Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
itu disimpulkan sebagai kesalahan administrasi. Ada dua aspek yang paling kami
pertimbangkan dalam hal ini, pertama ada kerugian negara, kedua, audit investigasi. Jika kami
analisis, tidak ada indikasi kerugian negara, bagaimana kami bisa audit investigasi, tanyanya.
Sekali lagi tidak ada niat pihaknya untuk menghambat apalagi menghalang-halangi
keinginan Kejaksaan untuk penegakan hukum. Tapi semata pertimbangan bukti belum cukup,
sehingga pihaknya menolak permintaan Kejari Sumbawa untuk audit investigasi.
Apakah ada saran kepada Kejaksaan untuk melengkapi dokumen untuk terpenuhinya
syarat audit investigasi? Jayusman menegaskan, mekanisme ini sama sekali tidak berlaku, karena
ekspose dimaksud hanya berupa tahap permulaan. Belum mengarah ke koordinasi lebih lanjut.
Kami akan meminta melengkapi bukti atau dokumen tertentu, seperti kuitansi dan lain-lain,
ketika sudah masuk ranah audit investigasi. Tapi dalam konteks ini, kami hanya menjawab apa
yang ditanya, pungkasnya.
Sumber berita:
Suara NTB, Audit Investigasi Kasus DAK KSB, Permintaan Kejaksaan Tidak Bisa Dipenuhi
BPK, Kamis, 24 Juli 2014.
Dana Alokasi Khusus (DAK), dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan
kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan
urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional [vide: UU No. 33/2004].
ii
perkembangan situasi keuangan dari perorangan atau suatu organisasi (umum). ~ lihat pemeriksaan.
iii
percobaan, dan sebagainya, dengan tujuan memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan terutama
yang menyangkut peristiwa, sifat, atau khasiat suatu zat, dan sebagainya; penyidikan.
iv
Penyimpangan, proses, cara, perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara untuk dan atas nama BPK.
vi
Kerugian negara/daerah, kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti
jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai [vide: UU No. 15/2006,
Psl 1 angka 15].