Você está na página 1de 4

ANALISA PERHITUNGAN PRODUKSI ENERGY

SYSTEM PLTS & ANALISA POLA PEMBEBANAN

A. Analisa Daya
Jika setiap pelanggan mengkonsumsi beban listrik sebagai berikut:
Nama beban

Konsumsi daya

Lampu 1

3 Watt

Lampu 2

3 Watt

Lampu 3

3 Watt

Radio/Tape

15 watt

TV

40 watt

Total konsumsi daya

64 watt

Jika seluruh rumah konsumen menyalakan beban seperti itu maka nilai total beban
adalah
197 x 64 Watt = 12,61 kW
Total kapasitas bidirectional inverter sebesar 25 kW (continous) akan mampu
menahan beban maksimum tersebut sehingga tidak akan timbul masalah.
B. Analisa Energi
Energi yang dihasilkan rangkaian modul surya di daerah dengan nilai insolasi
matahari harian sebesar 4.5 jam/m2 day adalah :
25 kWp x 4.5 jam/m2 day = 112,5 kWh
Jika diasumsikan bahwa output modul surya berkurang 15% akibat pengaruh suhu
udara ditambah kehilangan pada baterai dan jaringan sebesar 15 % maka nilai bersih
total energi harian yang dapat digunakan adalah:
70 % x 112,5 kWh = 78,75 kWh

Jika seluruh pelanggan (300 pelanggan) memakai seluruh kuota energinya masingmasing (220 Wh) setiap hari, dan PJU 5 titik (100 wh) maka total enegi yang
digunakan adalah sebesar 66,50 kWh. Nilai ini 97% dari total energi harian yang
dibangkitkan oleh rangkaian modul surya 25 kWp yang ditawarkan. Dengan
demikian, masih ada kelebihan energi harian sekurang-kurangnya 12,25 kWh per hari.
C. Analisa Baterai
Baterai yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah baterai blok khusus untuk solar
energy tipe VRLA dengan kapasitas masing-masing 1000Ah 2V sebanyak 120 unit
yang

dirangkai

menjadi

24

seri

sehingga

kapasitas

penyimpanan

energi

listriknya/dapat menghasilkan energi total sebesar :


1000 Ah x 2 V x 120 = 240.000 Wh
Jika diasumsikan energi yang dapat diambil (DOD) baterai sebesar 80% maka nilai
bersih energi total yang dihasilkan adalah :
80 % x 240.000 Wh = 192.000 Wh
Seperti uraian sebelumnya, jika total energi harian yang digunakan oleh seluruh
pelanggan (300 rumah) dan PJU 5 titik maksimum 66500 Wh, maka jika matahari
sama sekali tidak bersinar selama 2 (hari) rangkaian baterai ini masih mampu
menyalakan seluruh beban sesuai kuota maksimumnya
2x66500 Wh = 133000 Wh bahkan masih tersisa energisebesar:
(192.000 - 133000) Wh = 59000 Wh
Dari perhitungan tersebut di atas terlihat bahwa komposisi dan ukuran komponen
PLTS Terpusat yang didesain dan ditawarkan telah terbukti cukup, proporsional dan
mampu beroperasi pada berbagai kondisi yang mungkin terjadi di lapangan. Ini
berarti juga bahwa ukuran yang ditawarkan telah sesuai dengan kebutuhan (tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil).

Hal ini perlu disampaikan karena jika ukuran yang ditawarkan terlalu kecil maka
PLTS Terpusat tidak akan mampu beroperasi pada segala kemungkinan yang
mungkin timbul di lapangan. Tetapi jika ukuran yang ditawarkan terlalu besar, maka
terjadi pemborosan yang tidak perlu.
ANALISA POLA PEMBEBANAN
Contoh pemakaian beban pada setiap rumah konsumen agar tidak melebihi kuota harian
disampaikan pada saat sosialisasi kepada konsumen . Alternatifnya sebagai berikut:
1. Pemakaian hemat 1
ama
Beban

Konsumsi
Daya (Watt)

Letak
Beban

Lama
Operasi
(Jam)

Lampu 1
Lampu 2
Lampu 3
Radio/tape

3
3
3
15

R. Teras
R. Tengah
Kamar 1
R. Tengah

12
10
8
4
Total

Nama
Beban

Konsumsi
Daya (Watt)

Letak
Beban

Lama
Operasi
(Jam)

Lampu 1
Lampu 2
Lampu 3
TV

3
3
3
40

R. Teras
R. Tengah
Kamar 1
R. Tamu

12
10
8
2
Total

Nama
Beban

Konsumsi
Daya (Watt)

Letak
Beban

Lama
Operasi
(Jam)

Lampu 1
Lampu 2
Lampu 3
Radio/tape
TV

3
3
3
15
40

R. Teras
R. Tengah
Kamar
R. Tengah
R. Tamu

12
10
8
2
2
Total

Total
Konsumsi
Daya (Watt
Jam)
36
30
24
60
150

2. Pemakaian hemat 2
Total
Konsumsi
Daya (Watt
Jam)
36
30
24
80
170

3. Pemakaian hemat 3
Total
Konsumsi
Daya (Watt
Jam)
36
30
24
30
80
200

Você também pode gostar