Você está na página 1de 2

Hutang apa Nabung ?

Dalam manajemen keuangan ada dua model pengelolaan keuangan dalam


memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan sumber daya yang serba terbatas.
Model penghutang dan model penabung, penghutang disini bukan berarti orang
yang banyak hutang disana-sini, namum penghutang yang dimaksud adalah orang
yang selalu mengambil keputusan untuk berutang dalam rangka memenuhi
kebutuhannya. Sedangkan penabung adalah orang yang menabung terlebih dahulu
untuk memenuhi kebutuhannya atau beli tunai.
Dari sebagian orang yang mungkin kurang beruntung mempunyai takdir
menyenangkan dengan kemampuan memiliki apa yang diinginkan dengan cash dan
spontan, pertanyaan dan kebimbangan kadang hadir ketika harus menentukan
pilihan, utang atau nabung ? Semua pilihan tentu saja memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatan.
Rasanya susah mengharapkan kita menabung untuk memiliki sesuatu yang
diidamkan. Misalnya; jika kita ingin memiliki motor seharga 20 juta misalnya
dengan kemampuan menabung sebulan 200 ribu maka kita membutuhkan waktu
hampir 10 tahun untuk mewujudkan impian kita. Dengan pertimbangan selama
kurun waktu penantian kita harus menjalani perjalanan hidup dengan tingkat
kesulitan yang lebih tinggi. Keuntungannya kita tidak memiliki beban berlebih
dengan hutang.
Kalau kita berhutang dengan mempertimbangkan proses administrasi yang
termaktub didalamnya, mungkin tidak sampai hitungan minggu kita bisa memiliki
sepeda motor yang kita butuhkan. Yang pasti tentu saja kita memiliki hutang yang
harus dicicil selama 3 atau 4 tahun plus bunganya, lebih berat jumlah tertanggung
tiap bulan dibadingkan dengan kita menabung.
Semua tentu saja terserah kita, dengan memperhitungkan kebutuhan dan biaya
hidup yang harus kita tanggung. Hutang merupakan suatu fasilitas yang inhern dan
melekat dalam kehidupan sekarang yang telah dinikmati mungkin oleh sebagian
besar umat manusia saat ini. Jadi jangan khawatir kita satu-satunya makhluk yang
mempunyai hutang, hutang tidak akan menurunkan derajat kita di mata umum,
tidak menanggung beban moral karenanya dan masih menjadi trending topic dalam
perhelatan penghidupan di alam modern ini.
Menabung merupakan anugerah yang sangat langka dan hanya sedikit orang yang
bisa mengambil kemanfaatan lebih daripadanya, walaupun ada istilah menabung
pangkal kaya tetapi pada kenyataannya sangat susah dan eksklusif untuk kita
amalkan. Mungkin dengan menabung kita melatih mental dan mengasah indera
penghematan kita, mengajarkan kita menyisihkan dan lebih faham uraian dari arti
mengedepankan prioritas kebutuhan. Susah namun menarik sebagai tantangan

untuk ditaklukkan, lebih menyerupai cita-cita yang harus diikuti dengan kemauan
super dalam perwujudannya.
Jadi yang memiliki kemampuan untuk menabung sebagai representatif dari
kelebihan materi yang diberikan Yang Maha Kuasa sangat diwajibkan untuk selalu
bersyukur dan jangan lupa ada sebagian dari harta tersebut yang seharusnya
disisihkan untuk mereka yang kurang beruntung. Untuk sebagian yang harus
mengandalkan hutang sebagai senjata utama jangan berkecil hati, ada banyak jalan
yang akan ditunjukkan Tuhan demi kemudahan dan kebahagiaan hidup kita.
Tetaplah bersyukur apapun jalan yang harus kita tempuh

Você também pode gostar