Você está na página 1de 5

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS BINUANG KECAMATAN BINUANG


Jln.Poros Polewali Kel.Ammassangan Kec.Binuang
KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS BINUANG
Nomor : 006/PKM-BIN/SK/VI/2016
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
KEPALA PUSKESMAS BINUANG
Menimbang

: a. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas sesuai dengan


kebutuhan

masyarakat,

maka

perlu

disusun

Penetapan

Penanggung Jawab UKM berdasarkan analisis kompetensi


penanggung jawab UKM Puskesmas;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap
pelayanan, informasi, dan memberikan umpan balik, maka
perlu

disusun

kebijakan

akses

masyarakat

terhadap

Puskesmas ;
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi
UKM Puskesmas dengan indikator-indikator kinerja yang jelas;
d. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas dapat
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan
pedoman, dan ketentuan perundangan, maka perlu disusun
kebijakan pengelolaan UKM Puskesmas,
Mengingat

: 1.

2.
3.

4.

5.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014, tentang Puskesmas;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
lengkapi dengan permenkes tentang pedoman-pedoman
yang terkait dengan UKM yang diselenggarakan di Puskesmas
Binuang.
MEMUTUSKAN

Menetapkan

: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN

PENANGGUNG JAWAB UKM PUSKESMAS BINUANG.


Kesatu

: Penetapan Penanggung Jawab UKM Puskesmas sebagaimana


tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.

Kedua

: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di
: Binuang
pada tanggal
: 23 Juni 2016
KEPALA PUSKESMAS BINUANG,

Hj. Nurhayati
NIP.19690426 199203 2 008

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BINUANG


NOM0R
: 006/PKM-BIN/SK/VI/2016
TENTANG : PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM UKM
A. Kebijakan Perencanaan, akses, dan evaluasi kinerja UKM:
1. Perencanaan tiap-tiap UKM Puskesmas disusun berdasar analisis kebutuhan
masyarakat, dan mengacu pada pedoman atau acuan yang ditetapkan oleh
Kementarian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, dan capaian kinerja masing-masing UKM.
2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dilakukan memlalui survey
mawas diri, musyawarah masyarakat desa, kegiatan survey yang lain, kotak
saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat dan sasaran masingmasing UKM untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat, kelompok
masyarakat, dan sasaran
3. Perencanaan tiap-tiap UKM harus diintegrasikan dalam perencanaan
Puskesmas, baik dalam perencanaan lima tahunan, RUK, dan RPK.
4. Umpan balik dari masyarakat digunakan baik dalam penyusun rencana,
maupun untuk perubahan rencana yang disusun
5. Inovasi
dalam
penyelenggaraan
UKM
dilakukan
sesuai
dengan
perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi,
perkembangan tehnologi.
6. Permasalahan dan hambatan dalam penyelenggaraan masing-masing UKM
harus diidentifikasi, dianalisis dan ditindak lanjuti dengan mengikuti siklus
PDCA dalam bentuk upaya perbaikan yang berkesinambungan dan inovasi
perbaikan.
7. Inovasi dalam penyelenggaraan UKM harus direncanakan, dilaksanakan dan
dievaluasi
8. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kegiatan UKM, jadual
pelaksanaan kegiatan harus disepakati dan diinformasikan pada sasaran,
lintas program, dan lintas sector terkait
9. Sasaran kegiatan UKM berhak untuk mendapatkan akses yang mudah dan
tepat waktu dalam perperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan UKM
10.
Sasaran UKM, lintas program dan lintas sector terkait harus mendapat
informasi tentang kegiatan masing-masing UKM, tujuan, tahapan dan jadual
pelaksanaan.
11.
Akses masyarakat dan sasaran UKM harus dievaluasi
12.
Masyarakat dan sasaran UKM berhak untuk menyampaikan keluhan
dan umpan balik melalui media komunikasi: sms, kotak saran, dan
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi
seperti: ..
13.
Umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti. Tindak lanjut yang
dilakukan harus diinformasikan kepada masyarakat

14.
Kinerja masing-masing UKM harus dievaluasi, dianalisis dan ditindak
lanjut dalam bentuk perbaikan yang berkesinambungan dan inovasi
perbaikan.
B. Kebijakan Pengelolaan UKM
1. Penanggung jawab UKM harus memenuhi persyaratan kompetensi
sebagaimana pada pedoman tiap-tiap UKM.
2. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap penanggung jawab.
3. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak lanjut untuk
memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan
4. Penanggung jawab dan pelaksana UKM yang baru wajib mengikuti program
orientasi
5. Penyelenggaraan UKM dilaksanakan sesuai dengan tata nilai yang
disepakati dan rencana yang disusun
6. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada tiaptiap penanggung jawab UKM dalam pelaksanaan kegiatan UKM
7. Penanggung jawab UKM wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada
pelaksana kegiatan UKM
8. Penanggung jawab UKM wajib melakukan komunikasi dan koordinasi dengan
lintas program dan lintas sector terkait dalam penyelenggaraan UKM
9. Dalam penyelenggaraan kegiatan UKM harus diidentifikasi risiko yang
mungkin terjadi terhadap lingkungan, dan dilakukan upaya untuk mencegah
dan/atau meminimalisasi akibat dari risiko yang terjadi.
10.
Dalam penyelenggaraan UKM dilakukan fasilitasi pemberdayaan
masyarakat dan sasaran.
Pemberdayaan masyarakat dimulai dengan
keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan, keluhan, umpan
balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan UKM, sampai dengan
mengembangkan kegiatan-kegiatan UKBM
11.
Dalam pelaksanaan kegiatan UKM, penanggung jawab dan pelaksana
dipandu oleh uraian tugas yang jelas yang dikaji secara regular minimal
setahun sekali
12.
Lintas program dan lintas sector terkait harus diidentifikasi untuk tiap
UKM dengan kejelasan peran masing-masing
13.
Akuntabilitas penyelenggaraan UKM dilaksanakan dengan monitoring
dan evaluasi kinerja UKM
14.
Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara analisis
terhadap laporan kegiatan UKM, supervisi oleh Kepala Puskesmas maupun
penanggung jawab UKM, dan pertemuan monitoring kegiatan UKM oleh
penanggung jawab UKM
15.
Evaluasi kinerja UKM secara pediodik dilakukan minimal dua kali
setahun
16.
Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM
17.
Hak-hak sasaran meliputi :.
18.
Kewajiban sasaran meliputi:.
C. Nama Penanggung Jawab UKM seperti pada tabel berikut :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8

NAMA
PENANGGUNG
JAWAB
LASWIAH
TULUSIAH
HUDAIBIAH
TUTI HARTINI
MUH. SADIL
SAMRIAH
IRAWATI
MULIATI

JENIS PROGRAM
PROMKES
KIA
GIZI KESMAS
KESLING
P.2 IMUNISASI
USILA
UKS
PERKESMAS

PENDIDIKAN
S.1 Keperawatan
D.IV Kebidanan
D.III GIZI
D.III. KESLING
S.1 Keperawatan
S.1 Kebidanan
D.III Perawat GIGI
D.III. Keperawatan

Você também pode gostar