Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB V
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan
peneliti tentang pengaruh komunikasi kepala ruangan, sistem penghargaaan
terhadap motivasi kerja dan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Hermina
Jatinegara Jakarta. Jumlah responden sebanyak 92 orang yang memenuhi kriteria
sampel dan telah bersedia menjadi responden. Analisis data hasil penelitian ini
digambarkan sebagai berikut:
A. Karakteristik Responden
Bagian ini menjelaskan, hasil penelitian terkait gambaran atau karkteristik
yang dimiliki oleh responden. Karakteristik tersebut antara lain jenis kelamin,
usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan lama bekerja.
Tabel 5.1
Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan
Status Pernikahan dan lama bekerja di RS.Hermina Jatinegara
Tahun 2016 (n = 92)
Variabel
Jenis Kelamin
a. Laki laki
b. Perempuan
Usia
a. 20 30 tahun
b. 31 40 tahun
Pendidikan
a. SPK
b. D3 Keperawatan
c. S1 Keperawatan
d. Ners
Persentase ( % )
3
89
3.3
96.7
65
27
70.7
29.3
1
87
2
2
1.1
94.6
2.2
2.2
76
Variabel
Status Pernikahan
a. Kawin
b. Belum Kawin
c. Janda/Duda
Lama Kerja
c. 0 10 tahun
d. 11 20 tahun
e. 21 30 tahun
Persentase ( % )
46
45
1
50
4.9
1.1
79
12
1
85.9
13.0
1.1
77
No
Variabel
1.
2.
3.
4.
Kategori
Baik
Kurang Baik
n
%
n
%
47
51.1
45
48.9
53
57.6
39
42.4
50
54.3
42
45.7
50
54.3
42
45.7
Total
%
100
100
100
100
C. Analisis Jalur
1. Model Sub Struktural 1: Pengaruh Pengaruh Komunikasi Kepala
Ruangan dan Sistem Penghargaan terhadap Motivasi Kerja.
Tabel 5.3. Model Summary
78
Model
1
R Square
Adjusted R
Square
.129
.110
6.21616
.359
df
Mean Square
Sig.
510.055
255.027
6.600
.002a
Residual
3439.022
89
38.641
Total
3949.076
91
Sig.
2.476
.015
Model
1 Regression
Standardized
Coefficients
Model
Std. Error
Beta
1(Constant)
28.072
11.339
KOM
.290
.100
.287
2.902
.005
SISPENG
.242
.105
.227
2.298
.024
79
Dari tabel 5.4 tesebut diungkap bahwa keragaman data aktual variabel
terikat (motivasi kerja) bersumber dari model regresi dan residual. Model
simultan terjadi signifikan. Dengan memperhatikan nilai probabilitas F
sebesar 6.600 dengan signifikansi = 0.002< 0.05, maka dapat disimpulkan
bahwa komunikasi kepala ruangan dan sistem penghargaan berpengaruh
secara signifikan terhadap motivasi kerja. Dalam hal ini dapat dijelaskan
bahwa besar kecilnya motivasi kerja di pengaruhi oleh komunikasi kepala
ruangan dan sistem penghargaan serta faktor-faktor lainnya yang
mempengaruhi motivasi kerja yang tidak dimasukkan penulis dalam model
regresi (residual).
Pada tabel 5.5 dapat dilihat nilai probabilitas komunikasi kepala ruangan
sebesar 0.005 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha di terima, artinya terdapat
pengaruh yang signifikan antara komunikasi kepala ruangan terhadap
motivasi kerja, pada variabel sistem pengahargaan nilai probabilitas pada
tabel sebesar 0.024 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha di terima, artinya
terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem penghargaan terhadap
motivasi kerja, Pengaruh kausal empiris antara variabel X1 (komunikasi
kepala ruangan), X2 (sistem penghargaan) dan Y1 (motivasi kerja) dapat
digambarkan melalui persamaan sub-struktur X1 = Y1X1 + Y1X2 + 1,
atau X1 = 0.287X1 + 0.227X2 + 1. Nilai R Y2X1 atau Rsquare dapat
dilihat pada tabel 5.3 (Model Summary). Untuk mencari nilai
(variabel sisa) =
1R2 Y 1 X 1 X 2=
y 1
10.129=0.933 . Dengan
80
Y1X1 = 0.287
(X1)
Motivasi Kerja
(Y1)
Sistem Penghargaan
(X2)
Y1X2 = 0.227
1y1 = 0.933
81
Model
1
R
.559a
R Square
.312
Adjusted R
Square
.289
Model
1 Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
1552.721
3422.268
4974.989
df
3
88
91
Mean Square
517.574
38.889
F
13.309
Sig.
.000a
t
.792
1.980
4.448
2.478
Sig.
.430
.051
.000
.015
B
9.315
.208
.484
.264
Std. Error
11.760
.105
.109
.106
Standardized
Coefficients
Beta
.183
.405
.235
82
Dari tabel 5.7 tesebut diungkap bahwa keragaman data aktual variabel
terikat (kinerja perawat pelaksana) bersumber dari model regresi dan
residual. Dengan memperhatikan nilai probabilitas F sebesar 13.309
dengan signifikansi = 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa
komunikasi kepala ruangan, sistem penghargaan dan motivasi kerja
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perawat pelaksana. Dalam
hal ini dapat dijelaskan bahwa besar kecilnya kinerja perawat pelaksana di
pengaruhi oleh komunikasi kepala ruangan, sisitem penghargaan dan
motivasi kerja serta faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kinerja
perawat pelaksana yang tidak dimasukkan penulis dalam model regresi
(residual).
83
Pada tabel 5.8 dapat dilihat nilai probabilitas komunikasi kepala ruangan
sebesar 0.051 0.05 maka Ho ditolak dan Ha di terima, artinya terdapat
pengaruh yang signifikan antara komunikasi kepala ruangan terhadap
kinerja perawat pelaksana, pada variabel
probabilitas pada tabel sebesar 0.000 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha di
terima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem
penghargaan terhadap kinerja perawat pelaksana, selanjutnya pada
variabel motivasi kerja nilai probabilitas pada tabel sebesar 0.015 < 0.05,
maka Ho ditolak dan Ha di terima, artinya terdapat pengaruh yang
signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja perawat pelaksana
Pengaruh kausal empiris antara variabel X1 (komunikasi kepala ruangan),
X2 (sistem penghargaan), Y1 (motivasi kerja) dan Y2 (kinerja perawat
pelaksana) dapat digambarkan melalui persamaan sub-struktur X3 =
Y2X1 + Y2X2 + Y2Y1 + 2, atau X3 = 0.183X1 + 0.405X2 +
0.235Y1 + 2. Nilai R Y2X1 atau Rsquare dapat dilihat pada tabel 5.6
(Model Summary). Untuk mencari nilai
1R2 Y 2 X 1 X 2Y 1=
y 2 (variabel sisa) =
Komunikasi
Kepala Ruangan
(X1)
2y2=0.829
y2x1=0.183
Motivasi kerja
(Y1)
y2y1=0.235
Kinerja (Y2)
84
Sistem
Penghargaan
(X2)
y2x2=0.405
85
Y2X1 = 0.183
Komunikasi Kepala
Ruangan
(X1)
Sistem Penghargaan
(X2)
Y1X1 = 0.287
3y2=0.829
Y2Y1 = 0.235
Motivasi Kerja
Kinerja
(Y1)
(Y2)
Y1X2 = 0.227
Y2X2 = 0.405
1y1=0.933
Dari gambar 5.3 diatas dapat dijelaskan juga tentang pengaruh tidak
langsung dan pengaruh total. Pengaruh tidak langsung
(Indirect
86
0.405 + 0.053 = 0.458 dibulatkan menjadi 0.46. Hal itu berarti bahwa
sistem penghargaan secara keseluruhan mempengaruhi kinerja perawat
pelaksana sebesar 46% sedangkan sisanya 54% dijelaskan oleh faktor lain
di luar model.
Langsung
Tidak Langsung
Total
Komunikasi - Motivasi
0.287
0.287
0.227
0.227
Komunikasi Kinerja
0.183
0.25
0.405
0.458
Motivasi Kinerja
0.235
0.235