Você está na página 1de 2

Alkohol Terdenaturasi

Alkohol terdenaturasi (alkohol termetilasi) adalah etanol yang telah ditambahkan


untuk membuatnya lebih beracun atau tak enak, dan dengan demikian, tidak
dapat diminum. Dalam beberapa kasus juga diberi pewarna.
Alkohol terdenaturasi digunakan sebagai pelarut, bahan bakar kompor spirtus
dan kompor portabel. Karena keragaman kegunaan industri untuk alkohol
terdenaturasi, ratusan bahan tambahan dan metode denaturasi telah digunakan.
Secara tradisional, bahan tambahan utama adalah metanol 10%, sehingga
dinamai alkohol termetilasi. Bahan tambahan lainnya termasuk isopropil alkohol,
aseton, metil etil keton, metil isobutil keton, dan denatonium (bitrex / aversion).
Denaturasi alkohol tidak mengubah molekul kimia etanol. Sebaliknya, etanol
dicampur dengan bahan kimia lainnya untuk membentuk sebuah campuran yang
tidak dapat diminum.
Bahan tambahan yang berbeda digunakan untuk menjadikan hasil denaturasi
sulit untuk dipisahkan melalui distilasi atau proses sederhana lainnya untuk
membalikkan denaturasi tersebut. Metanol umumnya digunakan baik karena titik
didihnya yang dekat dengan etanol juga karena sifatnya beracun. Di banyak
negara, juga diperlukan penambahan warna pada alkohol terdenaturasi dengan
warna biru atau ungu dengan pewarna anilin (Mauveine, disebut juga anilin ungu
dan mauve perkin, merupakan pewarna kimia organik sintetik pertama).

Formulasi
Ada beberapa tingkatan alkohol terdenaturasi, namun denaturan yang digunakan
umumnya serupa. Perumusan untuk alkohol terdenaturasi sempurna, sesuai
dengan regulasi negara Inggris adalah:
Alkohol terdenaturasi sempurna harus dibuat sesuai dengan formulasi

sebagai berikut: dengan setiap 90 bagian volume ethanol, campurkan 9,5


bagian volume wood naphtha (methanol) atau subtitusi wood naphtha dan
0,5 bagian volume piridin kasar (sejenis pelarut),
dan pada campuran yang dihasilkan, tambahkan mineral naphtha (bisa
digunakan bensin atau minyak tanah) dengan proporsi 3,75 liter untuk setiap
1000 liter campuran dan tambahkan pula pewarna organik sintetis (metil
violet) dengan proporsi 1,5 gram untuk setiap 1000 liter campuran.

Você também pode gostar