Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
FOTOLISTRIK
DAN SINAR X
PETUNJUK BELAJAR
Sebelum memulai pelajaran, baca dan patuhilah peraturan dari
petunjuk belajar berikut!
Bagi siswa:
1. Berdoalah setiap akan memulai pelajaran.
2. Bacalah KI, KD, Indikator, dan Tujuan pembelajaran.
3. Pelajari setiap materi yang diberikan bila perlu garis bawahi
halhal yang menurut ananda penting.
4. Terapkanlah nilai-nilai karakter yang ananda peroleh selama
proses pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
5. Kerjakanlah latihan yang ada dalam bahan ajar baik secara
kelompok maupun mandiri dengan baik.
Sebelum belajar ayoberdoa terlebih dahulu supaya apa yang akan kita pelajari
lebihmudah kita terima dan menjadiberkah bagi kehidupan kita setelah
mempelajarinya.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. Ya Allah tambahkanlah aku
ilmu. Dan berilah aku karunia untuk dapat
memahaminya. Dan jadikanlah aku termasuk
golongannya orang-orang yang sholeh. Ya Allah
kabulkanlah do'aku ini
Bahan Ajar
EFEK FOTOLISTRIK DAN SINAR X
Sekolah
: SMA
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: XII / 2
MateriPokok
AlokasiWaktu
: 8 x 45 (8 JP)
A. Kompetensi Inti
KI
1
KI
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI
KI
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari nya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan keratif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
3.8
4.8
3.8.1
3.8.2
3.8.3
3.8.4
3.8.5
Menyajikan hasil analisis data tentang penerapan efek fotolistrik dan sinar X
dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
4.8.1
4.8.2
C. Tujuan pembelajaran
Jika diberikan konsep efek fotolistrik serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,
maka siswa kelas XII SMA akan dapat :
3.8.1.1 Menjelaskan konsep efek fotolistrik pada pemecahan masalah dengan benar.
3.8.1.2 Menjelaskan efek compton dengan benar.
3.8.2.1 Memberikan minimal 2 contoh aplikasi efek fotolistrik dalam kehidupan seharihari
Jika di berikan konsep sinar X maka Siswa kelas XII SMA dapat:
3.8.3.1 menyebutkan penemu sinar X dengan tepat.
3.8.3.2 menjelaskan konsep sinar X dengan benar.
Jika diberikan proses terbentuknya sinar x serta aplikasinya dalam kehidupan seharihari, maka siswa kelas XII SMA akan dapat :
3.8.4.1 Menyelidiki proses terbentuknya sinar x dengan benar.
3.8.5.1 Memberikan contoh aplikasi sinar x dalam kehidupan sehari-hari dengan jelas
4.8.1.1 Setelah kegiatan diskusi siswa kelas XII SMA dapat mengetahui penerapan
konsep efek fotolistrik dalam kehidupan sehari-hari .
4.8.2.1 Setelah kegiatan diskusi siswa kelas XII SMA dapat mengetahui penerapan
konsep sinar X dalam kehidupan sehari-hari.
D.
Materi
1.
Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik adalah gejala terlepasnya elektron dari permukaan logam tersebut
Tahukah anda!!!
Cahaya
adalah
dengan
panjang
Pada
cahaya
bidang
adalah
fisika,
radiasi
gelombang
kasat
Selain itu,
cahaya
adalah
sifat
yang
ditunjukkan
cahaya
secara
gelombang
Jumlah elektron yang dipancarkan yang dapat mencapai elektroda dapat ditingkatkan atau
diturunkan dengan membuat anoda positif atau negatif terhadap katodanya. Apabila V positif,
elektron ditarik ke anoda. Apabila V negatif, elektron ditolak dari anoda. Hanya elektron
dengan energi kinetik mv2 yang lebih besar dari eV yang dapat mencapai anoda.
Ketika tegangan terus diperbesar maka pembacaan arus pada galvanometer akan
menurun ke nol. Tegangan ini dinamakan sebagai Potensial V0 disebut potensial penghenti.
Hal ini disebabkan karena elektron yang berenergi tinggi tidak dapat melewati potensial
penghenti sehingga potensial ini dihubungkan dengan energi kinetik maksimum, sehingga:
Ekmaks = e.V0
(1)
b.
Panjang gelombang foton lebih kecil dari panjang gelombang ambang (<0)
Pada peristiwa efek fotolistrik berlaku persamaan:
= 0 +
= 0
0 =
= +
.................(2)
Dengan:
2.
fo
Ek
Vo
Ek
Efek Compton
Efek Compton merupakan peristiwa yang menunjukkan perilaku cahaya atau foton
sebagai partikel. Peristiwa efek Compton menunjukkan adanya tumbukan antara foton
dengan elektron-elektron bahan. Dalam hal ini cahaya atau foton yang jatuh pada bahan akan
(1 cos )
0
.................(3)
Dengan:
3.
Sudut hamburan
Gelombang De Broglie
Partikel yang bergerak (seperti elektron) dapat berperilaku sebagai gelombang dan
............................(4)
Dengan:
................................(5)
Dengan:
4.
................................(6)
Dengan:
5.
Ketidakpastian momentum
Ketidakpastian posisi
Tahukah anda!!!
Konsep Sinar X
Sinar-X
adalah
pancaran
gelombang
Sinar-X
ditemukan
dihasilkan
ketika
elektron
Dia
doktor
tahun
peroleh
gelar
1869
dari
Universitas Zurich.
FISIKA SMA KELAS XII
target pada anoda. Elektron-elektron dari katoda ini berasal dari pemanasan filamen ( lebih
dari 2000 C ), sehingga pada filamen ini akan terbentuk awan elektron. Elektron-elektron
dari katoda ini akan bergerak cepat menumbuk bidang target (anoda) akibat diberikannya
tegangan tinggi atau beda potensial antara katoda dan anoda. Dari hasil tumbukan tersebut
menghasilkan foton sinar-X lebih kurang 1 % dan sisanya 99 % berupa energi panas.
6.
sinar X Bremstrahlung dan sinar X karakteristik. Dimana interaksi itu terjadi saat elektron
proyektil menumbuk target.
a.
Sinar X Bremstrahlung
Sinar-X Bremstrahlung terjadi ketika elektron dengan energi kinetik yang terjadi
berinteraksi dengan medan energi pada inti atom. Karena inti atom ini mempunyai energi
positif dan elektron mempunyai energi negatif, maka terjadi hubungan tarik- menarik
antara inti atom dengan elektron.
Sinar X Karakteristik
Sinar X karakteristik terjadi ketika elektron proyektil dengan energi kinetik yang
tinggi berinterkasi dengan elektron dari tiap-tiap kulit atom. Elektron proyektil ini harus
mempunyai energi kinetik yang cukup tinggi untuk melepaskan elektron pada kulit atom
tertentu dari orbitnya. Saat elektron dari kulit atom ini terlepas dari orbitnya maka akan
terjadi transisi dari orbit luar ke orbit yang lebih dalam.
Salah satu penerapan efek fotolistrik dalam kehidupan adalah dalam dunia hiburan. Dengan
bantuan peralatan elektronika saat itu, suara dubbing film di rekam dalam bentuk sinyal
optik di sepanjang pinggiran keping film. Pada saat film di putar, sinyal ini di baca kembali
melalui proses efek fotolistrik dan sinyal listriknya di perkuat dengan menggunakan
amplifier tabung sehingga menghasilkan film bersuara.
c. Photomultiplier tube
Photomultiplier tube atau di kenal dengan nama tabung foto pengganda, dengan
menggunakan tabung ini hampir semua spektrum radiasi elektromagnetik dapat di amati.
Tabung ini memiliki efisiensi yang sangat tinggi, bahkan ia sanggup mendeteksi foton
tunggal sekalipun.
d. Foto-diode
Foto-diode ini bermanfaat sebagai sensor cahaya berkecepatan tinggi. Bahkan dalam
komunikasi serat optik tranmisi sebesar 40 GB perdetik yang setera dengan pulsa cahaya
sepanjang 10 pikodetik (10-11 detik) masih dapat di baca oleh sebuah foto-diode.
e. Kamera CCD (Charge Coupled Device)
Sebut saja kamera pada ponsel atau kamera digital dengan resolusi hingga 12
Megapiksel,atau pemindai kode-batang (barcode) yang di pakai di seluruh supermarket,
kesemuanya memanfaatkan efek fotolistrik internal dalam mengubah citra yang di kehendaki
menjadi data data elektronik yang selanjutnya dapat di proses oleh komputer.
8.
Aplikasi sinar X
a.
Mesin Fotocopy
Sejarah awal penemuan mesin fotokopi (photocopy dalam bahasa Inggris)
diawali oleh penelitian dan percobaan yang sangat panjang. Awalnya penemu sistem
Xerography, Chester Carlson, mengawali pekerjaannya sebagai penyalin dokumen paten
di sebuah peruahaan analisis paten, Carlson berpikir untuk mempercepat pekerjaannya
yaitu dengan membuat sebuah alat yang bisa mencetak dokumen secara berulang-ulang.
Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan
konsep elektrofotografi, yang sekarang kita kenal sebagai mesin fotokopi.
Pada 1938, ia membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga
(karbon) dan penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah medium ke
medium yang lain. Ia juga menggunakan konsep yang disebut photo-conductivity,
sebuah proses perubahan elektron jika terkena cahaya. Intinya, dengan proses ini, gambar
bisa digandakan dengan proses perubahan elektron tersebut.
Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses
mengkopi dengan menggunakan energi elektrostatik, yaitu xenography. Nama
xenography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering) dan graphos (menulis).
Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak seperti teknologi
sebelumnya. Melalui teknik ini, Chester Carlson telah menemukan cara yang merombak
paradigma penulis ulangan sebuah dokumen, yang nantinya akan menjadi proses yang
disebut fotokopi. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6 Oktober 1942.
Bagian bagian mesin fotocopy:
karena gaya tarik muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada
drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang bertekanan,
panas dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel
erat ke kertas. Peristiwa ini akan menghasilkan kopian atau salinan gambar yang sama
persis dengan aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewati blade
(cleaning blade) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire),
sehingga drum kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulangulang.
b.
Sinar Rontgen
Bisakah kita bayangkan andaikan dunia tidak punya alat Rontgen? Nyaris
mustahil! Wilhelm Conrad Rontgen si penemu sinar X dilahirkan tahun 1845 di kota
Lennep, Jerman. Dia peroleh gelar doktor tahun 1869 dari Universitas Zurich. Selama
sembilan belas tahun sesudah itu, Rontgen bekerja di pelbagai universitas, dan lambat
laun peroleh reputasi seorang ilmuwan yang jempol. Tahun 1888 dia diangkat jadi
mahaguru bidang fisika dan Direktur Lembaga Fisika Universitas Wurburg. Di situlah,
tahun 1895, Rontgen membuat penemuan yang membuat namanya kesohor.
ada tidaknya kelainan dalam tubuhnya. Tindakan ini dilakukan semata-mata untuk
memudahkan penatalaksaan selanjutnya. Akan tetapi harus diingat bahwa permintaan
foto rontgen harus berasal dari dokter yang menanganinya, apakah ada indikasi, selain
telah mempertimbangkan masak-masak manfaat dan kerugiannya.
E. Evaluai
1.
Frekuensi ambang suatu bahan 1,5 x 1016 Hz. Jika bahan tersebut disinari dengan
sinar yang memiliki frekuensi 2 x 1016 Hz, tentukan besar energi kinetik elektron
yang terlepas dari permukaan logam tersebut?
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Daftar pustaka
Budiyanto Joko. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMA/MA
Program Ilmu Pengetahuan. Pusat Perbukuan, Depertemen Pendidikan Nasional:
Jakarta. (Hal: 197-201)
Foster Bob. 2003. Terpadu Fisika SMU Jilid 2B Semester 2. Bandung: Erlangga. (Hal:
95-97)
Indrajit Dudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMA/MA Program
Ilmu Pengetahuan. Pusat Perbukuan, Depertemen Pendidikan Nasional: Jakarta.
(Hal: 183-191)
Kanginan Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XII. Cimahi: Erlangga. (Hal:258271)
Saripudin Aip. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMA/MA
Program Ilmu Pengetahuan. Pusat Perbukuan, Depertemen Pendidikan Nasional:
Jakarta. (Hal: 161-166)
Zaelani Ahmad dkk. 2006. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Fisika. Cet. 1.
Bandung: Yrama Widya. (Hal: 560-563)