Você está na página 1de 2

Artikel Tentang Kesehatan

Kumpulan Artikel Tentang Kesehatan

Artikel Tentang Kesehatan Kumpulan artikel dan makalah seputar kesehatan

Search this w

Search

Kesehatan Anak & Bayi


Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Kulit
Kesehatan Mata
Kesehatan Pencernaan
Kehamilan
Gaya Hidup Sehat
Lain-lain
You are here: Home / Kesehatan Pencernaan / Tanda dan Gejala Penyakit Tifus (Tifoid)

Tanda dan Gejala Penyakit Tifus (Tifoid)


NOVEMBER 23, 2012 BY LISTIAFERDINAND

Anda pernah menderita sakit tifus? Apa yang Anda rasakan saat sakit tifus? Tifus merupakan
penyakit menakutkan yang umum terjadi di masyarakat. Sanitasi dan kualitas lingkungan
yang buruk serta kebiasaan makan yang tidak sehat membuat tifus menjadi penyakit yang
selalu ada di mana-mana.
Tifus adalah sebuah penyakit yang bersifat multisistemik fatal. Artinya, penyakit yang satu
ini melibatkan banyak sistem tubuh secara serius. Sistem-sistem yang terlibat misalnya saja
sistem koordinasi, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem
integumen, sistem limpa, dan lain-lain.
Penyebab tifus sendiri adalah serangan bakteri Salmonella typhi. Jika tidak diobati, penyakit
tifus bisa berkembang menjadi delirium (keadaan penderita yang susah memusatkan
perhatian serta menjadi linglung), obtundation (keadaan mental menurun yang akhirnya
menjadi tidak peka terhadap rasa sakit), pendarahan usus, dan perforasi usus (usus
berlubang). semuanya akhirnya berujung pada kematian. untuk bisa menghindari penyakit
tifus, Anda harus bisa mengenali tanda dan gejala penyakit tifus (tifoid) dengan benar. Seperti
apa tanda dan gejala penyakit tifus (tifoid) itu? tanda dan gejala penyakit tifus (tifoid) secara
umum biasanya berupa demam tinggi hingga 39 40oC. Demam ini naik turun manakal
diberi obat penurun panas. Tak ada tanda dan gejala spesifik dari penyakit ini.

Namun pun demikian, berdasarkan pengalaman dari banyak penderita tifus, mereka biasanya

akan merasakan keluhan-keluhan seperti hilangnya nafsu makan,


sakit kepala (pusing), sakit dan lemah seluruh badan, demam yang naik turun tadi, letargi
(keadaan berkurangnya kemampuan berkonsentrasi atau pemusatan pikiran sehingga menjadi
linglung dan tidak peka terhadap rasa sakit), diare terus menerus, sakit dada, dan sakit di
bagian perut. Keluhan-keluhan tersebut rata-rata terjadi antara satu hingga dua minggu.
Penyakit tifus itu sendiri biasanya berlangsung selama empat minggu. oleh karena penyakit
tifus memiliki tanda dan gejala yang tidak spesifik, untuk mengetahui kepastian tifus atau
tidaknya Anda saat mendapat gejala umum seperti di atas, diagnosis dokter serta pemeriksaan
laboratorium mutlak perlu. Diagnosisnya berdasarkan pada tanda dan gejala yang terjadi
sedangkan tes laboratorium berdasarkan pada ada tidaknya kandungan bakteri Salmonella
typhi pada darah.
http://artikeltentangkesehatan.com/tanda-dan-gejala-penyakit-tifus-tifoid.html

Você também pode gostar