Você está na página 1de 2

ALIRAN DARAH OTAK (CEREBRUM BLOOD FLOW / CBF)

Sistem serebrovaskular memberi otak aliran darah yang banyak


mengandung zat makanan yang penting bagi fungsi normal otak. CBF normal
adalah sekitar 50 ml/100 gr jaringan otak/menit. Terhentinya CBF beberapa
detik saja akan menimbulkan disfungsi serebrum. Bila berlanjut lagi selama
beberapa detik, akan menyebabkan kehilangan kesadaran dan terjadi
iskemia serebrum. Jika CBF terhenti sampai 4-6 menit, maka akan terjadi
kerusakan otak ireversibel.
Terdapat tiga faktor metabolik yang dikenal baik mempengaruhi CBF,
yaitu konsentrasi karbondioksida, ion hidrogen atau keasaman darah, dan
konsentrasi oksigen. Hiperkapnia (meningkatnya PaCO2), asidemia
(menurunnya pH), dan hipoksemia (menurunnya PaO2), sendiri-sendiri atau
berkombinasi dengan satu atau lebih faktor metabolik lain akan
menyebabkan vasodilatasi otak, sehingga aliran darah melalui pembuluhpembuluh darah ke otak meningkat. Sebaliknya, hipokapnia dan alkalemia,
menyebabkan vasokonstriksi otak. Beberapa faktor lain yang mempengaruhi
CBF adalah volume dan kekentalan darah, tekanan perfusi, dan TIK.
Apabila sebuah pembuluh darah serebrum tersumbat, sirkulasi kolateral
membantu mempertahankan CBF ke daerah iskemik. Bagian-bagian otak
yang berdekatan yang mendapat CBF terbatas melalui aliran kolateral
disebut penumbra iskemik.

Sirkulasi kolateral

Sirkulasi kolateral dapat terbentuk secara perlahan-lahan saat aliran


normal ke suatu bagian berkurang. Efek sirkulasi kolateral ini adalah
untuk menjamin terdistribusinya darah ke otak sehingga iskemia dapat
ditekan minimal apabila terjadi sumbatan arteri. Sebagian besar sirkulasi
kolateral serebrum arteri-arteri besar adalah melalui sirkulus Willisi.
Sirkulasi kolateral lain seperti antara arteria karotis eksterna dan interna
melalui arteria oftalmika. Kolateral-kolateral ini hanya berfungsi apabila
rute lain terganggu.

Kolateralisasi karotis eksterna ke interna


a. fasialis
- Arteri karotis eksterna
a. angularis a.
oftalmika ICA
a.
(a. karotis
temporalis
interna)
- Arteri bukalis a. oftalmika

ICA
(a.
karotis
interna)
superfisiali

Kolateralisasi karotis eksterna ke vertebralis


Arteri karotis eksterna a. oksipitalis a. vertebralis

Anastomosis leptomeningeal
Kolateralisasi ini melalui cabang-cabang arteri serebri anterior, a.
serebri media, dan a. serebri posterior.

Mikrosirkulasi serebrum

Karena di substansia grisea otak laju metabolisme jauh lebih tinggi


daripada di substansia alba, maka jumlah kapiler dan aliran darah juga
empat kali lebih besar. Kapiler-kapiler otak jauh lebih impermeabel
dibanding hampir semua kapiler tubuh lainnya. Hal ini disebabkan karena
ruang-ruang antara sel-sel endotel ditandai oleh tight-junction (taut
erat) yang mencegah bocornya cairan kapiler, ini yang biasa disebut
dengan sawar darah otak. Taut ini juga ditunjang oleh adanya kaki glia /
pseudopodia yang membantu mencegah peregangan berlebihan dan
rupture bila terjadi peningkatan tekanan intralumen.

Autoregulasi
Autoregulasi otak adalah kemampuan otak normal mengendalikan
volume aliran darahnya sendiri dibawah kondisi tekanan darah arteri yang
selalu berubah-ubah. Fungsinya untuk mempertahankan tekanan aliran
darah ke otak dalam rentang fisiologik saat terjadi peningkatan atau
penurunan mendadak tekanan darah arteri otak. Normalnya tekanan CBF
adalah 60 160 mmHg tekanan arteri rata-rata (MAP), namun pada
penderita hipertensi tekanan CBF meningkat sampai 180 200 mmHg.
Apabila tekanan arteri sistemik rerata mengalami penurunan mendadak
dalam rentang fisiologik, arteriol-arteriol akan berdilatasi untuk
menurunkan resistensi, sehingga aliran darah ke otak dipertahankan
konstan. Sebaliknya, apabila tekanan arteri sistemik meningkat
mendadak dalam rentang fisiologik, arteriol-arteriol berkonstriksi untuk
mempertahankan aliran darah ke kapiler otak, walaupun terjadi
peningkatan tekanan dorongan darah arteri. Sistem autoregulasi otak ini,
tidak bisa bekerja / gagal, apabila terjadi perubahan tekanan yang
ekstrim, yang melebihi rentang fisiologik.

Você também pode gostar