.
C. Tanda dan Gejala
Gejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu
atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan seperti dahak
bercampur darah, batuk darah, sesak napas, badan lemas, penurunan nafsu
makan, penurunan berat badan, malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan
fisik dan demam meriang lebih dari satu bulan. Gejala diatas dapat juga
dijumpai pada penyakit paru selain TB, seperti bronkiektasis, bronkitis kronis,
asma dan kanker paru.
D. Pemeriksaan TB Paru
1. Pemeriksaan Laboratorium
Diagnosis pasti TB dapat ditegakkan dengan ditemukannya Basil
Tahan Asam (BTA) pada pemeriksaan sputum. Hasil pemeriksaan
dinyatakan positif jika sedikitnya dua dari tiga spesimen sputum Sewaktu,
Pagi, Sewaktu (SPS) hasilnya positif. Jika hanya satu spesimen yang positif
perlu dilakukan pemeriksaan rontgen toraks atau pemeriksaan sputum
ulang. Jika hasil rontgen toraks mendukung kearah TB, maka penderita
didiagnosis sebagai penderita TB BTA positif. Jika rontgen toraks tidak
mendukung kearah TB maka pemeriksaan sputum harus diulang.
Jika gejala klinis mengarah TB tetapi hasil pemeriksaan ketiga
sputum SPS negatif, maka diberikan antibiotik spektrum luas (misalnya
kotrimoksazol atau amoksisilin) selama 1-2 minggu. Bila tidak terdapat
perubahan, namun secara klinis masih mencurigakan TB, perlu dilakukan
pemeriksaan sputum SPS ulang. Jika hasil SPS positif, maka didiagnosis
sebagai penderita TB BTA positif. Jika hasil SPS tetap negatif, lakukan
pemeriksaan rontgen toraks untuk mendukung diagnosis TB. Jika hasil
rontgen toraks mendukung TB, maka didiagnosis sebagai TB BTA negatif
rontgen positif. Jika rontgen tidak mendukung TB, maka penderita tersebut
bukan TB.
2. Test Tuberkulin
7
menyebabkan
sedikit
perubahan
pada
sistem
dianggap
sesuatu
yang
Kategori 1 : 2HRZ/4H3R3.
Kategori 2 : 2HRZES/HRZE/5H3R3E3.
10
viomisin,
capreomisin,
pyazinamide,
cycloserine
dan
diberikan.
Terapi
yang
dianjurkan
adalah
isoniasid
dosis
5-10
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008.
2. Bahar A, Amin Z. Tuberkulosis paru. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam, Jilid 2. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI,
2007. 988-993
3. Aditama TY, et al. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis
di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2006.
14
No
1.
Tahapan
dan Waktu
Kegiatan Pendidikan
5
menit Petugas menyiapkan daftar hadir,
sebelum
ruangan dan tempat untuk peserta
acara
penyuluhan.
15
Penilaian
Ya
Tidak
penyuluhan
2.
Pembukaan 5
menit
3.
Pelaksanaan
1. Menggali
pengetahuan
dan
kegiatan 15
pengalaman sasaran penyuluhan
menit
tentang kanker serviks
2. Menjelaskan materi yaitu :
Pengertian TB Paru
Penyebab dan cara penularan TB
paru
Tanda dan gejala TB Paru
Pemeriksaan yang dilakukan
pada TB paru
Damapk TB Paru dalam
Kehamilan terhadap ibu dan
janin
Penanganan TB paru dalam
kehamilan
3. Memberikan kesempatan peserta
untuk mengajukan pertanyaan.
4. Menjawab
pertanyaan
yang
diajukan oleh peserta penyuluhan.
4.
Penutup
menit
1. Mengucapkan
salam
dan
memperkenalkan diri.
2. Menyampaikan tujuan dan maksud
penyuluhan.
3. Menjelaskan kontrak waktu.
4. Menyebutkan materi penyuluhan.
16
Saran :
Pertanyaan :
Jawaban :
Hari/tanggal
Waktu
: 30 menit
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Nama
Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
18